Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Perbesar

Ilustrasi kaktus. (dok. Unsplash/Novi Thedora)

Mengingat proses fotosintesis sangat penting untuk menjaga kehidupan di Bumi, serta menjadi sumber utama energi makhluk hidup. Karbohidrat yang asalnya dari proses fotosintesis diperlukan untuk pertanaman serta perkembangan baik itu tanaman maupun hewan.

Dengan proses fotosintesis, maka bertanggung jawab dalam menjaga kadar oksigen di bumi. Oksigen sendiri sangat penting untuk kelangsungan hidup berbagai makhluk, salah satunya manusia. Oksigen sendiri adalah produk sampingan dari fotosintesis.

Adanya tanaman hijau juga membantu untuk menyeimbangkan suhu global, serta menyerap karbon dioksida yang berlebihan di Bumi ketika sedang melakukan proses fotosintesis.

Tapi, ada keunikan yang terjadi pada saat proses fotosintesis. Terutama dari jenis tanaman serta di mana tanaman tersebut tumbuh. Berikut ulasannya:

Tanaman di daerah kering

Ternyata untuk mengatasi udara yang sangat panas, kering, gurun serta jarang air. Tanaman seperti kaktus dan nanas yang hidup di kondisi sangat panas, daerah kering seperti gurun. Dapat dengan aman membuka stomata mereka ketika malam hari, tepatnya saat cuaca dingin.

Ketika malam hari saat membuka stomata, tanaman tersebut mengambil karbon dioksida. Mereka menggabungkan karbon dioksida ke dalam berbagai senyawa organik untuk menyimpannya. Pada siang hari, ketika reaksi terang terjadi dan Adenosina Trifosfat (ATP) tersedia (tapi stomata harus tetap tertutup), mereka akan mengambil karbon dioksida dari senyawa organik dan memasukkannya ke dalam siklus Calvin. Tanaman ini disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM).

Tanaman di daerah ekstrem dan yang tidak berfotosintesis

Selain di keadaan panas dan kering, ada juga tanaman yang bisa bertahan hidup dalam dingin, daerah lembap, namun dengan sinar matahari yang cukup. Perbedaan iklim dan ekosistem akhirnya menyebabkan aneka ragamnya proses fotosintesis pada tanaman. Ada pun jenis fotosintesis ini adalah C3, C4 dan CAM fotosintesis.

Tanaman melakukan fotosintesis karena menghasilkan makanan serta energi yang mereka butuhkan untuk pertanaman dan juga respirasi seluler. Kendati demikian, tidak semua tanaman melakukan proses fotosintesis. Beberapa di antaranya adalah parasit dan hanya menempel pada tanaman lain.

Tanaman yang melakukan proses fotosintesis, maka akan membutuhkan energi cahaya dari matahari, air, serta karbon dioksida. Air diserap dari tanah ke dalam sel rambut akar. Air melewati sistem akar ke pembuluh xilem di batang hingga mencapai daun. Karbon dioksida diserap dari atmosfer melalui pori-pori pada daun yang disebut stomata. Serta bagian daun juga mengandung kloroplas yang mengandung klorofil. Kemudian, energi matahari ditangkap oleh klorofil.

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut?

  1. autotrof
  2. karnivora
  3. omnivora
  4. heterotrof
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. autotrof.

Dilansir dari Ensiklopedia, makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut autotrof.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. autotrof adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. karnivora adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

[irp]

Menurut saya jawaban C. omnivora adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. heterotrof adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. autotrof.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Makhluk hidup memiliki banyak sekali pengertian yang dasarnya mengarah kepada penyebutan untuk manusia, hewan maupun tumbuhan, jamur dan organisme yang bersel tunggal yang dikenal sebagai bakteri. Untuk pengertian ini menjadi sangat penting untuk dapat mengetahui batasan suatu makhluk bisa dikatakan hidup.

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Makhluk hidup atau organisme yang dalam bahasa Yunani ialah organon yang berarti alat yang merupakan kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian rupa yang sehingga dapat berfungsi secara stabil dan mempunyai sifat hidup. Dalam istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.

Pada manusia dan hewan memperoleh makanan dari makhluk hidup lain sedangkan pada tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan proses fotosintesis. Berdasarkan cara memperoleh makanan, maka makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

Organisme Autotrof

Dalam kelompok autotrof ialah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik, hal ini karena makhluk hidup tersebut memiliki organel khusus (kloroplas), contohnya ialah kelompok tumbuhan.

Makhluk hidup yang termasuk ke dalam organisme Autotrof ialah tumbuhan dan beberapa bakteri, tumbuhan membuat makanan dengan cara memanfaatkan energi matahari yang melalui proses fotosintesis, sedangkan beberapa bakteri membuat makanan dengan cara memanfaatkan energi kimia hasil reaksi oksidasi molekul. Dalam suatu ekosistem, organisme autotrof berperan sebagai produsen yaitu sumber makanan bagi organisme heterotrof.
Berdasarkan proses pembuatan makanannya, organisme autotrof diklasifikasikan ke dalam 2 kelompok yaitu:

Merupakan organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contohnya tumbuhan hijau, bakteri ungu, dan bakteri hijau. Yang dalam proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak dihasilkan oksigen.

Merupakan organisme yang dapat memanfaatkan energi dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya bakteri besi, bakteri beleran, bakteri nitrogen. Bakteri kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi molekul organik untuk menyusun makanannya. Molekul organik yang dapat digunakan oleh bakteri kemoautotrof ialah senyawa nitrogen, belerang dan besi atau dari oksidasi gas hidrogen dalam prosesnya bakteri ini membutuhkan oksigen.

Contoh organisme autotrof ialah tumbuhan hijau, tumbuhan hijau ialah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintesis ialah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan cahaya.

Organisme Heterotrof

Dalam kelompok heterotrof ialah makhluk hidup yang sumber makanannya berasal dari makhluk lain.

Jenis-Jenis Organisme Heterotrof

Berikut ini adalah jenis-jenis Organisme Heterotrof, antara lain:

Herbivora merupakan kelompok fauna pemakan tumbuhan. Herbivora adalahkonsumen kesatu dalam rantai makanan.

Baca Juga : Hewan Herbivora

Contoh fauna herbivora merupakan sapi, kambing, kupu-kupu, jerapah, panda, burung kolibri, burung merpati, rusa, dan kelinci.

Karnivora merupakan hewan pemakan daging yang memangsa fauna lainnya. Karnivora mempunyai bisa, gigi, cakar, ataupun taring yang tajam guna membantunya berburu dan membunuh mangsanya.

Contoh karnivora merupakan hyena, singa, berang-berang, luwak, fossa, anjing laut, dan walrus.

Omnivora merupakan jenis fauna pemakan segala yang memakan daging, tumbuhan, dan pun serangga.

Baca Juga : Omnivora, Herbivora dan Karnivora

Contoh omnivore merupakan tikus, tupai, monyet, simpanse, bebek, kecoa, lalat, lele, kura-kura, dan sejumlah spesies katak.

Insektivora merupakan kelompok organisme heterotrof yang adalahpemakan serangga. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, insektivora banyak sekali adalahpenggali tanah yang baik, tetapi ada pun amfibi dengan indra pendengaran atau perasa yang paling kuat.

Organisme heterotrof yang adalahpemakan serangga merupakan landak, trenggiling, tikus, tikus tanah, dan sejumlah spesies katak.

Dilansir dari Biology Dictionary, detritivora merupakan kelompok organisme heterotrof yang memakan bahan organik dari sisa-sisa makhluk hidup. Organisme detritvora merupakan pengurai yang menguraikan dengan teknik mengonsumsinya.

Contoh detrivora merupakan cacing, tungau, kumbang, kaki seribu, lalat kotoran, siput, springtail, kutu kayu, lipan, lobster, kepiting, teripang, dan bintang laut.

Contoh Tumbuhan yang Dapat Membuat Makanan Sendiri

Berikut ini adalah contoh tumbuhan yang Dapat Membuat Makanan Sendiri, antara lain:

1. Gymnospermae

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka. Ciri-ciri tanaman berbiji terbuka diantaranya ciri-ciri biji ada di luar sebab tidak terlindung oleh akan buah. Tidak memiliki bunga sejati dan memiliki mahkota bunga. Sebagai pengganti bunga, kumpulan gymnospermae memiliki strobilus. Daun yang dipunyai sempit, tebal, dan kaku. Beberapa misal tumbuhan familiar yang masuk dalam kumpulan ini ialah tumbuhan pinus (tumbuhan runjung), Ginko biloba, pakis haji dan emping Gnetum gnemon.

