Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan tanah sebagai tempat kegiatannya disebut dengan ekonomi

Jakarta -

Usaha agraris adalah kegiatan produksi yang memanfaatkan lahan atau tanah sebagai faktor produksi utama. Nah, apakah kamu tahu, meliputi apa sajakah usaha agraris di Indonesia?

Jenis kegiatan usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan. Usaha agraris dapat menghasilkan berbagai bahan pangan seperti beras, jagung, kedelai, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran, seperti dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru.

Usaha di bidang agraris juga dapat menghasilkan bahan baku industri. Contoh bahan baku industri yang dapat dihasilkan melalui usaha agraris di Indonesia yaitu:


1. Tebu untuk bahan baku gula

2. Getah karet untuk bahan baku ban

3. Kelapa sawit dan kelapa untuk bahan baku minyak goreng dan margarin

4. Cokelat untuk bahan baku makanan

5. Teh dan kopi untuk bahan baku campuran minuman


Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi, sektor usaha agraris terdapat di daerah pedesaan dan pegunungan.

Cara meningkatkan hasil produksi sektor usaha agraris adalah melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.

Intensifikasi adalah pengolahan lahan pertanian sebaik-baiknya dengan menggunakan beberapa macam sarana atau panca usaha tani, yaitu irigasi, penggunaan pupuk, penggunaan bibit unggul, penggunaan pestisida, dan bimbingan dan penyuluhan.

Ekstensifikasi pertanian adalah usaha memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan pertanian baru. Sementara itu, diversifikasi pertanian adalah usaha memperbanyak kegiatan pertanian dan jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Contohnya, petani juga beternak ayam atau budidaya ikan.

Rehabilitasi pertanian adalah usaha menyuburkan kembali tanah dan memperbarui cara-cara bertani, mengganti tanaman tua dengan tanaman muda, atau mengganti jenis tanaman lama dengan jenis tanaman baru yang lebih produktif dan baik untuk lahan.

Sementara itu, mekanisasi pertanian adalah pengolahan tanah dengan menggunakan mesin-mesin untuk mendukung terbatasnya tenaga manusia dan hewan dalam menggarap lahan yang luas.

Nah, sudah tahu ya detikers, meliputi apa sajakah usaha agraris di Indonesia?

Simak Video "Wapres Ingin Pesantren Al-Ittifaq Bandung Jadi Contoh Pertanian Modern"



(twu/pal)

JENIS-JENIS USAHA DALAM BIDANG EKONOMI

Setiap manusia memiliki beragam kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, di antaranya kebutuhan tempat tinggal, pakaian, makanan, kesehatan, pendidikan, sarana transportasi, telekomunikasi, dan hiburan. Manusia melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, salah satunya adalah melakukan kegiatan ekonomi. Jenis-jenis usaha yang dilakukan manusia meliputi kegiatan agraris, industri, maupun perdagangan.

1. jenis-jenis usaha di masyarakat

a. Agraris

Usaha agraris memanfaatkan tanah dalam kegiatannya, yaitu sawah, kebun, dan hutan. Usaha agraris memiliki ketergantungan yang tinggi kepada alam. Jenis usaha agraris meliputi kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Hasil-hasil kegiatannya berupa beras, sayur-sayuran, buah-buahan, teh, kopi, kelapa sawit, daging, susu, ikan, dan kayu. Hasil-hasil usaha agraris dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat ataupun sebagai bahan baku industri

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

b. Industri

Usaha mengolah bahan mentah menjadi bahan baku atau barang jadi disebut kegiatan industri. Bahan baku adalah barang yang akan diolah, sedangkan barang hasil olahan disebut barang jadi. Misalnya, bambu dan rotan merupakan bahan baku untuk industri anyaman. Bahan jadi dari industri anyaman tersebut antara lain tikar, kerangjang, kursi, meja, dan tempat tidur.

