Macam macam bahan untuk pengemasan karya kerajinan yang memiliki fungsi hias dan pakai

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar berdasarkan konsep dan prosedur berkarya, juga untuk memperlihatkan kejujuran, mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya. 3.2Menerapkani proses modifikasi karya kerajinan yang memiliki fungsi hias dan pengemasan sesuai wilayah setempat 4.2Memodifikasi karya dan pengemasan kerajinan fungsi hias berdasarkan hasil evaluasi sesuai wilayah setempat Karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias, meliputi:

1. Pengertian

modifikasi kerajinan yang memiliki fungsi hias dengan berbagai teknik jahit, batik, anyam, dll hiasan dinding, boneka, hiasan interiorekster ior

2. Jenis karya

modifikasi kerajinan yang memiliki fungsi hias dan fungsinya Mengamati  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literaturmedia tentang pengetahuan modifikasi karya kerajinan yang memiliki fungsi hias, jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya kerajinan agar terbangun rasa ingin tahu  Melakukan kegiatan observasi ke tempat pembuatan Karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias tentang motif ragam hias daerah dan bahan produk agar terbiasa bersikap santun, terbangun rasa banggacinta tanah air dan rasa syukur pada Tuhan. Menanya  Melakukan diskusi tentang aneka karya modifikasi yang Penilaian Tugas  Mengkaji literatur untuk memperoleh pengetahuan konseptual kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias  Observasi ke tempat pembuatan kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias untuk memperoleh pengetahuan praktis Penilaian Proyek Unjuk Kerja  Pembuatan rancangandes ain gagasan untuk 10 JP Contoh karya modifikasi kerajinan yang memiliki fungsi hias dengan berbagai teknik jahit, batik, anyam, dll hiasan dinding, boneka, hiasan interiorek sterior, dll Aneka bahan yang dapat digunakan untuk pembuata n Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

3. Motif ragam

hias pada karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias

4. Bahan, alat,

teknik dan proses pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias

5. Pengemasan

karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias yang diperoleh dari kajian literatur dan observasi agar terbangun sikap kerjasama dan toleransi Mengumpulkan Informasi  Mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi ke tempat pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias agar terbangun sikap teliti, jujur, mandiri dan tanggung jawab. Mengasosiasi  Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatankajian literatur tentang pengetahuan karya modifikasi, bahan, alat , teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias yang ada dilingkungan wilayah setempat atau pembuatan kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias  Pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias  Pembuatan kemasan untuk produk kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias Penilaian Portofolio  Kumpulan hasil kerja peserta didik dalam bentuk tertulis, foto dan gambar atau karya yang mendeskripsika n rancangandes ain gagasan, proses kerajinan yang memiliki fungsi hias Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio­ visual, media maya internet dan produksi pembuata n karya kerajinan yang memiliki fungsi hias di lingkungan setempat Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar nusantara.  Membuat rancangan gagasan dalam bentuk gambar sketstertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias dan pengemasannya berdasarkan orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat dan menyajikan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias dan pengemasannya dengan carateknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan sikap bekerjasama, toleransi, disiplin, tanggung jawab dan peduli akan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan modifikasi, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya dan pengemasannya dengan tampilan menarik terhadap pembuatan karya, hasil uji pembuatan karya, dan produk kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias yang dihasilkan Penilaian Observasi Perilaku  Penilaian tentang perilaku saling menghormati, toleransi, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, jujur, mandiri, cinta damai, dan responsifkeakt ifan. serta kinerja peserta didik selama melakukan kegiatan baik kegiatan Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan konseptual dan prosedural. Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil kajian literatur dan observasi pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias untuk mengetahui pemahaman secara konseptual  Mengevaluasimenguji hasil pembuatan karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Mempresentasikan rancangan gagasan, pembuatan karya karya kerajinan modifikasi yang memiliki fungsi hias serta penyajian dan pengemasan­ nya berdasarkan konsep dan prosedur berkarya, juga untuk memperlihatkan kejujuran, mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya. klasikal, mandiri, atau kelompok sesuai aturan yang ditetapkan danatau disepakati bersama Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 4.3 Memahami desain dan pengemasan karya kerajinan yang memiliki fungsi pakai berdasarkan konsep dan prosedur sesuai wilayah setempat 4.2 Membuat karya dan pengemasan kerajinan fungsi pakai berdasarkan desain sesuai wilayah setempat Karya kerajinan yang memiliki fungsi pakai, meliputi:

1. Pengertian

Macam macam bahan untuk pengemasan karya kerajinan yang memiliki fungsi hias dan pakai


Contoh Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai - Kerajinan tangan adalah salah satu keterampilan untuk menghasilkan benda yang memenuhi nilai tertentu dan juga mempunyai nilai seni. 

Salah satu jenis kerajinan tangan adalah kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai. Seperti namanya, dua kerajinan ini adalah kerajinan yang di buat atas dasar nilai penghias atau keindahan dan juga dasar kegunaan.

Kerajinan hias di buat dari berbagai bahan dengan teknik pembuatan yang juga sangat beragam. Beberapa contoh dari kerajinan fungsi hias yaitu seperti patung, lukisan, miniatur, bunga dan berbagai benda unik yang memiliki nilai estetika.

Pada dasarnya kerajinan tangan mempunyai dua fungsi yaitu terdiri dari fungsi pakai dan fungsi hias. Kerajinan fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda yang di buat tersebut. Mempunyai nilai estetika sebagai tambahan agar terlihat lebih menarik.

Sedangkan kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan fungsi pemakaian dari barang yang di hasilkan. Kerajinan fungsi hias di buat semata - mata untuk hiasan pada suatu benda ataupun pajangan suatu ruangan dengan memperhatikan nilai estetika barang tertentu.

Nilai estetika dalam kerajinan fungsi hias bisa di lihat dari segi bentuk, warna ragam hias dan juga komposisi. Dari segi bentuk di buat beraneka ragam bentuk, sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, memiliki bentuk dua maupun tiga dimensi.

Kerajinan fungsi hias juga bisa di modifikasi sedemikian rupa agar menghasilkan nilai lebih pada barang tersebut. Modifikasi adalah mengubah,menggayakan,menambah atau menyederhanakan bentuk.

Memadukan beraneka bahan, mengatur ulang komposisi warna produk, motif,dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asal mulanya.

Baca juga : Cara Membuat Kerajinan dari Limbah Organik beserta Gambarnya

Pengertian Kerajinan Fungsi Hias

Kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan fungsi pemakaian dari barang atau produk tersebut. Kerajinan fungsi hias di buat semata mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan pada suatu ruangan dengan memperhatikan nilai estetika barang tertentu.

Pengertian Kerajinan Fungsi Pakai

Kerajinan fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda yang di buat tersebut. Mempunyai nilai estetika sebagai tambahan agar terlihat lebih menarik

Apa saja contoh kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai? Berikut ini adalah contoh kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai :

Contoh Kerajinan Fungsi Hias

Apa saja contoh kerajinan fungsi hias? Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan fungsi hias :

  • Kerajinan lukisan.
  • Patung.
  • Kerajinan relief.
  • Kerajinan gantungan.
  • Keramik.
  • Kerajinan kaligrafi.
  • Mosaik.
  • Kerajinan ukiran.
  • Fotografi.
  • Kerajinan topeng.

Contoh Kerajinan Fungsi Pakai

Apa saja contoh kerajinan fungsi pakai? Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan fungsi hias :

  • Alat transportasi tradisional.
  • Kerajinan senjata tradisional (mungkin sekarang sudah di museumkan)
  • Kerajinan batik.
  • Rumah adat.
  • Kerajinan sendal bengkiak.
  • Kerajinan gerabah.
  • Tenun.
  • Anyaman.
  • Cobek.
  • Kerajinan rajutan dari rotan.

Prinsip Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai

Apa saja prinsip kerajinan fungsi hias dan pakai? Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang juga di artikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat suatu produk atau benda untuk kebutuhan hidup.

Juga di rancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) dan juga mempunyai nilai keindahan. Selain untuk menghias dan penggunaan praktis, produk kerajinan juga di buat untuk berbagai tujuan.

Prinsip Kerajinan Fungsi Hias

  1. Sebagai penghias, kerajinan yang di buat hanya sebagai hiasan pada suatu benda maupun sebagai pajangan suatu ruangan dan tidak mempunyai makna tertentu.
  2. Sebagai benda di pakai, kerajinan yang di buat berdasarkan tujuan di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
  3. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung simbol tertentu yang berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan juga spiritual.
  4. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional selain di pakai sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan suatu hal yang berhubungan dengan nilai spiritual.
  5. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan selain sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung untuk sebuah bangunan.

Prinsip Kerajinan Fungsi Pakai

  1. Keunikan Bahan Kerajinan Fungsi Pakai, bahan dasar yang dapat di gunakan yaitu bisa terbuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik maupun bahan limbah anorganik.
  2. Unsur Pesan pada kerajinan fungsi pakai contohnya pesan yang bersifat fungsional, informatif, mengingatkan dan meningkatkan prestise (gengsi).
  3. Unsur Rancangan yaitu melakukan pertimbangan saat membuat rancangan atau desain yang bisa melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia.

Bahan Kerajinan Fungsi Hias

1. Bahan Alami

Bahan alami adalah bahan yang di dapatkan langsung dari alam. Bahan alami tersebar di alam, baik itu di darat, di bawah tanah, ataupun bawah laut. Bahan alam yang bisa di gunakan untuk produk kerajinan di antaranya yaitu tanah liat, batu, serat, bambu, rotan, logam, kulit, batu dan kerang-kerangan.

Keunikan dari bahan alami contohnya seperti tanah liat yang memiliki tekstur halus dan juga elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur yang kasar dan berwarna cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan mempunyai warna. Bambu dan rotan memiliki sifat lentur, elastis dan kuat.

Kulit hewan memiliki tesktur permukaan kulit menarik dengan menunjukkan warna-warna unik yang alami. Logam, perak, emas maupun perunggu memiliki kesan mewah dan juga kuat. Batu mempunyai aneka warna yang begitu indah.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan alami yaitu miniatur kendaraan yang terbuat dari kayu dan patung yang di pahat dari batu berasal dari alam.

2. Bahan Buatan

Bahan buatan adalah bahan yang di bentuk dan di olah oleh manusia menggunakan bahan kimia dan bahan campuran lainnya. Perpaduan dari bahan buatan ini bukan berasal dari alam, karena merupakan bentuk duplikasi atau mencontoh dari bahan alami itu sendiri.

Bahan buatan yang biasa di pakai untuk bahan kerajinan fungsi hias antara lain yaitu lilin, sabun, gips dan fiberglass. Keunikan yang di miliki oleh bahan buatan contohnya adalah lilin dan gips yang mempunyai tekstur mudah untuk di bentuk dan lembut.

3. Bahan Limbah

Kerajinan fungsi hias juga bisa terbuat dan di bentuk dari bahan limbah. Bahan limbah di bagi menjadi dua jenis yaitu limbah organik dan juga limbah anorganik. 

Limbah organik adalah limbah yang bisa mudah di uraikan dan mudah membusuk. Contohnya yaitu kulit jagung, jerami, kertas/kardus, cangkang kerang, sisik ikan dan tempurung kelapa.

Sedangkan Limbah anorganik adalah jenis limbah yang sangat sulit dan bahkan tidak bisa di uraikan atau membusuk. Contohnya karet ban, kaleng, plastik, stereofoam, logam, kaca, pecahan keramik.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan limbah yaitu lukisan dari sisik ikan ataupun bunga dari kulit jagung.

Baca juga : Kerajinan Fungsi hias dan Fungsi Pakai dari Bahan Limbah

Unsur penting dalam kerajinan fungsi hias

Dalam kerajinan fungsi hias selain terdapat unsur keunikan bahan, juga beberapa unsur penting sehingga membuat kerajinan fungsi hias mempunyai nilai jual dan seni. Unsur-unsur tersebut yaitu :

1. Keterampilan tangan

Untuk menciptakan sebuah kerajinan fungsi hias yang memiliki nilai seni di perlukan keterampilan tangan yang baik. Keterampilan tersebut yaitu meliputi merangkai dan menyusun bahan-bahan kerajinan menjadi benda yang mempunyai fungsi hias.

2. Unsur Hias

Unsur hias di buat dengan berbagai teknik seperti lukis, ukir ataupun cetak. Terdapat dua jenis cara penerapan unsur hiasan di produk kerajinan. 

Pertama, hiasan pada permukaan produk yaitu hiasan yang di buat setelah produk kerajinan selesai di bentuk. 

Kedua adalah hiasan terstruktur, yaitu hiasan yang di buat sejak awal kerajinan di bentuk sehingga menyatu dengan produk itu sendiri.

3. Unsur Estetika

Unsur estetika dalam kerajinan fungsi hias bisa di lihat dari segi warna ragam hias, bentuk dan komposisi. Produk kerajinan di buat berdasarkan pada proporsi, komposisi, keseimbangan juga kesatuan, irama, dan pusat perhatian, sehingga menghasilkan produk kerajinan yang harmonis.

Adanya unsur estetika pada karya kerajinan fungsi hias bisa meningkatkan nilai lebih pada produk kerajinan tersebut.

Kemasan Produk Kerajinan Fungsi Hias

Apa fungsi dari kemasan produk kerajinan fungsi hias? Di lihat dari fungsinya, kemasan memiliki 4 fungsi utama yaitu menjual produk, melindungi produk, memudahkan penggunaan produk dan memperindah tampilan produk.

Empat fungsi ini penting untuk di perhatikan agar lebih menarik dalam meningkatkan daya jual produk. Kemasan di gunakan sebagai pelengkap karya dengan tujuan karya bisa terlihat lebih menarik. 

Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat beragam misalnya logam, kayu, plastik, serat alam, kaca, kardus dan mika. Untuk memilih bahan kemasan harus di sesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan di kemas. 

Penting untuk di ketahui bahwa karya yang di peruntukkan untuk di jual, kemasan harus lebih berguna agar melindungi keamanan karya dari kerusakan. Jika untuk hanya di pamerkan, kemasan lebih berfungsi sebagai penunjang karya kerajinan utama.

Modifikasi Produk Kerajinan Fungsi Hias

Modifikasi adalah merubah, menggayakan, menambah/menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asalnya.

1. Kerajinan Modifikasi Hasil Kombinasi Bahan dan Teknik

Contohnya yaitu limbah kerang di padukan dengan bahan alam lain, bahan buatan lilin dengan limbah anorganik yaitu seperti plastik atau kaleng. Karya modifikasi bisa di padukan dengan beberapa bahan maupun beberapa Teknik.

Yang terpenting adalah kedua bahan atau teknik yang di padukan adalah kegiatan menghias sebuah benda agar terlihat lebih menarik dari sebelumnya. Setiap daerah memiliki keunggulan masing - masing dan kreativitas dalam memodofikasikan kerajinan khas daerah setempat.

2. Kerajinan Modifikasi Hasil Penyederhanaan dan Penggayaan

Para pengrajin yang biasa berkarya dengan memakai satu jenis model karya, akan merasakan rasa jenuh, apalagi jika peminat produk tersebut semakin berkurang. 

Hal yang bisa di lakukan yaitu mengkreasikan karya dengan modifikasi, baik dengan menyederhanakan atau menggayakan bentuk produk, teknik maupun dekorasinya agar terlihat sedikit lebih berbeda.

Penyederhanaan bentuk bisa menghasilkan sebuah karya yang unik dan berbeda dengan aslinya. Menggayakan bentuk seolah-olah terdapat peningkatan kreativitas dalam produk karya, walaupun yang di ubah hanya sebagian kecil saja.

3.Kemasan Produk Kerajinan Fungsi Hias Modifikasi

Kemasan merupakan sentuhan terakhir dari sebuah proses kerajinan. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik, hal yang perlu di perhatikan yaitu ukuran dari pruduk karya. Tidak semua karya kerajinan bisa dibuat kemasan.

Terkadang karena ukurannya yang sangat besar, karya tidak bisa di buatkan kemasan. Oleh karena itu, kemasan bisa di lakukan pada karya yang memiliki ukuran kecil sehingga sedang dan mudah di bawa.

Tetaplah untuk mengikuti prinsip bahwa semua bergantung pada cocok atau tidaknya sebuah produk karya pada kemasannya. Perlu kita ingat keempat fungsi kemasan yang sudah di bahas pada bagian terdahulu.

Prinsip desain berkelanjutan tetap harus terus menjadi prioritas, meskipun yang di buat merupakan kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang, tetapi bisa di pakai untuk fungsi lain oleh pelanggan. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik yang harus di buat.

Penutup

Demikian artikel di atas mengenai Contoh Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca. Sekian terima kasih.