Kelebihan yang harus ditulis di cv

Tayang 11 Agu 2021 - Dibaca 9 mnt

Tahukah kamu bahwa rekruter hanya butuh sekitar 6 detik untuk membaca sebuah CV? Oleh karena itu, informasi skill menjadi penting sebagai nilai jual menarik dan singkat yang bisa ditawarkan dalam CV.

Keahlian yang ditulis dengan baik di CV bisa jadi penentu apakah kamu lolos pemberkasan dan dipanggil untuk tahap rekrutmen selanjutnya.

Akan tetapi, ingat untuk berhati-hati dan jangan sembarangan memasukkan skill ke dalam CV.

Jika salah langkah, bisa jadi rekruter justru tak tertarik dengan lamaranmu.

Lalu, bagaimana caranya menulis skill yang benar di CV?

Ini dia penjelasan lengkap dari Glints.

Kenapa Harus Ada Skill di CV?

© Shs.jobs

Mencantumkan skill dengan baik dan benar dalam CV merupakan caramu untuk mempromosikan diri.

Bayangkan saat dirimu melihat iklan sebuah produk.

Pasti di iklan itu disebutkan apa saja hal yang bisa dilakukan dan kelebihan-kelebihannya.

Jika merasa hal-hal tersebut cocok dengan kebutuhan, tentu kamu ingin membelinya, kan?

Begitu pula dengan rekruter sebuah perusahaan saat melihat sebuah CV.

Skill yang relevan dengan sebuah posisi yang dilamar akan memperbesar kemungkinan mendapatkan posisi yang diinginkan.

Baca Juga: 5 Hal yang Dilihat Rekruter dari CV Seorang Fresh Graduate

Skill Apa Saja Dimasukkan ke dalam CV?

© USupdates.com

Menurut CV2you, ada dua kelompok skill yang bisa ditampilkan dalam CV, yaitu soft skill dan hard skill.

Hard skill sendiri terbagi ke dalam skill profesional dan teknis.

1. Soft skill

Soft skill adalah kualitas diri yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan harmonis.

Dari definisi oleh Oxford Dictionary ini, kita bisa mengetahui bahwa contoh soft skill adalah kemampuan interpersonal, kecerdasan emosional, dan sejenisnya.

Soft skill biasanya didapatkan bukan dari pendidikan formal, tetapi dari pengalaman-pengalaman dalam hidup.

Akan tetapi, beberapa juga bisa dilatih.

Rekruter biasanya melihat soft skill untuk menilai karakteristik seorang kandidat.

Soft skill yang bisa dicantumkan di CV adalah yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Selain itu, masukkan juga soft skill yang paling banyak dicari, seperti:

  • kepemimpinan
  • komunikasi
  • kolaborasi
  • manajemen waktu
  • dan lain-lain

2. Hard skill

Hard skill adalah kemampuan khusus yang dibutuhkan untuk suatu profesi atau jenjang karier secara profesional.

Jenis skill ini bisa diukur secara objektif dan dievaluasi.

Contohnya, kamu akan melamar pekerjaan sebagai seorang social media specialist.

Berarti, hard skill yang harus dimiliki adalah social media marketing dan analytics.

Hard skill lainnya yang mungkin dimasukkan ke dalam CV lamaranmu adalah content writing, video editing, dan digital photography.

Nah, ini merupakan kategori hard skill profesional.

Kamu juga perlu memasukkan hard skill teknis.

Skill teknis ini adalah keahlian yang dibutuhkan untuk bisa melakukan hard skill dengan optimal.

Masih dengan contoh sebelumnya, untuk bisa menjadi social media specialist yang andal, skill teknis yang dibutuhkan salah satunya adalah bisa mengoperasikan tools-tools analytics, editing, media sosial, dan lainnya.

Baca Juga: Skill di CV Dibuat Grafik, Baik atau Tidak, Ya?

Cara Memasukkan Skill di CV

© Shrm.org

Dari contoh soft skill dan hard skill yang sudah dijelaskan di atas, berikut adalah gambaran bagaimana kamu bisa memasukkan skill ke dalam CV.

© Thebalancecareers.com

Menurut careers.govt.nz, ada beberapa tips yang perlu diingat saat menuliskan skill.

