Jika dicermati teks tersebut merupakan bagian dari alur yang disebut

Jika dicermati teks tersebut merupakan bagian dari alur yang disebut

Jika dicermati teks tersebut merupakan bagian dari alur yang disebut
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi iklan layanan masyarakat

KOMPAS.com - Teks iklan merupakan salah satu media promosi barang atau jasa kepada masyarakat. Iklan biasa disebut juga reklame.

Ia ditampilkan di media massa maupun surat kabar. Agar masyarakat memperhatikan barang atau jasa yang dipromosikan, iklan dibuat semenarik mungkin.

Dilansir dari buku Pengantar Iklan (2007) karya Widyatama, iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi nonpersonal yang disampaikan lewat media untuk menyampaikan pesan yang bersifat membujuk (persuasif) kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga nonkomersial, maupun pribadi yang berkepentingan.

Struktur teks iklan

Pada dasarnya iklan memiliki struktur yang sama. Terdapat tiga struktur dalam teks iklan, yaitu:

  • orientasi: bagian awal yang berisi perkenalan mengenai produk atau jasa
  • tubuh iklan: membahas inti dari apa yang ingin dipromosikan atau ditawarkan dalam iklan
  • justifikasi: bagian akhir yang berisi penjelasan yang memudahkan publik mengakses barang atau jasa yang ditawarkan. Biasanya dilengkapi dengan keterangn seperti nomor telepon, akun media sosial, website, email, alamat, atau sejenisnya.

Baca juga: Cara Menulis Teks Iklan

Ciri-ciri teks iklan

Keberhasilan suatu iklan ditentukan oleh seberapa menarik jasa atau iklan tersebut ditawarkan.

Iklan memiliki ciri yang tersurat dalam penyampaiannya pada publik. Ciri tersebut antara lain:

  • memakai kalimat persuasif
  • memakai kalimat slogan
  • memakai subjek orang pertama
  • menyertakan gambar yang menarik

Berdasarkan tujuannya, iklan dapat dikategorikan dalam dua, komersil dan nonkomersil. Sementara menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia (1997) terbitan Cipta Adi Pustaka disebutkan bermacam-macam jenis iklan antara lain:

  • Iklan baris atau iklan mini
  • Iklan blok atau iklan display, yang menyertakan gambar atau foto dan hiasan yang menarik dan biasanya berukuran besar
  • Iklan buta, yang merupakan iklan anonim karena tidak menyebukan identitas pemasangnya
  • Iklan halaman di muka
  • Iklan keluarga, kelahiran, pertunangan, perkawinan, atau kematian
  • Iklan kuping, iklan yang dimuat dalam boks berukuran kecil di sebelah kiri dan kanan logo (nama) surat kabar
  • Iklan muhibah, iklan yang biasanya dimuat atau disiarkan oleh media massa dengan kerja sama orang atau lembaga, baik pemerintah atau swasta
  • Iklan pulau, yakni iklan yang dimuat “ menyendiri “ pada suatu halaman koran atau majalah dan dikelilingi berita atau tulisan
  • Iklan sponsor, iklan berita berupa tulisan yang sepintas tampak seperti laporan biasa, tetapi sarat dengan pesan untuk mempromosikan suatu perusahaan, produk, dan negara.

Baca juga: Pengertian Reklame dan Contoh-contohnya

Kaidah kebahasaan teks iklan

Sebelumnya, disinggung kalimat yang menjadi ciri suatu teks iklan, seperti persuasif. Kalimat persuasif bertujuan untuk membujuk.

Sehingga kaidah kebahasaan penulisan iklan lebih retorik. Retorik dalam hal ini mengandung makna efektif sekaligus bombastis.

Hal di atas berkaitan dengan kalimat yang digunakan dalam kaidah kebahasaan iklan. Berikut penjelasannya kaidah kebahasaan tersebut:

  • Kalimat persuasif, ialah kalimat yang bertujuan untuk membujuk, mengajak, atau memberi anjuran.
  • Kalimat imperati, ialah kalimat yang memuat perintah atau larangan.
  • Kalimat interogatif, ialah kalimat yang mengandung pertanyaan
  • Kalimat berita, ialah kalimat yang berisi informasi
  • Kalimat seru, ialah kalimat untuk mengungkapkan rasa kagum atau ajakan. Dapat juga dipakai sebagai penegasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

30 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Dalam kegiatan membaca, pernahkah Anda menemukan topik mengenai proses terjadinya suatu peristiwa? Atau mungkin Anda pernah menulis ulasan topik tersebut? Contohnya mengenai proses terwujudnya fenomena atau suatu bencana alam di Indonesia. Itulah yang dinamakan teks eksplanasi.

Mengapa disebut teks eksplanasi? Karena teks tersebut berisi mengenai proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang dapat terjadi. Kejadian yang ada di sekitar kita yang memiliki hubungan sebab akibat dan proses biasanya ditulis dengan teks eksplanasi.

Setiap rentetan kejadian atau peristiwa yang muncul di teks eksplanasi tidak hanya dirasakan dalam bentuk bacaan saja, namun di sisi lain juga sekaligus dijadikan pembelajaran sehingga pembaca mengetahui mengapa kejadian tersebut bisa terjadi.

