Media sosial seperti apa yang cocok untuk mempromosikan produk penjualan?

Bisnis yang sukses adalah yang penjualannya mengalami peningkatan. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan sebuah upaya promosi memperkenalkan produk yang dimiliki. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media. Apalagi kini sudah ada teknologi canggih yang bisa dimanfaatkan sebagai media promosi dengan hasilnya yang lebih cepat dan menjangkau pasar secara luas, bahkan hingga luar negeri.

Inilah jenis-jenis media promosi yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk atau jasa bisnis Anda:

1. Internet

Koneksi internet saat ini seakan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari oleh sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Semua hal bisa ditemukan melalui internet, salah satunya adalah transaksi jual beli. Bahkan, bisa dikatakan bahwa sekarang masyarakat lebih menyukai berbelanja di toko online karena dirasa lebih praktis.

Oleh karena itu, Anda perlu memanfaatkan fenomena tersebut dengan sebaik-baiknya. Gunakan internet untuk pemasaran secara online. Bisa melalui website, media sosial (Instagram, WhatsApp, Facebook), email, e-commerce, atau video conference. Selain mudah untuk dilakukan, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran. Kalaupun memakai Facebook Ads atau sejenisnya yang membutuhkan biaya, nominalnya juga tidak terlalu besar. Dengan begitu, budget yang Anda punya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

2. Televisi

Beriklan di televisi memang menarik paling banyak konsumen karena mampu menampung banyak iklan. Metode iklan yang berupa gambar bergerak dengan suara juga lebih memikat hati penontonnya. Sayangnya, membuat iklan di televisi membutuhkan banyak waktu, sehingga biaya yang dibutuhkan pun juga sangat besar. Di samping itu, durasi iklan juga hanya sebentar, yaitu satu menit saja. Ini karena harus bergantian dengan iklan-iklan lainnya, sehingga ada kemungkinan terlewat dan informasi tidak bisa tersampaikan dengan lengkap.

3. Brosur

Brosur adalah media promosi cetak yang dikeluarkan dalam jumlah banyak sekaligus secara tidak berkala dengan satu hingga beberapa halaman kecil dalam kualitas yang bagus. Hingga kini, brosur masih cukup digemari oleh para pengusaha untuk mempromosikan bisnisnya. Biasanya, brosur banyak tersedia di bagian kasir toko sehingga akan menarik minat konsumen untuk mengambilnya. Terkadang, brosur juga dibagi-bagikan oleh pihak marketing kepada konsumen yang mereka temui.

Brosur yang bagus adalah yang mencakup cukup informasi terkait produk yang dipromosikan berikut gambar aslinya. Pemberian warna dan desain brosur yang eye-catching akan semakin menambah daya tarik bagi konsumen.

4. Banner

Untuk tampilan yang lebih mencolok lagi, Anda bisa menggunakan media promosi berupa banner yang dicetak dalam ukuran besar dan dipasang di tempat yang mudah dilihat. Umumnya, banner memiliki ukuran 80 x 200 cm, sehingga dari jarak jauh pun sudah dapat dilihat oleh orang.

Pemasangan banner secara horizontal bisa pada tiang yang telah disediakan khusus dan biasanya harus menyewa pada pihak penyedia. Namun Anda juga bisa memilih banner vertical yang dipasang pada rangka berbentuk X atau yang lebih dikenal dengan sebutan X-banner. Banner jenis ini bisa diletakkan di depan toko Anda atau bisa juga dipindahkan dengan mudah untuk diletakkan di tempat lain. Misalnya ketika Anda mengikuti event untuk mempromosikan bisnis Anda, maka Anda bisa dengan mudah memindahkannya.

5. Poster

Media sosial seperti apa yang cocok untuk mempromosikan produk penjualan?
Unsplash

Anda pasti sudah sering menemui adanya poster-poster yang mengiklankan berbagai macam produk di tempat-tempat umum. Ya, poster memang merupakan salah satu media yang umum digunakan untuk mempromosikan bisnis. Pemasangannya yang berada di tempat strategis dan ukurannya yang cukup besar membuatnya berpotensi besar menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk semakin minat pembaca, maka Anda perlu mendesain poster dengan tampilan yang cukup mencolok dan menjelaskan tentang bisnis Anda dengan baik.

6. Merchandise

Konsumen pasti akan sangat senang jika mendapatkan barang secara gratis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, menggunakan media promosi berupa merchandise cukup baik dalam memikat hati konsumen untuk membeli brand Anda. Beberapa barang yang biasanya digunakan sebagai merchandise antara lain:

  • Alat tulis (bolpoin atau pensil)
  • Mug
  • Topi
  • Kalender
  • Gantungan kunci
  • Payung
  • Goodie bag
  • Buku/notes
  • Bantal
  • Stiker
  • Magnet kulkas
  • Botol minum
  • T-shirt

7. Radio

Memasang iklan di radio juga tergolong efektif dalam menarik minat konsumen. Tidak membutuhkan banyak biaya, mampu menjangkau wilayah secara luas, dapat diterima dan didengar di wilayah tanpa listrik, dapat penyampaiannya mudah diterima siapa saja. Sayangnya, berpromosi di radio tidak dapat menampilkan gambar, sulit menyampaikan informasi yang kompleks, dan waktunya terbatas.

8. Koran/Majalah

Terakhir, ada media promosi koran dan majalah. Keduanya merupakan media cetak yang dapat menampilkan banyak informasi dan sering dibaca konsumen. Memasang iklan di koran bisa berupa tulisan yang dipasang pada kolom khusus iklan. Namun, penyampaiannya jadi kurang efektif karena konsumen tidak bisa melihat produknya, serta tarifnya dipatok per kata sehingga biayanya akan mahal. Meski begitu, Anda juga bisa beriklan menggunakan gambar dan memberikan banyak warna. Tentu saja, harganya jadi lebih mahal.

Sementara untuk majalah tampilannya akan lebih menarik dan tepat sasaran. Untuk biayanya memang tergolong mahal, sehingga susah dijangkau oleh pengusaha yang masih memiliki modal terbatas.

Jadi, media promosi mana yang Anda pilih? Pastikan Anda menyesuaikannya dengan budget yang Anda miliki, ya.

Segera tingkatkan performa bisnis Anda dengan bantuan Facebook Ads yang terintegrasi dengan WhatsApp bisnis Anda. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai artikel ini atau ingin mengetahui tentang WhatsApp Business API bagi bisnis Anda, tanyakan lebih lanjut melalui tautan ini.

Pinjaman bisnis hingga 2M MULAI PINJAMdapat BONUS EMAS s/d 13 gram, sikaaat

Penggunaan media sosial sudah menjadi salah satu sarana komunikasi digital yang paling praktis untuk beragam kebutuhan. Tidak terbatas untuk mengobrol atau berbagi dengan orang yang dikenal, manfaatnya juga berkembang hingga skala bisnis. Karena itulah, penggunaan berbagai media digital menjadi strategi yang dilakukan oleh berbagai industri.

Media sosial berasal dari kata social media (socmed) yang kemudian lebih lazim disebut dalam percakapan sehari-hari sebagai sosmed. Manfaat sosmed tidak hanya menjadi strategi jualan, tapi juga membuat identitas sebuah produk yang bisa dikenal oleh masyarakat.

Baca juga: 7 Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju yang Mudah dari Awal

 

Manfaat Promosi Produk di Sosmed

Media sosial seperti apa yang cocok untuk mempromosikan produk penjualan?

Mungkin kamu juga sudah tidak asing dengan semakin maraknya orang yang menggembar-gemborkan sosmed untuk promosi. Baik bagi industri skala besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), manfaat sosmed memberikan hasil yang sama di antaranya sebagai berikut:

1. Menarik pelanggan baru

Melansir dari Hootsuite, sebanyak 44% pelanggan yang menggunakan internet mencari sebuah produk atau brand lewat sosmed. Hal ini juga dilakukan secara teratur sehingga menjadi bukti bahwa identitas digital sebuah produk juga harus dibangun dari sosmednya.

2. Membangun loyalitas terhadap produk

Tidak hanya menilai sebuah produk dari harga atau kualitas, konsumen juga sudah mulai memerhatikan produk secara luas. Tidak hanya info penjualan terbaru, masyarakat sudah menilai sikap dan komitmen produk terhadap lingkungan, cara produksi, dan interaksi dengan pelanggan.

3. Mendorong prospek dan penjualan

Penggunaan sosmed terbukti mampu mendorong banyaknya permintaan dari konsumen. Tak hanya itu, pandemi Covid-19 juga mengubah pola interaksi masyarakat dalam berbelanja. Mengelola sosmed dengan baik akan sangat membantu keputusan calon pembeli untuk memilih produk kamu.

 

10 Cara Mempromosikan Produk di Sosmed

Media sosial seperti apa yang cocok untuk mempromosikan produk penjualan?

Mungkin kamu sudah memiliki media sosial pribadi untuk mempromosikan barang jualan. Namun, apakah cara promosi yang kamu lakukan sudah benar? Agar berhasil memanfaatkan sosmed, berikut cara mempromosikan produk di sosmed untuk produk dan bisnismu.

1. Tentukan target konsumen

Saat membuat sosmed untuk produk atau bisnis yang sedang dijalani, tentukan terlebih dahulu target konsumen yang ingin diraih. Agar lebih mudah, bayangkan orang yang pasti akan tertarik dengan produk kamu. Setelah itu, rencanakan cara komunikasi yang bisa disukai oleh orang itu.

Hal ini akan sangat membantu kamu untuk menentukan gaya bahasa, visualisasi, dan strategi penawaran lain yang interaktif bagi konsumen. Dengan begitu, komunikasi yang dilakukan akan diterima lebih baik dan tepat sasaran.

2. Pilih jenis media sosial yang cocok

Setelah mengenali target konsumen, kamu bisa mengidentifikasi sosmed yang paling sering mereka gunakan. Hal ini penting untuk menjaga interaksi yang kamu lakukan diterima dengan baik dan meraih lebih banyak orang di segmen audiens yang tepat.

3. Buat profil yang unik dan berciri khas

Profil sosmed akan menjadi “wajah” dari produk yang akan dipasarkan. Karena itulah, penting untuk membuat profil sosmed yang menarik, baik dari sisi tampilan visual maupun kalimat. Profil sosmed akan menjadi hal pertama yang dilihat oleh audiens. Jika tidak ada hal unik dan berbeda dari produk atau merek lain, mereka mungkin tidak akan mengikuti atau berkunjung kembali ke sosmed kamu.

4. Buat kalender konten yang konsisten

Saat melakukan komunikasi lewat media sosial, hal terpenting adalah melakukan interaksi yang konsisten. Jangan mudah kecewa jika sambutan konten yang dibuat belum ramai. Lakukan secara bertahap, perbaiki, dan pelajari jenis konten yang cocok untuk audiens kamu. 

Meskipun tujuan promosi produk di sosmed adalah mendapatkan penjualan, kamu tidak bisa terus-menerus mengajak orang untuk membeli. Berikan informasi terkait keunggulan produk atau cara memproduksi yang baik. Jika beruntung, satu konten informatif yang dibagikan banyak orang akan membantu bertambahnya pengikut sosmed kamu.

Baca juga: 7 Contoh Kalimat Menawarkan Produk yang Ampuh Menarik Konsumen

 

5. Lakukan interaksi yang menyenangkan

Komentar atau komplain pelanggan yang muncul melalui sosmed mungkin tidak menyenangkan untuk diterima. Namun, kamu harus tetap menghargai interaksi yang terjadi di sosmed. Berikan tanggapan yang ramah hingga konsumen senang.

Bersikap ramah di sosmed sangat penting agar orang lain juga melihat cara interaksi kamu. Jika mereka menyukainya, kamu akan mendapatkan lebih banyak dukungan sehingga produk atau brand yang dimiliki akan semakin berkembang.

6. Berikan respons dengan cepat

Selain respons yang ramah, kecepatan memberikan jawaban pada audiens juga akan menjadi nilai tambah. Jawaban yang responsif memberikan bukti bahwa kamu memperhatikan pelanggan dengan baik, terutama saat ada komplain.

7. Promosikan sosmed di semua platform

Mungkin kamu ingin mencoba lebih dari satu channel sosmed untuk digunakan sebagai sarana promosi. Hal ini merupakan promosi lintas channel yang bisa menjadi pengingat bagi pengguna media sosial. Berikan link langsung ke platform lain agar lebih banyak orang yang mendapatkan informasi tentang produkmu.

8. Buat hashtag yang konsisten

Apakah masih perlu membuat hashtag? Hashtag sebenarnya bisa menjadi salah satu cara paling mudah untuk mengidentifikasi konten dari produkmu. Membuat hashtag yang menarik bagi audiens memang menjadi hal yang menantang. Namun, hal ini akan sangat membantu jika banyak orang yang menjadikannya sebagai tren untuk berbagi informasi secara personal.

9. Berikan diskon khusus follower

Belum juga dapat banyak followers meskipun sudah lama membuat konten? Mungkin kamu bisa mencoba cara yang lebih menarik dengan memberikan hadiah. Cara paling mudah adalah memberi diskon untuk para pengikut channel sosmed.

Biasanya, orang tidak akan ragu untuk mencoba produk saat akan ada diskon. Di saat bersamaan, pastikan akun sosmed kamu memang sudah cukup menarik dan informatif. Dengan begitu, orang yang menjadi followers tidak lantas unfollow akun kamu setelah selesai mendapatkan diskon.

10. Membuat loyalty program

Pelanggan selalu menjadi media promosi paling kuat sekaligus murah. Saat sudah ada pelanggan yang puas dan setiap untuk kembali menggunakan produk, mereka akan mempromosikannya dari mulut ke mulut. Biasanya, hal ini juga bisa membuat orang lain juga ingin mencoba, loh! 

Buat mereka senang dengan memberikan loyalty program seperti produk eksklusif atau produk gratis. Dengan begitu, mereka akan tetap setia dan semakin bersemangat untuk berbagi pengalaman menggunakan produk.

Nah, itulah cara mempromosikan produk di media sosial agar produk yang kamu punya bisa laris di pasaran. Jika sudah mendapatkan cara komunikasi yang baik dengan pelanggan, kamu bisa menargetkan lebih banyak strategi promosi yang bikin usaha kamu makin cuan.

Masih mencari tahu tahu produk yang cocok untuk dijual lewat sosmed? Kamu bisa mulai dengan menjadi agen tiket dan PPOB online. Jika lingkungan tempat tinggal potensial, kamu juga bisa mulai usaha toko kelontong kecil-kecilan. Dengan begitu, lebih banyak kesempatan untuk dapat cuan dengan cara promosi di sosmed yang menarik untuk calon pelanggan.