Kapan perkembangan manusia akan berhenti?

Tinggi badan manusia bergantung pada faktor lingkungan dan genetik. Tinggi badan manusia beragam menurut pengukuran antropometri. Kelainan variasi tinggi badan (sekitar 20% penyimpangan dari rata-rata) menyebabkan seseorang mengalami gigantisme atau dwarfisme, bila tak lebih dari variasi tersebut masih bisa dikatakan normal.

Kapan perkembangan manusia akan berhenti?
. PMID19603086.
  • Sakamaki, R.; Amamoto, R.; Mochida, Y.; Shinfuku, N. & Toyama, K. (2005). "A comparative study of food habits and body shape perception of university students in Japan and Korea". Nutrition Journal. 4: 31. doi:10.1186/1475-2891-4-31. PMC1298329. PMID16255785.
  • Habicht, Michael E.; Henneberg, Maciej; Öhrström, Lena M.; Staub, Kaspar & Rühli, Frank J. (27 April 2015). "Body height of mummified pharaohs supports historical suggestions of sibling marriages". American Journal of Physical Anthropology. 157 (3): 519525. doi:10.1002/ajpa.22728. PMID25916977.
  • Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tinggi_badan_manusia&oldid=19960385"