Kata medium dalam karya seni rupa berasal dari kata media yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Media Berkarya Seni Rupa

2.1.1 Pengertian Media Berkarya Seni Rupa

Media berasal dari kata medium yang artinya tengah. Medium dalam konteks ilmu bahan berarti bahan pengikat, yaitu bahan yang berfungsi untuk mengikat bahan lain agar menjadi satu Rondhi 2002: 22. Menurut Haryanto 2007: 2 secara umum media terbagi menjadi media desain, yaitu pengetahuan tentang bahan, alat, dan proses dalam desain dan produk desain; media komunikasi yaitu mengenai bahan, alat, dan proses dalam komunikasi dan jenis produknya; dan media seni rupa yaitu tentang pengetahuan bahan, alat, dan proses atau teknik dalam seni rupa dan jenis produk seni rupa. Jadi, media dalam konteks berkarya seni rupa mencakup pengertian bahan, alat, dan teknik tertentu. Media yang digunakan untuk berkarya seni rupa bisa berupa media konvensional dan media nonkonvensional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:752 konvensional berarti “berdasarkan konvensi kesepakatan umum seperti adat, kebiasaan kelaziman”. Dalam pengertian ini, media berkarya seni rupa adalah media yang pada umumnya atau secara lazim digunakan dalam pembuatan karya seni rupa. Sedangkan media nonkonvensional merupakan media yang tidak biasanya digunakan untuk membuat suatu karya seni. Bahan adalah material yang diolah atau diubah sehingga menjadi barang yang kemudian disebut karya seni Rondhi 2002:25. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995:50 7 bahan adalah barang yang hendak dijadikan barang lain yang baru. Jadi bahan dalam kaitannya dengan kegiatan berkarya seni adalah barang atau material yang diolah sehingga menghasilkan suatu barang barang baru yaitu karya seni. Berdasarkan dari beberapa pengertian media tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media dalam berkarya seni rupa merupakan suatu bentuk perantara yang terdiri dari berbagai bahan, alat, dan teknik yang digunakan untuk menciptakan suatu karya seni rupa, dan digunakan untuk menyampaikan pesan, ekspresi, atau ungkapan gagasan yang ingin disampaikan kepada penikmat atau apresiator melalui karya tersebut.

2.1.2 Jenis Media Berkarya Seni Rupa

Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa

Medium adalah perantara yang biasa dipakai untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam karya seni.

Medium adalah peralatan dan bahan-bahan atau material yang digunakan untuk menciptakan suatu karya seni rupa.

Dalam praktiknya, ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama dan ada yang sebagai bahan penunjang. contohnya: dalam suatu lukisan membutuhkan bahan utama berupa cat dan kanvas, dan bahan penunjang berupa kayu untuk membuat bingkai dan paku untuk memasang

Ilustrasi medium dalam berkarya seni rupa dua dimensi. Sumber: www.freepik.com

Ketika melihat suatu karya seni rupa seringkali kita merasa takjub. Betapa hebatnya dan berbakatnya pencipta karya tersebut. Dalam membuat suatu karya seni rupa memerlukan berbagai peralatan, salah satunya adalah medium. Bagaimana medium berkarya seni rupa dua dimensi yang perlu diketahui oleh penggiat seni?

Medium Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Mengutip buku Pendidikan Seni Rupa Estetik karya Arina Restian (2020: 74), dalam membuat satu karya seni rupa dua dimensi, medium sangatlah penting. Seorang seniman harus memiliki keterampilan dan mampu berkreasi berdasarkan inspirasi dalam mengolah medium seni.

Medium berasal dari kata “media” yang berarti perantara. Istilah medium biasanya digunakan untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (alat dan bahan) yang dipakai dalam berkarya seni.

Adapun medium berkarya seni rupa dua dimensi di antaranya:

Pensil merupakan alat yang sering digunakan dalam membuat gambar secara utuh ataupun hanya membuat sebuah sketsa. Pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan dan kehitaman yang dihasilkan. Contohnya pensil berkode B, seperti 2B, 3B, sampai 6B. Sementara untuk pensil berkode H dari 2H sampai 6H.

Jenis media yang satu ini memiliki sifat yang sama walaupun terbuat dari bahan yang berbeda. Pastel menghasilkan karya dengan warna yang tajam dan kuat, sedangkan Crayon memiliki warna lebih mengkilap.

Alat gambar dengan media pena biasanya menggunakan media tinta yang terbuat dari sebiah logam yang memiliki banyak bentuk dan ukuran.

4. Tinta Bak atau Tinta Cina

Tinta yang satu ini memiliki warna yang pekat dan tidak mudah luntur dari air. Untuk membuat sebuah seni rupa dengan median ini yakni dengan cara menggunakan sebuah kuas.

Ilustrasi dalam membuat karya seni rupa dua dimensi. Sumber: www.freepik.com

Cat bahan terdiri dari cat air yang bersifat transparan dan cat minyak yang memiliki sifat mudah kering dan tahan lama.

Kuas merupakan alat untuk menggoreskan karya pada sebuah kertas atau kanvas. Adapun ukutan dari sebuah kuas mengikuti kebutuhan sang seniman. Kuas terbuat dari kayu dengan ujung terbuat dari bulu yang meruncing.

Kanvas adalah salah satu media untuk membuat sebuah karya dua dimendi yang paling lumrah digunakan seorang seniman. Kanvas memiliki bentuk persegi yang berwarna putih.

Palet merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet cat air terbuat dari plastik, sengkan palet untuk cat minyak terbuat dari kayu.

Komputer menjadi media membuat sebuah karya dua dimensi dengan bantuan teknologi yang sedang populer. Komputer memungkinkan seorang seniman membuat teknik gambar beragam.

Dari sekian medium dalam karya seni rupa dua dimensi, manakah yang kamu gunakan? (MZM)