Berikut ini adalah unsur seni rupa kolase, kecuali?

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Mon, 11 Jul 2022 14:03:22 +0700 dengan Kategori PPKn dan Sudah Dilihat ### kali

Yang bukan ciri-ciri dari suatu karya seni kolase adalah (C) bentuk bahan tidak terlihat lagi.

Pilihan (A), (B), dan (D) salah karena merupakan ciri-ciri dari suatu karya seni yang dibuat dengan menggunakan teknik kolase.

Pembahasan

Seni rupa adalah suatu cabang seni visual yang terbentuk dari gabungan unsur-unsur seni rupa yang disusun dengan prinsip-prinsip seni rupa sehingga menghasilkan suatu karya seni yang menarik dan indah. Berdasarkan unsur pengukurannya, karya seni rupa bisa dibagi menjadi:

  • Seni rupa dua dimensi: karya seni rupa yang hanya memiliki dua unsur pengukuran, yaitu panjang dan lebar.
  • Seni rupa tiga dimensi: karya seni yang memiliki tiga unsur pengukuran, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.

Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya seni rupa dua dimensi adalah teknik kolase. Teknik kolase adalah teknik pembuatan karya seni rupa yang dilakukan dengan menempelkan potongan-potongan dari berbagai bahan untuk membentuk suatu objek. Maka dari itu, teknik kolase adalah salah satu teknik pembuatan karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan cara menempel.

Berikut adalah langkah membuat karya seni rupa dengan teknik kolase:

  • Menyiapkan ide dan konsep: pada tahap awal, kita akan memikirkan objek gambar apa yang ingin kita buat. Setelah mengetahui ide dan konsepnya, mulailah membuat desain dari objek tersebut.
  • Menyiapkan alat dan bahan: setelah memiliki desain dari objek, siapkan berbagai bahan yang akan digunakan untuk ditempelkan kepada hasil desain kita. Bahan untuk teknik kolase bisa menggunakan plastik, kain, daun, kaca, keramik, dll.
  • Menempelkan bahan: tempelkan berbagai potongan kecil dari bahan tersebut kepada desain yang sudah kita siapkan hingga membentuk objek secara keseluruhan.
  • Penyempurnaan: perhatikan apakah masih ada celah-celah yang belum terisi oleh bahan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang teknik seni rupa dua dimensi dengan cara menempel

brainly.co.id/tugas/14516032

Materi tentang cara membuat karya montase

brainly.co.id/tugas/13121070

Materi tentang teknik seni rupa dua dimensi

brainly.co.id/tugas/7204861

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: Seni Budaya

Bab: 1 - Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Kode: 10.19.1

#TingkatkanPrestasimu

Baca Juga: Tentukan persamaan lingkaran berikut berpusat di. 0 0,0 dan melalui titik tiga, min dua​


yz.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Berikut ini adalah unsur seni rupa kolase, kecuali?

Perbesar

Lukisan dari tutup botol (Sumber: Instagram/jmcaps.art)

Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak dan material. Berikut penjelasannya;

1. Jenis Kolase Menurut Fungsi

Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistic. Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Dan, kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan. Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yng bersifat dekoratif.

2. Jenis Kolase Menurut Matra

Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

3. Jenis Kolase Menurut Corak

Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan non-representatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.

4. Jenis Kolase Menurut Material

Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

Secara umum, bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan-bahan alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan bahan-bahan bekas sintesis (plastic, seraat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen atau cokelat, kain perca dan lain-lain).

Jakarta -

Kolase adalah kreasi atau karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara menggabungkan atau menempel potongan, pecahan, atau kepingan bahan pada sebuah gambar sehingga menghasilkan bentuk yang baru.

Dikutip dari buku "Boneka Kolase - Kreasi Boneka dari Kertas" oleh Revi Devi Paat, kata " kolase " berasal dari bahasa Prancis coller yang berarti mengelem.

Membuat karya seni kolase dituntut untuk memiliki kreativitas dan ide yang lebih sulit dibanding dengan pembuatan karya seni rupa yang lain, karena harus menemukan bahan yang khusus dan cocok untuk membuat kolase.

Kemudian bagaimana cara memadukan antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya.

Beragam bahan dapat digunakan membuat kolase misalnya kertas halaman majalah atau koran, pita, potongan kain, foto. Namun bahan yang paling sering digunakan adalah potongan kertas.

Nah, detikers penasaran kan bagaimana cara membuat kumpulan barang-barang bekas bisa menjadi sebuah karya seni yang baru? Berikut alat dan bahan, serta teknik membuat kolase.

Alat dan Bahan Membuat Kolase

Secara umum peralatan utama yang dibutuhkan adalah:1. Alat potong: pisau, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya.2. Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastik, jarum dan benang jahit, serta jenis perekat lainnya [disesuaikan dengan jenis bahan].

Karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi. Teknik pembuatan kolase, antara lain:

1. Teknik sobek2. Teknik gunting3. Teknik potong4. Teknik rakit5. Teknik rekat6. Teknik jahit

7. Teknik ikat

Berbagai metode juga turut dikombinasikan dengan beberapa teknik di atas, seperti:1. Tumpang tindih/ saling tutup [overlapping].2. Repetisi/ pengulangan [repetition].3. Penataan ruang [spatial arrangement].

4. Komposisi/ kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

Unsur-unsur seni kolase adalah :

  • Titik adalah unsur terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar. Unsur titik dapat diwujudkan dari butir-butir pasir laut.
  • Garis adalah kumpulan dari beberapa titik dan dapat diwujudkan dari potongan kawat, lidi, batang korek dan benang
  • Bidang adalah pertemuan dari beberapa garis
  • Warna adalah unsur yang dapat diwujudkan dari cat, pita, kertas warna dan kain warna-warni

Langkah-langkah membuat kolase

1. Pikirkan konsep kolase

Sebelum membuat kolase, Anda perlu memikirkan konsep kolase yang akan dibuat. Anda dapat membuat kolase dengan foto, stiker, kain, biji-bijian dan masih banyak benda lainnya. Sebaiknya benda-benda ini berbeda agar terlihat lebih menarik.

2. Pilih latar yang tepat

Mulai mencari dan memilih latar yang tepat. Kolase adalah beberapa benda yang ditempelkan pada latar. Jadi usahakan bahan latar sesuai dengan benda-benda yang akan kamu tempelkan pada latar.

3. Siapkan bahan dan alat untuk membuat kolase

Setelah menentukan konsep dan latar, selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan alat untuk membuat kolase. Mulai mengumpulkan benda-benda yang akan ditempelkan pada latar.

4. Mulai buat kolase

Setelah bahan dan alat untuk membuat kolase terkumpul. Mulai membuat kolase dengan memotong latar dengan rapi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah itu, menempelkan benda-benda. Kemudian susunlah kreasi sesuai yang kamu konsepkan.

5. Biarkan kolase mengering

Jika telah selesai menempelkan seluruh benda pada latar, langkah selanjutnya adalah membiarkan kolase mengering. Usahakan jangan terus-menerus menyentuh kolase saat lem masih basah. Hal ini supaya membuat kolase tetap sesuai dengan kreasi awal dan tidak menggeser benda-benda yang telah ditempel pada latar.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian kolase dan cara membuatnya. Semoga bisa menjadi referensi dan membantu proses belajar kamu ya, detikers.

Simak Video "Ketika Karya Seni Berpadu dengan Kecanggihan Teknologi"

[pal/pal]

Perbesar

Lukisan dari tutup botol [Sumber: Instagram/jmcaps.art]

Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak dan material. Berikut penjelasannya;

1. Jenis Kolase Menurut Fungsi

Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni [fine art] dan seni pakai [applied art]. Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistic. Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Dan, kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan. Sedangkan, seni terapan atau seni pakai [applied art] adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yng bersifat dekoratif.

2. Jenis Kolase Menurut Matra

Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi [dwimatra] dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi [trimatra].

3. Jenis Kolase Menurut Corak

Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan non-representatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.

4. Jenis Kolase Menurut Material

Material [bahan] apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

Secara umum, bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan-bahan alam [daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain], dan bahan-bahan bekas sintesis [plastic, seraat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen atau cokelat, kain perca dan lain-lain].

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Pengertian Kolase, Unsur Tekhnik Dan Cara Membuatnya – Dalam dunia menggambar ada yang namanya Kolase, apakah kamu sudah tau apa yang dinamakan kolase..?. Yuk ikuti penjelasan yang akan kami jelaskan secara rinci disini.

Menggambar adalah salah satu jenis seni tangan yang sangat bagus, dengan imajenasi yang tinggi akan menghasilkan banyak sekali karya yang menakjubkan. Kolase juga termasuk didalam kategori menggambar, akan tetapi menggambar dengan teknik kolase agak sedikit berbeda dengan menggambar biasa.

Pengertian Kolase, Unsur Tekhnik Dan Cara Membuatnya

Untuk membuat karya seni lukis kolase, diperlukan banyak bahan. Sebagai contoh kayu, batu, kaca, kerikil dan masih banyak lagi lainnya. Dengan memilih material yang pas dan wakna yang cocok, akan membuat karya lukis kolase menjadi semakin hidup. untuk menyingkat pertemuan kali ini kenali dulu apa sebenarnya kolase itu….? simak dibawah ini.

Pengertian Kolase

Seni lukis kolase adalah melukis lewat cara melekat atau menempel. Dengan kata lain, kolase adalah salah satu karya seni rekat-merekat. Dalam seni lukis kolase bentuk asli bermaterial yang di pakai harus terus tampak, jadi jika memakai kerang-kerangan atau potongan-potongan photo, benda sisa, material itu mesti masih tetap bisa di kenali bentuk aslinya walaupun sudah di rakit jadi satu kesatuan.

Pemanfaatan bahan baku kolase yang bermacam-macam akan menghasilkan karakter bentuk kolase yang unik dan menarik yang bisa dijadikan kolase dua dimensi dan kolase tiga dimensi untuk fungsi yang berbeda.

Unsur-unsur seni rupa kolase

Unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada kolase antara lain adalah :

Titik dan Bintik

Titik ialah unit unsur rupa yang terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar, sedang bintik adalah titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase bisa di wujudkan dari butir-butir pasir laut. Sedang bintik bisa di wujudkan dari  lada atau biji-bijian yang berukuran kecil dan sejenisnya.

Garis

Garis ialah perpanjangan dari titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif tidak mempunyai lebar. Ditinjau dari jenisnya garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral. Unsur garis pada kolase bisa di wujudkan dari potongan kawat, lidi, batang korek, benang dan sebagainya.

Bidang

Bidang ialah unsur rupa yang terjadi sebab pertemuan beberapa garis. Dan bidang dibedakan menjadi bidang horizontal, vertikal, dan melintang. Aplikasi unsur bidang pada kolase dapat berupa bidang datar [2D] dan bidang bervolume [3D].

Warna

Warna ialah unsur rupa yang penting dan salah satu wujud keindahan yang bisa di cerap oleh indera penglihatan manusia. Dan warna secara nyata bisa di bedakan menjadi warna primer, sekunder dan tertier. Unsur warna pada kolase bisa di wujudkan dari unsur cat, pita/renda, kertas warna, kain warna-warni dan sebagainya.

Cara Membuat Karya Seni Kolase dengan Benar

Bahan-bahan pembuatan kolase antara lain:

Serutan Kayu

Untuk bahan kolase bisa menggunakan serutan kayu yang wajib dikeringkan dahulu. Hal ini di maksudkan agar warnanya tidak berubah, kemudian serutan kayu di potong-potong sesuai dengan ukuran yang di inginkan dan siap untuk ditempel.

Kaca

Kaca yang digunakan adalah bekas potongan kaca yang biasa di dapat di tempat orang yang memasang bingkai untuk gambar pajangan yang sudah tidak di gunakan lagi. Agar kaca berwarna dapat digunakan kaca biasa yang di cat. Kalau pemotong kaca tidak ada, kaca bisa di bentuk dengan cara mengetok atau menghempaskan ke atas permukaan yang keras. Dengan cara ini akan di peroleh ukuran kaca yang tidak teratur dan tidak sama besar. Dalam pengolahan kaca di harapkan berhati-hati agar tidak terluka.

Batu

Batu yang cocok adalah batu akik karena memiliki bermacam-macam warna, lalu di asah sehingga warnanya akan kelihatan lebih cemerlang.

Logam

Untuk kolase sebaiknya memilih bekas-bekas logam yang mudah di dapat, seperti seng, kuningan, dan aluminium. Plat logam bisa di potong-potong dengan ukuran yang dikehendaki, lalu baru didatarkan ke bidang dasar kolase.

Keramik

Keramik memiliki warna yang cukup banyak. Untuk keperluan membuat kolase bisa digunakan bekas potongan keramik untuk lantai rumah. Bahan ini bisa di potong-potong, sesuai ukuran yang di kehendaki.

Tempurung [batok kelapa]

Untuk bahan kolase sebaiknya di pilih tempurung dari kelapa setengah tua sampai kelapa tua, lalu di bersihkan dari serat-serat sabut itu di haluskan dengan ampelas. Setelah halus, baru di potong dengan ukuruan yang di kehendaki. Tempurung bisa di potong-potong dengan gergaji besi sesuai dengan ukuran yang di kehendaki.

Biji-Bijian

Biji-bijian di peroleh dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian ini banyak juga macamnya, demikian juga bentuk, ukuran, warna, dan teksturnya. Dan biji-bijian ini hendaknya di keringkan terlebih dahulu agar warnanya tidak berubah lagi, demikian juga penyusutannya. Jika perlu, bisa juga di goreng tanpa minyak.

Daun-daunan

Daun-daunan ialah bahan kolase yang sangat mudah di peroleh. Untuk di jadikan bahan kolase, di ambil daun kering atau daun yang sudah gugur. Pilihlah warna daun kering yang berbeda-beda agar dalam penyusunannya nanti menjadi sebuah lukisan atau desain yang lebih mudah.

Kulit-kulitan

Kulit-kulitan berasal dari kulit buah dan kulit batang tumbuh-tumbuhan. Tidak semua kulit buah bisa di jadikan bahan kolase, demikian juga dengan kulit batang, kulit salak, kulit kacang tanah, kulit jeruk, dan kulit rambutan. Kulit batang yang bisa di jadikan kolase di antaranya rambutan, kulit pisang, dan kelopak bambu. Semua kulit-kulitan haruslah di keringkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan kolase, lalu di potong-potong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

Kertas Bekas

Untuk bahan kolase sebaiknya di pilih kertas yang berwarna. Semua kertas berwarna pada dasarnya bisa di jadikan bahan kolase. Kertas-kertas bekas sampul, majalah, poster-poster, almanak-almanak, kemasan rokok atau kemasan produk-produk industri bisa juga digunakan sebagai bahan kolase. Dalam pemakaian, kertas di potong-potong sesuai dengan ukuran yang di kehendaki.

Baca Juga : Pengertian Seni Lukis, Sejarah Dan Macam-Macamnya

Teknik Pembuatan Kolase

  • Siapkan bahan dari barang bekas, misalnya koran, majalah, dan kertas. Media dan perangkat yang dibutuhkan adalah kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem
  • Buatlah gambar bunga atau gambar lain yang kalian inginkan di kalender bekas/kertas gambar
  • Rencanakan penempelan bahan bekas tadi pada gambar yang telah kamu buat. Bahan bekas diberi pewarna terlebih dahulu
  • Guntinglah atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil
  • Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas
  • Tempelkanlah guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas yang sudah kamu gambari
  • Lakukanlah dengan rapi sesuai kreativitasmu. Usahakan tempelan kertas tadi tertata dengan rajin sehingga hasil kolase juga rajin.

Demikianlah pengertian kolase, unsur tekhnik dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat.

“Pengertian Kolase, Unsur Tekhnik Dan Cara Membuatnya”

Video yang berhubungan