Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan

Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan
Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Akan ada, di suatu saat, mobil anda akan mengeluarkan bunyi yang tidak meyakinkan di dalam mesin anda. Anda akan berpikir bunyi apakah itu? Seperti bunyi ketukan? Nah, anda telah menjawab pertanyaan anda sendiri. Kemungkinan besar itu adalah Engine Knock. Tetapi, hanya menamai suaranya pun tak akan semudah itu untuk menjelaskannya. Ada beberapa hal yang dapat membuat suara Knocking atau ketukan. Dimulai dari part yang bergesekan berbenturan ataupun bertabrakan, Ini memberikan rasa resah kepada penumpang dan pengendara.

Penyebab Knocking

Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan
Mesin mobil Foto: Pool (Autotuningcars)

Bahan bakar harus terbakar dengan sinkron dengan waktu siklus mesin. Terbakar dan terbawa terus sampai siklus berikutnya. Ketika bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna, dapat menimbulkan ledakan yang seperti bola api dan dapat mengganggu siklus serta dapat merusak komponen komponen mesin. Mari kita melihat dan mengetahui apa saja faktor faktor yang dapat membuat suara-suara meresahkan ini.

Bahan bakar berkualitas rendah

Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan
Foto: dok detikOto


Salah satu yang dapat menyebabkan bunyi knocking adalah bahan bakar yang kurang optimal, bahan bakar yang kurang bermutu/ bahan bakar dengan oktan rendah. Jika menggunakan bahan bakar yang kualitas rendah dapat menyebabkan naiknya temperatur dan tekanan di dalam ruang bakar mesin. Nilai oktan bensin memberikan perkiraan kepada pengemudi berapakah tekanan yang dapat ditoreransi oleh bahan bakar tersebut – lebih tinggi nilai oktan, lebih tinggi bensin dapat menahan tekanan.Sehingga, mesin yang lebih rumit dan bertekanan tinggi membutuhkan bensin/ bahan bakar yang lebih mahal.Masalah-masalah ini dapat menyebabkan pre-ignition (pembakaran dini), yang ketika bahan bakar terbakar di mesin lebih awal dari seharusnya. Ada dua cara bensin dapat menyala di ruang bakar mesin - dari busi, atau dari rasio kompresi yang salah.Ini adalah keseimbangan yang halus dan faktor apapun dapat membuat seluruh proses salah. Jika kompresi mesin terlalu rendah, dapat menyebabkan bahan bakar untuk membakar dan terbakar sebelum dinyalakan oleh busi. Jika bahan bakar terbakar dengan cara ini, bensin tidak terbakar dengan sempurna, dan sisa bahan bakar dan senyawa menyebabkan sisa yang menempel pada bagian dalam ruangan.Penumpukan ini berdampak negatif mempengaruhi ruangan dalam silinder, yang merupakan penyebab umum dari mesin ketukan.

Deposit pada dinding silinder

Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan
Foto: Agung Pambudhy

Ya, itu adalah siklus yang jahat - penyebab pertama bunyi pada mesin yang kita bahas di atas dapat membuat masalah yang lebih besar. Rendahnya kualitas bahan bakar dan pra-pengapian membentuk deposit berbahaya yang telah disebutkan, dan jika deposit sudah dimulai, mereka cenderung untuk menumpuk.Deposit ini mengambil ruang penting yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi normal mesin yaitu pencampuran udara dan bahan bakar. Contohnya adalah pembuluh darah tersumbat oleh endapan kolesterol - yang lebih banyak tersumbat, darah akan sulit untuk melalui. Hal ini mirip.Dengan deposit yang tebal sehingga meningkatkan kompresi dalam silinder, dan jika kompresi yang lebih tinggi ini tidak diperkirakan (seperti menggunakan bensin oktan yang lebih tinggi atau menyesuaikan rentang suhu mesin), kompresi yang lebih tinggi dapat menyebabkan knocking.

Busi yang salah

Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan
Foto: Dadan Kuswaraharja

Menurut para ahli, menggunakan busi yang salah adalah masalah umum. Orang sering salah paham rekomendasi pabrikan, atau membeli busi yang salah untuk mencoba untuk hemat beberapa rupiah. Busi membantu mengontrol lingkungan internal mesin dan beroperasi dengan kondisi yang presisi, busi yang salah menciptakan kondisi yang kurang optimal untuk pembakaran bahan bakar. Mereka dapat menyebabkan penumpukan di ruang bakar dan mengubah suhu dalam mesin, yang, seperti kita sudah tahu, dua penyebab utama untuk Knocking.Penyebab lainnya berhubungan erat dengan tiga penyebab yang paling umum, termasuk injeksi kotor, Knock Sensor Rusak, Piston ring salah, Valve seal, dan ada kemungkinan mesin berjalan terlalu panas.Setiap penyebab/kerusakan diatas memiliki solusi dan penanganan tertentu, dan sebagian besar perbaikan ini sederhana. Namun, itu tidak menjamin ketukan akan pergi. Sangat mudah untuk salah mendiagnosa penyebab Knocking, dan mungkin ada lebih dari satu penyebab, sehingga Anda mungkin harus konsultasi dan mengunjungi bengkel yang anda percayai. Mobil tua lebih rentan terhadap masalah yang dibahas tadi. Tetapi jika Anda hanya baru-baru melihat/mendengar Knocking dan berpikir bahwa ada masalah dengan mobil anda, ada beberapa langkah yang dapat diambil.Pertama dan terpenting adalah untuk mencoba menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi. Pastikan Anda membeli bahan bakar dengan nilai oktan sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil Anda - informasi ini dapat di baca pada buku panduan atau pada stiker di dekat tutup tangki bensin mobil. Kebanyakan mobil di Indonesia merekomendasikan dengan oktan 90+. Jika Anda mencurigai mobil anda menggunakan bensin tua atau buruk, cobalah menambahkan oktan aditif sampai 3x isi tangki bensin. Ada berbagai jenis aditif yang dapat ditambahkan ke bensin, seperti Injector Cleaner, yang dapat membantu ruang pembakaran kotor serta injector. Jika trik sederhana ini tidak membantu, cobalah beralih merek bensin.Berikutnya, periksalah busi anda. Ini adalah proses yang sederhana, tetapi jika anda tidak yakin atau tidak memiliki alat yang tepat, lebih baik diserahkan kepada bengkel yang anda pilih. Setelah busi sudah keluar, anda dapat membandingkan nomor model dengan rekomendasi pabrik anda (yang dapat ditemukan dalam buku manual mobil). Jika busi adalah jenis yang tepat, baik, berarti mobil anda punya masalah lain.

Thayne Finsenda Lika


DOKTER MOBIL (ddn/ddn)

Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan hal ini terjadi karena bensin yang digunakan

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Tidak menggunakan zat aditif
  2. Banyak mengandung senyawa karbon rantai tertutup
  3. Banyak mengandung senyawa karbon rantai terbuka
  4. Mempunyai angka oktan rendah

Jawaban terbaik adalah D. Mempunyai angka oktan rendah.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Knocking adalah suara ketukan dalam mesin kendaraan. hal ini terjadi karena bensin yang digunakan ....❞ Adalah D. Mempunyai angka oktan rendah.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Produk yang tidak mungkin didapat pada pembakaran hidrokarbon adalah .... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Servis Mobil Matik. Foto: Mhammad Ikbal/kumparan

Proses knocking atau ketukan pada mesin kendaraan roda empat mungkin jarang orang mendengarnya. Secara umum, istilah knocking yaitu terdapat suara atau bunyi seperti ketukan pada mesin.

Hal ini merupakan sebuah tanda-tanda kerusakan pada mesin kendaraan. Jika dibiarkan, akan dapat merupakan komponen mesin. Bunyi ini juga dapat mengganggu kinerja kendaraan.

Dilansir dari laman Suzuki Indonesia, bunyi knocking pada mesin kendaraan ini bersumber dari ruang bakar. Bunyi ini terjadi karena proses pembakaran antara bahan bakar dan udara tidak sempurna, sehingga menciptakan ledakan bola api yang disertai getaran.

Kondisi ini disebut juga misfire. Apabila Anda memnbiarkannya terjadi terus menerus, maka akan terjadi keausan pada bearing setang piston. Bukan itu saja, kerja piston dan mesin akan terganggu dan tidak efisien, sehingga akselerasi mesin menurun.

Proses Knocking atau Ketukan pada Mesin

Proses knocking atau ketukan pada mesin kendaraan umumnya disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak tepat waktu akibat tekanan di dalam mesin. Bahan bakar yang memiliki angka oktan yang rendah akan lebih mudah terbakar saat terkena tekanan, bila dibandingkan bahan bakar dengan angka oktan tinggi.

Inilah mengapa tidak disarankan menggunakan bahan bakar dengan angka oktan rendah karena sering menyebabkan ketukan dan dapat mempercepat kerusakan mesin.

Ilustrasi wastegate di mesin mobil turbocharger. Foto: dok. Istimewa

Penyebab Knocking pada Mesin

Selain dari penggunaan bahan bakar yang memiliki oktan rendah, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan proses tersebut, berikut ini di antaranya :

  • Banyaknya Endapan Karbon pada Ruang Bakar

Knocking merupakan permasalahan yang terjadi akibat kesalahan penggunaan bahan bakar dan erat kaitannya pada munculnya deposit atau endapan karbon. Setiap pembakaran yang berlangsung akan menciptakan sisa atau deposit.

Deposit ini akan mengendap pada ruang bakar, jika sudah menumpuk akan membuat volume ruang bakar berkurang. Kompresi mesin pun akan meningkat dan meskipun sudah menggunakan bahan bakar yang oktannya sesuai, tetap akan menimbulkan knocking.

Endapan karbon juga akan bekerja sebagai sumber panas, sehingga saat bahan bakar bercampur udara masuk akan lebih cepat terbakar sendiri. Meskipun pada saat itu busi belum memercikkan api.

  • Penggunaan Busi yang Tidak Tepat

Peranan busi pada sebuah kendaraan sangatlah besar. Busi tidak hanya memercikkan api tetapi juga mengontrol lingkungan pada internal mesin. Sehingga busi akan bekerja dengan kondisi yang presisi.

Pada saat penggunaan busi tidak tepat, misalnya Anda ingin menghemat biaya yang sebenarnya tidak seberapa. Busi yang tidak sesuai dengan anjuran pabrik akan menghasilkan percikan api yang terlalu kecil.

Percikan api yang tidak standar akan berakibat pada proses pembakaran tidak sempurna. Sisa karbon pun akan lebih cepat terbentuk sehingga dapat menempel pada dinding ruang bakar serta katup.

  • Suplai Bahan Bakar dan Udara Tidak Sesuai Standar

Karburator yang berfungsi untuk mengatur suplai bahan bakar serta udara ini membutuhkan pengaturan secara khusus. Pengaturan yang dibutuhkan pun standar sesuai dengan jenis mesin.

Pada saat pengaturannya tidak standar, maka membuat suplai bahan bakar serta udara bisa saja berlebih atau justru kurang. Hal ini menyebabkan pembakaran yang terjadi tidak sempurna.

Berbeda dengan kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection. Maka suplai bahan bakar dan udara yang tidak sempurna disebabkan oleh kerusakan di sensor Manifold Air Pressure (MAP).

Mobil yang bekerja dengan pembacaan sensor ini bisa saja terjadi error sehingga ECU mengatur ulang pengapian mesin dan memperbanyak debit BBM.