PORTAL PURWOKERTO Berikut pembahasan tentang Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia untuk adik-adik kelas 5 SD. Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia terdapat pada buku Kelas 5 Tema 2 Subtema 2: Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih.
Baca Juga: Sebutkan Contoh Perkembangbiakan Buatan, Tumbuhan yang dapat Dicangkok Adalah Tumbuhan yang Memiliki Batang?
Baca Juga: Sebutkan Bagaimana Cara Menjaga Pesatuan dan Kesatuan NKRI? Terapkan 4 Poin ini!
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut: Baca Juga: Sebutkan Contoh Perkembangbiakan Buatan, Selain Mencangkok Ada Apa Lagi Ya?
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda. c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan bibit 3. Perikanan Perikanan Darat Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng. Baca Juga: Apa Jenis Pekerjaan yang Berkaitan Dengan Pemanfaatan Sumber Daya Laut? Berikut Ini Contohnya Perikanan Laut Saat musim ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan juga dapat diekspor. 4. Pertambangan Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya ditujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika sering dieksploitasi, ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Oleh karena itu, pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. Baca Juga: Sebutkan 5 Usaha Peningkatan Hasil Agraris Beserta Cara dan Penjelasannya Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut: 5. Kehutanan Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Namun, bisa kita rasakan bahwa kondisi hutan yang semakin lama semakin sempit ini ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Baca Juga: 4 Manfaat Musyawarah dalam Kehidupan Sehari-hari Baik di Lingkungan Keluarga maupun Lingkungan Masyarakat Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain: 6. Perdagangan Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan. Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagang-an dapat dilakukan antarnegara. Baca Juga: Apa Pengaruh Karakteristik Geografis Indonesia Sebagai Negara Agraris Terhadap Ekonomi Indonesia? Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri. 7. Perindustrian Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, |