Kenapa sperma tidak bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan

Merdeka.com - Ketika pasangan ingin memiliki keturunan, kegiatan bercinta tidak lagi bisa dianggap sama seperti sebelumnya. Banyak pertanyaan yang muncul di benak mereka terkait hubungan intim ini.

Ketika sudah berusaha selama beberapa waktu namun masih belum memiliki keturunan, pertanyaan semakin banyak muncul di benak pasangan. Salah satu hal yang kerap menimbulkan pertanyaan adalah apakah istri tetap bisa hamil ketika sperma keluar lagi setelah bercinta.

Banyak pasangan yang menyangka bahwa kondisi ini merupakan penyebab kehamilan tak kunjung terjadi. Pasalnya, keluarnya sperma ini dianggap sebagai kegagalan masuknya sperma secara cukup ke dalam pasangan.

Walau begitu, dilansir dari Parents, hal ini sebenarnya merupakan suatu kondisi yang normal. Michele Hakakha, M.D., FACOG, dokter kandungan dari Beverly Hills menyebut bahwa hal ini sebenarnya tidak mempengaruhi peluangmu untuk hamil.

Untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi, dr. Hakakha mencoba menjelaskan bagaimana pembuahan terjadi.

"Air mani (hal yang keluar ketika pria ejakulasi) terbuat dari banyak hal berbeda," treang dr. Hakakha.

"Salah satu komponennya adalah sperma," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Ejakulasi yang terjadi pada pria biasanya mengandung sekitar 39 hingga 928 juta sperma. Untuk membuahi sel telur, satu sperma saja yang keluar sudah cukup.

Pada banyak kasus, hasil ejakulasi biasanya bakal keluar setelah bercinta. Terkait hal ini, tidak banyak yang bisa kamu lakukan untuk mengubahnya.

Namun alih-alih menganggapnya sebagai masalah, keluarnya sperma ini sesungguhnya merupakan pertanda baik. Pasalnya, hal ini menyatakan bahwa terdapat cukup sperma untuk menyebabkan kehamilan.

Sejumlah sperma yang masuk ini bakal tetap berada di bagian belakang vagina (posterior fornix). Sejumlah kecil bakal masuk hingga ke cervix, kemudian ke uterus, dan berujung ke tuba falopi.

Sperma bisa berpindah tempat dengan cepat sehingga bisa menuju ke tuba falopi hanya dalam hitungan menit.

"Di tuba falopi ini lah, sperma dan sel telur bertemu," terang dr. Hakakha.

3 dari 3 halaman

Kehamilan dapat terjadi pada kondisi yang tepat dan memungkinkan. Butuh kesabaran dan berbagai upaya agar kehamilan ini dapat terjadi.

Secara umum, menetes keluarnya sperma usai bercinta ini tidak perlu dianggap sebagai hal yang mengancam kehamilan. Selain itu, kamu juga tidak perlu melakukan daya upaya untuk mencegah hal in terjadi.

"Kamu tidak perlu berbaring dengan mengangkat kaki setelah bercinta agar bisa hamil," terang dr. Hakakha.

"Fakta bahwa air mani keluar setelahnya tidak menurunkan peluangmu agar bisa hamil," tandasnya.

(mdk/RWP)

Baca juga:
7 Cara Mencapai Ejakulasi pada Wanita demi Kepuasan Bercinta yang Maksimal
Bukan Hanya pada Pria, Wanita Juga Bisa Mengalami Ejakulasi saat Bercinta
14 Hal yang Menyebabkan Organ Kewanitaan Kering saat Bercinta
Bukan Menambah Rasa, Kebanyakan Garam Bisa Buat Hubungan Suami Istri jadi Hambar
7 Cara Membesarkan Payudara Secara Alami yang Aman dan Tanpa Operasi
Ketahui Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Celana Dalam Lama dengan yang Baru

Sperma keluar lagi setiap selesai berhubungan merupakan hal yang wajar

Kenapa sperma bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan? Pertanyaan tersebut kerap diutarakan oleh sebagian pasangan yang khawatir tidak bisa mendapatkan kehamilan.

