Kenapa atap asbes?

Rumah Tips & Trik

Membahas Perbedaan Atap Asbes dan Genteng. Salah Pilih Bisa Kena Kanker!

By Samala Mahadi 25 Agustus 2021 2798
Kenapa atap asbes?
3 menit

Apabila kamu sedang memilih di antara atap asbes dan genteng, simak dulu ulasan perbandingannya di bawah ini. Jangan sampai menyesal di kemudian hari!

Atap rumah merupakan bagian dari bangunan yang sangat penting.

Kehadirannya tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, tetapi juga pelindung bangunan dari cuaca dan iklim di luar rumah.

Itulah mengapa memilih jenis atap rumah yang terbaik tidak bisa kamu anggap sepele.

Apabila salah pilih, material atap bisa-bisa membawa malapetaka kepada penghuni rumah di masa depan.

Di Indonesia sendiri, ada dua jenis atap yang paling populer, yakni atap asbes dan genteng.

Lalu, apabila kita harus memilih di antara kedua material tersebut, mana yang paling baik?

Daripada bingung, lebih baik kita simak perbandingannya lewat keuntungan dan kelebihan setiap material di bawah ini, yuk!

Perbedaan Atap Asbes dan Genteng. Jenis Mana yang Terbaik untuk Rumah?

Atap Asbes

Kenapa atap asbes?

sumber: tribunnews.com

Atap asbes memiliki ciri khas, yakni panjang dan bergelombang dengan warna keabu-abuan.

Penggunaan atap asbes populer di Indonesia karena desainnya yang terlihat sederhana tetapi modern.

Jenis atap ini juga mudah ditemukan di mana-mana karena pabriknya yang tersebar di seluruh penjuru kota Indonesia.

Atapnya terbuat dari lembaran serat dan biasanya dipakai di beberapa bagian rumah seperti garasi atau teras.

Kelebihan Atap Asbes

1. Harga Murah

Alasan lain mengapa asbes cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah harganya yang murah.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, material asbes terbuat dari serat dan tidak melalui banyak proses pembentukan.

2. Mudah Dipasang di Rumah

Oleh karena materialnya yang terbuat dari serat, atap asbes jadi lebih ringan.

Ini mempermudah dan mempercepat proses pembangunan rumah.

Kelebihan satu ini juga menghemat biaya tukang karena pemasangannya lebih praktis dan singkat.

Kekurangan Atap Asbes

1. Menyerap Panas

Poin perbandingan atap asbes dan genteng yang perlu kamu ketahui adalah mana yang paling adem.

Sayangnya, hal ini tidak bisa kamu dapatkan dari atap asbes.

Material seratnya menyerap panas, sehingga meningkatkan suhu rumah menjadi lebih lembap.

Atap asbes tidak cocok bagi rumah-rumah yang berada di dataran rendah atau kota-kota panas.

2. Tidak Baik untuk Kesehatan

Akhir-akhir ini penggunaan asbes tidak disarankan oleh para ahli kesehatan.

Pasalnya, asbes terbukti mengeluarkan partikel serta bau yang membahayakan bagi paru-paru.

Melansir Alodokter dan Halodoc, jika terhirup dalam jangka waktu panjang, partikel-partikelnya bisa menyebabkan beragam gejala seperti

  • batuk batuk,
  • pusing kepala, dan
  • radang paru-paru.

Penyakit yang disebabkan oleh menghirup partikel asbes disebut dengan asbestosis.

Apabila tidak segera ditangani, penyakit ini bisa berkembang menjadi kanker.



Atap Genteng

Kenapa atap asbes?

Genteng merupakan salah satu jenis atap tertua.

Materialnya terbuat dari campuran tanah liat yang dibakar dan dikeringkan menggunakan tungku tradisional.

Bentuk atap asbes dan genteng tidak jauh berbeda.

Keduanya sama-sama bergelombang dan menghasilkan tampilan atap yang sederhana dan minimalis.

Kelebihan Atap Genteng

1. Harga Murah

Dibandingkan dengan atap asbes, genteng memang lebih mahal.

Namun, harganya tidak semahal jenis atap lainnya seperti galvalum, beton, atau metal.

Kamu bisa menemukan harga satuan genteng murah mulai dari Rp9 ribu sampai Rp15 ribu.

2. Ringan tetapi Kuat

Masalah ketahanan, kualitas atap genteng tidak usah dipertanyakan lagi.

Materialnya terbuat dari tanah liat yang padat sehingga menciptakan atap yang kokoh dan tahan lama.

Atapnya mampu melawan kelembapan air dan terik matahari, cocok untuk perumahan di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia.

3. Memantulkan Panas

Daya serap panas genteng kecil.

Artinya, atap ini tidak menyerap panas seperti atap asbes.

Justru, jika dipasang dengan benar dan rapat, atap genteng bisa melindungi rumah dari suhu panas.

4. Tidak Berisik

Saat sedang hujan, atap genteng tidak mengeluarkan suara.

Suara rintikan hujan bisa diredam oleh permukaan genteng yang berpori-pori kecil.

Kenapa atap asbes?

Kekurangan Atap Genteng

1. Cepat Berlumut

Sayangnya, atap genteng mudah berlumut dan meninggalkan bekas noda.

Mau tidak mau, kamu harus lebih rutin membersihkan atap.

Kalau tidak, materialnya bisa terkikis dan menyebabkan beragam masalah mulai dari bocor sampai bobrok.

2. Proses Pemasangan Rumit

Untuk membentuk atap yang sempurna, genteng wajib dipasang dengan rapat.

Kamu akan membutuhkan banyak kepingan genteng untuk menutup segala celah karena ukurannya yang kecil.

Secara otomatis, ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan atap asbes yang berukuran besar.

***

Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang tertarik mencari hunian modern dan strategis seperti Lugano Lake Park, langsung kunjungi 99.co/id, ya!




Tags: asbes atap genteng perbandingan rumah
Previous Previous post:

Sudah Kaya, 6 Artis Korea Ini Nyambi Jadi Juragan Kontrakan dan Rumah!

Next Next post:

6 Potret Vila Uya Kuya di Bali yang Mewah dan Luas. Sultan Banget!

Samala Mahadi

Content Writer and all things Basquiat connoisseur.