Latar cerita fabel di atas adalah di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas

15 Pertanyaan | Total Attempts: 380

  • Bacalah dengan saksama penggalan teks cerita fabel berikut! Di sebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah bermacam-macam hewan. Ada semut, gajah, harimau, badak, burung, dan sebagainya. Pada suatu hari, datanglah badai yang sangat dahsyat. Badai itu seketika membuat panik seluruh hewan penghuni hutan itu. Semua hewan berlari ketakutan menghindari badai tersebut. Penggalan teks fabel tersebut termasuk struktur teks cerita fabel bagian ….

  • Perhatikan  penggalan teks cerita fabel berikut! Ketika si landak melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura menghampirinya." Hai, siapa namamu? Aku Kuku. Aku perhatikan dari tadi kamu melamun saja." Landak kaget mendengar si kura-kura. Dia bingung, ternyata masih ada juga yang mau menyapanya.Kuku mengulurkan tangannya ke landak. Landak menjabat tangan Kuku dengan hati-hati." Hai, namaku landak," jawab landak gembira." Landak, aku tahu kok kamu sedang mempunyai masalah. Wajahmu terlihat murung," kata Kuku." Ah, tidak apa-apa, Kuku."" Ceritalah kepadaku. Siapa tahu aku bisa membantu."

  • Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat  peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.       Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-  engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.      "Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya," kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut," Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga."      "Ya sang raja,  dia ada di dalam sumur itu."      Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.Dimodifikasi dari  Kelinci yang mengalahkan Singa dalam 50 Cerita Fabel DuniaTokoh dan karakter tokoh cerita fabel di atas adalah .... 

    • Singa berwatak serakah, kelinci berwatak cerdik

    • Singa berwatak pintar, kelinci berwatak serakah

    • Singa berwatak serakah, kelinci berwatak pintar

    • Singa berwatak cerdik, kelinci berwatak serakah

  • Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat  peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.       Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.      "Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya," kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut," Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga."      "Ya sang raja,  dia ada di dalam sumur itu."      Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.Dimodifikasi dari  Kelinci yang mengalahkan Singa dalam 50 Cerita Fabel DuniaLatar cerita fabel di atas adalah .... 

    • Di sumur, siang hari, suasana menegangkan

    • Di hutan, siang hari, suasana menegangkan

    • Di hutan, siang hari, suasana menyenangkan

    • Di hutan, petang hari, suasana mengharukan

  • Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat  peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.       Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-  engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.      "Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya," kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut," Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga."      "Ya sang raja,  dia ada di dalam sumur itu."      Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.Dimodifikasi dari  Kelinci yang mengalahkan Singa dalam 50 Cerita Fabel DuniaPesan moral cerita fabel di atas adalah ... 

    •  pikirlah terlebih dahulu sebelum berbuat, agar tidak menyesal

    • Jangan merasa paling kuat

    • Jangan membenci sesama makhluk Tuhan

    • Kita harus mencintai sesama makhluk Tuhan

  • Bacalah dengan saksama teks berikut!

    1. Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa kamu lakukan di rumah. Jika ingin  menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, kamu dapat menanam buah naga pada pot yang sekaligus dapat kamu jadikan sebagai hiasan di depan rumah.
    2. Di sebuah telaga di daerah Kalimantan Barat, tersebutlah seekor tupai bersahabat denganseekor ikan gabus. Persahabatan tersebut sangatlah erat.Pada suatu hari si ikan gabus jatuh sakit. Badannya sangat lemas. Dengan setia, si tupai menunggui temannnya itu. Sudah beberapa hari si ikan gabus tidak enak makan si tupai berusaha membujukknya untuk makan. Namun, si ikan gabus hanya mau makan kalo diberi makan hati ikan Yu. Mendengar permintaan si ikan gabus, si tupai menjadi sangat sedih sulit sekali memenuhi permintaan sahabatnya itu. Ikan Yu adalah hewan yang sangat ganas dan hanya hidup di lautan lepas
    3. Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya.
    4. Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.
    Yang merupakan teks fabel ditandai dengan nomor ....

  • Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam sebuah fabel adalah ....

    • Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici si Cicak bersama dengan neneknya.

    • Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam maupun di luar sarang.

    • Cici akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia berniat untuk membakas dendam.

    • Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.

  • Perhatikan pernyataan berikut!Akhirnya, Induk Domba berhasil menyelamatkan anak-anak Domba dari cengkraman Serigala jahat.Serigala itu tewas karena kerakusannya.  Teks fabel tersebut merupakan ....

  • Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada ....

  • Semut adalah binatang kecil yang dalam kehidupannya dapat kita contoh, misalnya dalam hal kerjasama atau gotong royong.Pernyataan berikut yang sesuai ilustrasi tersebut adalah ....

    • Dinas Pemukiman dan Prasarana mengaspal jalan

    • Membersihkan selokan, memperbaiki mushola, dan memperbaiki jalan kampung

    • Upacara bersih desa atau sedekah bumi

    • Pak Hadi menanggap wayang, saat menikahkan anaknya

  • Perhatikan kutipan fabel berikut! Walupun Sang Kura-kura dan Elang jarang bertemu karena Sang Kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di semak-semak sedangkan Sang Elang lebih banyak terbang, namun, tidak menghalangi Sang Elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, Sang Kura-kura. Kata sandang dalam teks fabel tersebut adalah ...

  • Cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai kehidupan manusia disebut

  • Tetapi buaya tidak peduli. Dia tidak takut kepada biri-biri itu. Dia naik ke titian itu, membuka mulutnya lebar-lebar dan siap melahap si Sulung. Si Sulung melompat, menerjang buaya dengan kukunya. Kena mata buaya. Dia kesakitan. Lalu, ditanduknya perut buaya itu hingga berdarah. Buaya menjerit kesakitan dan menjatuhkan dirinya ke air. Yang dimaksud kata sandang dalam cuplikan tersebut adalah....

  • Di bawah ini adalah struktur teks cerita fabel, yaitu ...

    • Orientasi - klimaks - resolusi - koda

    • Orientasi - komplikasi - resolusi - koda

    • Orientasi - klimaks - resolusi - koda

    • Orientasi - komplikasi-klimaks-koda

  • Pada zaman dahulu, ada sebuah gunung yang sangat tinggi. Para penduduk setempat menamakannya Gunung Tikus. Orang-orang mengisahkan cerita yang aneh tentang penamaan gunung ini. Unsur intrinsik yang tidak tampak pada cuplikan dongeng di atas adalah ....