Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Hijrah? Hijrah adalah pindah dari satu tempat ke tempat lain. Nabi Muhammad Saw. kemudian menganjurkan kaum Muslim baik perempuan maupun laki-laki untuk hijrah ke negeri Habasyah karena keadaan Mekkah yang tidak baik untuk kaum muslimin. Negeri Habasyah adalah negeri yang sekarang bernama Abbessinia atau Etiopia. Dengan hijrah, diharapkan mereka akan mendapatkan kehidupan aman dan damai, mampu kembali melanjutkan dakwah Islam. Saat itu negeri Habasyah di pimpin oleh seorang raja yang adil dan tidak pernah berbuat sewenang-wenang. Pemilihan Negeri Habasyah sebagai tempat hijrah adalah karena negeri itu juga mudah dijangkau dengan perahu. Hijrah ke Habasyah tahap pertamaKaum muslimin yang hijrah berangkat dari kota Mekah dengan diam-diam dan sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh kaum kafir Quraisy. tahap pertama rombongan terdiri dari 10 orang pria dan 5 orang wanita, rombongan ini dipimpin oleh Utsman bin Affan. Adapun diantara yang hijrah ke Habasyah tahap pertama adalah
Sampai di Habasyah mereka diperlakukan dengan baik oleh raja Najasyi. Kemudian ditempatkan di Negash yang terletak di sebelah utara Provinsi Tigray. Wilayah yang kemudian menjadi pusat penyebaran Islam di Habasyah. 3 bulan di negara Habasyah, terdengar bahwa kafir Quraisy telah ditakhlukkan oleh nabi Muhammad, kemudian mereka kembali ke Mekah, ternyata berita tersebut adalah kabar bohong. Rombongan inilah yang kemudian termasuk juga dalam hijrah ke Habasyah tahap 2. Hijrah ke Habasyah tahap 2Kaum Kafir Quraisy semakin sewenang wenang dalam merintangi dakwah Nabi Muhammad saw. Kemudian mereka membuat undang-undang pemboikotan terhadap keluarga Bani Hasyim dan Bani Muthalib serta semua pengikut Nabi Muhammad Saw. Isi Undang-undang pemboikotan itu antara lain:
Undang-undang ini berlaku selama keluarga Bani Hasyim dan Bani Muthallib belum menyerahkan Nabi Muhammad Saw. kepada kaum Quraisy. Kemudian Nabi Muhammad memerintahkan kaum muslimin untuk kembali hijrah ke Habasyah untuk yang ke dua kalinya. yang hijrah ke Habasyah tahap ke dua berjumlah 101 terdiri atas 83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Yang menjadi kepala rombongan hijrah ke Habasyah II adalah Ja’far bin Abi Thalib mendengar kaum muslimin hijrah ke Habasyah, orang kafir Quraisy mengutus Amr bin Ash dan Amrah bin Walid menemui raja Habasyah, meminta kepada Raja Najasyi untuk mengusir kaum muslimin. Sebelum Raja Najasyi memberikan jawaban kepada utusan orang Kafir Quraisy Mekah, beliau meminta pertimbangan kepada wakil dari kaum muslimin yaitu Ja’far bin Abu Thalib. Raja Najasyi menolak permintaan dari utusan kaum Kafir Quraisy Mekah. Kaum muslimin tetap diperbolehkan tinggal di Negeri Habasyah. Ada sebagian yang selamanya tetap tinggal di Habasyah untuk mengembangkan Agama Islam RangkumanSebab-sebab Nabi Muhammad Saw. menganjurkan para sahabat hijrah ke Habasyah karena ancaman dan siksaan kaum Kafir Quraisy, memperluas daerah penyebaran agama Islam dan di Negeri Habasyah terkenal rajanya yang bijaksana. Hijrah para sahabat ke Habasyah tahap pertama diikuti lima belas orang, terdiri atas sepuluh orang laki-laki dan lima orang perempuan. Hijrah para sahabat ke Habasyah tahap kedua diikuti seratus satu orang terdiri atas 83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Raja Habasyah adalah raja yang sangat bijaksana. Kaum muslimin yang hijrah ke Habasyah dilindungi dari ancaman kaum Kafir Quraisy. Kaum Muslimin yang hijrah ke Habasyah selalu sabar dan tabah menghadapi ancaman dan siksaan kaum kaum Kafir Quraisy. Pelajaran SKI Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 4 MI Madrasah Ibtidaiyah
Berikut ini adalah nama-nama sahabat nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang hijrah ke negeri Habasyah yaitu:
Pembahasan Hijrah secara etimologi adalah lawan kata dari Washal (bersambung). Maksud hijrah disini adalah berpisah seseorang. Asal hijrah di sini bermakna meninggalkan, yaitu meninggalkan berbicara atau meninggalkan perbuatan. Tidak berbicara pada orang lain, itu bermakna hajr. Faktor yang mempengaruhi hijrahnya sahabat ini adalah:
Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berhijrah ke negeri Habasyah karena disana ada seorang raja yang beragama Nasrani nau sangat baik dan melindungi rakyatnya. Raja tersebut dipanggil dengan sebutan Najasyi. Raja Najasyi sangat adil sehingga ketika kaum muslimin tiba disana, maka kaum muslimin dilindungi. Akan tetapi raja Najasyi ingin mendengarkan dari pihak kafir quraisy dan kaum muslimin. Namun setelah mendengarkan Jafar bin Abi Thalib akhirnya raja Najasyi pun masuk Islam dan menyembunyikan keislamannnya hingga akhir hayatnya. Demikian, Semoga Membantu! Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang persiapan hijrah Rasulullah brainly.co.id/tugas/2277672 2. Materi tentang Rasulullah mendapatkan gelar Al Amin brainly.co.id/tugas/24618046 3. Materi tentang Sikap yahudi terhadao dakwah Nabi brainly.co.id/tugas/1554760 Detil jawaban Kelas: 7 Mapel: Agama Bab: Sejarah Nabi Muhammad SAW Kode: 7.14.9 Kata kunci: Hijrah ke Habasyah #TingkatkanPrestasimu |