1. Jelaskan bagaimana skill-mu digunakan

Jangan hanya menulis skill-nya saja, tetapi jelaskan bagaimana skill tersebut bermanfaat dalam pekerjaanmu.

Contoh:

Teamwork

Memimpin tim sosial media dan bekerja sama dengan tim kreatif untuk membuat campaign X dari bulan Januari-Maret 2020.

2. Gunakan pilihan kata yang tepat

Disarankan untuk menggunakan kata kerja yang berkesan, seperti: 

  • mencapai
  • mengelola
  • memimpin
  • meningkatkan
  • mengembangkan
  • membangun

3. Gunakan kata kunci yang relevan

Menggunakan kata kunci untuk menjabarkan skill-mu bisa membuat rekruter lebih cepat menangkap kelebihan-kelebihanmu.

Sebagai contoh, kata kunci yang bisa digunakan untuk social media specialist adalah creative, content writing, copywriting, digital marketing, dan sebagainya.

Kamu bisa melakukan riset dari portal kerja untuk mengetahui skill-skill apa yang biasanya dicari oleh rekruter.

Lalu, cantumkan kata kunci tersebut dalam CV-mu.

Baca Juga: Apakah Prestasi Perlu Ditulis dalam CV? Yuk, Ketahui Jawabannya!

Begitulah tips-tips dari Glints mengenai cara menulis skill dalam CV agar menarik bagi rekruter.

Langsung coba terapkan untuk CV-mu, ya!

Kalau sudah, yuk, coba temukan lowongan kerja yang cocok denganmu di Glints.

Siapa tahu kamu langsung dipanggil untuk interview.

Klik di sini untuk melamar pekerjaan impianmu hari ini juga!

Skill dalam CV adalah bagian penting yang tidak boleh kamu lewatkan saat melamar pekerjaan.

Keahlian tersebut menjadi modal bagi kamu untuk dilihat oleh Human Resources (HR) atau perekrut kerja yang ingin mencari kandidat terbaik dan sesuai kebutuhan.

Masing-masing pelamar kerja memiliki skillnya sendiri-sendiri berdasarkan latar belakang pendidikan atau pendidikan informal yang ditempuh.

Selain kedua hal tersebut, skill seorang pekerja juga dapat didapatkan dari pengalaman kerja yang telah ia miliki.

Terdapat 2 jenis skill dalam CV yang wajib kamu cantumkan yakni Hard Skill dan Soft Skill.

Buat kamu yang belum paham mengenai dua keahlian tersebut, yuk kita simak langsung penjelasan singkat dan daftar lengkap skill yang wajib dicantumkan dalam CV berikut ini.

Skill dalam CV yang wajib dicantumkan

(PMStudent)

1. Leadership skill atau sikap kepemimpinan yang baik

Skill pertama yang wajib kamu miliki jika ingin dipilih oleh recruiter adalah kemampuan kepemimpinan yang baik.

Kemampuan ini bisa kamu dapatkan selama menjalani pendidikan formal maupun di lingkungan kerja.

Pemimpin yang baik adalah seseorang yang mampu menampung aspirasi anggotanya dan dapat membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi dengan bijak.

Seorang pemimpin juga harus memiliki kemauan yang tinggi untuk berkembang serta belajar.

2. Manajemen waktu

Untuk kamu yang sering mengalami kendala dalam menyelesaikan pekerjaan, mungkin salah satu penyebabnya karena tidak memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik.

Manajemen waktu sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau pekerjaan yang bersifat multitasking.

Jadi, kamu harus bisa mengatur waktu pekerjaan apa yang menjadi prioritas dan di bawahnya agar bisa selesai tepat waktu.

3. Kerjasama tim yang baik

Untuk mencapai target yang dicanangkan oleh manajemen, kamu harus memiliki skill kerjasama tim yang baik.

Kerjasama tim sangat diperlukan untuk beberapa posisi seperti marketing, Human Resources hingga finance.

Jika kamu memiliki kerjasama tim yang kurang baik, maka ada kemungkinan untuk sulit berkoordinasi antar anggota dan mencapai tujuan tim.

4. Bekerja di bawah tekanan

Selain kerjasama tim, kamu juga dituntut untuk bekerja di bawah tekanan.

Tentunya gak semua pekerja dapat menangani faktor mental dan emosional yang satu ini dengan mudah.

