Keajaiban tangan bercahaya Nabi Musa

Setidaknya dua kali, Tuhan menjelaskan keajaiban di tangan Musa yang bercahaya dan tanpa cacat sebagai tanda kekuasaan-Nya, karena ada pemahaman yang salah dari orang-orang terdahulu yang menganggap bahwa tangan Musa putih karena penyakit kusta. Tapi Al-Qur'an bukan hanya kebenaran cerita, itu juga panduan. Apa indikasi di tangan Musa yang bersinar?

Setidaknya dua kali, Tuhan menjelaskan keajaiban di tangan Musa yang bercahaya dan tanpa cacat sebagai tanda kekuasaan-Nya, karena ada pemahaman yang salah dari orang-orang terdahulu yang menganggap bahwa tangan Musa putih karena penyakit kusta. Tapi Al-Qur'an bukan hanya kebenaran cerita, itu juga panduan. Apa indikasi di tangan Musa yang bersinar?

Perhatikan ayat-ayat-Nya berikut ini

“Dan genggamlah tanganmu pada ketiakmu, niscaya akan keluar putih cemerlang (bercahaya) tanpa cela sebagai keajaiban yang lain, agar Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang besar. ” (QS 20. 22-23)

“Masukkan tanganmu ke leher bajumu, pasti akan keluar putih (bersinar) tanpa cacat, bukan karena sakit, dan genggamlah tanganmu ketika kamu takut, maka itu adalah keajaiban dari tuhanmu…” ( QS 28). 32)

Fakta bahwa sampai dua kali Tuhan keberatan dengan pemahaman yang salah dari orang-orang sebelumnya yang menganggap putih tangan Musa karena penyakit kusta, pasti ada hikmah yang begitu besar dari keberatan tersebut. Bukan sekadar mengoreksi berita dan pemahaman, namun fungsi Al-Qur'an sebagai pedoman kini telah terbukti

Ibnu Katsir ketika menjelaskan tafsir ayat tersebut mengutip pendapat mujahid yang menggambarkan kecemerlangan tangan Musa sebagai kecemerlangan bulan sabit. Pendapat lain yang dikutip adalah dari Ibnu Abbas yang menjelaskannya seperti cahaya lampu. Apapun pendapat yang diambil, kesimpulan di zaman ini adalah bahwa tangan Musa - dengan mukjizat-mukjizatnya - memancarkan energi

Karena mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam mencakup semua mukjizat nabi-nabi sebelumnya, maka 'mukjizat tangan yang bercahaya' sekarang juga harus dihasilkan oleh umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

Ini adalah teknologi piezoelektrik di antara ain yang dapat menciptakan 'tangan bercahaya' ini. Prinsip dari teknologi ini sebenarnya sederhana yaitu pertama benda tertentu menghadirkan energi listrik ketika mendapat tekanan atau berubah bentuk. Begitu pula sebaliknya yang kedua, benda berubah bentuk saat menerima aliran listrik

Di antara benda-benda yang menghasilkan energi piezo (dari bahasa Yunani yang berarti tekanan) adalah sejumlah kristal, berbagai jenis keramik, zat biologis seperti tulang, DNA, dan berbagai jenis protein. Piezoelektrik sendiri juga bukan hal baru, fisikawan Perancis Jacques dan Pierre Curie yang menemukan fenomena ini sejak tahun 1880.

Hanya saja, perburuan energi dari piezo baru semakin gencar dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh dua hal, pertama karena kekhawatiran masyarakat akan krisis energi dan kedua karena tingkat kemajuan teknologi yang sudah begitu tinggi sehingga sekarang mungkin bagi kita untuk bisa memanen energi yang satu ini

Dengan prinsip pertama bahwa bahan piezo akan menghasilkan energi saat menerima tekanan atau berubah bentuk, maka peluang untuk menghasilkan energi tidak terbatas

Bayangkan jika ketiak lengan baju dan selangkangan celana Anda dipasangi penopang piezo – seperti penggaris kecil yang ujungnya diikat – maka setiap lambaian tangan dan ayunan kaki Anda telah menghasilkan energi listrik. Berapa banyak Anda berjalan setiap hari - pasti lengan Anda melambai dan kaki Anda berayun - maka itulah energi listrik yang dihasilkan

Dengan ini saja, sangat mungkin kita masing-masing telah menghasilkan kelebihan energi listrik dari apa yang kita butuhkan untuk mengisi baterai HP di saku kita, lap top di pangkuan kita dll.

Bayangkan lebih jauh ketika bahan piezo tersebar di lantai kantor Anda, di trotoar perkotaan, di jalanan dengan lalu lintas yang padat, maka kita bisa memanen energi listrik dari setiap benda yang menerima tekanan, berubah bentuk dan sejenisnya. Singkatnya, sumber daya energi bukanlah monopoli perusahaan energi raksasa dunia, sumber daya energi adalah milik kita semua

Prinsip kedua juga tidak kalah luas peluangnya, yaitu bahan piezo akan mengalami perubahan bentuk saat menerima arus listrik. Dengan prinsip kedua ini, alat canggih untuk kesehatan, industri dan pertanian yang membutuhkan mesin presisi tinggi dapat diproduksi

Siapa yang mengendalikan teknologi piezo ini sekarang? . Namun peluang untuk menjadi pemain di bidang ini masih sangat terbuka lebar

Maka Startup Center Indonesia antara lain ingin memfasilitasi startup teknologi yang bermodalkan energi piezo yang merupakan salah satu sumber energi masa depan. Kami mencari ilmuwan yang telah mempelajari subjek ini secara mendalam, sehingga kami dapat membimbing mereka agar studi dapat direalisasikan dalam skala ekonomis

Jika Anda termasuk yang kami cari, Anda cukup mengirimkan dua lembar ringkasan eksekutif dari proyek serupa yang telah Anda pelajari - atau hanya abstrak dari karya ilmiah Anda di bidang ini. Silahkan kirim ke. Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya. (Aku Berhutang Padamu Indonesia)

Inilah kesempatan kita untuk bisa menjadikan ayat-ayat-Nya tidak berhenti pada tataran cerita, sebagai perumpamaan atau berita – tetapi juga sebagai petunjuk-Nya untuk menyelesaikan segala urusan kita, sebagai jawaban atas segala pertanyaan (QS 16. 89) – termasuk bisnis besar dunia dalam masalah energi ini

Dengan mujizat-Nya tangan Musa menjadi bercahaya setelah dijepit di ketiaknya, dengan mujizat-Nya – melalui Al-Qur’an – umat Nabi Akhir Zaman yang membawa semua mujizat nabi-nabi sebelumnya, mampu menghasilkan energi dari ketiak masing-masing, bahkan lebih dari itu, dari setiap lambaian tangannya dan dari setiap ayunan kakinya. kehendak Tuhan

Tangan Nabi Musa Bercahaya?

Apa saja 9 mukjizat Nabi Musa?

Bisakah Nabi Musa menghasilkan cahaya?

Mukjizat apa saja yang dimiliki oleh Nabi Musa AS?