maag dan asam lambung sama atau beda

By Anna Maria Anggita, Senin, 22 Februari 2021

maag dan asam lambung sama atau beda

Beda Asam Lambung dan GERD

Parapuan.co - Kawan Puan apakah kamu pernah mendengar desas-desus bahwa GERD dan asam lambung itu hal yang sama?

Pasalnya masih banyak juga lo dari masyarakat Indonesia yang masih menyamakan kalau GERD itu tidak ada bedanya dengan asam lambung.

Yuk jangan sampai termakan kabar burung tersebut.

Memang keduanya adalah gangguan lambung dan gejala awalnya pun hampir mirip, akan tetapi tetap saja keduanya hal yang berbeda.

Baca Juga: Berefek pada Perempuan, Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Rutin Konsumsi Gula Merah

GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux disease. 

GERD terjadi akibat dari katup atau klep sfingter esofagus bagian bawah melemah.

Ketika kondisi melemah, katup akan menjadi kendor dan memungkinkan asam lambung yang semestinya bertahan di perut jadi naik ke kerongkongan.

Sedangkan untuk penyakit asam lambung atau gastritis adalah kondisi ketika lapisan pelindung lambung mengalami peradangan atau pembengkakan.

Peradangan yang terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri yang akhirnya menimbulkan luka di lambung.

YANG LAINNYA

Fashion

Selasa, 15 Maret 2022

Travel

Selasa, 15 Maret 2022

Travel

Selasa, 15 Maret 2022

Entertainment

Selasa, 15 Maret 2022

Love & Life

Selasa, 15 Maret 2022

Health

Selasa, 15 Maret 2022

Love & Life

Selasa, 15 Maret 2022

Lady Boss

Selasa, 15 Maret 2022

Beauty

Selasa, 15 Maret 2022

Food

Selasa, 15 Maret 2022

Maag dan GERD ternyata berbeda dari segi gejala yang dirasakan.

Maag adalah radang lambung berupa kerusakan dinding lambung akibat dari produksi asam lambung dan reaksi inflamasi yang berlebihan.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah asam lambu­­ng yang naik sampai ke kerongkongan (re-flux) disebabkan katup lambung tidak berfungsi optimal. Penderita GERD hampir pasti adalah penderita Maag.

Tapi saat Maag kamu biarin gitu aja, gak menutup kemungkinan Maag akan berubah jadi ke GERD.

Baca juga: 43 Hal Tentang Penyakit Asam Lambung, Apakah Kamu Kena?

Berikut adalah tanda Maag kamu udah naik tingkat ke GERD:

maag dan asam lambung sama atau beda

3 PENYEBAB UTAMA MAAG DAN GERD

Maag dan GERD memiliki penyebab utama, diantara lain:

  1. Sering makan sembarangan (e.g gorengan, manis-manis, micin, junk food) dan pola makan berantakan sehingga meningkatkan produksi asam lambung dan reaksi radang yang akan memperparah pengikisan dinding lambung
  1. Stress berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan reaksi radang di lambung meningkat dan ikut meningkatkan produksi asam lambung
  1. Kurang makan sayur buah karena bakteri baik dalam tubuh perlu nutrisi yang cukup biar asam lambung gak naik terus menerus dan memicu Maag & GERD 

Baca juga: 5 Penyebab Maag dan Cara Mengatasinya

CARA MEMBANTU MENGATASI MAAG DAN GERD

Meskipun Maag dan GERD sedikit berbeda, namun cara mengatasinya sama. Berikut adalah caranya:

  1. Hindari makanan pedas dan asam
  2. Pola Makan lebih teratur
  3. Tidur teratur
  4. Hindari kopi, teh, dan alkohol
  5. Rutin Detox 1 hari setiap minggu 

maag dan asam lambung sama atau beda

Baca juga : 6 Cara Gampang Mengatasi Maag dan GERD

Selain mengontrol pola makan, sayur buah dari jus Detox juga membantu memperbaiki dinding lambung yang rusak dengan vitamin mineral dan mengurangi reaksi radang.

