Keragaman yang ada di sekitar kita adalah anugerah Tuhan yang maha esa yang harus

Dilihat 93,330 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

PERBEDAAN atau keragaman bangsa Indonesia merupakan anugerah dan kehendak Tuhan. Lebih dari itu, keber-adaan dasar negara Pancasila merupakan mukjizat dalam menjaga pluralitas negeri ini.

“Kita beruntung hidup di Indonesia dengan kehidupan yang berbeda dan pluralitas yang terjaga dengan baik,“ kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) 2008-2013 Mahfud MD saat peringatan Imlek yang digelar Sinar Mas Group di Gedung Sinar Mas Land, Jakarta, kemarin.

Acara itu dihadiri Board of Member Sinar Mas Franky Widjaya, Managing Director Sinar Mas Soelistiyo, Adviser Senior Sinar Mas Jend (Purn) Badrodin Haiti, dan putri Gus Dur Yenny Wahid.

Mahfud mengingatkan kondisi tersebut tercipta berkat adanya dasar negara Pancasila yang menjadi perekat, pemer-satu bangsa, serta penjahit pluralisme di Indonesia.
“Jadi, Pancasila merupakan mukjizat bangsa kita,” kata Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.

Mahfud mencontohkan 256 juta penduduk dan 17 ribu pulau yang beragam agama, suku, bahasa, dan budaya daerah, harus disyukuri karena semuanya bersatu dalam keragaman tersebut dan dalam bingkai NKRI serta Pancasila. Ia membandingkan itu dengan Arab yang hanya mempunyai satu bahasa Arab, tapi terbagi menjadi 23 negara.

“Saya kira kunci untuk menepis intoleransi dan radikal­isme ialah menegakkan keadilan, tegakkan hukum, berantas korupsi, dan tingkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Yenny menyatakan Indonesia merupakan negara yang mampu mengelola keragaman dengan baik, bahkan menjadi tolok ukur bagi negara lain.

“Dalam persatuan dan keragaman Indonesia menginspirasi negara lain, mari kita kelola keragaman yang sudah baik ini dalam bingkai NKRI dan Pancasila,” ujarnya.

Ia juga mewanti-wanti masyarakat untuk memperkukuh kesatuan dengan menangkal berita atau media sosial (medsos) yang bersifat hoax.

“Kita jaga kebersamaan dengan selektif menerima sumber informasi dengan menangkal medsos hoax,” pungkasnya. (Bay/H-1)

Keragaman yang ada di sekitar kita adalah anugerah Tuhan yang maha esa yang harus

Keberagaman merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib kita syukuri. Keberagaman merupakan sebuah hal yang yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan bangsa Indonesia.Keberagaman yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan. Dikatakan sebuah potensi karena?

  1. banyaknya perbedaan baik suku,ras maupun golongan menyebabkan potensi konflik dalam masyarakat
  2. keanekaragaman budaya dan sumber alam yang melimpah merupakan kekayaan bangsa Indonesia sebagai potensi untuk menjadi bangsa yang besar
  3. kebhinnekaan mudah membuat penduduk Indonesia mengutamakan daerahnya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan nasional
  4. keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah kekayaan terbesar sehingga kita tidak memerlukan pengaruh budaya luar
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. keanekaragaman budaya dan sumber alam yang melimpah merupakan kekayaan bangsa Indonesia sebagai potensi untuk menjadi bangsa yang besar

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, keberagaman merupakan anugerah tuhan yang maha esa yang wajib kita syukuri. keberagaman merupakan sebuah hal yang yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan bangsa indonesia.keberagaman yang terjadi di indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan. dikatakan sebuah potensi karena keanekaragaman budaya dan sumber alam yang melimpah merupakan kekayaan bangsa indonesia sebagai potensi untuk menjadi bangsa yang besar.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Upaya mewujudkan kerukunan dalam keberagaman dapat dilakukan melalui? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.