Kenapa kucing menjulurkan lidah seperti anjing saat melahirkan?

Halodoc, Jakarta - Kucing cenderung melakukan segala macam hal aneh, yang lucu sekaligus membingungkan. Salah satunya adalah menjulurkan lidah tanpa alasan yang jelas. Jika anjing menjulurkan lidah untuk mengatur suhu tubuhnya dengan membuang panas yang berlebihan, apa alasan kucing melakukannya?

Ada banyak alasan mengapa kucing menjulurkan lidah. Beberapa di antaranya cukup sederhana dan alami. Namun, beberapa lainnya agak mengganggu karena mungkin menunjukkan masalah kesehatan yang tidak terdiagnosis. 

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing

Sebelum mulai panik bahwa ada yang salah dengan kucing kamu hanya karena ia sering menjulurkan lidah, ketahui beberapa kemungkinan alasannya berikut ini:

1.Mengotak-atik Rasa dan Tekstur

Kucing mungkin menjulurkan lidah karena sedang mengutak-atik rasa atau tekstur sesuatu yang menempel di mulutnya. Seperti yang diungkapkan Pam Johnson-Bennet, ahli perilaku kucing, bahwa kucing memiliki preferensi kuat tidak hanya pada rasa, tetapi juga tekstur. 

Kucing mungkin suka mengutak-atik beberapa helai rambut, sisa-sisa makanan, atau partikel benda asing di mulutnya. Ia mungkin menjulurkan lidahnya berulang kali atau mungkin membiarkannya keluar sebentar.

2.Rahang Mengendur

Ini adalah alasan umum lainnya bagi beberapa kucing untuk menjulurkan lidah, terutama saat mereka tidur. Ini juga bisa terjadi ketika mereka telah dibius. Sama seperti seseorang yang membuka mulutnya saat tidur, tubuh hewan juga bisa sangat rileks sehingga rahangnya akan mengendur, sehingga kamu melihat ujung lidah keluar dari mulut kucing.

3.Makanan Tersangkut di Sela-Sela Gigi

Seekor kucing akan sering menjulurkan lidahnya berulang kali jika sisa makanan tersangkut di antara giginya. Banyak pemilik kucing yang mengabaikan kebersihan gigi kucing mereka. Hal ini bisa membuat kucing sering menjulurkan lidahnya, bahkan juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. 

Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Merawat Anak Kucing

4.Masalah Kesehatan Tertentu

Selain berbagai alasan tadi, penyebab kucing menjulurkan lidah juga bisa karena ada masalah kesehatan yang diidapnya, seperti:

  • Masalah gigi. Selain partikel makanan yang tersangkut, masalah gigi lainnya bisa membuat kucing menjulurkan lidah. Rasa tidak enak dan luka akibat penyakit gusi, abses, karies, gigi berlubang dan lain sebagainya dapat memicu perilaku ini.
  • Demensia senior. Ya, kucing bisa mengalami demensia seperti halnya manusia. Salah satu tanda demensia senior pada kucing adalah ketidakmampuan menjaga lidah agar tidak menjulur keluar.
  • Infeksi. Entah itu disebabkan oleh periodontitis, lesi atau hal lainnya, peradangan dan infeksi dapat membuat kucing menjulurkan lidahnya.
  • Stomatitis. Meski kurang umum daripada alasan yang disebutkan sebelumnya, stomatitis pada kucing benar-benar merupakan kondisi kesehatan yang parah. Kondisi ini juga seringkali bisa membuat kucing menjulurkan lidahnya, berliur, kehilangan nafsu makan, dan terengah-engah.

Baca juga: Hati-Hati Bahaya Bulu Kucing pada Kesehatan

Jika kamu memiliki kecurigaan tentang kesehatan kucing, jangan menduga-duga atau mendiagnosis sendiri. Gunakan aplikasi Halodoc untuk membicarakannya dengan dokter hewan lewat chat, atau buat janji temu dengan dokter di klinik hewan.

Dokter hewan adalah satu-satunya yang dapat menentukan apakah ada masalah kesehatan yang dialami kucing kamu. Semakin cepat dokter menemukan masalah kesehatan pada kucing yang selama ini tidak terdiagnosis, semakin besar peluang kucing untuk mendapatkan perawatan yang berhasil.

Kenapa kucing menjulurkan lidah seperti anjing saat melahirkan?

Referensi:Catological. Diakses pada 2021. Why Do Cats Stick Their Tongues Out? (+ 6 Surprising Cat Tongue Facts).The Happy Cat Site. Diakses pada 2021. Why Do Cats Stick Their Tongue Out? A Complete Guide.

MOMSMONEY.ID - Sungguh mengherankan ketika kucing tiba-tiba terengah-engah seperti anjing. Bahkan biasanya, perilaku terengah-engah lebih banyak dilakukan oleh hewan anjing yang bertubuh besar. Apalagi kucing pada dasarnya tidak terengah-engah untuk mengatur suhu mereka seperti halnya anjing, tetapi ada kalanya mereka mengambil banyak napas saat kelelahan.

Apakah Terengah-engah Normal untuk Kucing?

Laju pernapasan kucing akan terlihat stabil pada hitungan 15-30 napas per menit pada tingkat aktivitas kucing. Saat mereka tidur, tingkat pernapasannya akan lebih rendah. Sementara itu, terengah-engah atau bernapas berat dengan mulut terbuka pada kucing akan tetap menjadi hal normal bila terjadi setelah sesi bermain besar atau zoomies (ledakan energi yang secara tiba-tiba dirasakan hewan). Sebab, tingkat pernapasannya akan tinggi.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kucing Peliharaan Sedang Berahi

Selain itu, ada hal lain yang membuat kucing terengah-engah. Dilansir dari Petmd, pertukaran panas pada kucing tidak sama dengan manusia. Kucing tidak berkeringat melalui pori-pori yang ada di sekujur tubuhnya, tetapi melalui bantalan di bagian bawah kaki mereka. Oleh karena itu, kucing perlu terengah-engah untuk melepaskan panas dari tubuhnya karena mereka tidak cukup berkeringat. Kendati demikian, tidak umum bagi kucing untuk selalu terengah-engah atau terengah-engah sambil berjalan seperti anjing.

Penyebab Kucing Terengah-engah

Kucing bisa terengah-engah juga bisa terjadi karena berbagai alasan. Dilansir dari Daily Paws, berikut 5 penyebab umum kucing terengah-engah.

1. Bermain dan Berolahraga

Menurut Theresa Entriken, DVM, konsultan veteriner yang berlokasi di Leawood, Kan, kucing akan terengah-engah sebentar bila mereka dibangkitkan dengan kegembiraan dan bermain keras, seperti berlari dan berlompat-lompat. Dengan aktivitas yang berat ini, kucing akan terengah-engah karena kelelahan. Pastikan untuk membiarkan kucing Anda beristirahat dan memulihkan diri setelah aktivitas berat ini. Selain itu, pastikan juga untuk memberikan permainan yang cocok dengan tingkat aktivitas kucing.

2. Udara Terlalu Panas

Kucing memang bisa rentan terhadap panas berlebih yang membuat mereka dehidrasi dan kelelahan.   Oleh karena itu, pada siang hari, kucing suka bersembunyi di tempat-tempat yang gelap dan dingin. Mungkin karena mereka juga mencari tempat yang sejuk, seperti kamar tidur, lantai dapur, dan kamar mandi.

Dalam situasi ini, Anda juga perlu memperhatikan gejala-gejala lain yang mencurigakan seperti kegelisahan, kelesuan, detak jantung cepat, ngiler, vokalisasi, tidak makan atau minum, mual, serta warna abu-abu pada gusi. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda ini, mereka harus segera diperiksa oleh dokter hewan.

3. Stres

Kucing sangat rentan mengalami ketakutan, stres, dan kecemasan yang sering mereka ekspresikan melalui bahasa tubuh. Ketika kucing terlalu menahan stresnya, mereka akan mengambil napas dengan mulut terbuka yang cepat dan dangkal (terengah-engah). Ini hampir seperti serangan panik.

Perhatikan apakah ini terjadi di saat-saat tertentu ketika kucing Anda tertekan, misalnya saat mengunjungi rumah sakit hewan, bertemu orang asing, dan sebagainya. Cara mengatasinya, cobalah untuk memberi mereka ruang dan kebebasan dari interaksi yang tidak diinginkan, tawarkan mainan, menjaga ketenangan di dalam rumah, dan menjauhkannya dari pertemuan dengan orang asing.

Baca Juga: Kenali Penyebab Infeksi Jamur pada Kucing dan Cara Mengatasinya!

4. Kesakitan

Ketika kucing kesakitan, mereka mungkin akan mengembangkan perilaku yang tak biasa. Misalnya, bersuara, perubahan suasana hati, tidak makan, bersembunyi, menjilati bagian tubuh tertentu secara berlebihan, atau terengah-engah. Jika Anda tidak dapat mengatasi hal ini sendiri atau tidak berhasil menemukan penyebabnya sama sekali, mungkin Anda perlu meminta bantuan dokter hewan. Jika ini terjadi pada kucing betina yang sedang di masa kehamilan tuanya, mungkin dia akan melahirkan.

5. Kondisi Medis Lainnya

Seekor kucing yang mulai terengah-engah secara tiba-tiba, tanpa penyebab aktivitas berat, mungkin mereka merasa tidak enak badan dan memiliki masalah medis yang memerlukan pemeriksaan segera. Terutama bila perilaku ini terjadi dengan beberapa gejala kondisi kesehatan yang mencurigakan.

Anda juga perlu mengetahui bahwa kucing juga bisa menderita asma atau infeksi di paru-parunya. Kucing yang menderita asma, bisa jadi disebabkan oleh penyakit heartworm atau oleh peradangan serta alergi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA

  • Kenapa kucing terengah-engah
  • Normalkah kucing terengah-engah
  • Penyebab kucing terengah-engah

Kenapa kucing Saat melahirkan lidah seperti anjing?

Selain mengeluarkan panas dari bantalan kaki, kucing juga bisa mengeluarkan panas melalui napasnya. Oleh sebab itu, kucing akan terengah-engah untuk mengeluarkan panas dengan cepat. Nah, pada saat terengah-engah itulah kucing terlihat suka menjulurkan lidahnya setelah melahirkan.

Kenapa kucing menjulurkan lidahnya sedikit?

Terkadang kucing membiarkan lidahnya sedikit menjulur karena kehilangan gigi taringnya. Padahal, gigi ini membantu menjaga lidah tetap di dalam mulut. Jadi, jika kucingmu kehilangan satu atau dua gigi, kemungkinan besar lidahnya akan keluar dari waktu ke waktu.

Kenapa kucing menjulurkan lidah dan mengeluarkan air liur?

Kucing yang menjulurkan lidah sembari memproduksi liur yang banyak memiliki kemungkinan tengah menderita penyakit mulut seperti sakit gigi ataupun yang menyerang bagian gusi. Lekas bawa kucing tersebut ke dokter hewan apabila kondisinya tak kunjung membaik bahkan berdarah.