Baca juga : Apa itu Detox?

CERITA SUKSES

Baca cerita Nadiyah yang menderita Gasritis sampai bolak balik masuk RS

maag dan asam lambung sama atau beda

Sumber:

  1. Muszynski J., et. al. 2016. Gastritis - facts and doubts. Gastroenterology Reviews. DOI: 10.5114/pg.2016.57793
  2. Gear MWL., et. al. 1971. Gastric ulcer and gastritis. Gut. DOI: 10.1136/gut.12.8.639
  3. Clarrett DM, and Hachem C. 2018. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Missouri Medicine. PMID: 30228725
  4. Sethi S. and Richter JE. 2017. Diet and gastroesophageal reflux disease: role in pathogenesis and management. Current Opinion in Gastroenterology. DOI: 10.1097/MOG.0000000000000337

maag dan asam lambung sama atau beda

Apa Perbedaan Asam Lambung dan Maag? Simak Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya.* /FREEPIK/benzoix

POTENSI BISNIS - Berikut perbedaan sakit maag dan asam lambung yang kerap dianggap sama.

Meski sama-sama menyerang lambung dan gejalanya mirip, akan tetapi kedua memiliki kondisi serta perbedaan yang berbeda.

Jika dilihat lebih jauh perbedaan sakit maag dan asam lambung, ini bisa disebut juga dengan GERD.

Baca Juga: Obat Herbal Asam Lambung, Bisa dengan Konsumi 5 Jenis Makanan Ini

GERD terjadi ketika asam yang diproduksi oleh lambung naik ke kerongkongan, hingga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti dada sakit panas seperti terbakar dan mulas.

>

Sementara maag terjadi ketika volume lapisan lendir tebal yang melindungi lambung mengalami penipisan.

Sehingga percernaan menggerogoti dan menginfeksi jaringan yang melapisi perut, serta penidap penyakit asam lambung biasanya merasakan gejala berikut:

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Lambung, Hindari 7 Kebiasaan Ini: Berbaring Setelah Makan Satu Diantaranya

- Perut kembung dan sering bersendawa

Perbedaan maag dan asam lambung kronis karena GERD perlu Anda ketahui untuk dapat ditangani dengan benar. Perbedaan GERD dan maag juga dapat dilihat dari gejalanya.

28 May 2020|Nurul Rafiqua

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Secara umum, GERD dan maag sama-sama menyebabkan rasa tidak nyaman pada pencernaan

Sering tertukar, GERD dan maag memang serupa tapi tak sama. Pasalnya, kedua penyakit tersebut sering terasa di bagian lambung. Lantas, apa perbedaan GERD dan maag?Ketika merasakan gejala mual, muntah, dan nyeri pada lambung, biasanya orang selalu menganggapnya sebagai maag atau gastritis. Padahal, gangguan lambung ada bermacam-macam.

Apa itu GERD dan Maag?

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah suatu kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini disebabkan akibat katup di sistem pencernaan yang tidak berfungsi optimal. Seseorang dapat dinyatakan menderita GERD bila terjadi kenaikan asam lambung ringan sekitar dua kali seminggu atau setidaknya sekali dalam seminggu.Berbeda dengan GERD, maag atau dalam istilah medisnya disebut gastritis, terjadi ketika lapisan pelindung yang ada di lambung meradang atau membengkak. Peradangan ini biasanya terjadi akibat infeksi bakteri yang menyebabkan sebagian besar luka di lambung. Jika Anda merasakan nyeri di ulu hati, bisa saja Anda mengalami salah satu gangguan lambung, seperti GERD, maag, maupun masalah pencernaan lainnya. Namun tak jarang, GERD dan maag terjadi di saat bersamaan. 

