Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti

Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti

Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti
Lihat Foto

KOMPAS.com/RAMADHAN TRIADI

Berbagai hasil kerajinan dari limbah kertas koran produk Salam Rancage

KOMPAS.com - Keberadaan limbah tidak hanya menjadi masalah bagi masyarakat luas, keberadaan limbah bisa juga bermanfaat untuk masyarakat dan memiliki nilai jual tinggi.

Caranya dengan memanfaatkan limbah itu sendiri dengan dibuat berbagai keterampilan yang menarik bagi masyarakat luas.

Limbah yang dimanfaatkan adalah limbah organik. Salah satu limbah organik yang bisa dibuat keterampilan adalah limbah kertas.

Dikutip dari buku Kreasi Cantik dari Bubur Kertas (2006) karya Elvira Novianti Nurwarjani, kertas memiliki karakter cukup unik, di mana terdiri dari bahan tipis dan rata yang dihasilkan dari kompresi serat.

Serat yang digunakan biasanya adalah serat alami dan mengandung selulosa. Permukaan yang kasar justru membuat kertas tampak lebih alami dan artistik.

Baca juga: Kemasan dan Pemasaran Produk Kerajinan Obyek Lokal

Kertas juga merupakan bahan yang ringan dan mudah digunakan. Umumnya, orang menggunakan kertas sebagai media untuk menulis, mencetak, mengambar, membungkus, atau menggemas barang.

Setelah digunakan, sisa kertas sering kali langsung dibuang. Padahal jika dimanfaatkan dengan dijadikan karya menarik akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan menjadikan limbah kertas sebagai karya seni yang indah, maka membuat harganya pun menjadi tinggi. Banyak orang-orang yang tertarik untuk memilikinya.

Selain dapat bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan kertas bekas dapat menjadi peluang usaha.

Kertas termasuk bahan yang ringan dan mudah digunakan, bahkan dengan memanfaatkan dan mempermainkan tekstur dapat menghasilkan karya yang menarik.

Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti
Salah satu hasil kerajinan dari limbah kertas di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Purworejo - Bagi sebagian besar orang, koran bekas atau limbah kertas hanya akan dijadikan bungkus makanan atau barang lain bahkan dibuang begitu saja. Namun tidak bagi salah satu komunitas di Purworejo ini. Di tangan mereka, limbah kertas bisa disulap menjadi kerajinan unik dan bernilai ekonomis tinggi.Adalah Komunitas Rumah Kertas Indonesia, yang terdiri dari anak-anak muda kreatif yang menjadikan kertas sebagai media pembelajaran maupun karya seni unik. Komunitas yang berada di Kelurahan Cangkreplor, RT 02/ RW 02, Kecamatan Purworejo itu sudah ada sejak 2010. "Sudah dari 2010-an, namun baru mulai berkembang tahun 2013," kata salah satu trainer, Bambang Setiawan (33) ketika ditemui detikcom di rumahnya yang sekaligus menjadi markas komunitas itu, Senin (7/5/2018).Berbagai jenis dan bentuk hasta karya yang dihasilkan di antaranya gantungan kunci, miniatur sepeda motor, mobil, traktor, miniatur Masjid Agung Purworejo, miniatur Tugu Jogja, miniatur bedug terbesar di dunia yang berada di Purworejo dan lain sebagainya. Untuk harga produk kerajinan dari limbah kertas itu berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 300.000.

Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti
Salah satu hasil kerajinan dari limbah kertas di Purworejo Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Ada juga bentuk lainnya seperti perabotan rumah tangga, vas bunga guci dan lain-lain. Untuk produk yang cukup banyak diminati adalah bonsai," lanjut Bambang.Hasil kreasi unik dalam berbagai bentuk itu rata-rata terbuat dari kertas koran bekas. Sebelum dibentuk sesuai keinginan, koran dipotong-potong dan dipilin membentuk tongkat kecil dan panjang.

Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti
Salah satu hasil kerajinan dari limbah kertas di Purworejo Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Produk komunitas itu tidak hanya dipasarkan di Purworejo dan sekitaranya namun hingga kota-kota besar lainnya bahkan sampai luar jawa. Bambang pun bahkan sering menolak pesanan karena kewalahan.

Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti
Beberapa hasil kerajinan dari limbah kertas di Purworejo Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Yang pesan ya ada dari Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Sumatera hingga Kalimantan. Banyak pesenan juga yang kami tolak karena keterbatasan waktu dan tenaga," imbuhnya.Tidak hanya membuat kerajinan dari kertas, komunitas tersebut juga memberikan pelatihan bagi siapa saja yang ingin belajar memanfaatkan limbah kertas. Selama ini, mereka juga sibuk memberikan pelatihan untuk sekolah-sekolah, PKK, karang taruna, bahkan workshop untuk masyarakat umum.

Kertas yang tidak dipakai dapat diolah menjadi produk Kerajinan seperti
Proses pembuatan kerajinan dari limbah kertas di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom


"Kami membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar bersama kami. Selama ini kegiatan pelatihan sudah berjalan diperbagai kota dan daerah di Indonesia seperti di Padang, Palembang, Lampung, Kalimantan, Kebumen, Yogya, Surabaya, NTT dan daerah-daerah lainnya, nanti tanggal 12 Mei kami meluncur ke Tegal karena ada pelatihan di sana," pungkasnya. (sip/sip)

tirto.id - Indonesia termasuk negara penghasil limbah terbanyak di dunia, termasuk limbah kertas. Limbah yang menumpuk dapat mencemari lingkungan. Salah satu solusi untuk mengurangi limbah adalah melakukan daur ulang. Misalnya, mendaur ulang limbah kertas menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Dengan demikian, kerajinan tangan dari limbah dapat dikembangkan menjadi usaha kecil menengah. Untuk mendapatkan hasil kerajinan yang menarik, maka perlu mengeksplorasi ide serta memperhatikan ketersediaan bahan baku, modal, dan tenaga yang dibutuhkan.

Namun, tidak semua limbah dapat didaur ulang. Melansir penjelasan dari buku Prakarya VII (2017) terbitan Kemdikbud, limbah dibagi dua berdasarkan sifatnya, yakni limbah organik dan limbah organik.

Limbah organik adalah limbah yang mudah terurai atau membusuk secara alami, sedangkan limbah anorganik sulit bahkan tidak mudah terurai atau membusuk secara alami.

Limbah Kertas

Kertas sendiri termasuk dalam limbah organik kering karena mudah terurai di dalam tanah. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, namun jika digunakan sebagai bahan dasar produk kerajinan, kertas tersebut dapat diolah sedemikian rupa sehingga tidak mudah hancur.

Kertas dapat menyerap air dengan cepat karena memiliki pori-pori yang lebar. Kandungan lemnya tidak besar, sehingga ringan dan mudah dibentuk. Oleh sebab itu, kertas mudah dikreasikan menjadi kerajinan tangan.

Meski kertas mudah hancur jika terkena air, bahan ini dapat diolah menjadi produk kerajinan yang tahan lama. Misalnya dengan menambahkan lem, plastik, melamin, atau politur agar tidak mudah rusak.

Contoh Kerajinan Limbah Kertas

Kertas tidak perlu pengolahan khusus seperti limbah organik lainnya. Dengan demikian, limbah kertas dapat diproses kembali menjadi berbagai kerajinan tangan yang menarik.

Kertas dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan unik yang memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi. Teknik daur ulang yang berbeda dapat menciptakan kerajinan yang berbeda pula.

Kerajinan daur ulang limbah kertas di antaranya sebagai berikut:

  • Vas bunga
  • Sandal
  • Wadah serbaguna
  • Bunga hias
  • Hiasan dinding
  • Taplak
  • Boneka manusia atau hewan
  • Wadah tisu

Teknik Membuat Kerajinan dari Limbah Kertas

Langkah awal untuk membuat kerajinan adalah memilah kertas. Pemilahan dilakukan untuk memilih jenis kertas yang sesuai dengan rencana pembuatan produk kerajinan.

Selain pemilahan, perlu juga mempersiapkan bahan-bahan pendukung seperti lem, pewarna, dan alat-alat untuk membuat kerajinan. Alat-alat yang sering digunakan, antara lain gunting, pemotong, kuas, sumpit, stik kayu, dan tusuk gigi.

Setelah itu, kertas dapat diproses menjadi kerajinan tangan melalui teknik-teknik sederhana. Berdasarkan penjelasan dari Modul Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI (2020), teknik-teknik pengolahan kertas di antaranya adalah teknik sobek, teknik lipat atau origami, teknik gulung atau pilin, dan teknik bubur.

Misalnya, untuk membuat bunga kertas diperlukan teknik lipat dan gulung. Teknik yang sama dapat digunakan untuk membuat kerajinan lainnya, seperti sandal dan wadah tisu.

Sifat kertas yang mudah dibentuk itu tidak menutup munculnya teknik alternatif yang lain. Teknik pengerjaan yang unik dapat menjadi nilai lebih dari sebuah kerajinan tangan dari limbah kertas.

Baca juga:

  • Mengenal Teknik Membuat Kerajinan dari Limbah Tekstil dan Contohnya
  • Mengenal Kerajinan dari Kain Perca: Alat, Bahan dan Contoh Produk
  • Mengenal Strategi Promosi Usaha Kerajinan: Tujuan dan Manfaatnya

Baca juga artikel terkait KERAJINAN LIMBAH KERTAS atau tulisan menarik lainnya Khansa Nabilah
(tirto.id - khn/ulf)


Penulis: Khansa Nabilah
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Khansa Nabilah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates