Kelebihan dan kekurangan membuat daftar isi otomatis

Apa Pengertian Daftar Isi?

Secara gambarannya, Dafunda Tekno yakin kalian semua pasti sudah tahu bagaimana bentuk daftar isi. Nah singkatnya Daftar isi adalah sebuah elemen yang sangat berperan penting dalam sebuah karya ilmiah, skripsi ataupun tesis. Dari halaman daftar isilah para pembaca dan penguji bisa terbantu mencoba menemukan nomor halaman dalam bahasan tertentu. Karena format yang unik membuat daftar isi haruslah sangat teliti dalam membuatnya.

Nah jika kamu sedang mencari artikel bagaimana cara membuat daftar isi yang rapi dan bagus, tentu kamu sedang berada di artikel yang tepat sekarang ini. Karena disini Dafunda Tekno akan kasih tahu kamu cara membuat daftar isi otomatis yang bagus, rapi serta sesuai dengan kaidah penulisannya.

Baca juga: Perbandingan PlayStation 5 dan Xbox Series X, Mana yang Lebih Baik?

Alasan Harus Membuat Daftar Isi

Jika kamu tidak membuat daftar isi, maka nanti kamu juga yang akan bingung sendiri untuk menemukan materi yang kamu perlukan. Contohnya kamu kini sedang membaca buku dengan ketebalan 500 halaman, lalu kamu ingin mencari sebuah sub bab dalam buku tersebut tanpa daftar isi. Kira-kira apa yang kamu dapat dengan ketebalan buku sedemikian? Sudah terbayangkan bukan repotnya minta ampun.

Dengan persoalan yang sama, kita bisa menemukan sub bab yang ingin kita cari dengan melihat daftar isi, maka itu lebih jauh efektif dan efisien. Selain itu para penulis juga lebih mudah dalam menyusun materi secara sistematis.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Membuat Daftar Isi Otomatis

Kelebihan dari cara membuat daftar isi otomatis adalah nanti kamu tidak perlu melakukan scroll naik turun saat memberikan penomoran. Karena penomoran akan secara otomatis tersedia. Sedangkan kekurangannya adalah lebih sulit dari pada membuat yang secara manual.

Hal Penting Mengenai Cara Membuat Daftar Isi Makalah Secara Manual

Ada beberapa orang yang menganggap jika daftar isi yang dibuat secara manual biasanya lekat dengan citra yang “berantakan”, padahal kenyataannya adalah tidak selalu. Daftar isi manual bisa dibuat dengan rapi juga kok, meskipun ada pengaturan yang agak sedikit rumit namun secara keseluruhan memang metode ini lebih sederhana.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Cara membuat daftar isi makalah manual memang lebih fleksibel, cocok digunakan untuk tugas atau makalah dengan skala kecil yang mudah untuk dicek kembali kesesuaian halaman dan judulnya. Sebenarnya tidak menjadi masalah apabila membuat skripsi atau laporan dengan metode daftar isi manual, namun penulis harus lebih teliti dengan segala perubahan halaman yang dibuat. Jika tidak, maka daftar isi bisa menjadi berantakan.

ADVERTISEMENT

Kekurangan membuat daftar isi otomatis

Jelaskan beberapa kelebihan menggunakan daftar isi otomatis pada MS Word

Cara Membuat Daftar Isi di MS Word Secara Manual & Otomatis

Definisi umum daftar isi adalah “lembar halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku beserta nomor halaman” (KBBI V). Daftar isi biasanya diletakkan di bagian preliminer buku atau naskah karya tulis, dan tepat sebelum halaman isi dimulai. Yang dimaksud bagian preliminer sendiri adalah bagian pengantar dari isi sebuah buku, yang biasanya ditandai dengan penomoran halaman khusus—biasanya angka romawi kecil (i, ii, iii, dst.).

Pada dasarnya, daftar isi berfungsi sebagai panduan untuk mencari halaman dari suatu judul bab atau subbab dari sebuah karya tulis. Panduan ini sangat berguna jika naskah karya tulis tersebut ukurannya sangat panjang dan dibagi menjadi beberapa bagian (bab atau subbab) yang integral.

Ketika menyusun karya tulis, baik ilmiah maupun fiksi, tidak sedikit orang yang merasa repot dan agak kacau. Beberapa kendalanya antara lain berubahnya struktur atau kerangka naskah—termasuk bab dan subbab yang harus dimasukkan ke dalam daftar isi. Selain perubahan kerangka, seringkali naskah juga ditambahi dan dikurangi pada bagian tertentu.

Kedua hal ini berimbas pada sering berubahnya entri daftar isi serta daftar halamannya. Tidak jarang terjadi, ketika seorang penulis—mahasiswa yang menulis skripsi, misalnya—lupa memasukkan entri baru atau membuang entri tertentu dari daftar isinya.

Maka dari itu, tips yang sering saya berikan kepada mahasiswa yang sedang bimbingan skripsi adalah, “buatlah daftar isimu paling terakhir, ketika naskah skripsi, tesis, atau disertasi benar-benar paten dan tidak diubah-ubah lagi!”

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Microsoft Word

29 September Posting Komentar

Cara Membuat Daftar Isi di Word Lengkap Otomatis dan Manual