Kelengkapan dalam pameran yang berfungsi untuk menempatkan karya seni lukis atau grafis adalah

Ruang pameran sudah pasti memiliki kelengkapan, tidak hanya karya saja yang terpasang, ternyata ada benda-benda lain yang harus ada dalam ruang pameran. Benda-benda ini akan mendukung ruang pameran yang ideal. Bagaimana seharusnya ruang pameran ditata. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam Menata Ruang Pameran selain apa yang dibutuhkan dalam ruang pameran. Jadi dengan kata lain bahwa ruang pameran akan lengkap jika ada hal-hal yang dibutuhkan di ruang pameran. Karya adalah kebutuhan ruang pameran, Lampu merupakan kelengkapan. Jadi selain karya yang dipasang dinamakan kebutuhan ruang pameran, kemudian benda yang lainnya adalah pendudukng ruang pameran. namun semuanya bersatu menjadi satu kebutuhan yang saling dibutuhkan demi ruang pameran yang ideal. Okey mas brow.... ini adalah perlengkapan ruang pameran selain karya yang dipasang ;

    Kelengkapan dalam pameran yang berfungsi untuk menempatkan karya seni lukis atau grafis adalah
  1. Meja adalah benda pertama yang kita temui saat masuk ruang pameran, meja ini bisa saya temukan saat masuk ruang pameran yang difungsikan untuk meletakkan buku tamu, katalog, dan brosur. Dipintu masuk biasanya barang-barang ini ditemukan.
  2. Kursi adalah kelengkapan meja, penunggu buku tamu dan penyambut tamu akan duduk dikursi dekat dengan meja. Dengan demikian kursi menjadi pelengkap penting dalam hal ini.
  3. Buku Tamu, Buku tamu biasa diletakkan diatas meja dekat pintu masuk. Buku tamu ini difungsikan untuk mengetahui jumlah pengunjung yang datang, dan dari kalangan apa, serta memiliki status sosial seperti apa. Buku tamu ini berbentuk kolom-kolom yang terdiri dari No, Nama, Jabatan/Pekerjaan, dan tanda tangan. Oleh karena itu penyambut tamu harus selalu meminta pengunjung yang masuk untuk menulis buku tamu agar terdeteksi jumlah pengunjung hari itu. Hal ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi.
  4. Buku Katalog. Buku ini biasa diletakkan di meja masuk. Terkadang katalog juga berbentuk seperti brosur yang terdiri dari beberapa lembar. Walaupun bentuknya berbeda-beda namun fungsinya sama yaitu mengetahui gambaran tentang karya yang dipamerkan diruang pameran. Isi Buku Katalog harus lengkap, biar pengunjung saat melihat isinya sudah memiliki gambaran umum sebelum melihat karya yang asli. Sekaligus bisa membandingkan secara langsung sebelum melihat karya aslinya yang terpampang dalam ruang pameran. Katalog biasanya berisi kata sambutan, serta foto, ukuran karya aslinya, nama karya, nama pelukis/pengrajin, media dan alat, deskripsi dan sekalian bandrol harga.
  5. Sketsel atau Papan panil adalah papan yang dipasang di ruang pameran. Fungsinya selain sebagai skat, sketsel ini difungsikan untuk memajang karya 2 dimensi. Selain tembok atau dinding, sketsel ini memang diperuntukkan untuk memasang karya dua dimensi.

    Kelengkapan dalam pameran yang berfungsi untuk menempatkan karya seni lukis atau grafis adalah

  6. Level, adalah benda berbentuk seperti meja dengan ukuran yang biasa disesuaikan dengan karya 3 dimensi yang akan dipasang. Level ini memang difungsikan untuk meletakkan karya seni rupa 3 dimensi.
  7. Lampu adalah kelengkapan pokok apalagi ruang pameran tadi tertutup yang jauh dari cahaya, maka lampu menjadi kelengkapan penting. Idealnya, setiap karya harus memiliki lampu spot light satu. Lampu spot light adalah lampu yang hanya menerangi satu karya saja. Idealnya seperti itu, namun jika tidak ada dukungan biaya yang besar, tentunya tidak perlu untuk memaksakan diri memasang lampu spot light.
  8. Kipas angin atau AC, ini adalah kelengkapan penting juga, apalagi ketika musim panas, atau musim kemarau, maka tentu yang bisa pengunjung rasakan adalah gerah dan panas. Hal ini harus diatasi dengan kipas angin atau AC. Jadi tujuan diadakannya kipas angin atau AC hanya untuk memenuhi kenyamanan pengunjung. Kita tahu bahwa pengunjung yang begitu banyak dan berjubel maka akan menegluarkan banyak keringat yang bau. Namun dengan AC angin yang sudah tercemar akan di sirkulasi kembali untuk menjadi udara yang bersih kembali.
  9. Sound System adalah alat yang bias dipakai untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan pmeran. Terkadang sound system ini juga bisa difungsikan sebagai pemutar lagu pendukung suasana ruangan saat pengunjung sedang melihat karya.
  10. Dekorasi ruangan. Dekorasi ini bisa berupa pot bunga lengkap dengan bunganya yang biasa dipajang di sudut ruangan. Kemudian dekorasi background untuk pembukaan acara dan lain-lain.
  11. Jam dinding akan dipasang di setiap sudut agar pengunjung mengetahui waktu saat berada didalam ruangan. Mereka akan bisa mengukur waktu saat berkunjung. Semua ini disediakan oleh panitia demi kebutuhan pengunjung.
  12. Toilet menjadi hal wajib untuk melengkapi ruang pameran. Jika ada pengunjung yang ingin buang air kecil atau besar maka tidak perlu keluar ruangan, dan mereka bisa melihat karya kita lagi setelah hajatnya selesai. Namun jika tidak disediakan toilet biasanya pengunjung akan keluar ruang pameran, dan mencari toilet diluar. Kalau jaraknya jauh maka untuk kembali ke ruang pameran rasanya malas.
  13. Meja Besar untuk meletakkan Karya Seni Kriya yang harus diletakkan dalam sket khusus atau ruang khusus, sehingga dapat dibedakan antara seni murni dan seni terapan
  14. Brosur bisa diletakkan di meja pintu keluar, tujuannya jika lain kali seseorang mau membeli karya kita maka bisa menghubungi yang bersangkutan. Brosur ini biasanya berisi motivasi untuk memiliki karya tersebut, ada harga yang ditawarkan, ada nomor Handpone, atau media sosial yang dicantumkan. Dengan tujuan jika saat pameran belum membawa uang, maka bisa membeli dilain hari dengan menghubungi yang bersangkuta.
  15. Buku Pesan Dan Kesan atau kotak saran ini menjadi penting sebagai bahan evaluasi atas kelebihan dan kekurangan. Baik penyajian maupun karya yang dipamerkan. Ini akan memberikan keuntungan bagi pekerja seni dan panitia pameran untuk menyajikan pameran yang lebih baik. Semua harus dicover dan dipenuhi jangan sampai terlewat. Hal ini didasarkan pada keuntungan bagi panitia dan pekerja seni sendiri.

Setelah kelengkapan semua tercukupi maka langkah selanjutnya bagaimana Menata ruang pameran yang ideal. Artinya ada Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Menata Ruang Pameran. Baru kegiatan pameran seni rupa ini akan sukses.