Perbedaan maag dan asam lambung kronis karena GERD

Menurut ahli, maag berbeda dengan GERD. Maag didefinisikan sebagai nyeri atau ketidaknyamanan epigastrium kronis atau sering berulang, yang diyakini berasal dari daerah gastroduodenal. Maag dapat dikaitkan dengan gejala gastrointestinal bagian atas lainnya, seperti rasa penuh di area perut dan rasa kenyang dini. Perbedaan maag dan asam lambung kronis karena GERD dapat dilihat dari beberapa faktor berikut:Secara anatomi, maag berhubungan dengan iritasi yang terjadi pada dinding lambung sedangkan GERD dipicu oleh terganggunya fungsi suatu otot di kerongkongan yang dinamakan sfingter esofagus. Sfingter adalah otot  katup yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh. Sfingter esofagus memungkinkan makanan masuk ke lambung dan membantu menjaga agar makanan tidak kembali ke kerongkongan. Ketika sfingter mengalami iritasi, katup sfingter pun bisa rusak atau melemah. Jika sudah begitu, cairan pencernaan dan isi perut yang harusnya tertahan naik kembali ke kerongkongan dan GERD pun terjadi. Penyebab maag bisa bermacam-macam. Misalnya, memiliki lapisan lambung yang tipis atau rusak dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena gastritis atau maag. Ketika lapisan lambung terlalu lemah, enzim pencernaan bisa saja merusaknya. Kondisi inilah yang akan menyebabkan gastritis.Penyebab lain gastritis adalah infeksi bakteri gastrointestinal, seperti bakteri Helicobacter pylori. Infeksi ini biasanya ditularkan dari orang ke orang, namun penularan dapat pula terjadi melalui makanan atau air yang telah terkontaminasi.Pada GERD, kondisi ini disebabkan saat seseorang memiliki hiatus hernia, yaitu adanya bagian lambung yang menonjol masuk ke esofagus. Atau jika seseorang memiliki sfingter esofagus yang pendek (panjangnya kurang dari 3 cm) kerap menjadi penyebab GERD. Selain itu, faktor-faktor berikut juga dapat memicu terjadinya iritasi pada sfingter, di antaranya: 
  • Makanan, seperti cokelat, makanan berlemak, pedas, buah atau jus yang dengan keasaman yang tinggi
  • Minuman, seperti kopi dan soda
  • Rokok
  • Alkohol
  • Obat-obatan golongan tertentu seperti antikolinergik, beta-adrenergik, nitrat, calcium-channel blocker
  • Hormon
Perbedaan GERD dan maag juga dapat dilihat dari gejalanya. Gastritis tidak menyebabkan gejala yang jelas pada semua orang. Namun, gangguan pada sistem pencernaan umumnya menjadi gejala maag yang paling sering, seperti:
  • Mual
  • Muntah
  • Perasaan begah di perut bagian atas, terutama setelah makan
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit perut dan perut kembung
  • Kehilangan selera makan
  • Muntah darah atau muntah berwarna hitam seperti biji kopi
  • Tinja berwarna hitam
Sementara itu, tanda dan gejala umum GERD muncul dalam bentuk yang berbeda dari maag, di antaranya adalah:
  • Sensasi terbakar di dada (heartburn), biasanya setelah makan yang mungkin memburuk di malam hari
  • Sakit dada
  • Kesulitan menelan
  • Makanan atau cairan asam naik ke kerongkongan (regurgitasi)
  • Sensasi seperti ada benjolan atau yang mengganjal di tenggorokan Anda
Jika Anda memiliki refluks asam malam hari, Anda mungkin juga mengalami:
  • Batuk kronis
  • Radang tenggorokan
  • Sesak napas seperti asma 
  • Tidur terganggu
Pengobatan maag dan GERD memiliki prinsip yang berbeda. Pada gastritis, pengobatan yang diberikan tergantung penyebabnya, sedangkan pada GERD berfokus pada peningkatan fungsi sfingter esofagus.Pengobatan untuk mengatasi maag atau gastritis meliputi:
  • Jika gastritis disebabkan oleh konsumsi obat anti inflamasi non-steroid atau alkohol, maka sebaiknya hentikan penggunaannya
  • Obat antibiotik kerap diberikan jika maag disebabkan oleh bakteri H. pylori. Antibiotik yang diberikan dapat berupa kombinasi dari klaritromisin dan amoksisilin atau metronidazole
  • Obat yang menghambat produksi asam dan meningkatkan proses penyembuhan, seperti omeprazole, lansoprazole, rabeprazole, esomeprazole, dexlansoprazole, dan pantoprazole
  • Obat-obatan untuk mengurangi produksi asam, seperti obat penghambat asam yang meliputi ranitidine, famotidine, cimetidine, dan nizatidine
  • Antasida yang bisa menetralkan asam lambung
Pengobatan untuk mengatasi GERD meliputi:
  • Penghambat pompa proton (PPI), yaitu obat golongan penekan sekresi (produksi) asam yang kuat dengan masa terapi lama. Setelah berhasil, dapat dilanjutkan dengan terapi pemeliharaan dengan menggunakan dosis yang lebih rendah seperti antagonis reseptor H2, prokinetik, atau bahkan antasida.
  • Antasida, sebagai penetral (buffer) terhadap asam klorida (HCl) sehingga dapat memperkuat tekanan sfingter esofagus bagian bawah
  • Obat-obatan prokinetik
  • Operasi

Pencegahan GERD dan maag 

Baik GERD maupun maag keduanya dapat dicegah dengan memelihara pola hidup sehat dengan menerapkan beberapa hal berikut:
  • Hindari mengonsumsi jangka panjang dari zat-zat yang dapat mengiritasi perut. Contohnya, makanan yang dapat meningkatkan keasaman lambung, makanan berlemak, makanan yang memengaruhi peristaltik seperti kol dan brokoli, obat-obatan OAINS (aspirin, ibuprofen) maupun alkohol
  • Makan dengan tertib, jangan makan dalam porsi besar dan terburu-buru, serta hindari berbaring setelah makan
  • Hindari merokok
  • Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan 
Dengan mengenali perbedaan GERD dan maag, Anda dapat memilih pengobatan yang paling tepat jika hal tersebut terjadi pada Anda. Selalu waspadai tanda-tanda terjadinya gejala yang membahayakan dari maag maupun GERD. Jika Anda mengalami nyeri ulu hati yang menyebar ke bagian lain di tubuh hingga terasa sesak nafas, segera periksakan ke dokter terdekat.

asam lambungmaagmasalah pencernaangerdgastritisreflux

Healthline. https://www.healthline.com/health/gerd
Diakses pada 13 Mei 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/gastritis
Diakses pada 13 Mei 2020
Health Central. https://www.healthcentral.com/article/the-difference-between-gastritis-and-gerd|
Diakses pada 13 Mei 2020.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940
Diakses pada 13 Mei 2020.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/diagnosis-treatment/drc-20355813
Diakses pada 13 Mei 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/ency/article/001150.htm
Diakses pada 13 Mei 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/gerd.html
Diakses pada 13 Mei 2020
Medscape. https://www.medscape.com/viewarticle/579847
Diakses pada 15 September 2020

Maag terjadi ketika ada peradangan dan iritasi dinding lambung. Bagi yang sudah lama menderita penyakit ini dan terus berulang, harus tahu betul obat maag kronis apa yang tepat meredakan gejalanya. Antacid, H2 blocker, antibiotik, hingga PPI bisa menjadi obat yang tepat.

16 Mei 2020|Azelia Trifiana

Tenggorokan terasa mengganjal dan sesak bisa menandakan penyakit serius seperti gastroesophageal reflux disease (GERD). Saat asam lambung naik, lapisan kerongkongan Anda bisa saja mengalami iritasi.

Omeprazole adalah obat untuk meredakan asam lambung, seperti GERD, luka lambung, infeksi lambung, hingga sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini dapat dibeli tanpa resep di apotek.

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang

Dijawab Oleh dr. Annissa Fadila