Kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong alasan

Kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong alasan
ilustrasi Belajar dari Rumah

TRIBUN-PAPUA.COM - Inilah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD kurikulum 2013 Tema 7 Pembelajaran 1 Subtema 3 halaman 105, 106, 107, 109, 111.

Kunci jawaban Buku Tematik ditujukun kepada orangtua atau wali murid sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Siswa harus menjawab sendiri pertanyaan yang ada sebelum melihat kunci jawabannya.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 7 Pembelajaran 1 Subtema 3 halaman 105, 106, 107, 109, 111 dikutip dari beberapa sumber:

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 105

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa yang dilakukan sekelompok Semut? Mengapa mereka harus melakukannya?

2. Bagaimana menurutmu sikap Belalang?

3. Bagaimana cara Semut bekerja?

4. Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas?

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews

Tags:

Kunci Jawaban Buku Tematik

Kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong alasan
ilustrasi Belajar dari Rumah

TRIBUN-PAPUA.COM - Inilah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD kurikulum 2013 Tema 7 Pembelajaran 1 Subtema 3 halaman 105, 106, 107, 109, 111.

Kunci jawaban Buku Tematik ditujukun kepada orangtua atau wali murid sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Siswa harus menjawab sendiri pertanyaan yang ada sebelum melihat kunci jawabannya.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 7 Pembelajaran 1 Subtema 3 halaman 105, 106, 107, 109, 111 dikutip dari beberapa sumber:

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 105

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa yang dilakukan sekelompok Semut? Mengapa mereka harus melakukannya?

2. Bagaimana menurutmu sikap Belalang?

3. Bagaimana cara Semut bekerja?

4. Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas?

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews

Tags:

Kunci Jawaban Buku Tematik

Kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong alasan

Kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong alasan
Lihat Foto

KOMPAS.com/RENI SUSANTI

Siswa lintas agama bersih-bersih di halaman Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Jumat (23/12/2016).

KOMPAS.com - Prinsip gotong royong menjadi salah satu ciri khas dari bangsa Indonesia. Perilaku gotong royong juga dikatakan pada Pancasila sila ke-3.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, gotong royong memiliki arti bekerja bersama-sama, tolong-menolong, atau bantu-membantu.

Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (2015) oleh Koentjaraningrat, gotong royong adalah kerja bersama dalam upaya mencukupi kebutuhan dan menghadapi permasalah secara bersama.

Gotong royong dilakukan bersama-besama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan secara adil.

Baca juga: Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong Dalam Berbagai Kehidupan

Sikap gotong royong memiliki nilai-nilai luhur, di antaranya:

  1. Adanya sikap kerja sama yang tinggi
  2. Menjunjung tinggi sikap kekeluargaan
  3. Sikap hormat menghormati teman kerja
  4. Mengutamakan kerja keras
  5. Mengutamakan kepentingan bersama

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gotong royong merupakan salah satu dari lima nilaikarakter utama disamping religius, nasionalis, mandiri, dan integritas.

Semangat kekeluargaan dan gotong royong menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya dilingkungan rumah, melainkan juga dilakukan di sekolah.

Gotong royong di sekolah wajib dilakukan agar pekerjaan dapat selesai dengan cepat dan bisa dinikmati oleh semua warga sekolah.

Baca juga: Contoh Sikap Tanggung Jawab Siswa di Sekolah

Beberapa contoh kegiatan gotong royong di sekolah, di antaranya:

  1. Membersihkan ruang kelas bersama
  2. Membersihkan taman sekolah
  3. Membersihakn tempat ibadah di sekolah
  4. Membersihkan toilet bersama
  5. Mengumpulkan sampah dan membuangnya di tempat sampah
  6. Merapikan kursi dan meja di dalam kelas
  7. membagi jadwal piket secara adil
  8. Menentukan ketua kelas
  9. Memperindah lingkungan sekolah
  10. Membersihkan dan merapikan perpustakaan sekolah
  11. Mengerjakan mading sekolah
  12. Belajar kelompok bersama teman-teman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Kegiatan Gotong Royong di Sekolah. (Foto: https://pixabay.com)

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam, karena terdiri atas suku, bangsa, dan agama yang tersebar di beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Walaupun bangsa Indonesia beragam, tetapi sejak dahulu bangsa Indonesia sudah terbiasa hidup bekerja sama.

Dikutip dari buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 2 Sekolah Dasar 2B Semester Kedua yang ditulis oleh Drs. Sudjatmoko Adisukarjo & Rini Ningsih, S. Pd. (2006: 43), kerja sama dapat diartikan sebagai gotong royong dalam masyarakat Indonesia. Gotong royong dilakukan untuk kepentingan bersama. Contoh gotong royong di lingkungan masyarakat adalah mendirikan pos ronda, memperbaiki jalan yang rusak, dan membersihkan lingkungan.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai 6 contoh kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong.

Kegiatan di Sekolah yang Membutuhkan Gotong Royong

Gotong Royong menjadi ciri khas bangsa Indonesia, yang mana ciri khas ini harus tetap dipertahankan sampai kapan pun. Adapun manfaat dari melakukan gotong royong adalah pekerjaan lebih terasa ringan, pekerjaan menjadi lebih cepat selesai, mempererat persaudaraan, dapat membina kerukunan, tidak mementingkan diri sendiri, dan peduli terhadap orang lain.

Gotong royong sangat penting dilakukan oleh setiap orang, berikut 6 contoh kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong:

  1. Membersihkan taman sekolah.

  2. Membersihkan ruang kelas bersama anggota kelas.

  3. Membersihkan tempat ibadah di sekolah.

  4. Membersihkan toilet bersama.

  5. Mengumpulkan sampah dan membuangnya pada tempat sampah.

  6. Membagi jadwal piket secara adil antara setiap anggota kelas untuk merapikan kursi dan meja di dalam kelas sehabis pulang sekolah.

Dikutip dari buku Rekonsepsi Pendidikan Karakter Era Kontemporer yang ditulis oleh Dr. Munifah, M. Pd. (2020: 35), konsepsi karakter gotong royong di dalam masyarakat Indonesia sebenarnya berangkat dari semangat bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama. Secara sederhana, karakter gotong royong menggambarkan tindakan saling menghargai, bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah bersama-sama, bekerja sama untuk tujuan sosial, melakukan komunikasi, dan simpati dalam menolong orang yang membutuhkan.

Itulah 6 kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong yang dapat dilakukan untuk melatih kekompakan setiap murid. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)


Page 2