Kesulitan yang muncul dalam proses membuat alur tujuan PEMBELAJARAN

ABSTRAK

Felda, Rahman. 2017. Kesulitan-Kesulitan Guru Kelas Dalam Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Di SD Negeri Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:

(1) Dra. Nurhaidah M. Insya Musa, M.Pd. (2) Drs. M. Yamin, M.Ed.

Kata kunci: Kesulitan guru, rencana pelaksanaan pembelajaran, kurikulum 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan guru kelas dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SD Negeri Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh guru kelas SD Negeri Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 6 orang. Data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan-kesulitan guru kelas dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 di SD Negeri Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yaitu guru mengalami kesulitan dalam pengembangan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator serta buku temanya belum lengkap sehingga menghambat guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran. Lalu guru mengalami kesulitan dalam merumuskan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran dengan memperhatikan pada kemampuan dan pola tingkah laku peserta didik. Kemudian pelatihan ada tetapi belum tuntas, guru hanya sekedar tahu tentang kurikulum 2013, tetapi belum memahami seutuhnya tentang konsep kurikulum 2013 yang akan diterapkan pada peserta didik. Disamping itu juga guru belum memahami tentang konsep metode pembelajaran dan model-model pembelajaran yang ada di dalam kurikulum 2013. Selanjutnya guru juga belum memahami konsep pendekatan saintifik, sehingga guru membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan persiapan mengajar lebih banyak. Guru juga belum sepenuhnya memahami tentang konsep penilaian autentik. Dengan demikian akan kesulitan dalam membuat perencanaan penilaian dengan baik.