2. Angiospermae (selain tanaman parasit di atas)

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Merupakan tanaman berbiji tertutup, kumpulan ini pun dikenal dengan tanaman berbunga. Terdapat dua kumpulan yaitu tanaman dikotil dan monokotil. Kedua kumpulan tersebut tidak sedikit kita temukan di lingkungan selama kita, mulai dari kumpulan tumbuhan sukulen laksana kaktus di wilayah tandus sampai tanaman yang sedang di ekosistem air, yaitu:

  1. Monokotil: Ciri umumnya ialah kotiledon tunggal dan tidak berkambium, serta sistem perakarannya ialah akar serabut. Contohnya famili Solanaceae laksana tumbuhan tomat dan famili Brassicaceae laksana sawi.
  2. Dikotil: Ciri umumnya ialah mempunyai dua kotiledon dan berkambium serta sistem perakarannya ialah akar tunggang. Contohnya pohon mangga dan lainnya.

Tumbuhan berbunga sendiri diduga mempunyai jenis berkisar 250.000 – 400.000. Banyak diantaranya sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia.

3. Lumut (Bryophyta)

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Ciri-ciri tanaman lumut yakni lumut tidak jarang ditemukan di lokasi yang lembab dan teduh. Lumut masih dirasakan tumbuhan pergantian antara tanaman yang bertalus dan tanaman sejati. Akar lumut sendiri masih mempunyai sifat semu (rizoid) dan tidak memiliki berkas pembuluh.

Baca Juga : Tumbuhan Lumut – Ciri, Metagenesis, Struktur dan Klasifikasi

Walaupun begitu, lumut memiliki klorofil dan termasuk onganisme autotrof. Lumut pun berkembangbiak dengan menghasilkan spora. Adapun jenis tanaman lumut yang dikenal dikelompokkan menjadi lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk.

4. Paku (Pteridophyta)

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Jika pada lumut masih dirasakan tumbuhan peralihan, tanaman paku tergolong tumbuhan berkomus dan merupakan misal tumbuhan berpembuluh yang sangat sederhana. Ciri-ciri tanaman paku diantaranya yakni daun mudanya bakal menggulung atau melingkar dan memiliki daun sporofil yang adalahdaun penghasil spora.

baca Juga : Adaptasi Tumbuhan

Adapun daun yang berperan dalam proses fotosintesis dinamakan daun tropofil. Tumbuhan paku bisa ditemukan di wilayah lembab, menempel di pepohonan, bebatuan, atau di air. Penggolongan tanaman paku dipecah menjadi paku kawat, paku ekor kuda, dan paku sejati.

5. Beberapa Jenis Alga

Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis disebut

Pengelompokan alga memang lumayan rumit. Beberapa sumber menuliskan alga tidak dimasukkan dalam satu divisi atau ruang belajar tetapi diceraikan menurut tingkat kekerabatannya. Alga tergolong organisme yang merangkum uniseluler dan multiseluler. Memasukkan alga dalam satu kumpulan dengan tumbuhan mengakibatkan tidak semuanya akan termasuk dalam kumpulan itu.

Baca Juga : Ganggang (Alga) Adalah

Eukariotik multiseluler dan memiliki kandungan klorofil menjadi point urgen dalam kumpulan tumbuhan di samping ciri dinding selnya. Alga hijau multiseluler sendiri mempunyai kesamaan dengan seluruh tumbuhan fotosintetik. Sehingga mayoritas alga tidak tergolong anggota plantae, disamping tidak memiliki diferensiasi jaringan pun tidak memiliki klorofil. Alga hijau terdiri dari 2 filum yakni Chlorophyta dan Charophyta.

Kesalahan yang paling fatal andai jamur (fungi) masih dirasakan sebagai tumbuhan. Fungi memiliki kelompoknya sendiri. Ciri umum dari fungi ialah mempunyai sel yang tersusun atas zat kitin (zat kitin tidak jarang ditemukan pada hewan) dan mendapat makanan dengan menyerap bagian organik pada benda-benda mati. Hal ini pasti sangat bertolak belakang dengan ciri-ciri tumbuhan.

Demikianlah pembahasan mengenai 10 Contoh Makhluk Hidup Yang Dapat Membuat Makanan Sendiri semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan