Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan
Lihat Foto

KOMPAS.com/M ZAENUDDIN

Sejumlah warga beristirahat usai membersihkan ruko miliknya yang sempat terendam banjir di kawasan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis(2/1/2020). Banjir di kawasan tersebut, merupakan banjir terparah di wilayah Bekasi.

FENOMENA banjir terjadi karena penampung air seperti sungai, tanah, atau bendungan/waduk tidak lagi mampu menampung air yang datang karena naiknya volume air yang biasanya disebabkan oleh fenomena alam seperti hujan lebat dalam durasi waktu yang panjang.

Sebagai akibatnya, dapat terjadi ketidakseimbangan atau perbedaan debit air yang datang dari curahan hujan dan tidak tersalurkan sehingga air meluap dan terjadilah banjir.

Penyebab terjadinya banjir selain curah hujan juga karena budaya menjaga lingkungan belum melekat dalam masyarakat karena masih banyak di antara kita yang kurang peduli terhadap kondisi lingkungan.

Jadi, kita bisa mengatakan penyebab banjir bukan semata-mata alam tetapi budaya kita yang belum peduli terhadap lingkungan dan kebersihan, dengan membuang sampah sembarangan; pembangunan yang mengabaikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); hilangnya resapan air karena ruang terbuka hijau sudah menyusut, penebangan pohon, fungsi sungai yang dipakai tidak semestinya, dan lain-lain.

Banjir awal tahun 2020

Awal tahun 2020 kita disuguhi berbagai berita tentang banjir yang melanda kawasan Jabodetabek, Banten, dan kawasan lain di Indonesia yang cukup memprihatinkan.

Banyak warga terdampak banjir tidak bisa tinggal di rumah karena kondisi tidak memungkinkan dan harus mengungsi ke posko-posko yang disiapkan oleh pemerintah maupun masyarakat.

Sebagai contoh, posko banjir Jakarta saat ini mencatat jumlah pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta saja mencapai angka 31.000 orang, yang tersebar di beberapa pengungsian di lima wilayah Jakarta.

Setelah banjir terjadi, dan berada di pengungsian, kita perlu memperhatikan berbagai hal, yang utama adalah lokasi yang dijadikan tempat pengungsian harus disediakan dapur umum yang menyiapkan makanan bayi dan anak sesuai usia, dewasa, dan lansia, pos kesehatan, air bersih, alas tidur, seimut, pakaian, pembalut, toilet umum dan semua kebutuhan dasar lainnya sesuai dengan rentang usia.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat berada di pengungsian yaitu, tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, di antaranya dengan mencuci tangan pakai air bersih dan sabun sebelum makan, sebelum mengolah makanan, setelah BAB, setelah menceboki anak, setelah memegang lingkungan yang kotor dan aktivitas lainnya.

Tidak kalah penting, setiap individu wajib menjaga kebersihan diri dengan menggunakan air bersih, mengkonsumsi air yang sudah dimasak, buang air besar di jamban, menyiram dan menjaga kebersihan lingkungannya.

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Halaman 204, 205, 206, 207, 208, 209 dan 210 Subtema 4 Pembelajaran 1.

TRIBUNNEWS.COM - Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Halaman 204, 205, 206, 207, 208, 209 dan 210 Subtema 4 Pembelajaran 1.

Buku Tematik Tema 8 Kelas 2 SD berjudul Keselamatan di Rumah dan Perjalanan.

Sementara Subtema 4 berjudul Menjaga Keselamatan di Perjalanan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Halaman 3, 4, 5, 6, dan 7 Subtema 1 Pembelajaran 1

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 152, 153, 155 dan 156 Hitung Keliling Bangun Datar

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Halaman 204, 205, 206, 207, 208, 209 dan 210 Subtema 4 Pembelajaran 1.

Pembelajaran 6

Di Indonesia musim hujan telah tiba.

Hujan turun setiap hari.

Hujan telah mengguyur satu bulan lamanya.

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan
Pangi Satibahu asal desa Kudumusare, Andra Pradesh, saat membawa anaknya yang sakit melewati banjir.

TRIBUNTRAVEL.COM - Banjir biasanya terjadi dan datang ketika lagi musim penghujan tiba, dan karena Indonesia lagi mengalami musim hujan, maka kita harus selalu siap siaga akan bencana banjir.

Meskipun kamu enggak pernah mengalami banjir sebelumnya, tapi bisa saja ketika kamu lagi mengunjungi suatu daerah tertentu, lalu tiba-tiba terjadi banjir di sana dan kamu bingung harus melakukan apa.

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan
Ilustrasi Mobil Terjang Banjir (gridoto.com)

Menyelamatkan diri itu penting saat banjir tiba, apalagi banjir bandang. Tapi kita enggak boleh panik dan melakukan beberapa hal yang bisa menyelamatkan diri kita.

Dilansir dari buku saku BNPB ‘Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana’, ketika banjir datang, ini 7 hal yang harus kita lakukan biar selamat!

1. Kalau banjir terjadi di wilayah kita, namun belum sampai di rumah kita, maka kita harus menyimak informasi dari berbagai media soal informasi banjir supaya kita bisa siap siaga.

2. Lalu kalau sudah terjadi banjir, maka kita harus melakukan evakuasi pergi ke tempat yang lebih tinggi.

3. Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat lain yang tergenang air.

