Jurusan Arkeologi kerja apa

JAKARTA - Seorang arkeolog bekerja mengumpulkan informasi tentang sejarah dan pra sejarah manusia dengan menggunakan bukti yang ditinggalkan oleh peradaban. Mereka menggali dan menganalisis artefak seperti lukisan gua, reruntuhan bangunan, fosil yang ditemukan, dan tembikar.

Beberapa arkeolog yang bekerja di manajemen sumber daya budaya memastikan pekerjaan kontruksi yang dilakukan di dekat situs arkeologi sesuai dengan hukum pelestarian sejarah.

Nah, buat kamu yang tertarik bekerja sebagai arkeolog, ada beberapa fakta menarik tentang arkeolog seperti dilansir dari The Balance Careers, simak yuk.

1. Fakta singkat tentang arkeolog

Pada 2014, sekira 8.000 orang bekerja di bidang ini, tersebar di berbagai macam bidang seperti di bagian organisasi penelitian, perusahaan konsultan, pemerintah, museum, dan perusahaan manajemen sumber daya dan budaya. Di Internasional arkeolog dan antropolog, pada tahun 2014, memperoleh gaji tahunan rata-rata USD59.280 atau upah rata-rata per jam sebesar USD28,50,

Wah banyak ya! Nah, selain itu buat kamu yang doyan traveling mungkin akan senang mendengarnya, karena kerja lapangan adalah bagian reguler dari pekerjaan seorang arkeolog. Kamu bisa menghabiskan beberapa minggu setiap tahun untuk bepergian.

2. Bagaimana menjadi seorang arkeolog

Salah satu pilihan tepat adalah kamu harus kuliah di jurusan arkeologi, mendapatkan gelar sarjana, master ataupun doktor untuk bekerja dalam pekerjaan ini. Banyak peluang bagi kamu yang memiliki gelar sarjana, namun memang biasanya berada di entry level. Misalnya di National Park Service mempekerjakan arkeolog tingkat sarjana. Kemudian gelar master akan membantu kamu untuk meningkatkan posisi pekerjaan.

3. Keahlian soft yang kamu butuhkan

Persyaratan pendidikan mungkin bukan satu-satunya untukmu mendapatkan pekerjaan yag kamu inginkan. Tentu kamu harus memiliki softskill tertentu untuk berhasil dalam pekerjaan. Seperti seorang arkeolog harus mampu berkomunikasi dengan baik secara tertulis dan lisan karena harus mempresentasikan karya kepada orang lain.

Selain itu, harus menjadi pedengar yang baik untuk rekan kerjamu nanti. Kemudian, kemampuan memahami materi tulisan akan membantu penelitian. Dan kemampuan lainnya seperti, berpikir kritis, tekun, dan terus belajar untuk menemukan temuan-temuan baru.

4. Perbedaan antara arkeolog dan antropolog

Menurut National Geographic Society, antropologi adalah studi tentang asal-usul dan perkembangan masyarakat dan budaya manusia. Sedangkan arkeologi merupakan bagian dari antropologi dan mendefinisikannya sebagai "studi tentang masa lalu manusia yang menggunakan sisa-sisa material. Sisa-sisa ini dapat berupa objek apa pun yang dibuat, dimodifikasi, atau digunakan oleh manusia.

5. Peran dan tanggung jawab seorang arkeolog

Nah, banyak pekerjaan yang harus bisa dilakukan seorang arkeolog, misalnya kamu harus melakukan ekskavasi dengan sekop, melakukan penelitian arsip, inventarisasi arkeologi, evaluasi, kemudian presentasi kepada publik mengenai temuanmu.

1
2
  • #pendidikan tinggi
  • #Temuan Arkeolog
  • #Arkeologi