HOME ART KESENIAN PAMERAN SENI RUPA

Kelengkapan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh penyelenggara dalam menyelenggarakan sebuah pameran seni rupa. Kelengkapan pameran menjadi salah satu tolak ukur kinerja panitia dalam merencanakan dan mempersiapkan pameran. Kelengkapan pameran seni rupa akan tercapai jika formasi yang terbentuk di dalam kepanitiaan bekerja sama menjalankan tugasnya masing-masing sehingga segala perlengkapan dan aspek pameran dapat terpenuhi. Kelengkapan suatu pameran seni rupa tidak hanya mengenai lengkapnya perlengkapan atau karya-karya yang digunakan untuk pameran, tetapi juga berkaitan dengan berbagai tugas yang diemban dalam kepanitiaan. Pada kesempatan ini, Bahan belajar sekolah akan membahas mengenai kelengkapan dan perlengkapan pameran seni rupa mulai dari perlengkapan administrasi hingga perlengkapan kepanitiaan.
Kelengkapan pameran adalah suatu kondisi yang menunjukkan lengkap tidaknya suatu pameran. Kelgnkapan itu meliputi berbagai aspek yang dibutuhkan dalam sebuah pameran mulai dari kepanitiaan, perlengkapan, hingga unsur pelaksanaan. Kelengkapan pameran sangat penting untuk diperhatikan sebab kelengkapan akan sangat mempengaruhi penyelenggaraan pameran. Kelengkapan pameran ditujukan untuk menyemarakkan pameran sehingga penonton akan lebih tertarik untuk menikmati pameran tersebut. Sebuah pameran yang lengkap akan lebih bervariasi dan berwarna sehingga memiliki daya tarik yang kuat untuk menarik perhatian pengunjung. Sebaliknya, jika sebuah pameran tidak lengkap dan terdapat berbagai kekurangan, maka tentu saja pameran tersebut akan menjadi kurang menarik.

Kelengkapan dalam pameran yang berfungsi untuk menempatkan karya seni lukis atau grafis adalah

Kelengkapan pameran hanya akan terwujud jika ada kerja sama yang baik antara semua seksi-seksi dalam kepanitiaan. Kerja bagus dari seksi perlengkapan tidak akan lengkap jika tidak didukung dengan kerja bagus dari seksi dekorasi atau sebaliknya. Sebagai contoh, panitia yang bertugas sebagai seksi perlengkapan telah mempersiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan untuk pameran. Akan tetapi, karena seksi dekorasi tidak menjalankan tugas dekorasi dengan baik, akhirnya persiapan untuk pameran tidak berjalan dengan mulus dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Dalam kelengkapan pameran, panitia yang bertugas sebagai penjaga stan juga memiliki peran yang sangat penting sebab merekalah yang berhadapan langsung dengan para pengunjung. Pameran akan lengkap jika penjaga stan dilengkapi dengan pengetahuan sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan terkait pameran tersebut dan dapat menjelaskan kepada pengunjung. Semua bagian dalam kepanitiaan saling mempengaruhi sehingga harus ditumbuhkan kerja sama yang solid antara satu seksi dengan seksi lainnya. Dalam hal ini, ketua dan wakil ketua memegang peran penting untuk memandu dan mengkoordinir kerja para seksi-seksinya. Dari berbagai aspek yang diperlukan untuk kelengkapan pameran, berikut beberapa hal utama yang harus diperhatikan untuk mencapai kelengkapan pameran: 1). Pembentukan panitia yang terorganisir (sebaiknya didampingi guru kesenian) 2). Ketersediaan ruang pameran yang memadai 3). Ketersediaan karya-karya seni rupa yang layak dipamerkan 4). Penguasaan prinsip-prinsip pameran 5). Ketersediaan perlengkapan, dekorasi dan publikasi untuk pameran. Kelengkapan kepanitiaan merupakan poin utama yang harus diperhatikan. Seluruh jenis keterangan harus diinventraisasikan oleh seksi perlengkapan di bawah koordinasi ketua panitia. Kelengkapan kepanitiaan, meliputi beberapa aspek, yaitu: 1). Kesiapan panitia 2). Kesiapan materi karya 3). Kesiapan dana atau anggaran untuk pameran 4). Kesiapan laporan masing-masing seksi 5). Kelengkapan seksi-seksi yang dibutuhkan.

Baca juga : Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa.


Perlengkapan pameran adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah pameran mulai dari perlengkapan informasi, perlengkapan logistik, perlengkapan publikasi, dokumentasi, perlengkapan dekorasi, dan perlengkapan keamanan.

#1 Perlengkapan Informasi

Perlengkapan informasi adalah sejumlah barang yang dibutuhkan untuk pengumpulan atau pemerian informasi terkait pameran yang diselenggarakan. Berbagai perlengkapan informasi antaralain: 1). Katalog : memberi informasi mengenai daftar materi yang dipamerkan. 2). Buku tamu : mencatat informasi mengenai pengunjung. 3). Buku kesan pesan : untuk mencatat kesan dan pesan pengunjung. 4). Denah bangunan : gambaran tentang tata ruang lokasi pameran. 5). Petunjuk arah : informasi mengenai arah masuk atau keluar.

#2 Perlengkapan Logistik

Perlengkapan logistik adalah sejumlah benda yang dibutuhkan untuk karya-karya seni rupa yang dipamerkan. Perlengkapan logistik bergantung pada bentuk karya yang dipamerkan. Secara umum, bentuk karya seni rupa dibedakan menjadi dua dimensi dan tiga dimensi.

a). Perlengkapan untuk Karya Dua Dimensi

Untuk karya dua dimensi seperti lukisan, sulaman, atau foto, perlengkapan logisitik yang dibutuhkan antaralain : 1). Panel : penyekat dari papan tipis untuk menyekat ruang. 2). Sketsel : untuk menempatkan karya dua dimensi. 3). Stangkar : untuk meletakkan sandaran foto atau lukisan.

b). Perlengkapan untuk Karya Tiga Dimensi

Untuk karya tiga dimensi seperti patung, guci, miniatur, dan sebagainya, perlengkapan logistik yang dibutuhkan antara lain : 1). Level : sejenis panggung ukuran kecil untuk meletakkan karya besar. 2). Pustek : untuk penopang karya bentuk miniatur 3). Etalase : untuk menempatkan karya dalam ruang dibatasi kaca.

#3 Perlengkapan Publikasi

Perlengkapan publikasi adalah segala benda yang dibutuhkan oleh seksi publikasi untuk mempublikasikan adanya pameran seni rupa. Perlengkapan pbulikasi bermanfaat agar pameran yang diselenggarakan mendapat perhatian dari pengunjung. Berbagai perlengkapan publikasi antaralain: 1). Undangan dan surat-surat izin dari pihak berwenang. 2). Poster, iklan, selebaran, pengumuman di mading. 3). Spanduk, bendera, umbul-umbul, baliho, dan sebagainya.

#4 Perlengkapan Dokumentasi

Perlengkapan dokumentasi adalah peralatan yang dibutuhkan oleh seksi dokumentasi untuk mendokumentasikan kegiatan yang berlangsung selama pameran seni rupa. Dokumentasi dapat berupa foto atau laporan tertulis. Perlengkapan dokumentasi antaralain kamera, perekam suara jka perlu, kertas dan alat tulis.

#5 Perlengkapan Dekorasi

Perlengkapan dekorasi adalah segala benda yang dibutuhkan untuk mendekor lokasi dan ruangan pameran. Perlengkapan dekorasi dibutuhkan untuk menciptakan nuansa estetika. Beberapa perlengkapan dekorasi antaralain: 1). Dekorasi interior : meja, kursi, pot bunga, hiasan, termasuk pewarnaan dan pencahayaan. 2). Dekorasi eksterior : perlengkapan gapura, taman, dan sebagainya.

#6 Perlengkapan Keamanan

Perlengkapan keamaan adalah perlengkapan yang dibutuhkan oleh seksi keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiba pameran. Peralatan yang dibutuhkan untuk keamanan misalnya peluit, kartu pakir, dan sebagainya. Hal penting yang harus dikuasai seksi keamanan adalah penempatan dan kelengkapan karya seni rupa yang dipamerkan.

Baca juga : Tahap Perencanaan, Persiapan, dan Pelaksanaan Pameran.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.