Lembaga yang didirikan oleh Muhammadiyah pada masa pergerakan nasional

Peranan Muhammadiyah dalam pergerakan nasional dan pendidikan nasional di Indonesia / Kurniawati Alimi Sholihah

Kurniawati Alimi Sholihah (2009) Peranan Muhammadiyah dalam pergerakan nasional dan pendidikan nasional di Indonesia / Kurniawati Alimi Sholihah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Muhammadiyah merupakan gerakan tajdid (pembaharuan). Organisasi ini didirikan tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta yang kemudian dengan cepat menyebar keseluruh Indonesia. Muhammadiyah memiliki berbagai macam usaha diantaranya dalam bidang pendidikan kesehatan pembantu Kesehatan Oemat (PKO). Diantara semua bidang yang ada bidang pendidikanlah yang menjadi gerakan Muhammadiyah dari mulai berdirinya sampai sekarang. Salah satu dari kegiatan pendidikan ini adalah dengan mendirikan sekolah-sekolah Muhammadiyah di zaman Hindia Belanda dan Jepang yang memiliki dualisme sistem pendidikan pertama di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut maka penulisan mengenai gerakan Muhammadiyah ini muncul beberapa permasalahan yaitu (1) Bagaimana Sejarah Berdirinya Muhammadiyah (2) Bagaimana Muhammadiyah dalam Pergerakan Nasional (3) Bagaimana Perkembangan Muhammadiyah Setelah Kemerdekaan (4) Bagaimana Pergerakan Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan . Penulisan mengenai Peranan Muhammadiyah dalam Pergerakan Nasional dan Pendidikan Nasional di Indonesia mengacu pada metode Historis metode induktif metode deduktif dan metode analisis komparatif. Setelah langkah tersebut dilakukan barulah peneliti melakukan penulisan sejarah pergerakan nasional Muhammadiyah. Muhammadiyah didirikan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam tapi masih banyak melakukan hal-hal syirik. Muhammadiyah didirikan tanggal 18 November 1912 oleh K.H Ahmad Dahlan. Ahmad Dahlan sebelum mendirikan organisasi Muhammadiyah mengajar di sekolah Budi Utomo sejak 1909. Beliau memberikan pelajran agama. Di zaman kolonial Belanda Muhammadiyah aktif dalam menjalankan kegiatan pembaharuan. Di bawah pimpinan K.H Ahmad Dahlan gerakan Muhammadiyah lebih mengutamakan jalan edukatif paedagogtis. Muhammadiyah di zaman pemerintahan kolonial Belanda mendirikan Panti Asuhan yatim dan Rumah Sakit dan juga Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Pada zaman pendudukan Jepang Muhammadiyah melalui tokohnya K.H Mas Mansyur tergabung dalam empat serangkai. Dan juga banyak dari anggota Muhammadiyah yang ikut dalam tentara PETA salah satunya adalah Jenderal Sudirman. Di masa awal setelah kemerdekaan Muhammadiyah bersama para tokohnya ikut berperan dalam merumuskan Pancasila. dan pada era Orde lama Muhammadiyah aktif dalam partai politik Masyumi meski secara tegas Muhammadiyah mengatakan bahwa Muhammadiyah tidak berhubungan dengan partai politik tetap saja anggotanya aktif dalam partai politik. Dan pada akhirnya di era orde baru anggota-anggota Muhammadiyah ikut andil dalam mendirikan BKAM dan Parmusi. Muhammadiyah melalui Amien Rais telah mengantarkan bangsa Indonesia ke peradaban baru yaitu reformasi. Jauh sebelum bangsa Barat datang di Indonesia telah ada pendidikan yaitu pendidikan di pesantre. Setelah bangsa barat datang ke Indonesia mereka mendirikan sekolah-sekolah yang dikhususkan bagi golongan eropa aristokrat dan Timur Asing. Baru pada awal abad 20 bangsa Belanda mendirikan sekolah untuk pribumi dimana sekolah-sekolah tersebut dibentuk untuk dipekerjakan sebagai pegawai rendahan. Antara pendidikan Barat dan Pesantren ini saling menganggap rendah. hal inilah yang membuat K.H Ahmad Dahlan prihatin yang pada akhirnya beliau mendirikan sekolah yang kurikulumnya perpaduan antara pendidikan Barat dan pesantren. Berdasarkan hasil kajian dapat disarankan agar dilakukan kajian lebih lanjut mengenai masalah perkembangan amal usaha Muhammadiyah dari dulu sampai sekarang dan perkembangan organisasi Muhammadiyah dari daerah-daerah di Indonesia dari saat berdirinya sampai sekarang.

Item Type:Thesis (Diploma)Subjects:?? ??Divisions:Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)Depositing User:Users 2 not found.Date Deposited:15 Jul 2009 04:29Last Modified:09 Sep 2009 03:00URI:http://repository.um.ac.id/id/eprint/51397

Actions (login required)

Lembaga yang didirikan oleh Muhammadiyah pada masa pergerakan nasional
View Item