Lebih baik diam daripada berkata-kata


Lebih baik diam daripada berkata-kata

Diam adalah sebuah bentuk sikap seseorang yang tidak ingin melakukan sesuatu atau tindakan. Dalam sikap diamnya seseorang, tentunya karena memiliki suatu alasan. Ada orang yang selalu diam karena memang memiliki sifat pemalu atau pendiam. Ada juga orang yang selalu diam saja karena tidak peduli dengan apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Ya, terkadang diamnya seseorang itu bisa menjadi buruk dan ada juga yang baik. Seperti diamnya orang berilmu, atau sebut saja orang yang bijak. Diamnya orang bijak adalah karena ia selalu berpikir bagaimana caranya agar apa yang akan ia ucapkan atau lakukan nantinya dapat bernilai positif, bukan menjadi hal yang sia-sia apalagi sampai menyakiti hati orang lain.

Jadi, kita harus berhati-hati dalam berbicara ataupun berbuat sesuatu. Apalagi di dunia yang serba digital saat ini. Ketika menggunakan sosial media di smartphone ataupun komputer jangan pernah sesekali membuat argumen atau status yang dapat merugikan orang lain. Jika kita tidak tahu yang sebenarnya lebih baik diam. Untuk lebih jelasnya mari kita simak kata-kata di bawah ini.

Bila berhadapan dengan orang yang sedang marah, jikalau tak mampu menenangkan, lebih baik diam.

Terkadang, diam itu lebih baik , daripada bicara tapi tak dihargai, tak dianggap ada. Jika tidak tahu, lebih baik diam. Tapi memilih diam, bukan berarti tidak tahu. Diam bukan tanda tak tahu, Bukan juga definisi bodoh. Tetapi makna kau matang, lebih bijak berpikir mana yang lebih baik untuk dirimu dan orang lain. Kadang lebih baik diam daripada menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli. Lebih baik diam tapi tahu, daripada bicara tapi tak mengerti apa yang dibicarakan. Berkata-kata itu lebih baik daripada diam, tapi diam itu lebih baik daripada berkata perkara yang menyakitkan hati orang lain. Lebih baik diam dan dianggap bodoh daripada berbicara dan berusaha dianggap pandai. Kadang lebih baik diam daripada mengatakan sesuatu yang tanpa kamu sadari membuat semua orang akhirnya tahu kebodohanmu. Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna. Jika sekiranya DIAM itu bijak, lakukanlah! Tapi ketika bijak itu diinjak BICARALAH agar mereka diam. Lebih baik tersenyum dan diam seolah semuanya baik-baik saja ketimbang marah dan menangis, lalu banyak orang menanyakan mengapa. Terkadang, diam itu lebih baik , daripada bicara tapi tak dihargai, tak dianggap ada. Kadang lebih baik diam daripada menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli. Lebih baik diam tapi tahu, daripada bicara tapi tak mengerti apa yang dibicarakan. Biarlah orang lain yang menilai saja. Lebih baik diam dulu saja. Sabar, Ikhlas, pasti suatu saat akan datang hari baiknya. Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna.

Terkadang lebih baik diam daripada menjelaskan apa yang kita rasa, karena menyakitkan ketika mereka hanya bisa mendengar tapi tak bisa mengerti. Diam lebih baik daripada dusta, dan kejujuran lisan itu awal dari kebahagiaan. Lebih baik tersenyum dan diam seolah semuanya baik-baik saja ketimbang marah dan menangis, lalu banyak orang menanyakan mengapa. Mulailah membiasakan diri untuk tidak bicara seenaknya, lebih baik diam daripada bicara yang tak bermanfaat. Diam lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang hanya mengandung omong kosong. Lebih baik diam dan menunggu tapi melakukan suatu rencana Daripada berusaha tapi hanya ingin dilihat oleh orang saja.

Terkadang diam lebih baik dari pada banyak omong dan sok tahu. 

Bilamana kau berkata maka akan menyakiti hati orang lain. Lebih baik kau diam membisu seribu bahasa. Lebih baik diam, sambil menikmati cara dirimu berpikir. Jika diam lebih baik , mungkin lebih baik diam dari pada tak di dengar dan tak di mengerti. Jika diam lebih baik , biarkanlah pembuktian yang bicara. Lebih baik diam daripada berucap tapi tidak berguna. Lebih baik diam apabila tak tahu apa-apa. Jangan banyak bicara apalagi sok tahu. Karena diam terkadang lebih baik untuk mewakilkan jutaan kepingan perasaan.

Lebih baik diam daripada melepaskan kata-kata yang tidak sepatutnya. 

Daripada saling menyakiti, lebih baik diam untuk menahan segalanya. Diam lebih baik daripada dusta, dan kejujuran lisan itu awal dari kebahagiaan. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia mengatakan yang baik atau lebih baik diam. (HR. Bukhari) Diam lebih baik daripada bicara yang kiranya menyakitkan. Namun sebaiknya, melakukan sesuatu yang bermanfaat lebih baik dari berdiam diri tanpa melakukan apa-apa. Diam adalah emas tapi bicara baik adalah berlian. Maka berbuat baiklah!

Kumpulan | Kata Kata | Kutipan | Kalimat | Ungkapan | Caption | Ucapan | Puisi | Pepatah | Quotes | Bijak | Motivasi | Mutiara | Diam Tanpa Kata | Memilih Diam | Lebih Baik Diam |

Dalam hidup ini kita tak selalu mesti untuk berkata-kata, kadang ada kalanya kita terpaksa untuk diam dan hanya mendengar. yaapps, diam adalah sebuah tindakan yang mana tidak bersuara dan tidak bicara sepatah kata pun. Banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk diam, salah satunya adalah mungkin memang sifat pribadi seseorang yang memang pendiam dan pemalu.

Ada juga seseorang yang memilih untuk diam, karena masalah pribadi yang mengharuskan dia memilih menyimpan masalah tersebut kepada dirinya sendiri., yaa kadang tidak semua masalah pribadi harus kita katakan ke semua orang. kemungkinan hanya orang-orang tertentu saja yang dikasih tahu seperti keluarga, teman dan sahabat baik. walau kadang, banyak yang harus kita katakan walaupun tak pernah terucap.

Selanjutnya ada juga seorang yang memilih untuk diam karena terpaksa, kata kata terpaksa disini adalah dia mau tidak mau harus diam dan tidak berkata apapun, memiih diam karena tidak mau masalah nya semakin panjang dan sulit untuk dihadapi nantinya. Contohnya seperti ini, jika kalian di marahin pacar kalian, apa yang akan kalian lakukan ? membalas dengan memarahinya balik, atau hanya diam dan mengakui kesalahan walaupun kalian benar. yupps, teorinya kalau kamu membalas marahnya, kemungkinan masalah kamu sama pacar akan semakin panjang. dan takutnya akan pecah perang dunia ke ketiga. hehe.

Nah, sebenarnya masih banyak sekali alasan kenapa seseorang memilih untuk diam, yaa diam itu kadang menenangkan. walaupun awalnya cukup menyakitkan hati dan kadang buat gelisah galau merana, tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu dapat buat hati kita menjadi lebih tenang dan tentram. karena mungkin kita telah mengetahui bahwa dengan banyak bicara tidak akan menyelesaikan apapun

Dan lagi yaa, diam juga mencerminkan seseorang yang dewasa dan bijak lohh, karena dia selalu berhati-hati untuk berkata dan mengucapkan sesuatu supaya perkataan dia tidak akan menyakitkan orang lain, cerdas bukan.

Baca Juga : 5 Trik Terlihat Cerdas dan Pintar, Walaupun Anda Sedikit Bicara

Nahh, hal inilah kenapa orang lebih memilih untuk diam tanpa kata dalam kondisi keadaan. yaa, kalo kalian memang mempunyai sifat yang sering memilih untuk diam, Berikut adalah 30 Kata Kata Lebih Baik Diam tanpa Kata terbaik, cekidot.

30 Kata Kata Lebih Baik Diam

Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.

Lebih baik diam, daripada berkata pada perkara yang sia-sia.

Diam adalah bahasa terbaik ketika sedang kecewa dengan keadaan.

Aku terdiam bukan berarti aku takut, tapi aku diam untuk yang terbaik.

Lebih baik diam dengan rasa sayang, daripada tersakiti dengan harapan.

DIAM (mungkin begini lebih baik).

Lebih baik DIAM daripada konyol karena berkata tapi salah.

Jika tidak tahu, lebih baik diam. Tapi memilih diam, bukan berarti tidak tahu.

Terkadang, diam itu lebih baik , daripada bicara tapi tak dihargai, tak dianggap ada.

Lebih baik diam tapi tahu, daripada bicara tapi tak mengerti apa yang dibicarakan.

Diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa, berpikir ketika diam juga merupakan tindakan.

Kadang lebih baik diam daripada menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli

Terkadang aku lebih memilih untuk diam, bukan karena aku tak mempunyai kata. tapi karena itu lebih mudah daripada harus menjelaskan segalanya.

Diam bukan bararti lemah, terkadang kita tahu apa yang harus dikatakan, tapi kita tidak ingin melukai perasaan seseorang.

Diam, terkadang diam adalah pilihan terbaik di saat hati dan lidah lelah untuk berkata.

Jangan pernah melihat siapa yang berbicara, namun lihatah tentang apa yang disampaikannya.

Ada dua hal yang amat baik jika dilakukan, yaitu bicara yang baik atau DIAM.

Aku tahu, tapi aku memilih untuk diam dan menganggap semuanya baik-baik saja.

Salah satu yang menyakitkan adalah memilih untuk diam dan terlihat salah, walau sebenarnya kamu yang benar.

Saat aku memilih untuk diam, sebenarnya banyak yang ingin aku katakan , hanya saja kurasa tak perlu karena tak ada yang bisa mengerti.

Lebih baik diam dengan apa adanya, daripada banyak bicara namun tak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Berkata-kata itu lebih baik daripada diam, tapi diam itu lebih baik daripada berkata perkara yang menyakitkan hati orang lain.

Tidak semua jawaban harus dikatakan, terkadang diam adalah jawab yang paling keras bagi seseorang.

Baca Juga : 7 Alasan Orang yang Suka Menyendiri Lebih Cepat Meraih Kesuksesan

Kadang seseorang hanya bisa diam ketika mereka melihat, mendengar, dan merasakan sesuatu  hal yang menyakitkan.

Ada kata yang sebaiknya tidak dikatakan, ada rasa yang sebaiknya tak diungkapkan. Karena itulah kamu sering memilih membrontak dalam diam.

Jika sekiranya DIAM itu bijak maka lakukanlah, tapi ketika bijak itu diinjak, BICARALAH agar mereka diam.

Kadang lebih baik diam daripada mengatakan sesuatu yang tanpa kamu sadari membuat semua orang akhirnya tahu kebodohanmu.

Kadang lebih baik diam daripada menjelaskan apa yang kita rasakan, karena menyakitkan ketika mereka bisa mendengar tapi tak bisa mengerti.

Belajarlah diam sebagaimana kamu belajar berbicara! Jika bicara itu memberikan petunjuk kepadamu sesungguhnya diam itu menjaga dirimu. Dalam diam kamu mendapatkan dua hal, yaitu dengan diam kamu dapat mengambil ilmu dari orang yang lebih tahu dari pada kamu, dan dengan diam kamu dapat menolak kebodohan orang yang lebih bodoh daripada kamu.” (Jami’ al-Ulum wa al-Hikam, Ibnu Abd al-Barr 167)