Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com - "Tokecang" merupakan lagu daerah berasal dari Jawa Barat yang diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto. Lagu tersebut mengajak orang-orang untuk tidak serakah, mementingkan diri sendiri, dan tidak peduli terhadap orang lain di sekitarnya. Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Daerah Jawa Tengah, Cublak Cublak Suweng Berikut lirik dan chord lagu "Tokecang" Ciptaan R.C. Hardjosubroto: Intro :[D G A D]2x A Chorus: D ATokecang tokecang balagendir tosblong A DAngeun kacang Angeun kacang sapariuk kosong D ATokecang tokecang balagendir tosblong A D Angeun kacang Angeun kacang sapariuk kosong Verse: D A A DAya listrik di masigit meuni caang katingalna D G A DAya istri jangkung alit karangan dina pipina D ATokecang tokecang balagendir tosblong A D Angeun kacang Angeun kacang sapariuk kosong Instrument :D G A D D G A D A back to chorus back to verse Instrument :D G A D D G A D A back to chorus Instrument Ending:D G A D D G A D A Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kekayaan budaya Indonesia meliputi ragam lagu daerah yang berkembang sesuai budaya masing-masing provinsi. Lirik lagu daerah ditulis menggunakan bahasa daerah dengan pola dan susunan melodi sederhana. Kesederhanaan tersebut membuat lagu daerah menjadi mudah dipahami dan dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Menurut Stephani Johana Sigarlaki dalam jurnal Kadera Bahasa Volume 8 No. 2 Edisi Agustus 2016, lagu daerah lahir sebagai wujud ekspresi diri sang pencipta lagu sekaligus sebagai refleksi dinamika masyarakat pada saat lagu itu diciptakan. Lagu daerah memiliki karakteristik syair dengan dialek daerah dan bersifat tradisional. Lagu disampaikan secara lisan, turun temurun, dan tidak tertulis serta sudah ada sejak awal masyarakat berkembang di suatu provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai lagu daerah. Fungsinya sebagai pengiring upacara, pertunjukan, permainan tradisional, dan media komunikasi serta hiburan. Lagu Daerah Jawa BaratBerkembangnya masyarakat Sunda di Jawa Barat menghasilkan ragam lagu daerah yang menggunakan bahasa Sunda dalam liriknya. Berikut contoh lagu daerah Jawa Barat. 1. Manuk DadaliLagu Manuk Dadali merupakan lagu daerah Jawa Barat yang diciptakan oleh Sambas Mangundikarta. Maknanya menggambarkan kegagahan burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia dan menunjukkan persatuan bangsa Indonesia. Lagu daerah Jawa Barat ini populer pada tahun 1960-an menurut siaran Radio Edukasi dari Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK). Lagu Manuk Dadali dibawakan dalam tempo cepat dan berirama gembira. Liriknya sebagai berikut: Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang Mébérkeun jangjangna bangun taya karingrang Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk Saha anu bisa nyusul kana tandangna Gandang jeung perténtang taya bandingannana Dipikagimir dipikasérab ku sasama Taya karempan kasieun lébér wawanénna Manuk dadali manuk panggagahna Perlambang sakti Indonesia Jaya Manuk dadali pangkakoncarana Resep ngahiji rukun sakabéhna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri Silih pikanyaah teu inggis béla pati Manuk dadali ngandung siloka sinatria Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia Baca JugaTokecang merupakan lagu daerah Jawa Barat yang dinyanyikan dalam Permainan Sunda sambil berpegangan tangan dan berpasang-pasangan. Rachmat Taufiq Hidayat dalam “Peperenian Urang Sunda” menjelaskan, lagu Tokecang dinyanyikan kemudian pasangan berbalik sambil memutarkan tangannya menjadi saling membelakangi satu sama lain. Puspa Swara dalam “Kumpulan Lagu Daerah Terlengkap” menjelaskan, lagu Tokecang menceritakan seseorang yang senang makan secara berlebihan atau melampaui batas. Pesan moral dalam lagu ini adalah menunjukkan bahwa makan berlebihan dan mementingkan diri sendiri tidak baik dilakukan. Lirik lagu Tokecang sebagai berikut. Tokécang, tokécang Balangendir tosblong Angeun kacang, angeun kacang Sapariuk kosong Tokécang, tokécang Balangendir tosblong Angeun kacang, angeun kacang Sapependil kosong Baca JugaBerdasarkan skripsi berjudul "Analisis Sosiologis Bubuy Bulan Karya Benny Korda" oleh Athirya Fatma Yuli, lagu Bubuy Bulan diciptakan oleh Benny Korda yang terinspirasi oleh keindahan alam Danau Ciburuy. Selain itu, lagu Bubuy Bulan merupakan ungkapan simpati terhadap penduduk sekitar danau yang kesulitan dalam bidang ekonomi walaupun mereka tinggal di dekat Danau Ciburuy yang merupakan kawasan wisata. Liriknya sebagai berikut. Bubuy Bulan Bubuy Bulan sanggray bentang Panon poe Panon poe disasate Unggal bulan Unggal bulan abdi teang Unggal poe Unggal poe oge hade Situ ciburuy Laukna hese dipancing Nyeredet hate Ningali ngeplak caina Duh eta saha nu ngalangkung Unggal enjing Nyeredet hate Ningali sorot socana Baca JugaMenurut penulis Puspa Swara dalam “Kumpulan Lagu Daerah Terlengkap”, lagu Es Lilin dipopulerkan oleh Nining Meida, seorang penyanyi yang terkenal pada tahun 1980-an. Sedangkan penciptanya tidak diketahui. Lagu daerah Jawa Barat ini menceritakan tentang seorang perempuan yang malu terhadap laki-laki yang berusaha mendekatinya. pada bagian akhir lagu, terdapat makna bahwa perempuan akan meninggalkan lelaki tersebut selama satu bulan untuk keperluan tertentu. Berikut lirik lagu Es Lilin. Es lilin mah ceuceu kalapa muda Dibantun mah dibantun ka Sukajadi Abdi isin dunungan samar kaduga Sok sieun mah aduuh henteu ngajadi Baca JugaEs lilin mah ceuceu buatan Bandung Dicandakna geuning ka Cipaganti Abdi isin jungjunan duh bararingung Sok inggis mah aduuh henteu ngajadi Itu saha dunungan nu nungtun munding Digantelan geuning ku saputangan Itu saha dunungan ku ginding teuing Sing horeng mah aduh geuning jungjunan Baca JugaEs lilin mah ceuceu dikalapaan Raosna mah geuningan kabina-bina Abdi alim dunungan paduduaan Sok sieun mah dibantun kamana-mana Kamana mah dunungan ngaitkeun cingcin Ka kaler mah aduuh katojo bolat Kamana mah dunungan ngaitkeun pikir Modal balek urang nuhun satulang 5. Cing CangkelingCing Cangkeling adalah lagu daerah Jawa Barat yang dinyanyikan dalam permainan kucing-kucingan. Puspa Swara dalam “Kumpulan Lagu Daerah Terlengkap” menjelaskan, anak-anak yang bermain akan menyanyikan lagu Cing Cangkeling untuk berhitung. Jika ada yang tersentuh oleh anak yang sedang berhitung, maka ia harus menyentuh teman lainnya yang tidak berhitung. Liriknya sebagai berikut. Cing cangkeling Manuk cingkleung cindeten Plos ka kolong Bapa Satar buleneng Baca JugaDemikian pembahasan tentang lagu daerah Jawa Barat. Terdapat berbagai makna dan pesan moral yang terkandung dalam lagu-lagu tersebut. Sebagai bangsa Indonesia, mempelajari lagu daerah Jawa Barat merupakan wujud pelestarian budaya Indonesia. |