Kegiatan industri dapat dilakukan secara sederhana di rumah maupun secara besar-besaran di pabrik. Kegiatan industri memanfaatkan bahan mentah yang berasal dari kegiatan agraris. Contoh kegiatan industri yang memanfaatkan kegiatan agraris adalah industri pabrik susu. Pabrik susu memperoleh bahan mentah berupa susu segar dari peternak sapi. Selanjutnya pabrik susu mengolah susu segar menjadiu susu dalam bentuk susu cair, susu kental manis, maupun susu bubuk. Contoh lainnya adalah pabrik ban yang memperoleh bahan baku dari perkebunan karet. Pabrik tersebut mengolah gertah karet menjadi ban sepeda motor, mobil, maupun truk.

Kegiatan industri seperti pabrik susu dan pabrik ban menghasilkan barang kebutuhan manusia. Barang hasil industri lainnya antara lain makanan instan, pakaian, mebel, kendaraan, elektronik, dan bahan bangunan. Barang-barang tersebut dapat dihasilkan dengan cepat  dan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kegiatan industri berkembang dengan pesat saat ini

c.  Perdagangan

Usaha perdagangan merupakan kegiatan membeli dan menjual suatu barang atau jasa.

a. Barang

Orang yang melakukan usaha perdagangan barang disebut pedagang. Barang yang banyak diperdagangkan antara lain makanan, pakaian, tanah, rumah, kendaraan, elektronik, perabot rumah tangga, dan perlengkapan sekolah. Perdagangan barang dilakukan oleh pedagang eceran di warung, toko, pedagang kaki lima, dan pedagang besar. Para pedagang tersebut membeli barang untuk kemudian dijual kembali kepada orang lain.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

b. Jasa

Berbeda dengan barang, wujud jasa tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan manfaatnya. Jasa yang diperdagangkan di masyarakat antara lain:

  • Jasa angkutan dan transportasi, dilakukan oleh sopir dan perusahaan angkutan barang (ekspedisi)
  • Jasa keamanan, dilakukan oleh petugas keamanan (satpam dan hansip) atau pengawal pribadi
  • Kesehatan, dilakukan oleh dokter, bidan, perawat, atau psikiater
  • Pendidikan, dilakukan oleh guru, dosen, dan pengajar les

2. Pengelolaan Usaha di Masyarakat

Suatu kegiatan usaha harus dikelola dengan baik agar dapat emmberikan hsil yang maksimal. Kegiatan usaha yang ada di masyarakat dikelola oleh perseorangan atau kelompok. Berikut perbedaan keduanya

a. Usaha Perorangan

Usaha perorangan dimiliki oleh satu orang. Pemilik usaha juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.

–> Kelebihan usaha perseorangan

  • Pemilik dapat mengembangkan usaha sesuai dengan keinginannya sendiri
  • Keuntungan yang diproleh dapat dinikmati sendiri
  • Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat

–> Kekurangan usaha perorangan

  • Modal dan kemmapuan terbatas
  • Kreativitas usaha terbatas
  • Risiko dan kerugian usaha ditanggung sendiri

Contoh bentuk usaha perseorangan antara lain sebagai berikut.

  1. Usaha agraris : petani, peternak, dan pemilik perkebunan
  2. Usaha industri: pemilik industri batik, pemilik pabrik sepatu, dan pemilik pabrik besi
  3. Usaha perdagangan: pemilik warung, toko, dan supermarket, serta pedagang keliling, montir, sopir, dokter, dan pilot

b. Usaha kelompok

Usaha yang dikelola oleh kelompok dimiliki lebih dari satu orang. Usaha kelompok dimiliki kelebihan dan kekurangan

—> Kelebihan usaha kelompok

  • Modal lebih banyak karena berasal dari beberapa orang
  • Risiko dan kerugian bersama ditanggung bersama
  • Ide dan kemampuan usaha lebih banyak

—> Kekurangan usaha kelompok

  • Pengambilan keputusan harus sesuai dengan keputusan bersama
  • Keuntungan dibagi dengan pemilik modal lainnya
  • Kelangsungan usaha tidak menentu karena rawan perbedaan pendapat antar pemilik modal

Contoh usaha kelompok antara lain sebagai berikut

1 . Persekutuan komanditer (commanditare Vennootschaap/CV)

CV didirikan oleh beberapa orang. Anggota CV ada yang menjadi anggota aktif, yaitu yang menanamkan modal sekaligus menjalankan kegiatan usaha dan anggota pasif, yaitu yang hanyan menanamkan modal.