Padahal, sperma keluar lagi dari vagina merupakan kondisi yang biasa terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Meski sperma dan air mani keluar lagi dari vagina, tetap ada kemungkinan untuk hamil.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Kenapa sperma keluar lagi setiap setelah berhubungan?

Sebelum memahami lebih jauh lagi, Anda perlu membedakan air mani dan sperma terlebih dahulu supaya tidak salah kaprah.

Air mani adalah cairan yang keluar dari penis, sedangkan sperma merupakan sel yang terdapat dalam air mani untuk membuahi sel telur wanita. Ketika pria terangsang, sperma bercampur dengan sekresi tubuh untuk membuat air mani.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Air mani disimpan di dalam vagina (dekat leher rahim) saat berhubungan seks. WHOmemperkirakan setiap kali ejakulasi, seorang pria bisa menghasilkan antara 23-928 juta sel sperma. Dengan kata lain, 1 mililiter air mani mengandung 9-259 juta sel sperma.

Dalam air mani terdapat berjuta-juta sel sperma

Karena jumlah sperma yang sangat banyak di dalam air mani dan hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur, maka sperma mulai berenang menuju sel telur dengan segera.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Sperma terus bergerak dengan cepat dan mulai berjalan ke saluran tuba dalam beberapa menit. Di saluran tuba inilah, sperma dan sel telur bertemu. Dalam kondisi yang tepat, sperma dapat hidup di dalam rahim hingga 5 hari.

Sedangkan, sperma lainnya dalam air mani tetap berada di belakang vagina (forniks posterior). Lalu, keluar begitu saja melalui lubang vagina dalam beberapa menit hingga beberapa jam kemudian, bersama dengan berbagai materi nonsperma, seperti protein dan vitamin.

Jadi, kenapa sperma bisa keluar lagi setiap selesai berhubungan? Karena ini memang kondisi yang terjadi secara alami. Anda juga tidak perlu khawatir tentang kehamilan karena sperma tercepat mampu melewati serviks hanya dalam satu menit setelah ejakulasi.

Mitos-mitos seputar hal yang memengaruhi kehamilan

Terdapat beberapa mitos yang dipercaya banyak orang seputar hal yang memengaruhi kehamilan, di antaranya:

1. Buang air kecil setelah berhubungan intim bisa menghilangkan sperma

Buang air kecil setelah berhubungan intim tidak akan menghilangkan sperma. Sebab, mengeluarkan urine dari uretra tidak akan membuat sperma yang ada di vagina keluar juga sehingga peluang Anda untuk hamil pun tidak terpengaruh.

Ingatlah bahwa urine dilepaskan dari uretra, sedangkan sperma diejakulasikan ke dalam saluran vagina. Meski begitu, Anda tetap harus membersihkan miss V setelah berhubungan agar tidak ada kuman yang menempel.

2. Berbaring di tempat tidur setelah berhubungan intim meningkatkan peluang hamil

Berbaring setelah berhubungan intim

Sebuah studipada tahun 2017 terhadap hampir 500 wanita yang menjalani inseminasi intrauterine (IUI) tidak menemukan manfaat berbaring selama 15 menit setelah berhubungan seks.

Faktanya, 40 persen wanita yang segera bangung setelah berhubungan seks malah mendapat kehamilan, dibanding 32 persen wanita yang berbaring setelah berhubungan seks. Meski begitu, hal tersebut masih menjadi perdebatan karena ada yang mendukung untuk berbaring terlebih dahulu.

3.Douching setelah berhubungan intim bisa mencegah kehamilan

Meski douchingdikaitkan dengan masalah pembuahan, metode ini bukan merupakan bentuk pengendalian kehamilan yang baik untuk dilakukan.

Selain dianggap sebagai metode kontrasepsi yang buruk, douching juga bisa meningkatkan risiko infeksi. Oleh sebab itu, Anda harus tetap menghindari hal tersebut.

Jika Anda ingin masih memiliki pertanyaan, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapat masukan yang tepat.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar sperma yang keluar lagi setelah berhubungan, tanyakan langsung pada dokterdi aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya

2

2

1

1

2

1

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA