Kapan bayi boleh makan tepung beras?

Tak sembarang tepung bisa dijadikan makanan bayi yang baru masuk masa MPASI. Adapun tepung yang direkomendasikan, antara lain:

Table of Contents Show

1. Tepung Beras Putih
2. Tepung Beras Merah
3. Tepung Gandum
4. Tepung Jagung
5. Tepung Quinoa
6. Tepung Ubi Ungu
7. Tepung Mocaf
Kenali Kapan Harus Memberikan MPASI pada Anak
Bubur Bisa Jadi Pilihan MPASI yang Tepat
Resep Olahan Bubur Tepung Beras untuk Buah Hati
Bubur Susu Tepung Beras
Bubur Beras Stroberi
Bubur Beras Mangga
Bubur Tepung Beras Pisang
Ini Dia Deretan Tepung Beras yang Aman untuk Bubur Bayi
Bionic Farm Organic Flour White Rice
Gasol Tepung Beras Putih
Healthy Choice Tepung Beras Putih Organik
Gasol Organik Tepung Beras Merah Wangi
Gasol Organik Tepung Beras Hitam
Lingkar Organik Tepung Beras Putih merupakan produk pilihan dari Lingkar Organik yang merupakan komunitas yang memberdayakan dan menyalurkan produk petani lokal di wilayah Sleman, Yogyakarta. Tepung beras ini dijamin bagus kualitasnya. Diolah tanpa pengawet dan pestisida sehingga aman untuk MPASI buah hati. Cukup berikan 3 sendok makan bubur dari tepung beras ini maka sudah setara dengan 50 gram nasi. Apakah tepung beras baik untuk bayi?
Bolehkah bayi 7 bulan makan tepung beras?
Bolehkah buat MPASI dari tepung beras?
Bolehkah bayi 6 bulan dikasih tepung beras?

1. Tepung Beras Putih

Supaya lebih hemat, Anda bisa menggiling beras di rumah dengan food processor agar teksturnya menjadi halus seperti tepung.

Jika malas memprosesnya, tepung beras putih sangat mudah ditemukan di pasaran. Meski kandungan kalorinya cukup tinggi, tepung yang satu ini bebas gluten sehingga tak mengganggu pencernaan si kecil.

2. Tepung Beras Merah

Selain beras putih, Anda juga bisa menggiling beras merah menjadi tepung. Menurut dr. Arina Heidyana, kandungan serat dalam tepung beras merah lebih tinggi daripada beras putih. Jadi, ini sangat bagus untuk bayi Anda dan bebas gluten juga.

Tak cuma serat, tepung beras merah juga mengandung vitamin B kompleks yang mampu menyehatkan sistem saraf bayi dan metabolismenya.

Artikel Lainnya: Mana yang Lebih Baik, Beras Putih atau Beras Merah untuk MPASI?

3. Tepung Gandum

Tepung gandum lebih kasar dan cokelat daripada tepung terigu. Sebab, tepung gandum terbuat dari gandum utuh dan masih mengandung banyak serat.

Jika ingin menyehatkan melancarkan pencernaan bayi, selain tepung beras merah, tepung yang satu ini bisa jadi opsinya. Meski masih mengandung gluten, kandungan vitamin dan mineralnya cukup banyak.

4. Tepung Jagung

Tepung jagung yang dimaksud bukan tepung maizena, ya. Tepung jagung itu dari jagung kering yang dihaluskan. Warnanya kuning dan teksturnya agak kasar.

Sedangkan tepung maizena, terbuat dari pati dalam jagung. Teksturnya pun lebih halus dan gunanya untuk mengentalkan cairan dalam masakan.

Anda yang ingin menaikkan berat badan bayi, tepung jagung bisa jadi solusi. Bonusnya lagi, dia bebas gluten dan nutrisi dalam tepung ini bisa memelihara kesehatan tulang, otot, dan otak bayi. Cari tepung jagung yang organik agar lebih aman, ya, Bund!

Artikel Lainnya: Resep dan Cara Membuat Bubur Bayi Sesuai Tingkatan Usia

5. Tepung Quinoa

Quinoa merupakan biji-bijian yang kaya akan kalsium, protein, dan fosfor. Kandungan fosfor dalam tepung quinoa baik untuk memelihara kesehatan jantung, ginjal dan otak.

Sama seperti beberapa tepung lainnya, quinoa bebas gluten. Anda bisa membelinya secara online atau supermarket.

6. Tepung Ubi Ungu

Mau pakai tepung yang warnanya menarik perhatian si kecil? Coba pakai tepung ubi ungu. Jangan terkecoh dengan harga yang sangat murah. Dikhawatirkan itu bukan tepung ubi ungu asli dan hanya ditambah pewarna.

Hindari memilih tepung ubi ungu yang warnanya terlalu mencolok, sebab sudah pasti itu ditambahkan zat pewarna makanan.

Meski masih aman, tak ada salahnya kan untuk cari yang organik tanpa penambahan ini itu?

Rasa tepung ini juga sedikit manis ketimbang tepung lainnya. Karena kaya vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata, mengandung serat, serta antioksidan, Anda bisa menggunakan tepung ubi ungu sebagai variasi MPASI.

7. Tepung Mocaf

Tepung yang satu ini bukan tepung singkong biasa. Modified cassava flour atau kerap disebut mocaf terbuat dari singkong yang difermentasi agar asam sianidanya berkurang dan tidak pahit.

Teksturnya mirip seperti tepung terigu. Selain mengandung vitamin K dan zat besi yang baik untuk kesehatan bayi, tepung mocaf hanya mengandung sedikit gluten.

Dokter Arina menyampaikan, “Masing-masing tepung memiliki kelebihannya masing-masing. Jadi, orangtua tinggal menyesuaikan lagi dengan kebutuhan si anak. Pilih mana gampang ditemukan dan mana yang harganya sesuai budget Anda.”

Memasuki usia 6 bulan, buah hati sudah mulai makan MPASI. Anda wajib menyajikan makanan yang kaya nutrisi untuk menunjang tumbuh kembang si kecil. Selain itu, perhatikan juga tekstur makanan dan juga rasanya. Intip segera rekomendasi tepung beras yang bisa jadi bubur untuk MPASI buah hati.

Daftar isi

Kenali Kapan Harus Memberikan MPASI pada Anak
Bubur Bisa Jadi Pilihan MPASI yang Tepat
Resep Olahan Bubur Tepung Beras untuk Buah Hati
Ini Dia Deretan Tepung Beras yang Aman untuk Bubur Bayi

Kenali Kapan Harus Memberikan MPASI pada Anak

Memiliki bayi yang baru lahir tentu kita ingin menjaganya sebaik mungkin. Para ibu pastinya ingin memberikan segala yang terbaik untuk buah hati. Utamanya, masalah pemenuhan nutrisi di awal-awal kehidupannya. Pada 6 bulan pertama, buah hati hanya boleh mengonsumsi ASI demi kesehatan dan juga pemenuhan nutrisinya.

Namun, menginjak usia 6 bulan ke atas, anak sudah mulai boleh diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI. ASI tak lagi cukup memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati. Ini karena organ pencernaan anak juga semakin matang dan siap untuk menerima aneka jenis makanan lain.

MPASI adalah cara untuk memperkenalkan anak kepada aneka tekstur makanan dan juga rasa makanan. Anak juga bisa menerima nutrisi yang lebih beragam lewat aneka makanan MPASI ini.

Sebelum memikirkan apa yang sebaiknya menjadi menu MPASI anak, sebaiknya Anda mengetahui kapan saat paling tepat memberikan MPASI kepada anak. Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa anak sudah siap makan MPASI. Salah satunya adalah anak sudah bisa duduk tegak sendiri tanpa bantuan. Ciri lainya adalah anak sudah bisa otomatis membuka mulutnya ketika ia disodorkan makanan. Saat si kecil mulai menunjukkan gerak-gerik ketertarikan saat orang lain di sekitarnya makan, maka ini juga bisa dibilang sebagai petunjuk bahwa ia siap makan MPASI. Hal lain yang bisa dilihat adalah anak sering memasukkan aneka benda ke dalam mulutnya.

Jika berbagai ciri tersebut sudah muncul, Anda bisa mulai mempertimbangkan makanan apa saja yang bagus untuk bayi. Anda bisa mempertimbangkan aneka makanan yang ditumbuk. Contohnya adalah buah dan sayuran tumbuk. Anda bisa pilih sayuran seperti, labu, wortel, kentang, brokoli, dan lainnya. Untuk buahnya, Anda bisa lirik pilihan seperti pisang, apel, pir, alpukat, dan pepaya.

Bubur Bisa Jadi Pilihan MPASI yang Tepat

Salah satu MPASI terbaik yang bisa diberikan kepada bayi di awal usia 6 bulan adalah bubur. Selama seminggu pertama, Anda bisa memberikan bubur nasi atau bubur tepung beras sebagai pengenalan MPASI kepada anak.

Cukup berikan bubur dan tepung beras satu kali sehari. Pemberian pertama sebaiknya diberikan dalam tekstur yang encer. Semakin hari bisa ditingkatkan jumlah porsi makannya. Dalam beberapa minggu kemudian, bayi bisa diberi makan dua kali sehari meski masih dalam tekstur yang encer. Lama kelamaan, Anda bisa berikan tekstur bubur yang lebih kental agar usus bayi semakin kuat.

Resep Olahan Bubur Tepung Beras untuk Buah Hati

Bubur Susu Tepung Beras

Sebagai makanan awalnya, Anda bisa kenalkan bubur susu tepung beras. Untuk susunya, Anda bisa gunakan ASI ataupun susu formula. Tentu saja tekstur awalnya harus encer agar lebih mudah dikonsumsi dan dicerna usus bayi.

Pada awal pemberian mungkin bayi hanya makan satu atau dua suap, namun ini akan bertambah secara bertahap sesuai kemampuan bayi dalam menikmati makanannya. Untuk membuat bubur susu tepung beras, Anda bisa cek resep ini.

Bahan :

1 sendok makan tepung beras
200 ml susu cair

Cara membuat :

Tepung beras dicampur dengan sedikit susu, aduk hingga larut.
Tambahkan sisa susu dan masak di atas api kecil hingga mengental. Saring bubur agar tidak ada tepung yang menggumpal.
Sajikan.

Bubur Beras Stroberi

Sesekali, Anda bisa juga menambahkan buah pada sajian bubur bayi. Salah satu buah yang bagus untuk kesehatan bayi adalah stroberi. Buah yang satu ini bisa sangat menyehatkan untuk bayi usia 6 bulan ke atas. Namun, jika bayi memiliki riwayat alergi makanan, bisa dikonsultasikan dulu kepada dokter, ya.

Stroberi merupakan buah yang kaya vitamin C dan antioksidan. Ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Buah juga bisa membantu kesehatan mata si kecil. Pastikan buah stroberi yang diberikan kepada bayi tidak asam ya, karena ini akan kurang cocok dengan pencernaan bayi. Pilih hanya yang paling manis saja.

Bahan :

1 sdm tepung beras
50 gr stroberi
1 sdm ASI/susu formula yang dilarutkan dengan air secukupnya
150 ml air

Cara membuat :

Awali dengan memblender halus buah stroberi.
Lalu larutkan tepung beras dengan air dan aduk merata.
Didihkan larutan tepung hingga matang sambil diaduk sesekali.
Sebelum diangkat, masukkan stroberi yang sudah diblender dan tambahkan ASI atau susu formula yang sudah dilarutkan air sebelumnya.
Aduk sampai merata lalu sajikan.

Bubur Beras Mangga

Buah lain yang bisa diandalkan untuk MPASI buah hati adalah mangga. Buah yang satu ini teksturnya lembut sehingga mudah juga dihaluskan dan diolah menjadi pure untuk bayi. Kombinasi bubur dan mangga ini cocok untuk MPASI bayi yang sudah berusia 7 bulan.

Mangga kaya akan nutrisi. Buah yang manis dengan warna kuning ini kaya akan mangan, serat, folat, gula, karbohidrat, vitamin A, B, C, E, dan K dan aneka antioksidan alami. Buah ini bisa meningkatkan imunitas tubuh, mencegah anemia, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, dan mencerdaskan otak.

Bahan :

1/2 buah mangga madu
2 sdm tepung beras
30 ml ASI
40 ml air putih
1 sdt chia seeds

Cara membuat :

Ambil panci lalu masukkan tepung beras dan air lalu masak hingga menjadi bubur.
Matikan kompor dan tunggu sampai agak dingin.
Haluskan buah mangga dengan cara dilumat atau diblender.
Tuang bubur ke piring bayi lalu atur kekentalannya dengan menambahkan ASI atau susu formula.
Tuangi mangga lalu taburi chia seeds.

Bubur Tepung Beras Pisang

Bubur tepung beras pisang juga bisa jadi sajian yang pas untuk buah hati. Ini cocok untuk MPASI. Pisang bisa jadi sumber vitamin B dan C dan mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi untuk anak. Ikuti resep mudah untuk membuat bubur ini.

Bahan :

100 gram tepung beras merah
250 ml air
200 ml ASI
1 buah (80 gram) pisang ambon, haluskan

Cara membuat :

Campurkan tepung beras merah dengan air hingga larut.
Masak di atas api kecil dan aduk sampai mendidih.
Angkat larutan ini dari kompor. Tambahkan pisang dan susu. Aduk rata.
Sajikan.

Dapatkan item ini di Bukalapak

Lingkar Organik Tepung Beras Putih merupakan produk pilihan dari Lingkar Organik yang merupakan komunitas yang memberdayakan dan menyalurkan produk petani lokal di wilayah Sleman, Yogyakarta. Tepung beras ini dijamin bagus kualitasnya. Diolah tanpa pengawet dan pestisida sehingga aman untuk MPASI buah hati. Cukup berikan 3 sendok makan bubur dari tepung beras ini maka sudah setara dengan 50 gram nasi. Apakah tepung beras baik untuk bayi?

Tepung beras apapun boleh Anda gunakan, namun alangkah lebih baik jika beras yang Anda gunakan berasal dari beras organik, yang diolah tanpa tambahan zat kimia berbahaya bagi bayi. Namun, untuk menjaga agar gizi dalam MPASI tidak rusak, sebaiknya hindari memberikan makanan yang dihangatkan terlalu sering.

Bolehkah bayi 7 bulan makan tepung beras?

CEKLIST.ID – Tepung beras biasanya dijadikan bubur sebagai makanan pendamping ASI, atau yang dikenal sebagai MPASI. Pemberian MPASI bisa dilkukan ketika usia bayi sudah lebih dari 6 bulan.

Bolehkah buat MPASI dari tepung beras?

Selain nasi, Bunda juga boleh kok sesekali menggunakan tepung beras sebagai campuran menu MPASI-nya. Karena, tepung beras diketahui memiliki banyak manfaat untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, seperti yang dijelaskan pada gambar berikut ini.