Keuntungan perkembangbiakan dengan cara mencangkok pada tumbuhan adalah

Mencangkok tanaman merupakan sebuah kegiatan untuk memperbanyak tanaman dengan cara vegetatif buatan. Vegetatif sendiri artinya adalah suatu perkembangbiakan atau proses reproduksi makhluk hidup yang tidak membutuhkan proses perkawinan / aseksual.

Keuntungan perkembangbiakan dengan cara mencangkok pada tumbuhan adalah


Nah, jadi pada intinya vegetatif buatan adalah suatu proses perkembangbiakan atau memperbanyak suatu organisme tanpa melalui proses perkawinan dengan bantuan tangan manusia. Salah satu contoh perkembangbiakan tanaman dengan cara vegetatif buatan ini misalnya seperti mencangkok ini.

# Tanaman yang bisa dicangkok

Cangkok hanya bisa dilakukan pada tanaman berjenis dikotil, tanaman berbiji belah dua, tanaman yang memiliki batang kayu, tanaman yang berakar tunggang.



Contoh tanaman yang sering dicangkok, misalnya adalah tanaman buah-buahan seperti tanaman jambu, sawo, jeruk, mangga, durian, dan sebagainya.

Nah, mungkin anda pernah bertanya. Mengapa hanya tumbuhan dikotil saja yang bisa dicangkok ?. Kenapa tanaman monokotil tidak bisa dicangkok ?. Jawabannya cukup mudah, memangnya tanaman monokotil, tanaman berakar serabut memiliki batang kayu ?, Memiliki cabang dan ranting ?, Memiliki kambium ?. Jawabannya tentu tidak, atau mungkin sangat jarang sekali. Coba saja anda bayangkan, anda mau mencangkok jagung, mau mencangkok kelapa. Lah apa yang mau dicangkok ? 🤣.

# Cara mencangkok tanaman

Mencangkok tanaman sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyiapkan berbagai bahan yang tersebut dibawah ini.

1. Tanaman induk
2. Pisau yang steril
3. Plastik / sabut kelapa
4. Tali
5. Tanah + sedikit pupuk kompos

- Langkah pertama pilih cabang pohon yang sekiranya tidak berpenyakit dan memiliki bentuk yang bagus. Bentuk yang lurus dan cocok untuk ditanam sebagai tanaman baru. Yang terpenting pilih cabang pohon yang tidak terlalu besar. Kalau kebesaran kan nanti repot jadinya 😂. Pilih yang sekiranya enak saja buat ditanam, misalnya cabang yang berdiameter sebesar 2 jari tangan.

- Berikutnya ambil pisau, kupas kulit kayu pada cabang tanaman. Kira-kira kulit kayu yang dikupas sepanjang 10-15 cm. Atur sesuai selera.

- Lalu kupas lagi jaringan tipis / floem putih yang menempel di tengah-tengah batang kayu. Agar pertumbuhan akar dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Jaringan floem ini jika tidak dikupas maka akan menyebabkan pertumbuhan akar menjadi terganggu.

- Setelah itu lanjutkan dengan memasang sabut kelapa, atau plastik pada bagian cabang pohon yang sudah di kupas tadi.

- Kemudian isi sabut kelapa atau plastik dengan tanah. Lalu ikat dengan sempurna. Pada media cangkok yang menggunakan plastik, jangan lupa untuk melubangi plastik agar air dapat masuk ke dalam tanah yang dipakai untuk mencangkok tadi.

- Jika anda mencangkok, dan tidak sedang musim hujan. Jangan lupa untuk menyirami cangkokan anda secara teratur. Pokoknya jangan sampai kering, dan jangan terlalu basah. Soalnya kalau kering akar tidak muncul, dan kalau terlalu basah malah berlumut dan berjamur.

- Setelah muncul akar pada tanaman cangkokan. Lansung saja potong cabang cangkokan tadi. Dan kemudian siap ditanam di tempat yang sudah dipersiapkan.


# Manfaat, tujuan dan keuntungan dari mencangkok tanaman

1. Tanaman hasil cangkokan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induk. Mulai dari karakterisitik batang, buah, dan lain-lain semuanya identik.

2. Tanaman hasil cangkok lebih cepat berbuah.

3. Tanaman hasil cangkok memiliki batang yang rendah.

4. Lebih mudah memperbanyak dan menumbuhkan tanaman baru dengan cara mencangkok daripada harus menanam mulai dari biji.

# Kerugian mencangkok tanaman

1. Akar tanaman hasil cangkokan sangatlah rapuh, batang kayu tidak tahan angin dan guncangan, Mudah tumbang.

2. Tanaman hasil cangkokan mudah terserang penyakit. Misalnya seperti akar yang berjamur, akar yang membusuk, tidak tahan kering / kemarau dan sebagainya.

3. Tidak ada keunikan genetik pada tanaman hasil cangkokan. Karena sifatnya sama dengan pohon indukan yang dicangkok. Tidak tumbuh variasi baru.

4. Biasanya umur tanaman lebih singkat daripada tanaman yang ditanam mulai dari biji.

Ya begitulah gan, langkah-langkah mencangkok tanaman serta keuntungan dan kerugian dari mencangkok. Cukup sekian dan semoga bermanfaat..

Share on :Facebook Twitter Whatsapp


....

Pertanianku — Saat ini, pembudidaya tanaman hias, tanaman buah, ataupun tanaman lainnya sering menggunakan teknik cangkok. Keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman kerap kali jadi bahan pertimbangan pembudidaya.

Keuntungan perkembangbiakan dengan cara mencangkok pada tumbuhan adalah
Pertanianku

Berikut ini akan dipaparkan mengenai keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman yang mungkin tidak Anda ketahui.

Keuntungan

Cara perkembangbiakan tumbuhan dengan mencangkok tentunya memiliki keuntungan tersendiri, beberapa keuntungan tersebut sebagai berikut.

  1. Pohon cepat berbuah

Dengan mencangkok, dapat membuat pohon tersebut berbuah lebih cepat dibandingkan waktu normalnya. Biasanya, para petani kebun menggunakan cara ini untuk meningkatkan hasil panen mereka.

  1. Cepat besar

Selain cepat berbuah, tanaman tersebut juga menjadi cepat besar dalam jangka waktu yang singkat. Hal ini tentunya tidak perlu repot-repot dalam pemupukan tanaman yang harus dilakukan secara berulang ulang, tetapi hanya beberapa kali.

  1. Buah banyak

Tanaman yang dicangkok nantinya akan menghasilkan buah yang lebih banyak daripada tanaman yang tidak dicangkok. Hal ini tentu menjadi keuntungan yang besar bagi para petani dalam sektor ekonominya.

  1. Tidak tinggi

Hasil tanaman yang dicangkok memang memiliki tinggi yang lebih rendah dibandingkan tanaman aslinya. Akan tetapi, hal ini memberikan keuntungan bagi para pemanen karena tidak perlu repot-repot menggunakan alat bantu untuk mengambil buah yang tinggi.

  1. Keberhasilan tinggi

Meskipun ada banyak cara untuk memperbanyak hasil buah, mencangkok tanaman memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Hal ini dikarenakan meski caranya sedikit rumit, tapi hasilnya sangat memuaskan.

  1. Sama dengan induk

Mencangkok suatu tanaman nantinya akan menghasilkan tanaman baru yang memiliki kemiripan dengan sang induk yang dicangkok, baik itu dari segi bentuk tanaman maupun kualitas dari buah yang dihasilkan.

Kerugian

Meskipun memiliki keuntungan yang sangat bagus untuk meningkatkan penjualan, mencangkok tanaman juga memiliki kerugian ataupun kelemahan seperti berikut.

  1. Rawan mati

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, pohon yang dicangkok memiliki risiko rawan mati sekitar 70 persen. Hal ini tentu sangat merugikan para petani apabila tidak dirawat dengan baik dan benar.

  1. Perawatan yang sulit

Meskipun terdengar sangat menggiurkan dari segi keuntungannya, ketahuilah bahwa mencangkok tanaman membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi. Apabila Anda tidak telaten dan tidak memiliki kesabaran yang tinggi, jangan sekali kali menggunakan cara ini untuk meningkatkan hasil panen.

  1. Induk rusak

Maksudnya adalah pohon induk yang dicangkok tersebut menjadi rusak. Hal ini karena banyaknya kupasan di bagian kambium tanaman ketika proses mencangkok.

  1. Rawan patah

Bagian ranting ataupun batang tanaman yang dicangkok akan rentan patah apabila terkena angin kencang yang disertai hujan. Hal ini karena pertumbuhannya tidak alami.

Apa keuntungan perkembangbiakan tumbuhan dengan cara mencangkok?

Kelebihan sistem cangkok: - Pohon dari bibit cangkokan lebih cepat berbuah. - Dapat mewarisi sifat baik dari tanaman induk karena induknya dapat dipilih yang memiliki sifat baik. - Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan.

Apa keuntungan dan kerugian dari mencangkok?

Keuntungan, tumbuhan cepat berbuah dan mutu buahnya sama dengan induknya. Kerugian, tumbuhan terlalu besar dan daunnya rimbun, sedangkan akarnya lemah. Akibatnya, tumbuhan mudah roboh. Akar tumbuhan hasil cangkokan berupa akar serabut, sedangkan akar tumbuhan induk berupa akar tunggang.