Penjelasan Singkat Teks Eksplanasi dari Berbagai Sumber

Pengertian teks eksplanasi ada beragam baik secara istilah maupun harfiah. Berikut rangkuman pendefinisian teks eksplanasi yang dikutip dari berbagai ahli:

1. Barwick (2007:50)

Pengertian teks eksplanasi yang pertama dari Barwick. Dia menjelaskan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses dan alasan sesuatu di dunia bisa terjadi.

2. Kosasih (2014:178)

Selanjutnya, pengertian teks eksplanasi dari Kosasih yang menyebut bahwa teks eksplanasi bisa dikaitkan dengan genre teks. Pengertian teks eksplanasi adalah satu teks yang menjelaskan tentang suatu proses atau peristiwa mengenai asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena atau mungkin berupa peristiwa alam, sosial, atau budaya.

Advertising

Advertising

Dari penuturan Restuti bahwa teks eksplanasi memiliki makna sebagai sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

4. Anderson & Anderson (2000:80)

Menurut Anderson & Anderson, teks eksplanasi merupakan teks yang memiliki tujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di dunia.

5. Mahsun (2013:189)

Menurut penjelasan Mahsun, teks eksplanasi ditata dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi atau penutup.

Arti Teks Eksplanasi Menurut Bahasa

Secara bahasa, teks eksplanasi memiliki beberapa unsur kata yang terdiri dari gabungan dua kata, yakni teks dan eksplanasi. Teks artinya tulisan yang panjang dan eksplanasi berasal dari bahasa Inggris “explain” yang artinya menjelaskan.

Makna teks eksplanasi secara keseluruhan yakni sebuah teks yang fungsinya memperjelas sesuatu hal yang terjadi dan bisa berupa apa saja.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan proses atau alasan sesuatu dapat terjadi. Kejadian yang terjadi bisa berupa peristiwa alam, insiden sosial, maupun budaya.

Tujuan Dibuatnya Teks Eksplanasi

Penulisan teks eksplanasi hadir demi sebuah tujuan yaitu agar mampu menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa.

Tidak hanya itu, penjelasan mengenai teks eksplanasi juga menyebut mengenai hukum sebab dan akibat suatu peristiwa. Pembahasannya biasanya meliputi alasan mengapa peristiwa itu terjadi dan apa akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Itulah mengapa teks eksplanasi kemudian disebut sebagai kumpulan berbagai informasi yang berisi fakta.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Dalam penulisan teks eksplanasi ada beberapa hal yang harus dicermati. Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs penerbitdeepublish.com:

1. Ada Beberapa Paragraf dalam Satu Tulisan

Teks eksplanasi tidak hanya terdiri dari satu atau dua kalimat saja, tetapi terdiri dari beberapa paragraf untuk menjelaskan sebuah fakta yang ingin disampaikan.

2. Ada Topik dalam Setiap Paragraf

Di setiap paragrafnya ada sebuah topik atau ide pokok pikiran yang mendukung fakta-fakta antar-paragraf.

3. Kalimat dalam Setiap Paragraf Merupakan Fakta

Bukan hanya sebuah tulisan yang berisi opini saja, paragraf yang ditulis itu berisi sebuah fakta-fakta yang bersumber dari sebuah data atau penelitian.

4. Memiliki Informasi yang Aktual

Informasi yang dimuat di teks eksplanasi merupakan informasi faktual atau berdasarkan fakta yang terjadi.

5. Mengandung Sifat Keilmuan

Hal yang dibahas di dalam teks eksplanasi bersifat keilmuan. Atau hal yang ada di dalam teks eksplanasi merupakan suatu informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

7. Memiliki Struktur yang Baku

Fakta yang dirangkai di dalam teks eksplanasi dirangkai dengan pola kronologis atau berdasarkan urutan waktu atau secara kausalitas atau sebab akibat.

Struktur Teks Ekspalanasi

Syarat untuk membuat teks eksplanasi juga beragam. Salah satunya harus sudah memiliki struktur teks yang jelas sesuai dengan kaidah teks eksplanasi. Berikut penjelasan mengenai struktur eksplanasi:

1. Pernyataan Umum

Dalam teks eksplanasi ada kewajiban untuk memuat pernyataan umum. Pernyataan umum dalam sebuah teks eksplanasi memiliki makna tentang gambaran umum fenomena atau peristiwa alam yang akan dibahas. Biasanya bisa mengangkat poin mengenai proses bagaimana fenomena atau peristiwa alam bisa terjadi.

2. Garis Urutan Sebab dan Akibat

Struktur teks eksplanasi yang baik juga memiliki alur urutan sebab akibat. Karena di saat membahas fenomena harus disusun berdasarkan penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Penulis bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya.

3. Interpretasi

Pada setiap teks eksplanasi, dibutuhkan pemaknaan atau interpretasi. Interpretasi dalam teks eksplanasi merupakan penarikan kesimpulan. Kemudian penulis bisa memberi tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang telah disusun tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi. Kaidah penulisan ini menjadi penting untuk membantu dalam membangun logika berpikir sehingga memperjelas maksud tulisan yang akan disampaikan.