Siapa sih yang tidak tahu patung? Benda dengan bentuk menyerupai makhluk hidup atau benda lain yang sering kali ditemui di berbagai tempat. Saat kita pergi ke museum, misalnya, ada patung yang menyerupai pahlawan, lalu ada juga beberapa patung yang dijadikan landmark atau ciri khas dari suatu daerah maupun negara seperti patung Wisnu Kencana di Bali, patung Liberty di Amerika Serikat, dan sebagainya. Lalu, apa saja jenis bahan patung itu? Patung sendiri adalah salah satu karya seni rupa yang berwujud tiga dimensi karena memiliki tinggi, lebar, dan panjang. Cara membuatnya bisa dengan dipahat atau diukir, sehingga membutuhkan bahan dan alat tertentu sebagai media membuatnya. Bahan Pembuat Patung Dalam pembuatan patung terdapat jenis-jenis bahan yang biasa digunakan. Jenis bahan patung itu dibagi menjadi 4, termasuk bahan keras, sedang, lunak dan cetak.
Baca juga: Teknik Dalam Berkarya Seni Patung Alat Pembuat Patung Selain bahan-bahan, dalam membuat patung kita juga akan membutuhkan beberapa alat untuk membantu proses pembuatannya. Adapun alat-alat tersebut meliputi:
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatSeni patung. Foto: PixabaySeni patung adalah karya tiga dimensi yang meniru bentuk sesuatu dan dikombinasikan dengan unsur keindahan. Pembuatan karya seni tiga dimensi ini memperhatikan sudut pandang tertentu dan memerlukan sebuah bahan. Menurut buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran (2020: 46) karya Eighteen Salasibahan, bahan yang digunakan dalam pembuatan patung dibedakan menjadi lima jenis, yakni: 1. Bahan Lunak Bahan lunak terbuat dari material yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya adalah tanah liat, lilin, dan plastisin. 2. Bahan Sedang Bahan sedang terdiri dari material yang memiliki ciri fisik tidak lunak dan tidak keras. Contohnya kayu mahoni, kayu waru, dan kayu sengon. 3. Bahan Keras Bahan keras adalah material yang sulit untuk dibentuk, dapat berupa kayu atau batu-batuan. Misalnya kayu ulin, batu granit, dan batu pualam. 4. Bahan Cor Bahan cor meliputi semen, pasir, gips, logam, perak, dan emas. Selain itu dapat menyerupai bahan kimia seperti fiber atau resin. 5. Bahan-Bahan Lain Bahan-bahan lain yang dimaksud adalah bahan di sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kesenian dalam bentuk patung. Contohnya adalah kertas atau kaca. Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatSeni patung. Foto: PixabaySementara itu, alat yang dapat digunakan dalam proses pembuatan seni patung antara lain:
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatSeni patung. Foto: PixabayBentuk-Bentuk PatungMenurut buku Pendidikan Seni Rupa (K-04) karya Dedi Nurhadiat (2004: 42), bentuk perwujudan seni patung dibagi menjadi tiga, yaitu:
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatStruktur Unsur-Unsur PatungSama seperti seni pada umumnya, patung memiliki nilai estetika yang terletak pada komposisi dan elemen dasarnya seperti garis, warna, bentuk, ruang, tekstur, dan terang gelap. Dalam Pendidikan Seni Rupa (K-04) karya Dedi Nurhadiat (2004: 44) dijelaskan bahwa untuk menciptakan karya seni patung yang memiliki nilai keindahan, elemen patung harus mencakup struktur unsur-unsur di bawah ini.
(HDP) Video
Home » Kelas V » Kerajinan Bahan Lunak Semi Keras dan Keras
Kayu dan rotan merupakan hasil perkebunan yang dapat di gunakan untuk membuat berbagai barang kerajinan. Selain Kayu dan rotan, bahan untuk membuat karya kerajinan banyak macamnya di antaranya tanah liat, bambu, bunga kering, daun kering, dan kain perca dan masih banyak yang lainnya. Berdasarkan sifat bahannya, karya kerajinan dapat dibedakan menjadi tiga jenis sebagi berikut : Karya Kerajinan Bahan Lunak, Karya Kerajinan Bahan Keras, Karya Kerajinan Bahan Semi Keras. Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu: Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay. Bahan semi keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan kerajinan tangan adalah kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu sengon. Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk tanpa bantuan peralatan yang memadai. Contohnya adalah batu, kayu jati, padas dan sebagainya. 1. Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan yang lunak dalam pembuatan produk kerajinan yaitu :
Contoh Kerajinan Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
2. Bahan Semi Keras Bahan semi keras adalah bahan yang sifatnya tidak lunak, tetapi juga tidak keras. Contoh kerajinan dari bahan semi keras yaitu hiasan dari foam atau gabus, kreasi bunga dari kertas dan kelobot jagung, serta kreasi benda pakai dari kain perca. Contoh Kerajinan Bahan Semi Keras
3. Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :
Contoh Kerajinan Bahan Keras
Produk kerajinan sangat beraneka ragam. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan keras.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 10:59 PM |