Kalimat berikut yang termasuk konjungsi temporal adalah

SikalemKalimat berikut yang menggunakan konjungsi temporal adalah: Hal yang perlu kamu ketahui mengenai kalimat konjungsi tentu berbeda dengan kalimat yang lainnya.

Dijelaskan dalam beberpa pengertian yang seharusnya dapat kamu pahami sebelumnya, dan mungkin disini dapat kamu simak berdasarkan apa yang saya temukan.

Nah sahabat kalem, dan mungkin jika kamu sama sekali tidak paham mengenai pengertian dari kalimat konjungsi, maka sebelum kita menjawab kalimat berikut yang menggunakan konjungsi temporal adalah apa, mari kita simak pengertiannya dulu.

Pengertian Kalimat Konjungsi

Berdasarkan pengertiannya, konjungsi merupakan kata penghubung, yaitu kata yang berfungsi menghubungkan dua kata kata, kalimat, frasa atu paragraf.

Karena konjungsi adalah kata penghubung, maka kata ini tidak ditemukan dalam akhir kalimat serta tidak diikuti kata benda (nomina).

Hal tersebut merupakan ciri khusus untuk mengetahui apakah itu termasuk kata penghubung atau konjungsi atau bukan?

Sehingga, pada dasarnya, semua yang berhasil menjadi kata konjungsi harus terdapat ciri tersebut sesuai pada pengertian tertulis.

Baca juga: Informasi yang Disajikan Dalam Kalimat Penjelas Berupa

Baca juga: Kalimat yang Digunakan Dalam Teks Berita Adalah

Baca juga: Pengertian Kalimat Efektif : Ciri, Syarat dan Contohnya

Kata-kata Kalimat Konjungsi

Coba kamu perhatikan bahwa kalimat konjungsi memiliki ciri khusus sesuai yang dijelaskan dalam pengertian diatas.

Sebagai kata yang tidak ada di akhir kalimat dan tidak disertai kata nomina karena bertugas dalam menghubungkan sebuah kata.

Maka, berikut ini beberapa kata yang termasuk kalimat konjungsi, diantaranya:

  • Hingga
  • Waktu
  • Ketika
  • Sebelumnya
  • Sesudahnya
  • Semenjak
  • Sementara
  • Selama
  • Tatkala
  • Seraya
  • Apabila
  • Bila
  • Sebelum
  • Sesudah
  • Sedari
  • Sejak
  • Lalu
  • Kemudian

Dan daftar diatas adalah beberapa yang dapat kamu simak bahwa itu termasuk kedalam kata-kata konjungsi.

Dan sekarang coba kita cari tahu kalimat berikut yang menggunakan konjungsi temporal adalah dibawah ini.

Kalimat Berikut yang Menggunakan Konjungsi Temporal

Coba kamu perhatikan kembali pada kata-kata yang termasuk kedalam konjungsi, dan itu adalah yang termasuk kedalam kalimat tersebut.

Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi temporal adalah: Tuangkan minyak terlebih dahulu, lalu hidupkan kompor.

  • Kamu mampir dulu ke pasara, sesudahnya langsung pulang ke rumah;
  • Dari pertigaan kamu belok kiri, kemudian belok kanan;
  • Sedari dulu, kamu selalu mendapatkan nilai bagus;
  • Dia sudah lama tinggal disini, sejak tahun lalu;

Nah coba sekali lagi kamu perhatikan beberapa yang sudah saya katakan diatas, dan simak agar tatakala dapat kamu pahami dengan mudah.

Kesimpulan

Dari beberapa yang saya sampaikan diatas, apakah kamu sudah menemukan apa yang kamu cari? Dan mungkin yang dijelaskan itu sudah cukup untuk membuat kamu paham.

Apalagi kita sudah menjawab kalimat berikut yang menggunakan konjungsi temporal adalah apa yang sudah saya sampaikan setiap paragraf diatas.

Suara.com - Konjungsi merupakan salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia yang dipelajari pada bangku sekolah. Konjungsi adalah kata hubung yang memiliki berbagai variasi dan fungsi yang beragam. Lalu apa itu konjungsi temporal?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Ada beberaa jenis konjungsi, antara lain seperti konjungsi korelatif, konjungsi aditif, konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif dan konjungsi temporal. Lantas apa yang dimaksud konjungsi temporal?

Pengertian Konjungsi Temporal

Baca Juga: Berbanggalah, Bahasa Indonesia Diajarkan di 10 Negara Ini!

Konjungsi temporal adalah sebuah kata penghubung yang memberikan penjelasan hubungan waktu dari dua peristiwa.

Jenis Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal juga dibagi menjadi dua kategori yaitu konjungsi sederajat dan tidak sederajat.

1. Konjungsi temporal sederajat

Konjungsi temporal sederajat merupakan konjungsi yang memiliki sifat setara. Konjungsi temporal sederajat ini dapat ditempatkan pada tengah kalimat. Konjungsi temporal sederajat tidak dapat diletakkan pada awal maupun akhir sebuah kalimat.

Baca Juga: Mengenal Majas: Pengertian, Jenis dan Macamnya

Contoh konjungsi temporal sederajat:

Kalimat berikut yang termasuk konjungsi temporal adalah

Kalimat berikut yang termasuk konjungsi temporal adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Konjungsi temporal menghubungkan dua peristiwa berbeda dengan kata hubung waktu. Contoh konjungsinya, antara lain setelah, sesudah, sejak, dan kemudian.

KOMPAS.com - Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kalimat atau paragraf.

Dalam bahasa Indonesia, ada banyak sekali konjungsi dengan peran yang bermacam-macam. Salah satunya konjungsi temporal.

Menurut Ilmiyatur Rosidah dan Badriyah Wulandari dalam buku Belajar Kepenyiaran Daring (Teori dan Praktik) (2019), konjungsi temporal adalah kata hubung atau kata sambung yang menunjukkan waktu.

Jenis konjungsi ini menggambarkan hubungan waktu antarklausa, frasa, dan kalimat. Salah satu cirinya ialah bersifat fleksibel, yaitu bisa ditempatkan di bagian mana saja dalam kalimat.

Dikutip dari buku Assesmen Keterampilan Berpikir Historis (Historical Thinking) (2021) karangan Ofianto dan Tri Zahra Ningsih, konjungsi temporal memberi keterangan hubungan waktu dari dua peristiwa yang berbeda.

Jadi, konjungsi temporal berfungsi menghubungkan dua kalimat atau paragraf dengan peristiwa yang berbeda.

Baca juga: Konjungsi: Pengertian dan Macamnya

Konjungsi temporal banyak digunakan dalam berbagai jenis teks. Salah satunya teks prosedur.

Salah satu ciri kebahasaan teks prosedur adalah banyak menggunakan konjungsi temporal. Berikut ini adalah kalimat mengandung konjungsi temporal, yaitu ...

Jawabannya ialah kemudian (d).

Sebab kata dan, lalu, serta bukanlah konjungsi temporal. Kata dan serta termasuk konjungsi aditif atau penghubung. Sementara kata lalu merupakan konjungsi koordinatif.

Dilansir dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, contoh konjungsi temporal adalah sebelum, sejak, selama, semenak, setelah, sesudah, kemudian, sebelumnya, sesudahnya, hingga, ketika, sedari, sampai, saat, dan tatkala.

Baca juga: Pengertian Konjungsi Temporal, Ciri-ciri, dan Contohnya

Supaya lebih paham, mari simak 10 contoh kalimat konjungsi temporal di bawah ini:

  1. Mela terlambat datang ke sekolah karena bangun kesiangan. Sejak saat itu, ia selalu bangun pagi dan berangkat lebih awal.
  2. Diana sungguh sangat gembira hari ini. Padahal di hari sebelumnya ia hanya bisa cemberut dan mengurung diri di kamar.
  3. Masaklah nasi tersebut dengan air secukupnya, usahakan jangan berlebihan supaya nasi tidak lembek. Setelah itu, pindahkan nasinya ke piring.
  4. Siapkan lauk-pauk yang diinginkan untuk dihidangkan bersama nasi. Kemudian sajikan nasi beserta lauk-pauknya di atas meja.
  5. Hujan masih terus mengguyur beberapa kawasan di Indonesia. Diperkirakan musim hujan ini berlangsung hingga akhir Juni.
  6. Kupas telur dan pastikan tidak ada kulit yang tersisa. Kemudian kukus telurnya selama kurang lebih tiga menit.
  7. Putri datang ke kantor untuk mengambil barangnya yang tertinggal. Sesudah itu, ia buru-buru pergi menjemput anaknya di sekolah.
  8. Aku sudah menunggu Siska sejak pagi. Namun, hingga saat ini batang hidungnya belum tampak.
  9. Ketika bulan bersinar dengan terang di malam hari. Aku memohon kepada sang Pencipta, agar ia kembali dengan selamat ke rumahnya.
  10. Tatkala masih duduk di bangku sekolah, Alvin memang sudah dikenal pandai, rajin, dan sopan kepada orang yang lebih tua. 

Baca juga: Konjungsi Perbandingan: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jakarta -

Konjungsi temporal adalah salah satu kata hubung yang terdapat dalam suatu susunan kalimat. Konjungsi temporal ini menjelaskan hubungan waktu antar peristiwa. Apa saja contoh konjungsi temporal?


Dalam modul Bahasa Indonesia C Setara SMA/MA Kelas XII karya Ami Rahmawati, S.S, dkk, konjungsi temporal atau kata hubung waktu didefinisikan sebagai kata penghubung yang berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan.


Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi diartikan sebagai ungkapan penghubung (pertemuan) antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.


Konjungsi temporal sebagai kata hubung mengacu pada waktu, sekaligus berfungsi menjadi penghubung antar bagian dalam teks.


Hubungan antar bagian dalam teks (kohesi) ini sangat penting untuk diperhatikan, agar mampu menciptakan keserasian setiap unsur yang disambungkan.


Karena terciptanya susunan kata yang baik, akan membuat teks tersebut lebih mudah dipahami.

Jenis Konjungsi Temporal


Konjungsi temporal yang menghubungkan dua hal atau peristiwa, terdiri dari dua jenis bagian, yaitu:

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat. Konjungsi sebelumnya dan sesudahnya akan dihubungkan dengan dua derajat. Konjungsi ini tidak dapat diletakkan pada awal maupun akhir kalimat.


Contoh konjungsi sederajat adalah lalu, kemudian, sebelum, setelah, sesudah, dan selanjutnya.


2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Konjungsi temporal yang menghubungkan dua peristiwa yang tidak sederajat. Konjungsi temporal tidak sederajat juga bisa diletakkan di awal, tengah, dan akhir kalimat.


Contoh konjungsi temporalnya adalah kata apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sampai, sedari, setelah, sebelum, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, setelah, sesudah, tatkala, waktu, dan sebagainya.

Contoh Konjungsi Temporal

1. Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat


- Andri sampai di sekolah terlebih dahulu sebelum Bayu.

- Sinta merasa sakit kepala, kemudian ia pun bergegas mencari obat.

- Ibu sedang memasak nasi goreng, lalu ibu mencoba mencicipi masakannya.

- Setelah kopi diseduh dalam gelas, kemudian masukkan gula sesuai dengan selera.

- Kumpulan barang bekas yang sudah dibersihkan, selanjutnya akan dibuat menjadi kerajinan.

- Anggi mengikuti pembelajaran matematika di sekolah pagi ini, setelahnya ia memiliki jadwal pelajaran olahraga.

- Dompet Hanif ketinggalan di rumah, lalu ia segera pulang ke rumah untuk mengambilnya.

2. Contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat


- Tasya sikat gigi terlebih dahulu, sebelum ia tidur.

- Ketika aku merasa bosan, aku akan menonton film favoritku.

- Nenek berjanji mengajak Kakak dan Adik untuk berkebun, apabila sekolah sudah libur.

- Semenjak kakek meninggal, nenek menjadi sering termenung.

- Ayah bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore.

- Andi lebih suka belajar sambil mendengarkan musik.

- Rina membeli tas berwarna merah sementara Susi membeli sepatu.

- Ibu merasa senang ketika Ayah memberikan bunga padanya.

- Tatkala Yusuf masih menjadi siswa SMA, ia sering mendapatkan beasiswa.

- Selama hujan masih turun deras, Lia akan tetap meneduh.


Nah, itulah pengertian, fungsi, jenis, dan contoh konjungsi temporal. Sekarang detikers sudah memahaminya, kan?

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"



(faz/faz)