Kenapa baterai termasuk arus listrik searah?

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Sumber energi
    • 2.1 Elemen primer
    • 2.2 Elemen sekunder
    • 2.3 Elemen Volta
    • 2.4 Elemen Daniel
    • 2.5 Elemen kering
    • 2.6 Akumulator
    • 2.7 Termoelemen
    • 2.8 Generator arus searah
    • 2.9 Sel fotovoltaik
    • 2.10 Arus bolak balik
  • 3 Media
    • 3.1 Penyearah
    • 3.2 Baterai
  • 4 Referensi
  • 5 Daftar Pustaka

SUMBER ARUS LISTRIK SEARAH DAN BOLAK BALIK

Bismillahirrahmanirrahiim

Selamat datang di IPA MTs

Arus listrik adalah aliran listrik negatif. Arus listrik negatif mengalir dari kutub negatif ke kutub positif di dalam kawat penghantar. Tahukah kalian, ternyata arah arus listrik memiliki perbedaan. Ada yang bergerak lurus seperti gerak lurus beraturan dan ada yang hanya bolak-balik saja.

Berdasarkan arah arusnya, listrik terdiri dari 2 macam yaitu listrik arus searah dan listrik arus bolak balik. Arus searah dikenal dengan arus DC dan arus bolak balik dikenal sebagai arus AC. Agar kalian memahami arah arus, kalian dapat membacanya di zenius.net

Arus DC maupun AC dihasilkan oleh suatu sumber arus listrik yang disebut dengan elemen. Elemen terdiri dari dua jenis yaitu elemen primer dan elemn sekunder. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang tidak dapat diperbarui kembali ketika muatan listrik dan bahan penyusunnya atau pereaksinya habis sehingga harus diganti seperti elemen volta. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang bahan-bahan pereaksinya dapat diperbarui kembali jika muatan listriknya sudah habis, contohnya aki motor atau baterai hp.

Artikel ini akan menjelaskan tentang arus listrik searah dan bolak-balik beserta beberapa contoh sumber arus listriknya. Baca dengan santai dan tenang juga sampai selesai agar kalian tidak gagal paham.

Baca juga artikel bermanfaat lainnya:

Memahami pengertian dan rumus arus listrik

Rangkaian listrik terbuka, tertutup, elemen dan hambatan

Arus searah

Kenapa baterai termasuk arus listrik searah?
Beberapa contoh listrik arus searah
Kenapa baterai termasuk arus listrik searah?
3000 Watt 24 volt Inverter with built in charger and transfer switch.

Arus searah (bahasa Inggris direct current atau DC) yaitu arus elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Sumber arus listrik searah kebanyakan yaitu baterai (termasuk aki dan Elemen Volta) dan panel surya. Arus searah kebanyakan mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan ruang hampa udara

Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Arus elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang "tampak" mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.

Penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama (yang dibuat oleh Thomas Edison di yang akhir sekali seratus tahun ke 19) menggunakan listrik arus searah. Karena listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan dibandingkan dengan listrik arus searah untuk transmisi (penyaluran) dan pembagian tenaga listrik, di masa waktu seratus tahun sekarang nyaris semua transmisi tenaga listrik menggunakan listrik arus bolak-balik.



Sumber :
m.andrafarm.com, p2kp.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.

Apa Itu Pengertian Listrik Arus Searah?

Kenapa baterai termasuk arus listrik searah?

Pengertian Listrik arus searah adalah arus listrik yang mengalir dari titik yang memiliki energi potensial tinggi ke titik yang memiliki energi potensial rendah.

Arus searah dikenal sebagai arus DC atau Arus Searah. Arus DC dianggap sebagai arus dengan muatan positif yang mengalir ke arus negatif di sumber listrik.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, ditemukan bahwa arus DC menjadi arus bermuatan negatif yang mengalir dari ujung negatif ke ujung positif.

Menghasilkan lubang bermuatan positif yang terlihat seperti mengalir dari ujung positif ke ujung negatif.

Arus listrik langsung pertama kali digunakan untuk generator komersial yang dibuat oleh Thomas Alfa Edison. Generator komersial adalah objek pertama yang menggunakan arus listrik dengan arus searah atau DC.

Selain arus searah, ada juga arus listrik bolak-balik. Arus listrik bolak-balik memang lebih mudah digunakan untuk distribusi listrik.

Namun, dengan perkembangan teknologi elektronik, arus bolak-balik dapat menjadi arus searah dengan menggunakan alat-alat tertentu. Sehingga listrik arus searah dapat digunakan dengan mudah saat ini.

Baca Juga : Indra Pendengaran

Alat yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah dikenal sebagai catu daya atau adaptor. Catu daya adalah komponen yang digunakan untuk mengarahkan arus listrik dari AC ke arus DC.

1. Arus searah

Arus searah adalah aliran yang arahnya tetap. Arus ini disebut dengan DC atau Direct Current. Penggunaan arus searah dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan radio, baterai, panel surya, dan komputer.

Alat-alat elektronik bisa mengubah arus AC ke DC dengan menggunakan alat rectifier untuk menjadikannya sumber daya listrik. Selain itu, voltasenya juga bisa disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan suatu alat elektronik tertentu.

Arus listrik ini tidak bisa melakukan perjalanan yang jauh, karena akan melemah seiring bertambahnya jarak tempuh.

Baca juga: Serba Terbatas, Begini Kehidupan Manusia Sebelum Adanya Listrik