Kompas merupakan salah satu alat yang digunakan dalam aktivitas pelayaran

Dalam kegiatan luar ruang, memahami arah mata angin jadi hal yang krusial. Hal ini disebabkan karena arah tujuan atau jalan pulang bisa diketahui dengan mudah. Kompas, adalah perangkat yang kamu perlukan untuk urusan ini. Yuk mengenal macam-macam kompas yang ada hingga saat ini, dengan sedikit pembahasan fungsi dan cara kerjanya.

Kompas sendiri merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan arah mata angin, dengan memanfaatkan medan magnet bumi. Kompas pertama digunakan pada tahun 200 sebelum masehi di Tiongkok sebagai alat meramal, dan mulai populer sejak abad ke 11 setelah diadaptasi oleh  Dinasti Song.

Beberapa Fungsi dari Kompas

Sumber : freepik.com (gambar hanya ilustrasi)

Tentu saja fungsi utama dari kompas adalah alat yang bisa membantu seseorang menentukan arah mata angin, khususnya arah mata angin utara dan selatan. Namun selain itu, ternyata terdapat beberapa fungsi lain dari kompas.

1. Untuk mengukur besar sudut di peta.

2. Membantu menentukan letak orientasi.

3. Memudahkan perhitungan dan pembacaan peta.

Tentu saja hal ini tak dilakukan sekedar di dalam ruangan atau pemanfaatan teoritis saja, namun untuk penggunaan di lapangan secara langsung. Ini mengapa, penting untuk mengenal macam-macam kompas dan cara kerjanya.

Sederhana, agar kamu bisa menggunakan kompas dalam berbagai jenisnya, dan bisa memanfaatkannya dengan tepat sesuai kebutuhan.

Baca Juga : 8 Spot Arung Jeram yang Bisa Kamu Kunjungi, dari Barat ke Timur!

Macam-Macam Kompas yang Ada Saat Ini

Sumber : freepik.com (gambar hanya ilustrasi)

Ada beberapa jenis kompas yang bisa kamu kenali sekarang ini. Tentu, penggunaannya akan bergantung pada kebutuhan masing-masing. Ada yang biasa digunakan di darat atau aktivitas luar ruang, serta ada pula yang digunakan untuk keperluan penelitian atau pelayaran.

Kompas Analog atau Kompas Biasa

Kompas ini adalah bentuk paling basic di antara macam-macam kompas yang lain. Penggunaannya juga sederhana, tinggal diletakkan di tempat yang datar dan biarkan jarum menunjukkan arah utara dan selatan. Kamu bisa mendapatkannya dengan model basah dan kering.

Kompas Prisma

Juga dikenal dengan nama kompas bidik. Kompas ini biasa digunakan oleh aparat TNI, tim SAR, atau navigator dan pegiat pendakian gunung. Kompas prisma digunakan dengan memanfaatkan garis lembut dengan poros vertikal di dalamnya, untuk membidik sasaran dan menentukan derajat posisi sasaran.

Jenis Kompas Orienteering 

Kompas Digital

Mungkin jadi salah satu jenis yang populer, kompas digital juga banyak jadi opsi yang dipilih. Lebih praktis dan informatif, kompas ini memiliki sensor yang menjadi alat kerja utamanya. Kamu tinggal menjalankannya saja, dan tampilan informasi lengkap akan muncul di layar yang tersedia di sana.

Kompas Nahkoda

Pada bagian awal sedikit disinggung mengenai kompas yang digunakan untuk pelayaran. Kompas ini disebut dengan kompas nahkoda. Memiliki akurasi yang tinggi serta tahan terhadap goncangan, kompas ini sangat diandalkan dalam dunia pelayaran.

Kompas Astronomi

Kompas jenis ini memiliki bentuk dan cara pemakaian yang kompleks. Namun menyoal akurasi, kompas ini benar-benar dapat diandalkan. Dengan penggunaan yang tepat kamu bisa menemukan arah mata angin, letak geografis bujur dan lintang, dan banyak informasi geografis lainnya.

Lalu Mana yang Paling Tepat untuk Kegiatan Pendakian?

Sumber : freepik.com (gambar hanya ilustrasi)

Dalam kegiatan pendakian, signifikansi penggunaan kompas secara garis besar adalah menunjukkan arah mata angin. Dalam kondisi darurat seperti tersesat, arah mata angin penting diketahui agar bisa kembali ke arah pos awal perjalanan, atau tujuan akhir dari perjalanan.

Jika berbicara mengenai mana jenis kompas yang paling cocok untuk kegiatan pendakian, jawabannya mungkin adalah kompas analog dan kompas digital. Ketiganya bisa dengan mudah menunjukkan arah mata angin dan informasi yang diperlukan dalam perjalanan di atas gunung.

Tentu saja Eiger memiliki produk terbaik untuk kompas yang bisa kamu gunakan. Misalnya seperti kompas Eiger DC45-2A Compass yang memiliki bentuk dan dimensi ringkas, serta bisa digunakan dengan mudah. Kemudian ada pula Eiger Eurus Compass yang selain bisa menunjukkan arah juga memiliki kaca pembesar dan cermin yang bisa dimanfaatkan.

