Langkah-langkah atau tahapan yang tepat dalam pembuatan kerajinan yaitu

Langkah yang dilakukan setelah mendapatkan sebuah ide untuk membuat kerajinan adalah membuat rancangan kerajinan atau mendesain kerajinan yang akan dibuat Kemudian menentukan alat pembuatan dan menentukan bahan kerajinan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.  

Langkah-langkah atau tahapan yang tepat dalam pembuatan kerajinan yaitu

UV Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at uv.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Langkah-langkah atau tahapan yang tepat dalam pembuatan kerajinan yaitu

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. perencanaan-proses-konsep
  2. proses-produk-pengemasan
  3. konsep-proses-perencanaan
  4. perencanaan-proses-produk

Jawaban terbaik adalah D. perencanaan-proses-produk.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Langkah-langkah atau tahapan yang tepatdalam pembuatan kerajinan yaitu….❞ Adalah D. perencanaan-proses-produk.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu ragam hias sering alat untuk mengukir kayu adalah….. dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

uv.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha – Saat Anda ingin membuka sebuah usaha, Anda harus mengetahui langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha. Jika sudah membuat perencanaan usaha yang tepat, bisnis yang Anda mulai pun bisa berkembang lebih pesat.

Agar lebih paham mengenai langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha apa saja yang tidak boleh terlewatkan, kali ini GoBiz sudah merangkum informasi lengkapnya khusus untuk Anda. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Pertama-tama, Anda perlu menentukan apa tujuan usaha Anda. Tujuan usaha berfungsi untuk memproyeksikan apa target masa depan yang ingin dicapai saat Anda baru di tahap awal. Buatlah tujuan usaha yang spesifik, bukan sekadar “ingin dapat untung yang banyak.”

Contohnya, Anda bisa menetapkan tujuan seperti mendapat pendapatan bersih Rp200 juta per bulan dalam 2 tahun ke depan atau berhasil buka 1 toko cabang di tahun depan. 

Tentukan tujuan dan buat peta jalan untuk mengetahui dengan tepat bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut. Nah, Anda juga perlu menentukan visi dan misi usaha Anda.

Visi merupakan gambaran besar tentang apa yang ingin Anda capai, sedangkan misi merupakan pernyataan umum tentang bagaimana Anda akan mencapai visi. Manfaatnya adalah Anda bisa bisa meningkatkan semangat untuk terus bekerja keras mencapai target usaha.

2. Mengecek kondisi pasar 

Analisis pasar merupakan penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar yang melihat kondisi pasar secara lebih dalam. Lewat analisis pasar, Anda bisa lebih mudah mendapatkan konsumen. 

Datangi usaha sejenis yang ada di sekitar Anda, perhatikan produk dan pelayanan yang diberikan. Catat segala kelemahan dan kelebihan kompetitor, lalu Anda juga bisa tanya ke warga sekitar.

Misalnya untuk usaha ayam goreng, mungkin saja banyak warga yang menginginkan varian menu ayam goreng yang lebih sehat dan kurang berminyak. 

Baca juga: 3 Alasan Pemilik Usaha Wajib Beradaptasi di Tengah Persaingan Pasar

3. Susun profil usaha

Profil usaha merupakan deskripsi ringkas yang mencerminkan kualitas dan fokus kerja usaha. Dengan menyusun profil usaha, Anda akan memberikan gambaran umum tentang bisnis dan sekilas rencana bisnis Anda. 

Profil usaha ini mencakup nilai, tujuan, serta menunjukkan keahlian dan kekuatan usaha. Anda harus mempunyai profil usaha yang baik jika ingin bisnis Anda mendapatkan perhatian orang banyak.

Baca juga: 8 Cara Agar Usaha Berjalan Lebih Efisien

4. Catat apa saja keperluan dalam usaha

Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha selanjutnya adalah mencatat apa saja keperluan dalam usaha. Tentukan seberapa banyak SDM yang Anda butuhkan, lengkap dengan rangkaian peralatan yang diperlukan.

Beda jenis usaha, beda juga kebutuhan SDM dan peralatannya. Sehingga, keperluan dalam usaha perlu Anda sesuaikan dengan jenis usaha.

Contoh, usaha kecil seperti jasa jahit mungkin tidak membutuhkan SDM karena masih bisa Anda kerjakan sendiri. Peralatannya juga sederhana, utamanya adalah mesin jahit dan beberapa perlengkapan menjahit lainnya.

Sementara itu, jika Anda ingin membuka usaha kedai makan, Anda akan membutuhkan sejumlah SDM dan peralatan yang berbeda.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja agar Usaha Lebih Optimal

5. Hitung rincian modal

Modal awal merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan saat Anda memulai sebuah usaha. Modal awal ini terdiri dari tiga jenis, antara lain:

  • Modal investasi: mencakup uang yang dipakai untuk membeli barang modal dengan harapan uang tersebut bisa kembali. 
  • Modal kerja: uang untuk membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan sesuai rencana. 
  • Modal operasional: uang yang setiap bulan harus Anda keluarkan untuk operasional usaha, terlepas dari barang dagangan laku atau tidak.

Besarnya jumlah modal perlu dihitung secara rinci agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Jika memulai usaha tanpa memperhitungkan modal operasional misalnya, usaha Anda bisa gulung tikar di tengah jalan karena tidak cukup modal. 

6. Rencanakan strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya memasarkan dan mengenalkan produk kepada konsumen.

Fungsi strategi pemasaran sendiri adalah untuk menambah angka penjualan, menggaet lebih banyak pembeli, serta menjadi acuan bagi usaha Anda soal langkah apa selanjutnya yang harus diambil.

Contoh, jika ada permintaan konsumen yang tinggi, strategi pemasaran mampu membuat koordinasi antara produksi dan distribusi agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi.

7. Atur jadwal evaluasi

Mengatur jadwal evaluasi usaha penting dilakukan agar bisnis dapat semakin bertumbuh. Pertama, Anda perlu melakukan evaluasi apakah produk atau jasa yang ditawarkan mempunyai nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Selanjutnya, perhatikan juga besarnya permintaan dari pasar karena tidak peduli seberapa menakjubkan produk atau layanan Anda, penawaran Anda akan gagal jika tidak ada pembeli. 

Nihilnya permintaan berarti tidak ada keuntungan untuk usaha Anda. Jadi, aturlah jadwal evaluasi untuk melihat perkembangan bisnis Anda dan lakukan penyesuaian yang dibutuhkan. 

Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melakukan langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha di atas. Jika butuh bantuan dalam menjalankan usaha, Anda bisa mengadopsi sistem pengelolaan usaha yang lebih efisien dengan mendaftarkan usaha Anda ke GoBiz.

GoBiz merupakan solusi usaha dari Gojek yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan operasional usaha. Mulai dari penerimaan pesanan makanan secara online lewat GoFood, penerimaan pembayaran nontunai dengan GoPay dan pembuatan Rekomendasi Promo, hingga pencatatan penjualan dan biaya operasional secara otomatis dengan GoKasir, yang akan bantu Anda susun anggran usaha lebih baik lagi.

Yuk, cari tahu lebih banyak soal bagaimana GoBiz bisa mewujudkan usaha Anda jadi lebih optimal dengan kunjungi halaman ini atau daftar sekarang!

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about:

3. Pilih Ide Terbaik Setelah kalian menghasilkan banyak ide-ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangkan ide mana yang paling baik, menyenangkan dan memungkinkan untuk dibuat. 4. Perencanaan Produksi Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut. Tuliskan prosedur dan langkah-langkah kerja secara jelas dan detail. 5. Pembuatan Kerajinan Pembuatan kerajinan dimulai dengan tahap persiapan tempat kerja, bahan dan alat. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan Kerajinan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya. Pembuatan kerajinan diakhiri dengan evaluasi terhadap produk kerajinan yang telah dibuat, apakah produk tersebut dapat berfungsi dengan baik? Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan kita? Apabila belum, perbaikan apa yang harus kita lakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas? E. Pengemasan dan Perawatan Produk Kerajinan Tekstil Pengemasan dan perawatan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membuat produk menjadi awet dan tahan lama. Pengemasan melindungi produk agar tidak mengalami penurunan kualitas pada saat sampai kepada pembeli. Selain berfung- si sebagai pelindung, kemasan juga memiliki fungsi untuk kemudahan membawa serta pengiriman, memberikan informasi, dan untuk menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Pengemasan produk kerajinan selain menjaga kebersihan dan kualitas produk tetap baik, juga akan memudahkan dalam proses pengiriman produk. Pengemasan dapat bersifat satuan maupun bersifat kesatuan untuk satu set atau satu paket atau satu lusin maupun satu kodi. Teknik pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dalam pengiriman ke tempat tujuan. 46 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Semester 1

Video yang berhubungan