2. Firma (Fa)

FIRMA HUKUM

Firma didirikan oleh dua orang atau lebih. Pada umumnya, para pendiri firma adalah orang-orang yang sudah mengenal dan saling percaya. Firma dijalankan oleh anggotanya. Setiap anggota dapat bertindak atas nama firma, maju mundurnya firma juga dipikul bersama. Risiko tindakan seorang anggota firma ditanggung bersama. Misalnya, jika salah satu anggota mempunyai utang atas nama firma kepada pihak lain, maka utang tersebut ditanggung bersama oleh seluruh anggota. Contoh firma adalah firma hukum.

3. Perseroan Terbatas (PT)

PENERBIT ERLANGGA termasuk contoh PT

PT adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih. Modal PT berasal dari penjualan saham. Saham adalah surat berharga yang menjadi buktio kepemilikan perusahaan dan saham diperjualbelikan kepada orang lain. Pemilik saham yang merupakan pemilik PT bertanggung jawab terhadap perusahaan secara terbatas. Artinya, tanggung jawab hanya sebatas modal yang disetorkan. Penyertaan modal dilakukan dengan cara membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh pemilik saham tergantung banyaknya saham yang dimiliki. Jika PT emmpunyai utang,  jaminannya hanyalah kekayaan milik PT. Kekayaan pribadi pemilik saham tidak dapat dijadikan atas utang PT. Contoh PT misalnya PT penerbit Erlangga dan PT Unilever Indonesia.

4. Koperasi

Koperasi adalah bentuk usaha bersama yang beranggotakan perorangan atau badan hukum atas asas kekeluargaan. Koperasi didirikan oleh sekelompok orang. Modal koperasi berasal dari sim panan pokok dan simpanan wajib para anggotanya. Simpanan pokok dibayarkan pada awal menjadi anggota koperasi, sedangkan simpanan wajib dibayarkan setiap bulan. Selain itu, modal juga berasal dari pinjaman, baik dari anggota maupun dari bank. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Selain itu, koperasi juga bertujuan untuk ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.

Contoh koperasi misalnya Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pegawai Negeri (KPN), Koperasi Serba Usaha (KSU, dan Koperasi Sekolah. Koperasi sekolah biasanya menyediakan alat-alat perlengkapan sekolah seperti buku, pensil, pulpen, dan penggaris.

3. Menghargai Usaha yang Dilakukan oleh Setiap Orang

Berikut cara kita dalam menghargai usaha yang dilakukan orang lain.

  • Untuk menghargai pertugas kebersihan jalan, kamu sebaiknya tidak membuang sampah di jalan
  • Untuk menghargai guru, kamu sebaiknya mendengarkan penjelasan guru dan nasihatnya
  • Untuk menghargai polisi, kamu sebaiknya menaati peraturan lalu lintas
  • Untuk menghargai sopir angkutan umum, kamu sebaiknya membayar sesuai tarif yang berlaku
  • Untuk menghargai petugas perpustakaan, kembalikan buku yang kamu pinjam tepat waktu.

YUK LATIHAN SOAL!

  1. Sebutkan jenis-jenis usaha di masyarakat!
  2. Apa saja contoh hasil usaha dalam kegiatan agraris dan industri!
  3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan usaha perseorangan dan usaha kelompok!
  4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat contoh usaha kelompok!
  5. Sebutkan cara dalam menghargai usaha yang dilakukan oleh setiap orang!

sumber :

Nani R, Irma MKA.2015.ESPS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5.Penerbit Erlangga

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA