Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?

Budidaya ikan nila dalam drum dan ember memang benar bisa. Sudah ada yang mempraktekan dan berhasil tumbuh. Hasilnya sangat lumayan untuk kebutuhan sehari hari. Ini hobi yang sangat menguntungkan.

Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?

Bayangkan, anda tinggal goreng ikan nila di belakang rumah. Tanpa harus beli. Pakai lahan sempit bisa, yang penting cukup untuk drum 200 liter. Lebih keren lagi, air kotornya bisa digunakan untuk aquaponik, berkebun dalam air. dapat ikan dapat sayuran.

Bagaimana Cara Budidaya Ikan Dalam Drum atau Ember

Saya cari di youtube ada satu video yang cukup bagus menjelaskan ini. Anda bisa melihat video ini atau lewati saja dan ikuti penjelasan saya.


Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?

ini simpel, mari kita mulai dari bahan yang dibeli

1. Siapkan bahan

Bahan untuk budidaya ikan nila dalam drum ini saya bagi menjadi dua. Bahan untuk kolam dan bahan untuk filter.

a. Bahan baku kolam dan ikan :

  • Drum 200 liter, biasanya berwarna biru. Bisa diganti ember atau box plastik.
  • Aerator untuk oksigen beserta selang dan batu aerator. Makin banyak selang makin bagus.
    Aerator ini lebih bagus lagi kalau diganti dengan pompa air yang disetting menjadi venturi. Oksigennya lebih banyak
  • Ikan nila 50 ekor
    (saran saya dibeli sesudah kolam drum jadi, beli jantan semua dan ukurannya seragam 4-5 cm)
  • Stop Kontak (colokan listrik)
    Pastikan di dekat kolam drum dan terlindung dari air hujan secara langsung.
  • Pelet bibit nila
    (jangan salah beli, bilang untuk bibit 4 cm, nanti dapat yang kecil kecil)

Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?

Untuk Filter sebenarnya bisa membeli jadi di aquarium, tetapi kali ini saya akan mencontohkan membuat filter sendiri.

b. Bahan Baku membuat filter :

  • Pompa air aquarium untuk menyedot air,  yang bisa masuk ke dalam air.
  • Selang aquarium
    beli saja 3-5 meter. Satu meter cuma sekitar Rp1.000 kok di toko aquarium. Beli 10 meter juga boleh.
    Lebih bagus jika menggunakan pralon 1/2 inchi dan keni sebagai pengganti selang, seperti video di atas.
  • Ember kecil bertutup.
  • Karung bawang putih
  • Mat kasar dan mat halus (kain rovin), bagi yang belum tahu bisa belidi toko aquarium, tokopedia, atau di google
  • Arang kayu 1 plastik cukup
  • Batu zeolit
  • Bioball

2. Membuat Filter

Masukkan bahan baku filter ke dalam ember dengan urutan berikut ini mulai dari atas ya :

Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?

  1. Karung bawang putih
  2. mat kasar
  3. mat halus
  4. arang kayu
  5. batu zeolit
  6. bioball

Lubang Air

  • Lubang air keluar Jangan di paling bawah biar kotoran bisa mengendap.
  • Lubang masuk sebaiknya di bagian paling atas Bisa juga dimasukkan melalui mulut ember.
  • Tips : anda bisa menambahkan lubang pembuangan di paling bawah yang bisa dibuka tutup. Fungsinya agar gampang saat kita menguras filter.

3. Menyusun Kolam Drum atau ember atau box plastik

  • untuk drum, Kolam bisa dibuat tidur atau berdiri. Dalam video di atas kolam dibuat berdiri. Untuk ember harus berdiri, sementara untuk box pasti tidur.
    Kelebihan kolam berdiri adalah hemat tempat dan  tidak ada resiko bocor tetapi oksigen terbatas sehingga aerator harus menyala 24 jam.
    Sementara untuk kolam tidur ikan masih bisa memperoleh oksigen karena permukaan luas, meski demikian harus tetap dibantu aerator agar cepat gemuk.
    Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?
  • Siapkan air untuk kolam, anda bisa mengisi 75% saja.  Ada bagusnya air yang anda gunakan diendapkan terlebih dulu semalam.
    Air yang bisa digunakan adalah air hujan, air AC, air sumur tanah, atau air sungai yang bersih. Jika menggunakan air pam wajib diendapkan semalam agar kandungan kimianya mengendap.
  • Taruh filter ember di tempat yang lebih tinggi dari kolam. Bisa ditaruh di kayu atau di desain agar berada di atas kolam. Tutup filter agar tidak menjadi sarang nyamuk.
  • Masukkan pompa air ke kolam, upayakan agak ke dasar. Fungsinya menyedot air kotor dan membawanya ke filter.
    Hubungkan pompa air dan filter menggunakan selang melalui lubang air masuk.
  • Selang keluar jangan terlalu panjang. Air yang keluar harus seperti pancuran agar bisa membawa tambahan oksigen.
  • Hidupkan aerator dan masukkan selang aerator yang sudah diberi batu  ke dalam kolam. lebih bagus lagi jika anda menggunakan pompa air dan mensetnya menjadi venturi.

4. Memasukkan ikan nila ke dalam kolam drum atau ember.

Setelah kolam dan filter siap, masukkan ikan ke dalam kolam. Memasukkan ikan ke dalam kolam ini perlu teknik.

Ikan bisa stres jika langsung pindah air. Oleh karena itu kita masukkan dulu ikan beserta plastik ke dalam drum. Tunggu beberapa saat lalu buka plastiknya. Biarkan ikan keluar sendiri dari dalam plastik.

Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?

 

Selamat anda sudah punya ikan nila dalam kolam drum. Berikutnya adalah mengenai makanan ikan dan  perawatan ikan nila.

Bagaimana Merawat Ikan Nila Kolam Drum atau ember atau box plastik?

Ada yang bilang, budidaya di  kolam drum tak seindah yang dibilang youtube. Iya itu benar, tidak indah jika anda cepat bosan.

Perawatan ini saya bagi menjadi tiga.

1. Memberi Pakan Nila di kolam drum

Pakan ikan nila itu banyak, Jika ini percobaan peratama dengan 1 atau 2 drum ember, saya sarankan anda menggunakan pelet saja.  Saat masih kecil berikan pelet kecil, saat besar berikan yang besar.

Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?

Dengan menggunakan teknik filter berbioball, anda sebenarnya sudah mengubah kotoran ikan menjadi makanan. Makanan hasil penguraian bioball ini jumlahnya tidak banyak sehingga harus diberi pelet setiap hari, pagi dan sore.

Jika ingin mengubah kotoran menjadi pakan secara maksimal bisa mencoba bioflok

 2. Mengganti Air Kolam

Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?
Anda wajib mengganti air kolam meskipun sudah memasang filter. Jika sudah keruh, kuraslah kolam. Bagai pelaku budidaya ikan nila, menguras kolam adalah hal biasa.

Makin besar ikan nila makin banyak kotorannya sehingga makin sering dikuras.

Selain menguras kolam, anda harus sering menguras filter. Air kurasan filter adalah nutrisi yang baik untuk tanaman pot.

3. Mencegah Penyakit Ikan Nila yang Dipelihara di Drum

Kunci dari mencegah penyakit adalah kebersihan. Segeralah kuras saat kolam anda bau. Jangan sampai ada sampah yang masuk ke dalam drum.

Bagaimana kalau ada ikan nila yang di dalam drum sakit?
Segera pisahkan ikan yang sakit, masukkan ke dalam air garam. Segera obati dan jaga agar tidak menular. Jika yang sakit mati, ikhlaskan.

Menurut data saya ada 17 gangguan dan penyakit ikan nila, sudah kami tulis di : 17 Hama dan penyakit ikan nila.

Bonus : Memperoleh Sayuran dengan Aquaponic

Bagaimaan caranya kita mendapat sayuran dari budidaya drum. Jawabanya adalah gunakan teknik Aquaponic.

Konsep aquaponic itu seperti ini. Filter yang kita buat tadi diganti fungsinya dengan sayuran yang diberi media tanam.

Apakah memelihara ikan nila harus menggunakan oksigen?
sumber : duronchavis.com

Menurut saya hasilnya lebih bagus kalau filternya tetap ada. Lubang pengurasan yang di paling bawah diarahkan ke sayuran, air dari sayuran ini di arahkan ke ikan nila kita. Air lebih bersih, sayuran lebih hidup.

Ikan nila apakah perlu oksigen?

Ikan nila adalah ikan yang membutuhkan oksigen terlarut yang sangat tinggi untuk memaksimalkan sistem metabolisme dan pertumbuhannya. Maka dari itu, kolam ikan nila membutuhkan alat yang bernama aerator. Aerator kolam ikan nila sangat penting keberadaannya, terutama di kolam yang arus airnya tenang.

Apakah nila bisa hidup tanpa aerator?

Agrozine – Budidaya ikan nila dapat dilakukan pada berbagai jenis kolam, salah satunya kolam air tenang. Ikan air tawar ini dapat hidup di kolam air tanpa arus dari aerator sekalipun.

Kolam ikan nila apa harus pakai filter?

Pertanianku — Budidaya nila harus dilengkapi dengan kolam filter yang berfungsi menyaring sekaligus menjamin kualitas pasokan air yang masuk ke kolam. Dengan begitu, air yang masuk memiliki kriteria kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan dalam budidaya nila.

Di mana tempat hidup ideal untuk ikan nila?

Ikan nila dikenal sebagai ikan yang bersifat euryhaline (dapat hidup pada kisaran salinitas yang lebar). Ikan nila mendiami berbagai habitat air tawar, termasuk saluran air yang dangkal, kolam, sungai dan danau.