Majas yang digunakan dalam kalimat iklan tersebut adalah gambar tanpa teks

Kompas.com, 6 November 2020, 15:26 WIB

Majas yang digunakan dalam kalimat iklan tersebut adalah gambar tanpa teks

Majas yang digunakan dalam kalimat iklan tersebut adalah gambar tanpa teks
Lihat Foto

Majas personifikasi

KOMPAS.com - Personifikasi merupakan kategori lain dari majas atau gaya bahasa (figurative language).

Menurut Rachmat Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), majas personifikasi mempersamakan benda dengan manusia.

Benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir, dan sebagainya seperti manusia.

Berikut contoh majas personifikasi:

  • Pasir berbisik tertiup angin di padang gurun.
  • Lampu sorot dari mobil itu menusuk mataku.
  • Angin membelai rambut indah Sari.
  • Api melahap seisi pasar dalam semalam.
  • Dini hari ambulans mengaum di desa kami.
  • Gunung merapi memuntahkan lahar dingin.
  • Longsor menyelimuti setengah rumah itu.
  • Motorku kehausan tak ada bensin
  • Gedung-gedung bergoyang terkena gempa.
  • Sirine mobil polisi membangunkanku dari tidur.
  • Ombak menyeret perahu sampai ke tepian.
  • Aroma rendang menari-nari di udara.
  • Langit menangis sepanjang sore.
  • Kuah sup ayam Pak Min menonjok lidah.
  • Dingin salju menusuk sampai tulang.
  • Burung kasuari bernyanyi tiap pagi.
  • Api unggun melindungiku dari dingin.

Halaman Selanjutnya

  Selimut memelukku sepanjang malam.…

Majas yang digunakan dalam kalimat iklan tersebut adalah gambar tanpa teks

Majas yang digunakan dalam kalimat iklan tersebut adalah gambar tanpa teks
Lihat Foto

Majas hiperbola

KOMPAS.com - Hiperbola adalah sejenis bahasa kias yang mengandung kata-kata, frasa, maupun kalimat yang berlebih-lebihan dalam jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya.

Majas hiperbola bermaksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya. Majas jenis ini digunakan untuk melebih-lebihkan suatu hal.

Rachmad Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), berpendapat bahwa majas hiperbola berguna untuk menyengatkan, untuk intensitas dan untuk ekspresivitas.

Berikut contoh-contoh majas hiperbola.

  • Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa.
  • Bahagiaku melambung tinggi sampai ke angkasa.
  • Seribu kota sudah kulalui untuk mencari kekasih hati.
  • Hati hancur remuk-redam mendengar kabar duka.
  • Selama krisis moneter ibu kurus sekali tinggal tulang kulit.
  • Kejutan ulang tahun kali ini hampir membuatku terkena serangan jantung.
  • Patah hati membuat Ardi tenggelam dalam air mata.
  • Paket buku datang secepat kilat.
  • Adik memiliki cita-cita setinggi langit.
  • Bidadari khayangan kalah dengan kecantikannya.
  • Lagu “Terpesona” membakar semangat aparat.
  • Soto Haji Sarkun kulahap dengan membabi-buta.
  • Kutunggu dia sampai ke liang lahat.
  • Bila negara ingin mengusir petani dari tanahnya sendiri, langkahi dulu mayat kami.
  • Penemuan ini akan mengguncang jagat raya.
  • Puisi yang Ahmad bacakan begitu menggetarkan sanubari.
  • Harga ayam di pasaran hampir geratis saking anjloknya.
  • Kematian ayah membuat duniaku berhenti berputrar.
  • Teriakannya menggema sampai ulu hati.
  • Cintaku sebesar dunia, seluas jagat raya ini kepadamu.
  • Aku membawa segelas air dan kau meminta lautan.
  • Kuharap ia pergi ke ujung dunia atau menghilang di segitiga bermuda.
  • Dia pasti belahan jiwaku.
  • Amarahnya sudah memuncak, membekukan seisi kelas.
  • Semangat dalam dirinya lebih panas dari lahar merapi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Quipperian! Apa kabarnya, nih? Semoga dalam kondisi sehat walafiat dan bersemangat menjelang UN, ya. Ngomong-ngomong, bagaimana persiapan kalian dengan UN Bahasa Indonesia nanti? Pastikan untuk rajin latihan soal dan teliti membaca soal, ya.

Soal Bahasa Indonesia itu umumnya mengandung kalimat yang panjang sehingga butuh konsentrasi tinggi dan ketelitian ketika membaca soal. Nah, salah satu soal yang akan keluar saat UN nanti biasanya mengenai teks iklan. Di dalam teks iklan, ada banyak pula bagian-bagian yang harus dipelajari, salah satunya majas. Majas yang keluar pun nggak semua, melainkan beberapa jenis saja.

Majas adalah sebuah gaya bahasa yang berbentuk kiasan atau perumpamaan. Bahasa ini digunakan untuk membuat suatu kalimat jadi indah, baik secara lisan maupun tertulis. Maka, tak heran teks iklan banyak menggunakan majas agar mudah membujuk audiens karena kalimat indah itu bisa menumbuhkan imajinasi dan kreativitas. Lalu, dari sekian banyak jenis majas dalam Bahasa Indonesia, apa saja majas yang sering digunakan dalam teks iklan?

Punya Passion di Bidang Marketing? Yuk, Belajar Teks Iklan!

Personifikasi

Majas personifikasi adalah kiasan yang digunakan dengan cara memberikan karakter manusiawi atau sifat-sifat insani pada benda-benda mati. Jadi, majas ini menjadikan benda mati seolah-olah adalah benda hidup yang punya kepribadian.

Majas ini digunakan untuk memberikan gambaran lebih jelas bagi pembaca mengenai situasi atau keadaan yang sedang terjadi. Dengan menyisipkan ciri-ciri manusiawi, diharapkan pembaca akan mendapatkan bayangan yang konkret.

Contoh majas personifikasi:

– Oli ABC membantu Anda merawat mesin dengan daya maksimal.

Maksud dari majas ini adalah oli ABC punya kualitas terbaik untuk merawat kendaraan kamu. Oli ABC tidak benar-benar ‘membantu’ dalam arti seperti montir.

Contoh di iklan:

– Nikmati kesegaran baru dari Close Up.

Close Up sebagai pasta gigi disebut memberi efek ‘kesegaran’, sama seperti manusia yang bisa menghasilkan efek tertentu pada orang lain.

Metonimia

Majas metonimia adalah majas yang menggunakan nama merek atau produk tertentu untuk menggantikan sebuah kata. Majas ini tidak benar-benar memberi arti sesungguhnya.

Contoh majas metonimia:

– Ayah membeli sebuah Kijang baru.

Maksud dari majas ini adalah Ayah membeli mobil baru, bukan binatang kijang.

Contoh di iklan:

– Nyaman terbang bersama Air Asia (Pesawat terbang Air Asia).

Air Asia sebagai merek disebut sebagai kata ganti pesawat.

Yakin Sudah Menguasai Bahasa Indonesia? Yuk Perdalam Lagi dengan Belajar Teks Berita Bahasa Indonesia!

Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang bisa diartikan dalam bahasa gaulnya sebagai “lebay”. Jadi Quipperian, kalau ada orang-orang lebay, mungkin mereka adalah fans berat majas hiperbola.

Majas hiperbola adalah majas yang memberi kiasan atas sesuatu secara berlebihan. Jadi, pengaruh sesuatu itu tidak benar-benar besar, hanya saja dibesar-besarkan.

Contoh majas hiperbola:

– Aku berlari secepat kilat ke sekolah karena takut dimarahi Pak Kepala Sekolah.

Arti sebenarnya, tidak benar-benar lari secepat kilat karena tidak ada manusia yang bisa menyamakan kecepatan cahaya.

Contoh di iklan:

– Gue Ivan, basket adalah segalanya buat gue (Mie Sedap)

‘Basket adalah segalanya buat gue’ menunjukkan hiperbola alias lebay.

Repetisi

Majas yang satu ini menggunakan pengulangan kata-kata untuk makin meyakinkan dan  membujuk pembacanya.

Contoh majas repetisi:

– Ia terus berlatih, berlatih, berlatih, berlatih, dan berlatih untuk memenangkan kompetisi tersebut.

Artinya ia terus berlatih tanpa lelah dan henti untuk memenangkan kompetisi.

Contoh di iklan:

– Kecap Bangao, benar-benar kecap.

Kita sudah tahu Kecap Bangao adalah kecap, tetapi diulang lagi ‘benar-benar kecap’ untuk meyakinkan pembaca kalau kecap lain itu bukan kecap sebenarnya.

Penulis: Rosalia