4. Harus tahu resiko banjir dan banjir bandang di tempat kita. Misalnya banjir bandang terjadi di tempat kita tanpa adanya peringatan saat hujan biasa atau deras, semua info ini harus kita ketahui.

5. Ketika kita siap untuk evakuasi, amankan rumah kita. Kalau masih sempat, letakkan perabot luar rumah dan di dalam ke tempat atau lantai yang lebih tinggi dan aman dari banjir.

Barang berharga letakkan di tempat paling tinggi di rumah kita.

6. Jangan lupa matikan seluruh aliran listrik. Cabut semua kabel yang masih tersambung dengan listrik.

Namun ingat, kita TAK BOLEH menyentuh peralatan yang ada aliran listriknya kalau kita berdiri di genangan air (ini kalau banjir sudah mulai masuk ke dalam rumah).

7. Kalau kita berjalan di air banjir, maka perhatikan pijakan yang akan kita lalui.

Pakai tongkat atau kayu untuk cek kepadatan tanah yang akan kita pijak.

• Flamingo Bali Family Beach Club, Objek Wisata Populer di Bali yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

• 8 Fakta Menarik Bandara Internasonal I Gusti Ngurah Rai Bali, Tenyata Bekas Pangkalan Militer

• Garuda Indonesia Catat Prestasi Kinerja OTP Terbaik se Asia Pasifik

• 4 Tempat Wisata Terbaik di Badung Bali yang Cocok Dikunjungi Bersama Pasangan dan Keluarga

• 6 Destinasi Terbaik di Gianyar Bali yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Artikel ini telah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul Ketika Banjir Datang, Ini 7 Hal yang Harus Kita Lakukan Biar Selamat!

Sumber: Grid.ID

Tags:

Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Banjir Datang

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan

Ilustrasi: saat terjadi banjir. /buku.kemendikbud.go.id/

KABAR LUMAJANG – Pada Tema 8 kelas 2 SD dan MI halaman 204 Pembelajaran 6 dibahas materi  terkait banjir.

Adik-adik diminta untuk menjelaskan apa yang kamu lakukan jika terjadi banjir di sekitarmu? pada Tema 8 kelas 2 SD dan MI halaman 204.

Hal ini sesuai pada Buku Tematik Tema 8 kelas 2 SD dan MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 terbitan dari Kemendikbud.

Baca Juga: Tuliskan Perbedaan Antara Peristiwa Siang dan Malam, untuk Materi Tema 8 Kelas 1 SD dan MI Halaman 47

Lantas, berikut ini penjelasan terkait apa saja yang kamu lakukan jika terjadi banjir di sekitarmu, beserta pertanyaan-pertanyaan lainnya di halaman 204 dilansir dari Ayo Sinau Bareng.

>

Ayo Berlatih

Bacalah pertanyaan berikut dengan nyaring! Kemudian, jawablah pertanyaan dengan benar!

1. Apa saja yang kamu lakukan jika terjadi banjir di sekitarmu?

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD Halaman 141, 142, 143 Subtema 3, Aku Suka Bertualang

SMA Negeri 8 Jakarta kembali banjir. Hmhmhm,….. beda banget dengan SMA Negeri 8 pada dua pluh bahkan 30 tahun lalu. Lagi-lagi kita harus berkaca, banyak hal yang menyebabkan banjir tetapi lagi-lagi jawaban yang paling monumental,… perubahan cuaca ekstrem. Hehehehhee.

Skala banjir di Jakarta tahun ini meluas, datang berkali-kali dan tentunya mengganggu akyivitas. Secara material triliyuan rupiah hilang saat wilayah komersial dan perumahan elite juga diterjang. Sang Gubernur yang baru pun sedikit menggaruyk-garuk kepala. Hehehhe, tetap semangat pak.

Saat banjir kemali hadir di SMA Negeri 8 kemaren, banyak aktivitas siswa dalam neyambut banjir tersebut. Yang heroik tentun saja para siswa kelas XII, mereka tetap melakukan Try Out Ujian Nasional. Terganggu,… yaa sedikit lah. Bayangkan di kelas XII IPS, XII IPA A dan XII IPA B yang berlokais di lantai satu, harus sesekali melihat lapangan sekolah yang mulai terpenuhi oleh air berwarna kecoklatan.

Aksi heroik juga diperlihatkan beberapa guru, bu Elly yang tetap berada di pintu gerbang belakang untuk memberi peringatan kepada para siswa jalur jalan yang harus diambil,.. bu Enny Ratih mendampingi beliau. Di pertigaan tampak, pak Jati, Pak Roni,… mengatur lalu lintas. Saat info pulang karena bencana seperti ini banyak orang tua yang mungkin khawatir kondisi anaknya masing-maisng, padahal anaknya sedang bergaya di banjir SMAN 8,… HEHEHE

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan

Kamu sedang belajar di sekolah tiba-tiba sekolahmu kebanjiran apa yang akan kamu lakukan

Jadi ada yang belajar,.. hebat heroik seklali.

Ada yang foto-foto-an,.. wah super heroik,.. jarang-jarang ada bencana sebagaian lagi mengabadikan,.. hehehe

Ada yang sibuk mengatur-atur,.. wah ini super-super heroik sekali,.. hehehe

Tetap semangat dan sabar,..