Nyatanya, banyak para pekerja yang memilih untuk mengundurkan diri dari sebuah perusahaan karena mendapatkan tekanan yang besar dari atasan.

5. Skill dalam CV menghitung angka

Selanjutnya ada keahlian menghitung yang bisa kamu dapatkan selama menempuh pendidikan formal.

Menghitung menjadi faktor yang sangat vital untuk seorang pegawai yang bekerja di bidang finansial.

Meskipun sudah bisa menggunakan teknologi kalkulator, namun kamu tetap dituntut memiliki kemampuan dasar menghitung yang baik.

6. Bahasa asing

Kemampuan bahasa asing menjadi modal penting bagi kamu yang ingin bekerja di perusahaan multinasional.

Hal ini karena kamu akan banyak berinteraksi dengan pekerja lainnya yang berasal dari mancanegara.

Bahasa Inggris adalah modal utama kamu jika ingin bekerja di sebuah perusahaan multinasional.

Sedangkan terdapat bahasa lain yang bisa dijadikan alternatif seperti bahasa Spanyol, Jepang, China dan Perancis.

7. Keahlian menggunakan komputer

Komputer atau laptop menjadi perlengkapan kerja yang wajib kamu kuasai hari ini.

Sebab dari sanalah kamu bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan serta mempresentasikannya kepada atasan.

Salah satu piranti lunak yang wajib kamu kuasai sebagai modal melamar kerja adalah Microsoft Office atau sejenis.

8. Kreatif dan inovatif

Skill dalam CV kedelapan yang penting untuk dimiliki adalah kreatif dan inovatif.

Kemampuan kreatif yang baik sangat diperlukan untuk kamu yang melamar kerja di perusahaan yang bergerak di industri kreatif.

Sedangkan skill inovatif sangat dibutuhkan oleh para startup atau perusahaan rintisan yang sedang berkembang menentukan keinginan konsumen.

9. Menganalisis dan mengolah data

Kesembilan ada kemampuan untuk menganalisis dan mengolah sebuah data.

Tidak banyak pekerja yang sudah berpengalaman sekalipun memiliki keahlian untuk mengolah data dengan baik dan benar.

Jika kamu memiliki skill ini, bisa menjadi nilai tambah bagi recruiter untuk memilih kamu sebagai kandidat dibandingkan pencari pekerja lainnya.

10. Kemampuan memilih keputusan dengan tepat

Terakhir adalah kemampuan dalam memilih keputusan dengan tepat.

Kemampuan ini juga diperlukan jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin dalam perusahaan.

Jika tidak, pasti kamu akan dilihat tidak berkompeten untuk mendapatkan promosi jabatan.

Tips agar kamu bisa memilih keputusan yang tepat adalah dengarkan aspirasi dan pendapat dari orang lain, pertimbangkan berbagai faktor yang ada dan juga berdoa.

Apa itu Hard Skill dan Soft Skill?

(Resume Genius)

Hard Skill sendiri adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh seorang pekerja yang didapatkan ketika menempuh pendidikan formal maupun informal.

Kemampuan ini bisa kamu dapatkan selama duduk di bangku Perguruan Tinggi dan mendapatkan pengakuan yang sah jika sudah memiliki gelar.

Beberapa karakteristik Hard Skill antara lain adalah:

- Terdapat sertifikat atau gelar yang didapatkan - Cenderung ke arah non-verbal - Dapat dievaluasi, diamati dan diukur - Jadi modal utama dalam mencari pekerjaan

Sedangkan Soft Skill adalah kemampuan seorang pekerja yang memiliki keterkaitan dengan kecerdasan emosional dan bagaimana ia mampu berkomunikasi untuk menyampaikan sesuatu kepada rekan kerja.

Beberapa karakteristik dari Soft Skill antara lain adalah:

- Cenderung ke arah verbal - Dapat dipelajari atau dimiliki seiring berjalannya waktu - Berhubungan dengan interaksi sosial - Berhubungan dengan reaksi kita dalam merespon keadaan sekitar - Terkait cara berpikir

Nah, itulah daftar skill dalam CV yang bisa kamu cantumkan dalam resume.

Kira-kira, poin ke berapa aja nih yang sudah kamu tulis?

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.

Terinspirasi

Terhibur

Biasa Saja

Tidak Menarik

Terganggu

Tidak Suka

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA