Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena

Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena?

  1. letaknya strategis di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan laut
  2. kekuatan armada laut Majapahit sudah lemah
  3. Sriwijaya menarik cukai sangat ringan
  4. menghasilkan rempah-rempah sebagai barang dagangan utama
  5. 0

Jawaban: A. letaknya strategis di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan laut

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di asia tenggara karena letaknya strategis di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan laut.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Raja Mataram yang memindahkan ke Jawa Timur adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Mengapa kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim

Intisari-Online.com - Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim?

Kerajaan maritim nusantara berkembang di Sumatera, Jawa, dan Kepulauan Maluku. 

Kerajaan maritim adalah sebutan untuk kerajaan yang terletak di pesisir pantai dan masyarakatnya menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan laut, seperti perikanan, perdagangan, dan pelayaran. 

Salah satu kerajaan maritim nusantara yang sangat kuat dan memiliki armada laut besar adalah Kerajaan Sriwijaya. 

Kerajaan yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa ini disebut sebagai kerajaan maritim pertama di Indonesia. 

Melansir Kompas.com, Kerajaan Sriwijaya mulai muncul pada abad ke-7, lebih tepatnya pada 683 M. 

Berdasarkan prasasti peninggalannya, Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, atau sekitar Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional sehingga meningkatkan kehidupan social ekonomi negaranya.

Baca Juga: Pantas Ikut Jadi Kebanggaan Malaysia, Ternyata Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya Sampai Jadi Bukti Kehebatan Bangsa Melayu di Asia Tenggara Gara-Gara Peninggalan Super Megah Ini

Baca Juga: Mengapa Kerajaaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim? Simak Penjelasan Berikut Ini


Page 2


Page 3

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena

Mengapa kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim

Intisari-Online.com - Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim?

Kerajaan maritim nusantara berkembang di Sumatera, Jawa, dan Kepulauan Maluku. 

Kerajaan maritim adalah sebutan untuk kerajaan yang terletak di pesisir pantai dan masyarakatnya menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan laut, seperti perikanan, perdagangan, dan pelayaran. 

Salah satu kerajaan maritim nusantara yang sangat kuat dan memiliki armada laut besar adalah Kerajaan Sriwijaya. 

Kerajaan yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa ini disebut sebagai kerajaan maritim pertama di Indonesia. 

Melansir Kompas.com, Kerajaan Sriwijaya mulai muncul pada abad ke-7, lebih tepatnya pada 683 M. 

Berdasarkan prasasti peninggalannya, Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, atau sekitar Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional sehingga meningkatkan kehidupan social ekonomi negaranya.

Baca Juga: Pantas Ikut Jadi Kebanggaan Malaysia, Ternyata Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya Sampai Jadi Bukti Kehebatan Bangsa Melayu di Asia Tenggara Gara-Gara Peninggalan Super Megah Ini

Baca Juga: Mengapa Kerajaaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim? Simak Penjelasan Berikut Ini

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena
Lihat Foto

indonesia.go.id

Kerajaan Sriwijaya

KOMPAS.com - Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7. Dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara. 

Kerajaan Sriwijaya juga termasuk salah satu kerajaan bercorak Buddha dan menjadi pusat agama Buddha di Asia Tenggara dan Asia Timur. 

Dalam buku Strategi dan Pertahanan Maritim Nusantara: Maritim Nusantara (2018) oleh Dickry Rizanny Nurdiansyah, sejak berdirinya di abad ke-7, Kerajaan Sriwijaya sudah aktif melakukan perdagangan.  Para saudagar China melakukan transaksi perdagangan dengan Kerajaan Sriwijaya. 

Kedatangan pendeta Buddha dari China melambungkan ketenaran Kerajaan Sriwijaya sebagai kota dagang terbesar di Nusantara.

Sebagai kerajaan maritim berpengaruh, Kerajaan Sriwijaya meluaskan ekspansi kekuasaannya dengan menaklukkan Laut Jawa, Indonesia Timur, dan beberapa daerah di Nusantara. 

Hal ini membuat Kerajaan Sriwijaya terus berkembang, terlebih dari segi ekonomi. Dengan perkembang secara pesat, masyarakat di Kerajaan Swirijaya memperoleh pendidikan yang layak. 

Baca juga: Dampak jika Balaputradewa Tidak Memimpin Sriwijaya

Menjalin hubungan luar negeri

Tak hanya dengan pedagang China, Kerajaan Sriwijaya juga menjalin kerja sama dengan India, Burma, Melayu Kalimantan, Siam, Kamboja, Filipina, Persia, Arab, atau Afrika.

Dengan angkatan lautnya yang besar dan kuat, jalur-jalur utama kegiatan pelayaran dan perdagangan dikontrol secara ketat. Sehingga kapal-kapal yang masuk dipaksa berlabuh di Bandar Sriwijaya. 

Dengan penguasaannya jalur pelayaran penting membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi satu-satunya kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Banyak kapal-kapal dagang dari berbagai negara yang berlabuh membawa keuntungan tidak sedikit bagi Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan laut di Asia Tenggara karena
Lihat Foto

Wikipedia Commons/Gunawan Kartapranata

Wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-8, membentang dari Sumatera, Jawa Tengah, hingga Semenanjung Malaya. Panah merah menunjukkan rangkaian ekspedisi dan penaklukan Sriwijaya.

KOMPAS.com - Kerajaan maritim adalah sebutan untuk kerajaan yang terletak di pesisir pantai dan masyarakatnya menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan laut, seperti perikanan, perdagangan, dan pelayaran.

Kerajaan maritim Nusantara berkembang di Sumatera, Jawa, dan Kepulauan Maluku.

Salah satu kerajaan maritim Nusantara yang sangat kuat dan memiliki armada laut besar adalah Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya mulai muncul pada abad ke-7, lebih tepatnya pada 683 M.

Kerajaan yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa ini disebut sebagai kerajaan maritim pertama di Indonesia.

Berdasarkan prasasti peninggalannya, Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, atau sekitar Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pada masanya, kerajaan maritim ini pengaruhnya meliputi Indonesia, Semenanjung Malaya, dan Filipina.

Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional sehingga meningkatkan kehidupan social ekonomi negaranya.

Faktor yang mendorong pernyataan ini adalah Sriwijaya berhasil menguasai Selat Malaka yang merupakan urat nadi perdagangan di Asia Tenggara.

Baca juga: Kerajaan Sriwijaya: Letak, Raja-raja, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar

Di Nusantara kerajaan pemegang hegemoni dan mempunyai andil besar dalam meramaikan perniagaan internasional pada abad ke-7 adalah Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya juga menguasai dua perairan laut penting dalam perdagangan Nusantara, yakni Selat Malaka dan Selat Sunda. Dengan kondisi itu membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Untuk melindungi dan menjaga jalur perdagangan laut, Kerajaan Sriwijaya menyusun kekuatan angkatan laut.

Mengapa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan di nusantara?

Lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi membuat letak Sriwijaya sangat strategis karena berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional. Hal ini bahkan berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan Asia Tenggara pada masanya.

You might be interested:  FAQ: Apa Itu Abk Laut?

Mengapa kerajaan Sriwijaya dikatakan menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara brainly?

Kerajaan sriwijaya dikatakan menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara karena terletak di tempat yang strategis, yaitu deket Selat Malaka. Dampak perekonomian bagi Indonesia saat itu: dikarenakan berada di lokasi yang strategis, maka banyak pedagangan luar yang masuk ke kerajaan Sriwijaya untuk berdagang.

Mengapa Sriwijaya menjadi kerajaan maritim terbesar di nusantara dan bertahan sampai waktu yang lama?

Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim karena: Sriwijaya adalah pusat perdagangan di Selat Malaka. Perairan ini jalur perdagangan laut penting antara India dan China. Sriwijaya memiliki angkatan laut kuat dan melakukan perluasan wilayah melalui laut.

Mengapa kerajaan Sriwijaya disebut sebagai negara maritim?

Selain perdagangan internasional, Kerajaan yang berdiri di pulau Sumatra ini juga menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya. Maka dari itu, Kerajaan ini disebut sebagai Kerajaan Maritim terbesar bahkan terkuat di Nusantara. 3

Bagaimana upaya yang dilakukan Sriwijaya dalam mengembangkan perdagangan maritim di nusantara?

Usaha Sriwijaya Dalam Memajukan Perdagangan Lewat Laut adalah dengan menguasai daerah-daerah di sekitarnya dan mengamankan jalur laut yang digunakan untuk perdagangan dari para perompak.

Sriwijaya disebut sebagai kerajaan nusantara yang pertama karena memiliki wilayah yang luas di manakah wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya?

KOMPAS.com – Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar di nusantara yang berkembang antara abad ke-7 hingga ke-13. Lokasinya berada di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Bagaimana peran kerajaan Sriwijaya dalam hal perdagangan pada masa itu?

Kerajaan Sriwijaya juga menguasai dua perairan laut penting dalam perdagangan Nusantara, yakni Selat Malaka dan Selat Sunda. Dengan kondisi itu membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Untuk melindungi dan menjaga jalur perdagangan laut, Kerajaan Sriwijaya menyusun kekuatan angkatan laut.

You might be interested:  Yang Mempengaruhi Terjadinya Arus Laut?

Mengapa banyak negara asing yang ingin melakukan perdagangan di Sriwijaya?

Jawaban: Karena Sriwijaya merupakan tempat yang mempunyai banyak rempah rempah dan merupakan jalur perdagangnan yang strategis.

Mengapa kerajaan Sriwijaya tumbuh dan berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan perkembangan agama Budha di wilayah Asia Tenggara uraikan?

Jawabannya adalah karena letak Sriwijaya sangat strategis dan mempertemukan Jemaah agama Buddha yang berangkat dari Cina ke India dan dari India ke Cina. Sriwijaya pada perkembangannya tak hanya jadi pusat perkembangan agama Buddha di Nusantara tetapi juga di kawasan Asia Tenggara dan Timur.

Bagaimana perkembangan kerajaan Sriwijaya sampai menjadi kerajaan maritim besar?

Perkembangan kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim adalah pada masa kepemimpinan Balaputradewa. blaputradewa mengedepankan maritimnya karena wilayah lautnya luas. Sehingga dia menyuruh para nahkoda hebat yang dipilihnya untuk berlayar.

Apa yang melandasi Kerajaan Sriwijaya menjadi sebuah kerajaan besar?

Kerajaan Sriwijaya berkuasa dari tahun 683 M sampai kira-kira tahun 1183 M. Ia pernah menjadi kerajaan yang kuat karena letak geografis, sumber daya alam, dan jejaring perdagangan. Ninie Susanti, arkeolog Universitas Indonesia, menguraikan ketiga faktor tersebut.

Apakah yang membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi tersohor sebagai kerajaan maritim di Nusantara?

Kerajaan Sriwijaya yang muncul di Sumatera pada abad ke-7 Masehi disebut-sebut sebagai kerajaan bercorak maritim pertama di Nusantara. Kerajaan ini tersohor karena memiliki armada laut yang kuat.

Mengapa kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim?

Jawaban: Karena Kerajaan Kutai diperkirakan menjadi tempat singgah jalur perdagangan internasional melewati Selat Makassar, melewati Filipina dan Cina.

Mengapa Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan maritim dan agraris?

Kerajaan Majapahit selain dikenal sebagai negara agraris juga sebagai negara maritim karena memiliki armada laut yang kuat sehingga bisa mempersatukan kerajaan – kerajaan di Nusantara.

Jelaskan faktor faktor apa saja yang mendorong Majapahit menjadi negara maritim?

Faktor faktor apa saja yang mendorong majapahit menjadi negara maritim

  • letak majapahit secara geografis sangat baik yaitu ditengah tengah wilayah indonesia.
  • pusat kerajaan ditepi sungai besar yang mudah dilayari sehingga hubungan dengan dunia luar sangat mudah.