Laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber penggunaan perubahan kas dan setara kas

BLUD merupakan sebuah entitas yang memiliki fleksibilitas dalam melakukan kegiatan dan pengelolaan keuangannya. Oleh karena itu, untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan BLUD wajib untuk membuat laporan keuangan sebagai laporan dalam mempertanggung jawabkan kegiatannya.

Dalam pelaksanaannya masih banyak personil BLUD yang belum mengerti mengenai laporan keuangan karena latar belakang pendidikan yang bukan berasal dari akuntansi. Banyak yang masih belum memahami mengenai apa maksud dari laporan-laporan yang dibuat tersebut.

Menurut PSAP 13 BLUD harus menyusun 7 jenis pelaporan keuangan. Ketujuh laporan tersebut menggambarkan mengenai asset, kewajiban, hutang, ekuitas, posisi arus kas, pendapatan, biaya, dan belanja. Jenis-jenis laporan tersebut adalah:

  1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

LRA adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, surplus/defisit, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing−masing dibandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.

  1. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP SAL)

LP SAL adalah laporan yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.

LO adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai surplus/defisit operasional BLU/BLUD, termasuk sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola. Informasi operasional digunakan untuk mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya yang dimiliki dan mengevaluasi kinerja BLU/BLUD dalam hal efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran.

LAK adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLU/BLUD.

  1. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

LPE adalah laporan yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

  1. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

CaLK adalah laporan yang menyajikan informasi rinci tentang detail yang ada dalam laporan keuangan, termasuk informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang–undang APBN/Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target, ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan, informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan–kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi–transaksi dan kejadian–kejadian penting lainnya,  informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam  lembar muka laporan keuangan, informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasi dengan penerapan  basis kas, dan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

Referensi : Komponen-komponen Laporan Keuangan BLUD

Layanan Penyusunan Laporan Keuangan

Universitas Brawijaya (UB) sebagai salah satu entitas akuntansi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, salah satu pelaksanaannya adalah dengan penyusunan Laporan Keuangan. Melalui Laporan Keuangan diharapkan UB dapat menyajikan informasi keuangan yang transparan dan akuntabel kepada kebutuhan para pengguna laporan. Selain itu, laporan keuangan juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan resiko dalam pengambilan keputusan dapat diminimalkan.

Penyusunan Laporan Keuangan UB menjadi tupoksi dari Subbagian Akuntansi Keuangan pada Bagian Akuntansi Biro Keuangan UB. Laporan Keuangan yang disusun akan bermanfaat bagi penggunanya jika memenuhi karakteristik relevan, akurat, dan tepat waktu. Kriteria penilaian atas penyusunan Laporan Keuangan, adalah laporan keuangan disusun dan disampaikan tepat pada waktunya, laporan keuangan disajikan secara lengkap atau informatif, dan laporan keuangan disusun dengan format yang sesuai dengan peraturan atau standar yang telah ditetapkan. 

Laporan Keuangan yang disusun harus mempertimbangkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan sesuai dengan peraturan-peraturan dan/atau standar yang telah ditetapkan. Penyusunan Laporan Keuangan UB mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). UB sebagai satker BLU menyusun Laporan Keuangan UB juga disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum. Komponen Laporan Keuangan BLU UB terdiri atas; 

  1. Laporan Realisasi Anggaran;

menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA, belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.

  • Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;

menyajikan informasi kenaikan atau penurunan saldo anggaran lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.

menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh UB untuk kegiatan penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam satu periode pelaporan.

menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas, dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLU.

  • Laporan Perubahan Ekuitas;

menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

  • Catatan atas Laporan Keuangan

menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Pada Subbagian Akuntansi Keuangan terdapat staf sebagai penyusun laporan keuangan dan staf sebagai pengelola data akuntansi dan keuangan. Untuk dapat menyajikan Laporan Keuangan yang akurat, lengkap dan informatif bagian Akuntansi melakukan rekonsiliasi secara rutin baik dengan pihak internal maupun pihak eksternal, dengan rincian kegiatan sebagai berikut;

  1. Rekonsiliasi internal
  2. Rekonsiliasi data realisasi pendapatan,  penerimaan lain, dan piutang dengan bendahara penerimaan
  3. Rekonsiliasi belanja, dan pengeluaran lain dengan bendahara pengeluaran
  4. Rekonsiliasi data Persediaan, Aset Tetap, Aset Lainnya, Akumulasi Penyusutan/Amortisasi antara unit pelaporan keuangan dengan unit pelaporan barang milik negara (BMN)
  5. Rekonsiliasi ekternal
  6. Rekonsiliasi data keuangan dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang melalui aplikasi e-rekon & LK
  7. Rekonsiliasi data keuangan dengan Unit Eselon I

Hasil rekonsiliasi masing-masing dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Selain rekonsiliasi data, sebagi wujud verifikasi dan sebagai pencegahan terjadinya kesalahan pada Laporan Keuangan yang disusun, dilakukan telaah atas Laporan Keuangan, yang mana membandingkan antara Laporan Keuangan yang disajikan dengan yang seharusnya sesuai dengan standar dan/atau kebijakan yang berlaku.

Jelaskan prosedur Pengisian neraca saldo​

tolong bantu jawab ya kak​

3 Perhatikan gambar di bawah ini! 110 Dari gambar diketahui 2 AOC = 110°. Hitunglah besar 2 ACB!KETERANGAN: sudut ADC di situ di ganti AOC karena sala … h ​

Mengapa pemerintah perlu mengatur organisasi sektor publik

Jelaskan prosedur evaluasi terhadap kecukupan akun cadangan kerugian piutang!

ukuran perusahaan yang digunakan dan pola pertumbuhan adalah faktor-faktor yang digunakan perusahaan untuk mensegmentasikan

1. pada akhir akuntansi terdapat data akun pendapatan usaha rp. 3.000.000 dan akun pendapatan diluar usaha rp. 1.500.000. jurnal penutup akun-akun ter … sebut …

suhu dalam ruangan mulanya min 25 derajat celcius setelah 5 jam naik 30 derajat celcius .Berapakah suhu naik dlm 5 jam tersebut

apa maksudnya bahwa KUHD terhadap KUHPerdata berlaku asas Lex Specialis Derogat Legi Generali

Sebuah perusahaan mengeluarkan obligasi Rp. 100.000,- dengan tingkat bunga 6% setahun dalam jangka waktu 20 tahun. Harga bersih obligasi adlah Rp. 96. … 000,- dengan tax 40%. Berapa biaya yang ditimbulkan atas penerbitan obligasi tersebut

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA