Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar disebut

Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar disebut

Oleh : Desrayni Hanadhita

Dalam kategori panca indera, mata berfungsi untuk melihat. Bagi sebagian makhluk hidup, mata seringkali tidak berkembang baik untuk dapat melihat. Ketidaksempurnaan pengelihatan tidak menjadikan makhluk hidup tersebut kehilangan kemampuan dalam menginterpretasikan kondisi lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Bola Mata Palsu Made in Indonesia yang Mendunia

Ekolokasi merupakan salah satu bentuk adaptasi dari makhluk hidup yang tidak memiliki indera pengelihatan sempurna. Sebagian besar spesies kelelawar mengandalkan ekolokasi untuk dapat memvisualisasikan kondisi lingkungan sekitarnya. Kelelawar memiliki anatomi laring yang unik sehingga getarannya dapat menghasilkan suara. Suara yang dihasilkan mengenai objek di sekitarnya lalu memantul dan ditangkap oleh bagian dari telinganya sehingga kelelawar dapat mendeteksi keberadaan objek tersebut.

Seperti halnya kelelawar, manusia tunanetra juga dapat mengandalkan ekolokasi untuk mengidentifikasi lingkungan sekitar. Daniel Kish, seorang tunanetra yang juga presiden dari World Access for the Blind, telah mengembangkan metode ekolokasi yang dapat dipelajari oleh para tunanetra [1,2,3]. Kish dapat menghasilkan suara klik dengan menginteraksikan lidah dengan langit-langit mulutnya dan menurutnya setiap orang dapat menghasilkan klik dengan cara yang berbeda.

“Suara klik yang saya keluarkan menjadi gelombang suara dan dipantulkan oleh permukaan di sekitar saya, seperti sonar kelelawar, dan kembali pada saya dengan pola dan potongan informasi (berfungsi mirip dengan cahaya yang masuk ke mata)”. Terang Kish dalam TED2015 Conference [3].

“Otak saya telah teraktivasi untuk dapat membentuk gambaran di korteks visual (yang disebutnya sebagai sistem penggambaran) dari potongan informasi melalui suara yang ditangkap, seperti proses pengelihatan manusia yang umum terjadi di otak”

Proses ini disebut Kish sebagai “flash sonar”.

Bagi sebagian besar manusia bakat ini dianggap sangat luar biasa sehinga Kish seringkali disebut sebagai “manusia kelelawar yang luar biasa”. Namun bagi Kish tidak ada yang luar biasa dari bakatnya tersebut. Menurutnya bakatnya ini merupakan salah satu upaya untuk menaklukkan tantangan yang tidak pernah diketahui sebelumnya, seperti halnya manusia pada umumnya mengatasi tantangan.

“Tidak ada yang luar biasa, saya tidak menggunakan mata (untuk melihat), saya menggunakan otak”. Tuturnya dalam TED2015 conference [3].

Kish telah berkolaborasi dengan para peneliti pada beberapa tahun terakhir untuk dapat mengungkap berbagai informasi berkaitan dengan ekolokasi pada manusia. Kolaborasi penelitian dengan Dr. Lore Thaler dari Universitas Durham pada tahun 2017 telah menyediakan informasi berupa data dasar karakteristik suara klik yang dihasilkan oleh ekolokator profesional. Suara klik yang dihasilkan memiliki frekuensi tertinggi 2-4 kHz dengan durasi singkat yaitu sekitar 3 milidetik. Penelitian ini juga menghasilkan model transmisi suara yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi model sintetik ekolokasi manusia. Nantinya pemodelan ini diharapkan dapat diaplikasikan untuk membantu manusia untuk mempelajari teknik ekolokasi [4].

Penelitian terbaru oleh Dr. Lore Thaler yang dipublikasikan pada tahun 2018, mengungkapkan bahwa ekolokasi dapat menyediakan informasi berupa lokasi, jarak, dan bahkan material dari objek di sekitar. Semakin jauh dan lunak suatu objek maka diperlukan suara klik yang lebih keras dengan jumlah yang lebih banyak. Ekolokator dapat mendeteksi objek secara akurat jika suatu objek berada di depan atau di sampingnya. Ekolokator mengalami penurunan kemampuan untuk mendeteksi objek yang berada di belakangnya [5]. Dr. Thaler juga mengungkapkan bahwa suara yang sampai pada telinga ekolokator 95% lebih kecil dibandingkan suara klik yang dihasilkan sehingga diperlukan telinga yang sangat sensitif untuk dapat menangkap sinyal suara tersebut [2].

Sementara itu, Dr. Andrew Kolarik seorang pakar ekolokasi dari Universitas Cambridge, mengumpamakan bahwa setiap suara klik dari ekolokasi seperti rangkaian foto yang menggambarkan dunia. Ekolokasi sangat bermanfaat untuk menyediakan informasi keberadaan benda dengan ketinggian di atas dada yang sulit dideteksi dengan tongkat atau anjing penjaga. Dr. Kolarik optimis bahwa kemampuan ekolokasi sangat berguna bagi tunanetra untuk dapat mengeksplorasi lokasi baru melalui suara [2].

Referensi:

[1] Hurst, N. 2017. How Does Human Echolocation Work?. Diakses dari: https://www.smithsonianmag.com/innovation/how-does-human-echolocation-work-180965063/ pada tanggal 14 Mei 2018

[2] Gill, V. 2018. How Humans Echolocate ‘Like Bats’. Diakses dari: http://www.bbc.com/news/science-environment-43173613 pada tanggal 14 Mei 2018

[3] Kish D. 2015. How I Use Sonar to Navigate The World. Diakses dari: https://www.ted.com/talks/daniel_kish_how_i_use_sonar_to_navigate_the_world pada tanggal 14 Mei 2018

[4] Thaler, L., Reich, G, M., Zhang, X., Wang, D., Smith, G, E., Tao, Z., Raja Abdullah, R, S, A., Cherniakov, M., Baker C, J., Kish, D., Antoniou, M. 2017. Mouth-clicks used by blind expert human echolocators – signal description and model based signal synthesis. PLoS Comput Biol 13(8): e1005670, DOI: 10.1371/journal.pcbi.1005670

[5] Thaler, L., Vos, R, D., Kish, D., Antoniou, M., Baker, C., Hornikx, M. 2018. Human echolocators adjust loudness and number of clicks for detection of reflectors at various azimuth angles. Proc R Soc Lond B Biol Sci 285: 20172735, DOI: 10.1098/rspb.2017.2735

Ekolokasi adalah kemampuan kelelawar untuk mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar. Kemampuan ini bermanfaat agar kelelawar dapat terbang pada malam hari tanpa menabrak benda di sekitarnya.

5. Proses pemisahan yang dilakukan pada pembuatan gula tebu dari cairan tebu adalah ...​

3. Jika campuran air dan pasir didiamkan, maka akan terbentuk endapan pasir di bawahnya. Hal itu membuktikan bahwa campuran tersebut adalah campuran . … .​

Mengapa air panas, air cuka,air detergen , dan bensin dapat memengaruhi kecepatan bernafas ikan?​.

Uraikan Asas ke 2 dari Ilmu Lingkungan, dan uraikan juga upaya untuk menekan entropi sebagai dampak dari ketidakefisienan dari perubahan energi dimaks … ud.

agama | tuliskan pengalaman mu ketika membaca Alkitab secara berurutan Tulislahlah apa yang kamu rasakan dan tantangan apa yang kamu rasakan, manfaat … apa yang kamu rasakan dan tuliskanlah firman Tuhan yang paling kamu sukai dan alasannya (tolong bantuuuuuuuuu) ​

Assalamualaikum kk maaf mengganggu, boleh bantu jawab ga?Buatlah 5 pertanyaan wawancara yang berkaitan dengan sumber energi beserta jawabannya.. ​

puisi tentang lingkungan alam​

puisi tentang lingkungan alam ​

Deann ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚ Kegunaan Pembangkit listrik tenaga air!

Tuliskan 2 timbal balik manusia dengan lingkungan yang merugikan