Jakarta - Show
Di sekitar kita banyak benda-benda yang bisa berubah wujud, baik benda padat menjadi cair ataupun benda cair menjadi gas. Tahukah detikers apa saja peristiwa perwujudan benda itu? Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi tiga kelompok yakni benda padat, cair, dan gas. Setiap benda juga memiliki sifat-sifat yang saling membedakan. Dikutip dari buku "IPA 4" oleh Choiril Azmiyawati dan kawan-kawan, berikut ini penjelasan tentang jenis benda dan sifatnya beserta macam-macam perubahan wujud benda:1. Benda PadatSifat-sifat benda padat di antaranya:
- Benda padat bersifat dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu seperti ditekan atau dipukul. 2. Benda CairSifat-sifat benda cair tersebut sebagai berikut.
- Menekan ke segala arah - Mengalir dari tempat tinggi ke rendah - Permukaan benda cair selalu datar - Meresap melalui celah-celah kecil 3. Benda GasBenda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
Bentuk benda gas tergantung dari wadahnya. Selain bentuk, volume udara juga sesuai dengan volume (isi) wadahnya.
Saat balon ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Sifat benda gas ini kita temui saat memompa ban sepeda. Perubahan wujud pada bendadapat mengubah sifat-sifat benda. Berikut ini perubahan wujud benda beserta contohnya.
|
1 | Bentuk | Berubah, mengikuti wadahnya atau tempatnya |
2 | Volume | Berubah |
3 | Letak partikel | Sangat berjauhan |
4 | Gerakan partikel | Sangat bebas |
5 | Gaya partikel | Sangat lemah |
6 | Susunan partikel | Sangat berjauhan dan tidak teratur |
7 | Mudah dimampatkan |
Rumus Pemuaian
Hukum Boyle
pV = k
Keterangan:
- p = sistem tekanan
- V = volume udara
- k = konstanta
Persamaan hukum Boyle ialah sebagai berikut:
p1V1 = p2V2
Perbedaan antara Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Zat padat memiliki bentuk dan juga volume tertentu. Jarak diantara partikel dalam zat padat sangat rapat. Partikel-partikel dalam zat padat tidak bisa bergerak bebas.
Zat cair mmeiliki volume tertentu, namun tidak memiliki bentuk yang tetap. Zat cair bentuknya bergantung pada media atau wadah yang digunakan.
Jarak antara partikel dalam zat cair lebih renggang. Partikel-partikel dalam zat cair bisa bergerak bebas namun geraknya terbatas.
Zat pada gas tidak memiliki volume dan juga bentuk yang tertentu.
Jarak diantara partikel dalam gas sangatlah renggang. Partikel-partikel dalam gas bisa bergerak dengan sangat bebas.
Contoh
- Udara
- Ozon
- Atmosfer
- Xenon
- Radon
- Propana
- Pentana
- Sulfur hexaflorida
- Sulfur dioksida
- Nitrogen triflorida
- Nitrogen monoksida
- Nitrogen dioksida
- Metil klorida
- Etilen oksida
- Benzena
- Vinil klorida
- Etilen
- Karbon monoksida
- Karbon dioksida
- Oksigen
- Hidrogen
- Uap air
- Detrium
- Kripton
- Metana
- Butana
- Neon
- Argon
- Helium
- Sulfur hexaflorida
- Heksana
- Hidrogen
- Nitrogen
- Awan
- Ammonia
Perubahan Wujud Zat (Benda)
Tak hanya itu, zat-zat seperti zat padat, cair dan gas juga bisa mengalami perubahan wujud, di dalam ilmu fisika perubahan wujud zat tersebut diantaranya:
- Mencair, yaitu suatu perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Contoh: es mencair, membakar lilin.
- Membeku, yaitu suatu perubahan wujud zat cair menjadi zat padat. Contoh: es yang membeku.
- Mengembun, yaitu suatu perubahan wujud gas menjadi zat cair. Contoh: embun.
- Menguap, yaitu suatu perubahan wujud zat cair menjadi gas. Contoh: uap air.
- Menyublim, yaitu suatu perubahan wujud zat padat menjadi gas. Contoh: kapur barus yang lama-lama habis.
- Mengkristal atau menghablur(deposisi), yaitu suatu perubahan wujud zat gas menjadi zat padat. Contoh: kristal.
Demikian ulasan singkat artikel kali ini, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya…