Jika diameter lingkaran di samping adalah 28 cm maka luas daerah lingkaran yang diarsir adalah

KiyotakaPalsu KiyotakaPalsu

Luasnya Adalah 1848 cm²

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Jari Jari = 28cm

Bentuk Lingkaran = 3/4 Lingkaran

Ditanya: Luas Daerah Yang Diarsir?

Dijawab:

Rumus

Luas 3/4 Lingkaran = 3/4 x π x

Luas = 3/4 x 22/7 x 28 x 28

Luas = 1848 cm²

Jadi Luas Daerah Yang Diarsir Adalah 1848 cm²

TheOurSolarSystem TheOurSolarSystem

Penjelasan dengan langkah-langkah:

luas:

= πr²

= 22/7×14×14

= 616 cm²

- ꇙꄲ꒒ꋬꋪ -

Jawaban:

d = 28

r = 28 : 2 = 14

L = π × r²

= 22/7 × 14²

= 4.312/7

= 616 cm²

Rumus luas lingkaran beserta contoh soal [Foto:Ist]

Jakarta: Lingkaran merupakan salah satu bangun datar dalam materi pelajaran matematika. Dalam soal matematika menghitung luas lingkaran salah satu pertanyaan yang sering muncul.

Sebelum mempelajarai rumus menghitung luas lingkaran, terlebih dahulu mengetahui pengertian dasar lingkaran. Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dengan satu titik tertentu.

Titik tertentu adalah titik pusat lingkaran. Sedangkan jarak yang sama adalah jari-jari lingkaran. Penting untuk dicatat, dalam menentukan luas lingkaran hal yang perlu diingat adalah nilai konstanta phi. Nilai phi dengan 20 desimal adalah 3,14159265358979323846.

Namun pada umumnya, nilai phi yang digunakan hanya dua desimal saja, yaitu 3,14. Selain itu, nilai phi juga dapat dituliskan dalam bentuk pecahan, yaitu 22/7.

Berikut rumus luas lingkaran dihitung dengan menggunakan jari-jari [r], diameter [d], keliling [k], hingga luas lingkaran.

1. Jari-jari lingkaran

Apabila panjang jari-jari lingkaran diketahui dalam soal, maka luas lingkaran dapat ditentukan dengan rumus L= phi x r². Kuadratkan panjang jari-jari, kemudian kalikan dengan konstanta phi. Contoh Soal: Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 8 cm, tentukan luas lingkaran tersebut. r= 8 cm Luas lingkaran

 L=3,14 x 8²= 200,96 cm²

Selain jari-jari, soal lain yang sering muncul adalah diketahui diameter [d]. Diameter lingkaran adalah dua kali jari-jari lingkaran.

Contoh soal:

Diketahui sebuah lingkaran memiliki diameter 28 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut? d = 28 cm r = d/2 = 14 cm Luas lingkaran

L = phi x r²= 22/7 x 142 = 616 cm²

Menghitung luas lingkaran jika diketahui keliling lingkaran langkah pertama adalah menentukan panjang jari-jari lingkaran. Panjang jari-jari lingkaran dapat ditentukan dari rumus keliling lingkaran K = phi x d = 2 x phi x r sehingga r = K/2 x phi.Setelah itu, gunakan rumus luas lingkaran untuk menentukan luas lingkaran. Sebuah lingkaran ingin diketahui seberapa besar luas yang dimilikinya. Kemudian, diketahui bahwa keliling lingkarannya adalah 88 cm. Jika diketahui phi = 22/7, Berapa luasnya? Diketahui : Keliling = 88 cm phi = 22/7 Mencari r: Keliling = 2x phix r Ganti keliling dengan 88 Ganti phi dengan 22/7 "r" dibiarkan dulu karena kita akan mencari nilainya. 88 = 2 x 22/7 x r 88 = 44/7 x r r = 88 : 44/7 r = 88 x 7/44

r = 14 cm

Setelah mengetahui panjang jari-jari berikutnya hitung luasnya dengan rumus luas lingkaran. L= 22/7 x 14²= 616 cm²

Itu tadi rumus luas lingkaran sekaligus contoh soal yang sering muncul dalam pelajaran matematika tentang bangun datar lingkaran.

Editor : Muhammad Syahrul Ramadhan

Dalam materi matematika, lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki satu sisi lengkung dan membentuk sudut 360 derajat. Jarak setiap titik pada sisi luar lingkaran dengan titik pusat lingkaran adalah sama dan disebut dengan jari-jari [r] atau radius.

Jari-jari sama dengan setengah diameter. Dalam modul pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi [Kemendikbudristek], definisi diameter adalah segmen garis pada lingkaran yang melalui pusat lingkaran.

Dalam bangun lingkaran, keliling lingkaran adalah jarak dari suatu titik pada lingkaran dalam satu putaran hingga kembali ke titik semula. Hasil bagi keliling dengan diameter lingkaran akan diperoleh bilangan yang nilainya akan mendekati 3,14159265358979… dan seterusnya atau disingkat menjadi 3,14 atau dapat juga menggunakan pembagian 22/7 yang disebut pi [π].

Rumus lingkaran dapat digunakan untuk menghitung bagian dalam lingkaran. Simak pembahasan rumus luas dan keliling lingkaran berikut.

Rumus Luas Lingkaran

Lingkaran memiliki bentuk lengkung atau melingkar pada seluruh sisinya. Rumus luas lingkaran adalah L = π x r x r 

Keterangan:

Advertising

Advertising

L: Luas lingkaran

π: 22/7 atau 3,14

r: Jari-jari lingkaran

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Tentukan luas lingkaran tersebut!

Jawaban:

r = 7 cm

Maka luas lingkaran adalah:

L = π x r x r

L = 22/7 x 7 x 7

L = 154 cm2

Adapun rumus luas setengah lingkaran adalah [π x r x r]/2.

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10 cm, maka luas setengah lingkaran adalah...

Jawaban:

Rumus setengah lingkaran adalah [π x r x r]/2. Maka L = [3,14 x 10 x 10]/2 = 157 cm2. Jadi, luas setengah lingkaran tersebut adalah 157 cm2

Rumus Keliling Lingkaran

Sebuah lingkaran membentuk garis lengkung dengan panjang tertentu yang disebut keliling. Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r atau K = π x d

Keterangan:

K: Keliling lingkaran

π: 22/7 atau 3,14

r: Jari-jari lingkaran

Adapun rumus keliling ¾ Lingkaran adalah K = r + r + busur 3/4 lingkaran atau K = 2r + [¾ x π x d]

Contoh soal:

Sebuah lingkaran mempunyai diameter 28 cm maka keliling lingkaran tersebut adalah…

Jawaban:

K = π x d

K = 22/7 x 28

K = 88 cm

Maka, hasil keliling lingkaran adalah 88 cm.

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 20 cm, berapa keliling lingkaran tersebut?

Jawaban:

K = 2 x π x r

K = 2 x 22/7 x 20

K = 125,6 cm

Baca Juga

Merujuk pada buku “Matematika Plus” oleh Husein Tampomas, jar-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya. Jari-jari lingkaran dapat didefinisikan sebagai jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya.

Perhatikan gambar berikut.

Unsur dan Bagian Lingkaran [Matematika Plus/Penerbit Yudhistira]

Jari-jari lingkaran dilambangkan dengan r atau R. Pada gambar tersebut, ruas garis OA = r, OB = r, dan ON = r adalah jari-jari lingkaran dengan pusat O.

Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Pada gambar tersebut, ruas garis CD dan AB adalah suatu tali busur. Diameter atau garis tengah adalah tali busur yang melalui titik pusat lingkaran.

Dalam gambar tersebut, ruas garis AB adalah diameter pada lingkaran O. Dalam hal ini, dikatakan bahwa A dan B berhadapan diametral. Diameter lingkaran dilambangkan dengan d atau D. Hubungan jari-jari [r] dan diameter [d] pada suatu lingkaran dirumuskan sebagai berikut:

r = 1/2 d atau d = 2r

Apotema adalah ruas garis yang ditarik dari titik pusat suatu lingkaran tegak lurus pada sebuah tali busur. Dapat disimpulkan bahwa apotema adalah jarak titik pusat lingkaran dengan tali busurnya. Pada gambar, ruas garis OM adalah suatu apotema.

Anak panah adalah ruas garis perpanjangan apotema sampai pada busur lingkaran. Garis MN dalam gambar diatas adalah suatu anak panah.

Baca Juga

Bersumber dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, perhatikan gambar berikut.

Ilustrasi Busur, Juring dan Tembereng Lingkaran [Buku Ajar Geometri/Bening Media Publishing]

Garis lengkung AB dinamakan busur lingkaran. Dan daerah yang diarsir disebut sebagai Juring AOB. Sudut yang dibentuk oleh jari-jari OA dan OB dan menghadap ke busur AB dinaman sudut pusat lingkaran.

Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur lingkaran. Daerah yang diarsir antara tali busur AB dan busur AB disebut tembereng. LUas tembereng = luas juring AOB - luas segitiga AOB.

Apabila sudut pusat tembereng kurang dari 180 derajat, maka disebut tembereng kecil. Apabila lebih dari 180 derajat, maka disebut tembereng besar.

Sudut Pusat dan Keliling Lingkaran

Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran. Ukuran sudut pusat sama dengan dua kali sudut keliling. Sedangkan sudut keliling adalah sudut yang terbentuk dari dua buah tali busur yang berpotongan pada keliling sebuah lingkaran.

Sudut keliling lingkaran dibedakan menjadi:

  • Sudut dalam keliling, yaitu sudut yang terjadi jika dua buah tali busur berpotongan di dalam lingkaran.
  • Sudut luar keliling, yaitu sudut yang terjadi jika dua buah tali busur berpotongan di luar sebuah lingkaran.

Baca Juga

Dirangkum dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, sifat-sifat lingkaran adalah:

  • Lingkaran adalah suatu bangun datar berupa kurva mulus tertutup.
  • Besar sudutnya adalah 360 derajat.
  • Mempunyai titik pusat.
  • Seluruh jari-jari lingkaran sama panjang.
  • Panjang diameter sama dengan dua kali panjang jari-jari.
  • Jari-jari merupakan ruas garis yang menghubungkan titik pusat ke tepi lingkaran.
  • Simetri lipat dan simetri putar pada lingkaran tidak terhingga.

Demikian ulasan mengenai rumus luas dan keliling lingakaran serta bagian dan sifat lingkaran.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA