Melaksanakan pekerjaan atau tugas dengan baik merupakan contoh penerapan

Etos kerja adalah kemampuan untuk mempertahankan nilai moral yang tepat di kerja. Atau dengan kata lain mencakup sikap yang membentuk cara seseorang dalam melakukan tugasnya di tempat kerja sesuai dengan nilai-nilai moral yang positif.  

Etos kerja sendiri kerap disebut sebagai salah satu faktor yang dipercaya dapat menunjang kesukesan karier seseorang. Pasalnya, banyak perusahaan mencari karyawan dengan etos kerja yang tinggi karena dinilai dapat berkontribusi maksimal pada pencapaian tujuan perusahaan.

Adapun beberapa contoh etos kerja yang dapat kamu bangun dan kembangkan demi kesuksesan karier, antara lain: 

Pentingnya memiliki etos kerja

Etos kerja merupakan aset berharga yang banyak dicari perusahaan di setiap industri. Menunjukkan faktor-faktor yang berkaitan dengan etos kerja akan meningkatkan peluang untuk diterima saat proses rekrutmen dan membantu kamu mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih baik.

Dilansir dari indeed.com, karyawan dengan etos kerja yang baik akan sering dipertimbangkan oleh perusahaan untuk mengerjakan proyek khusus karena lebih dapat diandalkan, berdedikasi, dan disiplin. Etos kerja sendiri adalah sikap penuh tekad dan dedikasi dari seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang bisa mencapai kesuksesan profesional apabila memiliki nilai-nilai dari etos kerja. 

Hal tersebut karena mereka menunjukkan kinerja yang baik dalam melakukan pekerjaannya. Karyawan yang memiliki etos kerja kuat akan bertanggung jawab terhadap tugasnya dan akan bekerja keras untuk dapat menyelesaikannya dengan baik.

Baca juga: 4 Cara meningkatkan komunikasi verbal untuk perkembangan karier kamu

Pertanyaan interview "Bagaimana etos kerja kamu di kantor?"

Saat proses interview pekerjaan, perusahaan ingin mengetahui kamu tipe pekerja yang seperti apa. Untuk mendapatkan gambaran, perusahaan mungkin akan memintamu untuk menceritakan etos kerjamu. Nah, jika kamu diminta untuk menggambarkan etos kerja, trik menjawabnya adalah hindari hanya menyebutkan sifat secara umum tanpa penjelasan lebih lanjut. Kamu bisa menjawabnya dengan lebih spesifik agar interviewer bisa lebih memahami dan mendapat gambaran lebih jelas mengenai etos kerjamu.

Kamu bisa mendemonstrasikan contoh etos kerja yang telah kamu lakukan dan efeknya terhadap kinerja atau performa selama bekerja.

Baca juga: Pentingnya skill active listening bagi perkembangan karier

Adapun beberapa contoh etos kerja yang dapat kamu bangun dan kembangkan demi kesuksesan karier, antara lain: 

1. Disiplin 

Disiplin adalah contoh etos kerja yang harus kamu miliki dalam pekerjaan. Karyawan yang disiplin biasanya secara sadar akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi dan bahkan meningkatkan kinerja mereka. Hal ini dimaksud sebagai wujud tekad dan komitmennya terhadap pekerjaan. Salah satu contoh etos kerja yang tinggi tersebut dapat diwujudkan dengan cara tidak menunda-nunda pekerjaan dan menyelesaikannya dengan tepat waktu.

2. Berintegritas 

Contoh etos kerja lainnya adalah memiliki integritas. Seseorang dengan etos kerja yang tinggi akan menunjukkan integritas di tempat kerja. Integritas dapat dipahami pada cara memegang teguh prinsip moral yang baik, seperti konsisten dalam bersikap jujur, sopan dan adil pada orang lain. Integritas dalam pekerjaan dapat diwujudkan  dalam berbagai bentuk. Contohnya dengan menaati aturan perusahaan, menghormati rekan kerja, serta bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat. 

Baca juga: Mengenal pentingnya integritas dan cara menerapkannya di perusahaan

3. Memiliki profesionalisme kerja 

Profesionalisme memengaruhi etos kerja seseorang - EKRUT

Profesionalime kerja adalah contoh etos kerja lainnya yang juga harus kamu miliki demi perkembangan kairer. Profesionalisme kerja dapat ditunjukkan dengan beberapa cara seperti memperlihatkan dan menanggapi pekerjaan dengan serius, memperlakukan orang dengan hormat, membawa diri dengan tepat dalam berbagai situasi, berpakaian yang pantas, terorganisir, serta rapi. 

4. Dapat diandalkan 

Memiliki etos kerja yang tinggi berarti kamu juga menjadi seseorang yang dapat diandalkan dan dipercaya terutama dalam hal pekerjaan. Ini dapat ditunjukkan dengan mengumpulkan pekerjaan sesuai jadwal, menepati target, datang tepat waktu ketika rapat,  serta memiliki reputasi baik di hadapan klien dan kolega. 

5. Dedikasi pada pekerjaan

Contoh etos kerja yang tinggi dapat terlihat bila kamu menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat secara konsisten dalam pekerjaan. Orang yang berdedikasi pada pekerjaan biasanya tahu bagaimana cara fokus pada tugas tanpa terganggu. Mereka akan menyelesaikan tugas dengan maksimal meskipun harus menyediakan waktu lebih untuk itu. Umumnya karyawan yang memiliki dedikasi tinggi juga loyal pada tempatnya bekerja, sehingga seringkali bertahan pada sebuah perusahaan pada waktu yang lama. 

6. Mampu bekerja sama 

Mampu bekerja sama dalam tim dengan baik juga merupakan contoh etos kerja lainnya di tempat kerja. Seseorang dengan etos kerja tinggi memahami pentingnya sebuah kerja tim. Itu sebabnya mereka akan selalu berusaha untuk dapat bekerja dengan siapa pun dengan selalu bersikap sopan, menghargai orang lain dan siap membantu jika dibutuhkan. 

Baca juga: Mudah, ini 8 tips membangun kerja sama tim yang baik

7. Bertanggung jawab 

Karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi akan bertanggung jawab dalam setiap tindakannya terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. Bertanggung jawab berarti mau mengakui kesalahan dan berusaha secara proaktif untuk memperbaikinya. 

8. Memiliki keinginan untuk maju 

Karyawan dengan etos kerja tinggi akan selalu belajar dan meningkatkan skill yang menunjang - EKRUT

Karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi umumnya akan selalu ingin maju. Ia membuka diri terhadap kritik dan saran, serta berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas diri terutama yang berkaitan dalam hidup atau karier 

9. Inisiatif

Bila peran penting manajemen adalah memberi harapan dan target yang jelas, maka peran karyawan yang dibutuhkan adalah mampu bertindak dengan inisiatifnya sendiri. Pasalnya meski berbakat, namun jika karyawan tidak memiliki inisiatif untuk bertindak, mereka justru dapat menahan kemajuan tim. Itu sebabnya kemampuan untuk dapat bertindak secara mandiri adalah salah satu contoh etos kerja yang baik untuk kamu miliki.

Cara mendemonstrasikan etos kerja di kantor

Lalu, bagaimana sih cara menunjukkan contoh etos kerja diatas dalam saat bekerja? Berikut ini beberapa cara contoh etos kerja yang bisa kamu terapkan di kantor.

• Menghabiskan waktu secara bijak terhadap tugas dan memprioritaskan pekerjaan berdasarkan kepentingan.
• Menyingkirkan barang-barang yang bisa mengganggumu dalam bekerja seperti smartphone.
• Mengorganisir catatan, email, dan meja kerja untuk meningkatkan fokus dan motivasi.
• Bertanya kepada mentor, atasan, atau kolega untuk membantu mengidentifikasi area yang bisa kamu tingkatkan.
• Beristirahat bila waktunya dan menerapkan work/life wellbeing yang sehat untuk menghindari burnout.
• Mengidentifikasi aspek-aspek dalam pekerjaan yang memotivasimu, seperti tugas, goals, atau kolega di kantor
• Berlatih manajemen waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkualitas dan tepat waktu.

Baca juga: 10 Tips memulai pola hidup sehat untuk karyawan

Tips meningkatkan etos kerja

Kamu bisa menunjukkan skill etos kerja yang menonjol dengan bertindak secara profesional dan mendedikasikan diri saat bekerja. Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkannya.

• Memprioritaskan tanggung jawab profesional Mempertahankan kehadiran dengan baik, kembali tepat waktu selesai istirahat, datang lebih awal. Kamu harus berusaha untuk membuat dirimu lebih baik dari mulai hal-hal kecil.
• Meninjau ulang pekerjaan Kamu bisa melakukan pengecekan ulang sebelum mengirim pekerjaan untuk memastikan kualitas dan konsistensinya. Mengatur waktu dengan baik sehingga bisa menyelesaikan tugas lebih awal atau tepat waktu.
• Mencari cara untuk lebih berkembang Untuk meningkatkan etos kerja, kamu bisa dengan aktif mencari cara untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, seperti mengikuti pelatihan atau menghadiri seminar.
• Menunjukkan rasa hormat
  Berbicara dengan sopan kepada kolega di kantor. Menjaga sikap profesional saat berinteraksi di kantor untuk menunjukkan rasa hormat.

Contoh etos kerja diatas dapat kamu sebutkan saat kamu sedang dalam proses rekrutmen. Kamu juga bisa mendaftarkan diri kamu di EKRUT jika ingin segera mendapatkan pekerjaan, lho.

Baca juga: 5 Cara mengkritik yang baik untuk diterapkan di tempat kerja

Itulah beberapa contoh etos kerja yang bisa kamu terapkan dalam pekerjaanmu sehari-hari. Tapi, apakah kamu sudah memiliki etos kerja tersebut? Etos kerja bisa kamu kembangkan secara bertahap. Mulailah evaluasi diri dan lakukan berbagai kebiasaan baik yang dapat menumbuhkan etos kerja tersebut. 

Bila kamu berhasil menunjukkan etos kerja yang tinggi, maka bukan tidak mungkin perusahaan melihatmu sebagai karyawan yang berharga bagi kemajuan perusahaan, sehingga semakin membuka peluang kamu mendapat promosi kerja atau kemajuan karier lainnya. 

Sumber: 

• indeed.com
• cleverism.com
• smallbusiness.chron.com
• paycor.com