Baca Juga : Gunung Prau: Memahami Jalur Pendakian dan Waktu Terbaik untuk Mendaki 

Mengetahui macam-macam kompas, seperti yang disampaikan di atas, bisa menambah pengetahuan kamu mengenai perangkat praktis ini. Selain memiliki fungsi yang krusial, kompas juga bisa menjadi salah satu alat wajib dibawa saat aktivitas luar ruang.

Semoga pengetahuan mengenai macam-macam kompas di atas bisa berguna untuk Anda. Dan temukan peralatan lain secara lengkap di laman produk Eiger Adventure. Selamat beraktivitas dan semoga hari kamu menyenangkan!

Dalam ilmu pelayaran masa Hindu-Buddha di Indonesia, para pelaut sudah mengenal astrolab sebagai alat navigasi. Selain astrolab, para pelaut di Nusantara juga menggunakan sistem mata angin sebagai navigasi. Jauh sebelum kompas ditemukan, para pelaut di Nusantara telah menggunakan Astrolab dan sistem mata angin sebagai alat navigasi. Astrolab digunakan para pelaut untuk mengukur ketinggian matahari, posisi bintang, dan menentukan waktu dalam pelayaran mereka di tengah laut. Astrolab ini memiliki bentuk bundar yang berbahan dasar perunggu. Ukuran diameternya rata-rata berkisar antara 17,5 sentimeter dan memiliki bentuk yang sangat tipis yakni kurang dari 2 milimeter.

Dengan demikian, penggunaan astrolab dan sistem angin menunjukkan bahwa adanya kemajuan dalam bidang pelayaran pada masa Hindu-Buddha khususnya tentang ilmu pelayaran.

Kompas merupakan salah satu alat yang digunakan dalam aktivitas pelayaran


Uji Kompetensi 1

1. Pada masa Hindu-Buddha masyarakat di Indonesia menggunakan astrolab dan sistem angin sebagai panduan kegiatan pelayaran. Penggunaan Astrolab dan sistem angin menunjukkan bahwa . . . .     a.    Aktivitas pelayaran di Indonesia semakin maju     b.    Penemu astrolab merupakan revolusi besar dalam sejarah pelayaran

    c.    Perkembangan pengetahuan turut menujukan pelayaran di Indonesia

    d.    Pengetahuan sistem angin masyarakat di Indonesia sudah maju     e.    Penggunaan astrolab didukung oleh pengetahuan sistem angin 2. Jalur sutra laut merupakan jalur perdagangan laut yang menghubungkan India dan Tiongkok melalui Kepulauan Indonesia. Keberadaan jalur ini menguntungkan bagi masyarakat di Kepulauan Indonesia karena . . . .

    a.    Mendorong masyarakat Indonesia terlibat dalam perdagangan internasional

    b.    Mendorong pedagang Tiongkok menjual kain sutra di Indonesia     c.    Memperlancar kegiatan perdagangan di Indonesia pada masa kuno     d.    Umpermudah jalinan hubungan dagang dengan India     e.    Menggantikan jalur pelayaran sebelumnya yang melalui jalur darat 3. Aktivitas pelayaran di Indonesia sudah ber kembang sejak masa praksara. Para Pelaut mengetahui arah dalam kegiatan pelayaran pada masa itu dengan cara . . . .     a.    Memanfaatkan angin laut dan angin darat

    b.    Menggunakan pengetahuan rasi bintang

    c.    Memanfaatkan angin angin monsun     d.    Menggunakan kompas     e.    Menggunakan astrolab 4. Relief Perahu bercadik di dinding candi Borobudur menjadi salah satu bukti yang menunjukkan adanya kemajuan teknologi perkapalan di Indonesia. Relief tersebut membuktikan bahwa . . . .     a.    Bangsa Indonesia mampu membuat kapal tradisional tumpi menggunakan paku besi     b.    Bungan Indonesia telah mengenal cara membuat kapal sejak masa Hindu-Budha     c.    Nenek moyang bangsa Indonesia mengguna kan kapal sebagai alat transportasi     d.    Masyarakat Indonesia memiliki lothian membuat kapal berukuran besar

    e.    Masyarakat Indonesia memiliki kudekatan dengan budaya maritim

5. Pengetahuan mengenai sistem angin darat dan angin laut sangat dibutuhkan dalam aktivitas pelayaran pada masa kuno. Para pedagang memanfaatkan angin laut untuk . . . .     a.    Melakukan perjalanan menuju lautan

    b.    Melakukan pelayaran kembali ke darat

    c.    Menjalin hubungan dagang dengan India     d.    Mencari daerah pénghasil rempah-rempah     e.    Memprediksi kondisi cuaca di lautan 6. Angin monsun barat dan angin monsun timur memiliki kedudukan penting bagi kegiatan pelayaran di Kepulauan Indonesia pada masa Hindu Budha. Perbedaan kedua angin tersebut ditunjukan oleh pilihan . . . .

Kompas merupakan salah satu alat yang digunakan dalam aktivitas pelayaran


    B 7. Buku Guide to Geography menjadi bukti aktivitas pelayaran dan perdagangan di Kepulauan Indonesia, Daerah di Indonesia yang disebutkan Claudius Ptolomeus dalam buku tersebut yaitu . . . .     a.    Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi     b.    Sunda. Barus, dan Kalimantan     c.    Barus, Sumatra, dan Sulawesi

    d.    Barus, Sunda, dan Sumatra

    e.    Jawa, Sulawesi, dan Sumatra 8. Bukti adanya lalu lintas perdagangan di wilayah Indonesia juga disebutkan dalam buku Sailor Guide to the Erythraean Sea. Buku tersebut menjelaskan tentang . . . .     a.    Kapal yang digunakan bangsa India untuk mencari komoditas emas di Sumatra     b.    Komoditas wangi-wangian yang dicari pedagang Tiongkok di Indonesia

    c.    Kapal-kapal besar yang mengangkut lada dari arah timur menuju India

    d.    Keberadaan beberapa wilayah seperti Bareeze, Sindae, dan labadium     e.    Keberadaan kapal yang mengangkut kayu cendana dari arah 9. Jenis rempah-rempah dari Indonesia yang diper dagangkan kepada pedagang India yaitu cengkeh dan lagi. Akan tetapi, perdagangan lada pada masa itu tidak sebanyak cengkih karena . . . .

    a.    Lada kurang diminati oleh masyarakat India

    b.    Lada banyak dihasilkan di wilayah India     c.    Lada tidak dapat digunakan sebagai bahan obat     d.    Cengkih memiliki nilai jual lebih tinggi daripada lada     e.    Cengkih memiliki manfaat lebih banyak daripada lada 10. O.W. Wolters menyatakan kegiatan pelayaran utara Tiongkok dan masyarakat Indonesia terjadi sekira abad III-V Maschi. Pendapat yang di kemukakan oleh O.W. Wolters tersebut didasarkan padu . . . .     a.    Essien ke Shepo (Jawa) laporan perjal     b.    Keberadaan ki pal-kapal Tiongkok di     c.    Samudra Hindia laporan pembebasan kapal-kapal Ho-lo-tan di Kanton     d.    Ekspedisi Laksamana Cheng Ho ke wilayah Indonesia X

    e.    Catatan perjalanan Fa-Hien dari Yeh-po ke Tiongkok


B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Pada masa Hindu-Buddha masyarakat Indonesia sudah menggunakan sistem angin untuk men. dukung kegiatan pelayaran. Bagaimana per kembangan aktivitas pelayaran di Indonesia dengan adanya pengetahuan tentäng sistem angin tersebut?

    Dengan adanya sistem angin para pelaut semakin mudah untuk berpergian dari darat menuju lautan pada malam hari dengan angin darat dan angin laut untuk kembali ke darat pada siang hari.

2. Keberadaan angin darat dan angin laut memengaruhi proses pelayaran. Jelaskan fungsi kedua angin tersebut bagi kegiatan pelayaran di Kepulauan Indonesia pada masa kuno!

    Angin darat, angin ini dimanfaatkan oleh para pelaut untuk berpergianmenuju ke lautan pada malam hari.


    Angin laut, angin ini dimanfaatkan oleh para pelaut untuk kembali ke daratan pada siang hari. 3. Kompas merupakan salah satu alat yang digunakan dalam aktivitas pelayaran. Uraikan peran penting kompas dalam aktivitas pelayaran di Indonesia pada awal abad Masehi!

    Kompas memberikan petunjuk arah mata angin sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi, karena memperoleh informasi mengenai arah, terutama ketika cuaca sedang buruk.

4. Tuliskan sumber sejarah yang menjelaskan adanya aktivitas perdagangan di Kepulauan Indonesia pada masa kuno!

    -  Guide to geography


    -  Salor's Guide to the Eryttaean Sea
    -  Kitab Mahaniddesa
    -  Catatan Fa-Hsien 5. Kayu cendana dan kayu gaharu menjadi komoditas ekspor terkenal dari Indonesia setelah kedatangan pedagang India. Mengapa demikian?

    Kayu gaharu dan kayu cendana diberi oleh para pedagang India untuk dijual kembali ke India, Arab, dan Eropa. Kedua jenis kayu ini dugunakan sebagai wangi-wangian, otak, kosmetik, dan bahan pengawet.


Page 2

    Kami memulai blog ini pada tanggal 10 Juni 2020 sampai sekarang, tujuan kami dalam membuat blog ini adalah untuk membantu para adik-adik yang kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dari sekolah maupun luar sekolah.     Harapan kami kedepannya yaitu membantu lebih banyak adik-adik dari SD, SMP, SMA, dan jenjang sekolah lainnya. Terima Kasih