Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua. Bangun umum dari persamaan kuadrat adalah

Show

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c disebut sbg koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana bangun parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang diwujudkan oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan menyebabkan parabola terbuka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan menyebabkan parabola terbuka ke bawah.
  • b menentukan anggaran posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang diwujudkan. Posisi tepatnya adalah -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang diwujudkan dengan sumbu y atau saat x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan beragam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat dan diteliti pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipakai untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud memiliki bangun

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipakai untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam bangun

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang telah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat dan diteliti pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari bangun umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk memperoleh

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat dapat dipakai di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang benar dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang disebut sbg diskriminan atau juga sering disebut determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat memiliki hanya suatu akar atau dua buah akar yang berlainan, di mana akar-akar yang dimaksud dapat berwujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Jika diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berlainan yang kedua-duanya adalah bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan adalah suatu kuadrat sempurna, maka akar-akarnya adalah bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula adalah bilangan irrasional kuadrat.
  • Jika diskriminan berharga nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud adalah bilangan riil. Hal ini kadang disebut sbg akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Jika diskriminan berharga negatif, tak terdapat akar riil. Sbg gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain adalah konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berlainan, jika dan hanya jika diskriminan berharga tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, jika dan hanya jika diskriminan berharga tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat memiliki suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berlainan, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sbg titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipakai apabila dimohon untuk mencari titik potong sela suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berlanjut, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong sela
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong sela
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong sela kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

Harga-harga y
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
adalah akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, maka yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x adalah bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, adalah akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

adalah juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dikarenakan akar-akar tersebut adalah nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika a, b, dan c adalah bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
adalah himpunan bilangan riil, maka pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
adalah eksak koordinat-x di saat titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa jika diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), jika berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan jika berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat juga

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 2

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang diproduksi oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan lebih kurang posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang diproduksi. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang diproduksi dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat ada wujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan bernilai negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berbeda, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila diinginkan untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berlangsung, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 3

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang diproduksi oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan lebih kurang posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang diproduksi. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang diproduksi dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat ada wujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan bernilai negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berbeda, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila diinginkan untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berlangsung, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 4

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang dibuat oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan aturan posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang dibuat. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang dibuat dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat dan diperhatikan pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat dan diperhatikan pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berlainan, di mana akar-akar yang dimaksud dapat berwujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berlainan yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan berharga nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan berharga negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berlainan, bila dan hanya bila diskriminan berharga tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan berharga tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berlainan, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila dimohon untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berlangsung, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

Harga-harga y
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 5

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang dibuat oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan aturan posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang dibuat. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang dibuat dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat dan diperhatikan pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat dan diperhatikan pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berlainan, di mana akar-akar yang dimaksud dapat berwujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berlainan yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan berharga nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan berharga negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berlainan, bila dan hanya bila diskriminan berharga tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan berharga tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berlainan, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila dimohon untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berlangsung, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

Harga-harga y
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 6

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang dibuat oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan kira-kira posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang dibuat. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang dibuat dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat ada wujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan bernilai negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berbeda, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila diinginkan untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berjalan, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

Harga-harga y
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 7

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang diproduksi oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan lebih kurang posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang diproduksi. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang diproduksi dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat ada wujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan bernilai negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berbeda, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila diinginkan untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berlangsung, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 8

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang diproduksi oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan lebih kurang posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang diproduksi. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang diproduksi dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat ada wujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan bernilai negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berbeda, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila diinginkan untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berlangsung, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 9

Persamaan kuadrat yaitu suatu persamaan polinomial berorde dua. Wujud umum dari persamaan kuadrat yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Huruf-huruf a, b dan c dinamakan sebagai koefisien: koefisien kuadrat a yaitu koefisien dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
, koefisien linier b yaitu koefisien dari x, dan c yaitu koefisien konstan atau dinamakan juga suku lepas.

Guna nilai a, b, dan c

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai a

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai b

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Variasi nilai c

Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana wujud parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.

  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang dibuat oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan mengakibatkan parabola buka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan mengakibatkan parabola buka ke bawah.
  • b menentukan kira-kira posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang dibuat. Posisi tepatnya yaitu -b/2a.
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang dibuat dengan sumbu y atau masa x = 0.

Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan bermacam variasi nilai a. b dan c dapat dilihat pada gambar di di atas.

Rumus Kuadratis (Rumus abc)

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

y = 0.75 (x + 3.333) (x - 6-000)

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena dipergunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud ada wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Rumus ini dipergunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam wujud

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dapat dituliskan menjadi

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang sudah umum dikenal, yaitu

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
.

Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.

Pembuktian rumus kuadrat

Dari wujud umum persamaan kuadrat,

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

untuk kedua ruas untuk mendapatkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa dipergunakan di ruas kiri.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

lalu samakan penyebut di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Pindahkan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
ke ruas kanan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

sehingga didapat rumus kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Diskriminan/determinan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Akar-akar dan nilai D.

Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yang dinamakan sebagai diskriminan atau juga sering dinamakan determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D.

Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat ada hanya suatu akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat ada wujud bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:

  • Bila diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya yaitu bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan yaitu suatu kuadrat sempurna, karenanya akar-akarnya yaitu bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula yaitu bilangan irrasional kuadrat.
  • Bila diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud yaitu bilangan riil. Hal ini kadang dinamakan sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
  • Bila diskriminan bernilai negatif, tak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain yaitu konjugat kompleks:
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
dan
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Jadi akar-akar akan berbeda, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak sama dengan nol, dan akar-akar akan bersifat riil, bila dan hanya bila diskriminan bernilai tak negatif.

Akar riil dan kompleks

Persamaan kuadrat dapat ada suatu akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.

Titik potong dengan garis y = d

Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat dipergunakan apabila diinginkan untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat (

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
) dengan suatu garis mendatar (
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
). Hal ini dapat diterapkan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya berhasrat dicari dan menyamakannya dengan nol.

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Intepretasi yang sama pun berjalan, yaitu bila:

  • diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    ,
  • diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    , dan
  • diskriminan negatif, tak terdapat titik potong antara kedua kurva,
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    dan
    Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
    .

Nilai-nilai y

Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:

Harga-harga y
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dengan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
bersifat kompleks, karenanya yang dimaksud yaitu
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
(nilai riil)-nya.

Geometri

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Untuk fungsi kuadrat:
f(x) = x2 − x − 2 = (x + 1)(x − 2), dengan variabel x yaitu bilangan riil. koordinat-x dari titik-titik di mana kurva menyentuh sumbu-x, x = −1 dan x = 2, yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat : x2 − x − 2 = 0.

Akar-akar dari persamaan kuadrat

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

yaitu juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

disebabkan akar-akar tersebut yaitu nilai

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yang memberikan

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Bila a, b, dan c yaitu bilangan riil, dan domain dari

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu himpunan bilangan riil, karenanya pembuat nol dari
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu eksak koordinat-x di masa titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.

Mengikuti pernyataan di atas, bahwa bila diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), bila berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan bila berharga negatif, kurva tak akan menyentuh sumbu-x.

Lihat pula

Pranala luar

Persamaan kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 10

Termodinamika
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Mesin panas klasik Carnot

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan situasi yaitu persamaan termodinamika yang menggambarkan situasi materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan situasi yaitu suatu persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi situasi yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan situasi berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari suatu persamaan situasi yaitu dalam memprediksi situasi gas dan cairan. Salah satu persamaan situasi paling sederhana dalam penggunaan ini yaitu hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi situasi gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan situasi yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan situasi tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan situasi dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu situasi kristal ke situasi kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian yaitu tentang fluida sempurna di dalam persamaan situasi yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin yaitu pernyataan paling awal dari persamaan situasi. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, memainkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan suatu campuran gas yaitu sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan situasi Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan situasi pertama yang diturunkan dengan asumsi suatu volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan situasi, dan makin dikenalkan menempuh persamaan situasi Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan situasi

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir yaitu murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan situasi Van der Waals

. Persamaan situasi van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan situasi gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan situasi van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b yaitu nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan yaitu 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata yaitu sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 yaitu 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 11

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang menggambarkan keadaan materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan keadaan adalah sebuah persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi keadaan yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan keadaan berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari sebuah persamaan keadaan adalah dalam memprediksi keadaan gas dan cairan. Salah satu persamaan keadaan paling sederhana dalam penggunaan ini adalah hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi keadaan gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan keadaan yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan keadaan tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan keadaan dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu keadaan kristal ke keadaan kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian adalah tentang fluida sempurna di dalam persamaan keadaan yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin adalah pernyataan paling awal dari persamaan keadaan. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, menerapkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan sebuah campuran gas adalah sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan keadaan Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan keadaan pertama yang diturunkan dengan asumsi sebuah volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan keadaan, dan makin dikenalkan menempuh persamaan keadaan Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan keadaan

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
adalah kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir adalah murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan keadaan Van der Waals

. Persamaan keadaan van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan keadaan gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan keadaan van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b adalah nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan adalah 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata adalah sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 adalah 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 12

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang menggambarkan keadaan materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan keadaan adalah sebuah persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi keadaan yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan keadaan berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari sebuah persamaan keadaan adalah dalam memprediksi keadaan gas dan cairan. Salah satu persamaan keadaan paling sederhana dalam penggunaan ini adalah hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi keadaan gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan keadaan yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan keadaan tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan keadaan dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu keadaan kristal ke keadaan kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian adalah tentang fluida sempurna di dalam persamaan keadaan yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin adalah pernyataan paling awal dari persamaan keadaan. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, menerapkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan sebuah campuran gas adalah sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan keadaan Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan keadaan pertama yang diturunkan dengan asumsi sebuah volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan keadaan, dan makin dikenalkan menempuh persamaan keadaan Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan keadaan

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
adalah kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir adalah murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan keadaan Van der Waals

. Persamaan keadaan van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan keadaan gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan keadaan van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b adalah nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan adalah 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata adalah sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 adalah 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 13

Termodinamika
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Mesin panas klasik Carnot

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan situasi yaitu persamaan termodinamika yang menggambarkan situasi materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan situasi yaitu suatu persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi situasi yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan situasi berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari suatu persamaan situasi yaitu dalam memprediksi situasi gas dan cairan. Salah satu persamaan situasi paling sederhana dalam penggunaan ini yaitu hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi situasi gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan situasi yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan situasi tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan situasi dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu situasi kristal ke situasi kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian yaitu tentang fluida sempurna di dalam persamaan situasi yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin yaitu pernyataan paling awal dari persamaan situasi. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, memainkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan suatu campuran gas yaitu sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan situasi Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan situasi pertama yang diturunkan dengan asumsi suatu volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan situasi, dan makin dikenalkan menempuh persamaan situasi Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan situasi

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir yaitu murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan situasi Van der Waals

. Persamaan situasi van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan situasi gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan situasi van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b yaitu nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan yaitu 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata yaitu sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 yaitu 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 14

Termodinamika
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Mesin panas klasik Carnot

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan situasi yaitu persamaan termodinamika yang menggambarkan situasi materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan situasi yaitu suatu persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi situasi yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan situasi berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari suatu persamaan situasi yaitu dalam memprediksi situasi gas dan cairan. Salah satu persamaan situasi paling sederhana dalam penggunaan ini yaitu hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi situasi gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan situasi yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan situasi tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan situasi dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu situasi kristal ke situasi kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian yaitu tentang fluida sempurna di dalam persamaan situasi yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin yaitu pernyataan paling awal dari persamaan situasi. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, memainkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan suatu campuran gas yaitu sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan situasi Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan situasi pertama yang diturunkan dengan asumsi suatu volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan situasi, dan makin dikenalkan menempuh persamaan situasi Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan situasi

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir yaitu murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan situasi Van der Waals

. Persamaan situasi van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan situasi gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan situasi van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b yaitu nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan yaitu 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata yaitu sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 yaitu 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 15

Termodinamika
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Mesin panas klasik Carnot

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan situasi yaitu persamaan termodinamika yang menggambarkan situasi materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan situasi yaitu suatu persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi situasi yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan situasi berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari suatu persamaan situasi yaitu dalam memprediksi situasi gas dan cairan. Salah satu persamaan situasi paling sederhana dalam penggunaan ini yaitu hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi situasi gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan situasi yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan situasi tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan situasi dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu situasi kristal ke situasi kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian yaitu tentang fluida sempurna di dalam persamaan situasi yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin yaitu pernyataan paling awal dari persamaan situasi. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, memainkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan suatu campuran gas yaitu sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan situasi Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan situasi pertama yang diturunkan dengan asumsi suatu volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan situasi, dan makin dikenalkan menempuh persamaan situasi Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan situasi

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
yaitu kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir yaitu murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan situasi Van der Waals

. Persamaan situasi van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan situasi gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan situasi van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b yaitu nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan yaitu 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata yaitu sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 yaitu 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 16

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang menggambarkan keadaan materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan keadaan adalah sebuah persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi keadaan yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan keadaan berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari sebuah persamaan keadaan adalah dalam memprediksi keadaan gas dan cairan. Salah satu persamaan keadaan paling sederhana dalam penggunaan ini adalah hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi keadaan gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan keadaan yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan keadaan tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan keadaan dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu keadaan kristal ke keadaan kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian adalah tentang fluida sempurna di dalam persamaan keadaan yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin adalah pernyataan paling awal dari persamaan keadaan. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, menerapkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan sebuah campuran gas adalah sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan keadaan Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan keadaan pertama yang diturunkan dengan asumsi sebuah volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan keadaan, dan makin dikenalkan menempuh persamaan keadaan Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan keadaan

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
adalah kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir adalah murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan keadaan Van der Waals

. Persamaan keadaan van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan keadaan gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan keadaan van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b adalah nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan adalah 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata adalah sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 adalah 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 17

Di dalam fisika dan termodinamika, persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang menggambarkan keadaan materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan keadaan adalah sebuah persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi keadaan yang bertalian dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam. Persamaan keadaan berfaedah dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan babak dalam bintang.

Penggunaan paling umum dari sebuah persamaan keadaan adalah dalam memprediksi keadaan gas dan cairan. Salah satu persamaan keadaan paling sederhana dalam penggunaan ini adalah hukum gas ideal, yang cukup akurat dalam memprediksi keadaan gas pada tekanan rendah dan temperatur tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tak akurat pada tekanan yang makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun, sebanyak persamaan keadaan yang lebih akurat sudah dikembangkan untuk bermacam jenis gas dan cairan. Masa ini, tak ada persamaan keadaan tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan sifat-sifat seluruh zat pada seluruh kondisi.

Selain memprediksi afal gas dan cairan, terdapat juga beberapa persamaan keadaan dalam memperkirakan volume padatan, termasuk transisi padatan dari satu keadaan kristal ke keadaan kristal lainnya. Terdapat juga persamaan-persamaan yang memodelkan babak dalam bintang, termasuk bintang netron. Pemikiran yang juga bertalian adalah tentang fluida sempurna di dalam persamaan keadaan yang dipergunakan di dalam kosmologi.

Sejarah

Hukum Boyle (1662)

Hukum Boyle mungkin adalah pernyataan paling awal dari persamaan keadaan. Pada 1662, fisikawan dan kimiawan ternama Irlandia, Robert Boyle, menerapkan serangkaian percobaan memakai tabung gelas bentuk-J yang ujung babak pendeknya tertutup. Cairan raksa ditambahkan ke dalam tabung, memerangkap sebanyak tetap gas di ujung tabung yang pendek dan tertutup. Akhir perubahan volume gas diukur dengan teliti seiring ditambahkannya cairan raksa sedikit demi sedikit ke dalam tabung. Tekanan gas akhir dapat ditentukan dengan menghitung perbedaan ketinggian cairan raksa di babak pendek tabung yang tertutup dan babak panjang tabung yang buka. Menempuh percobaan ini, Boyle mencatat bahwa perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Wujud matematikanya dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan di atas juga dapat dihubungkan dengan Edme Mariotte dan kadang dinamakan sebagai Hukum Mariotte. Namun pekerjaan Mariotte tak dipublikasikan sampai tahun 1676.

Hukum Charles atau Hukum Charles dan Gay-Lussac (1787)

Pada 1787, fisikawan Perancis, Jacques Charles menemukan bahwa oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan udara memuai ke tingkat yang sama pada interval temperatur yang sama, pada lebih dari 80 kelvin. Kemudian, pada 1802, Joseph Louis Gay-Lussac mempublikasikan hasil percobaan yang sama, mengindikasikan keadaan hubungan linear antara volume dan temperatur:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum tekanan parsial Dalton (1801)

Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan sebuah campuran gas adalah sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untuk n jenis gas, berlaku:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal (1834)

Pada 1834 Émile Clapeyron menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Charles ke dalam pernyataan pertama hukum gas ideal. Awalnya hukum tersebut dirumuskan sebagai pVm=R(TC+267) (dengan temperatur dinyatakan dalam derajat Celsius). Namun, pekerjaan lanjutan mengungkapkan bahwa angka tersebut sebenarnya mendekati 273,2, dan skala Celsius dirumuskan dengan 0 °C = 273,15 K, memberikan:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Persamaan keadaan Van der Waals

Pada 1873, J. D. van der Waals memperkenalkan persamaan keadaan pertama yang diturunkan dengan asumsi sebuah volume terbatas yang direbut oleh molekul gas penyusun.[1] Persamaan baru tersebut merevolusi studi tentang persamaan keadaan, dan makin dikenalkan menempuh persamaan keadaan Redlich-Kwong dan modifikasi Soave pada Redlich-Kwong.

Contoh-contoh persamaan keadaan

Pada persamaan-persamaan di bawah ini, variabel-variabel dirumuskan sebagai berikut:

P = tekananV = volumen = jumlah mol zatVm = V/n = volume molar, volume 1 mol gas atau cairanT = temperatur (K)R = tetapan gas ideal (8.314472 J/(mol·K))

Hukum gas ideal klasik

Hukum gas ideal klasik dapat dituliskan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

Hukum gas ideal dapat juga diekspresikan sebagai berikut:

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah

dimana

Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
adalah kerapatan,
Jika 3 dan 5 akar akar persamaan kuadrat maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah
indeks adiabatik, dan e energi dalam. Wujud terakhir adalah murni dalam suku-suku kuantitas intensif dan berfaedah ketika mensimulasikan persamaan Euler karena mengekspresikan hubungan antara energi dalam dan bentuk-bentuk energi lain (seperti energi kinetik), sehingga memperkenankan simulasi untuk mematuhi Hukum Pertama.

Persamaan keadaan Van der Waals

. Persamaan keadaan van der Waals

Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles, yakni hukum gas ideal (persamaan (6.5)), dinamakan gas ideal. Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tak secara sempit mengikuti hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap, semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan gas, atau dengan kata lain, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin agung deviasinya.

Paling tak ada dua argumen yang menjelaskan hal ini. Peratama, ciri utama temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas real sangat kecil sehingga bisa diabaikan. Molekul gas pasti ada volume nyata walaupun mungkin sangat kecil. Selain itu, ketika jarak antarmolekul semakin kecil, beberapa jenis interaksi antarmolekul akan muncul.

Fisikawan Belanda Johannes Diderik van der Waals (1837-1923) mengusulkan persamaan keadaan gas nyata, yang dinyatakan sebagai persamaan keadaan van der Waals atau persamaan van der Waals. Beliau memodifikasi persamaan gas ideal (persamaaan 6.5) dengan cara sebagai berikut: dengan menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul; mengurango dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas. Sehingga didapat:

[P + (n2a/V2)] (V – nb) = nRT (6.12)

a dan b adalah nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan dinamakan dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Agungnya nilai tetapan ini juga berhbungan denagn kemudahan gas tersebut dicairkan.

Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida diberi inti dalam wadah 20 dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 °C. Hitung tekanan karbon dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil percobaan adalah 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.

Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata adalah sbb:

P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0 dm3) = 131 atm

Nilai yang didapatkan dengan memakai persamaan 6.11 adalah 82 atm yang identik dengan hasil percobaan.

Hasil ini nampaknya menunjukkan bahwa gas polar semacam karbon dioksida tak akan berperilaku ideal pada tekanan tinggi.

Catatan kaki

  1. ^ van der Waals, J. D. (1873). On the Continuity of the Gaseous and Liquid States (doctoral dissertation). Universiteit Leiden. 


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, p2k.program-reguler.co.id, dan sebagainya.


Page 18

Title Index
with the initial letter "2"
Collection of World Encyclopedia

Found 317 articles
with title initial letter = "2", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.

  1. 2 April
  2. 2 de Mayo F.C.
  3. 2 Letters of John
  4. 2 November
  5. 2 Pallas
  6. 2 September
  7. 2, 2, 4-Trimetilpentana
  8. 2. FuBball-Bundesliga
  9. 20 April
  10. 20 November
  11. 20 September
  12. 200
  13. 200 BC
  14. 2000
  15. 2000 European Football Championship
  16. 2000 Olympics
  17. 2000 Summer Olympics
  18. 2000 Tiger Cup
  19. 2000 UEFA Champions League Final
  20. 2000 UEFA European Football Championship
  21. 2000s
  22. 2001
  23. 2001 UEFA Champions League Final
  24. 2001 UEFA Super Cup
  25. 2002
  26. 2002 Bali Bombing
  27. 2002 FIFA World Cup
  28. 2002 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  29. 2002 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  30. 2002 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  31. 2002 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  32. 2002 FIFA World Cup Qualifier
  33. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off Zone Between North, Central America and the Caribbean
  34. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  35. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Round Oceania Zone
  36. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  37. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  38. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  39. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  40. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  41. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  42. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  43. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  44. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  45. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  46. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  47. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  48. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  49. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 9
  50. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  51. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  52. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  53. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone of the Caribbean, North America, Central America
  54. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  55. 2002 FIFA World Cup squads
  56. 2002 Winter Olympics
  57. 2002 World Cup
  58. 2003
  59. 2003 FIFA Women's World Cup
  60. 2003 invasion of Iraq
  61. 2003 Jw Marriott Bomb
  62. 2003 S.League
  63. 2004
  64. 2004 AFC Asian Cup
  65. 2004 African Cup
  66. 2004 Asian Cup
  67. 2004 Athens Olympics
  68. 2004 Australian Embassy Bombing
  69. 2004 Election
  70. 2004 European Football Championship
  71. 2004 Indian Ocean earthquake
  72. 2004 S.League
  73. 2004 Summer Olympics
  74. 2004 Tiger Cup
  75. 2004 Tsunami
  76. 2005
  77. 2005 Bali bombing
  78. 2005 Confederations Cup
  79. 2005 FIFA Club World Championship
  80. 2005 S.League
  81. 2005 Southeast Asian Games
  82. 2005 Sumatra earthquake
  83. 2005 UEFA Champions League Final
  84. 2005 UEFA Super Cup
  85. 2006
  86. 2006 African Cup
  87. 2006 FIFA Club World Cup
  88. 2006 FIFA World Cup
  89. 2006 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  90. 2006 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  91. 2006 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  92. 2006 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  93. 2006 FIFA World Cup Qualifier
  94. 2006 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  95. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  96. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  97. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  98. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  99. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  100. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  101. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round / Results
  102. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  103. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone third round
  104. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  105. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  106. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  107. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  108. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  109. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  110. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  111. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  112. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  113. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone North, Central America and the Caribbean
  114. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  115. 2006 FIFA World Cup squads
  116. 2006 Java earthquake
  117. 2006 Lebanon war
  118. 2006 S.League
  119. 2006 Serie A scandal
  120. 2006 Thai coup
  121. 2006 Winter Olympics
  122. 2006 World Cup
  123. 2007
  124. 2007 AFC Asian Cup final
  125. 2007 ASEAN Football Championship
  126. 2007 Asian Cup
  127. 2007 CONCACAF Gold Cup
  128. 2007 FA Cup Final
  129. 2007 FIFA Women's World Cup
  130. 2007 Pan American Games
  131. 2008
  132. 2008 European Football Championship
  133. 2008 Malaysia Super Series
  134. 2008 National Championship
  135. 2008 Olympics
  136. 2008 Olympics Logo
  137. 2008 Summer Olympics
  138. 2008 Summer Paralympics
  139. 2008 UEFA Champions League Final
  140. 2008 UEFA Super Cup
  141. 2009
  142. 2009 China Open (badminton)
  143. 2009 CONCACAF Gold Cup
  144. 2009 FIFA Club World Cup
  145. 2009 FIFA Confederations Cup
  146. 2009 Hong Kong Open (badminton)
  147. 2009 Malaysia Super Series
  148. 201
  149. 2010
  150. 2010 AFF Futsal Championship
  151. 2010 AFF Suzuki Cup Qualification
  152. 2010 African Cup
  153. 2010 European debt crisis
  154. 2010 FIFA Club World Cup
  155. 2010 FIFA World Cup
  156. 2010 FIFA World Cup Final
  157. 2010 FIFA World Cup Qualifier
  158. 2010 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  159. 2010 FIFA World Cup referees
  160. 2010 FIFA World Cup Schedule
  161. 2010 FIFA World Cup squad
  162. 2010 FIFA World Cup squads
  163. 2010 Summer Youth Olympics
  164. 2010 Winter Olympics
  165. 2010 Winter Paralympics
  166. 2010 World Cup
  167. 2010s
  168. 2011
  169. 2011 AFC Asian Cup
  170. 2011 AFC Asian Cup final
  171. 2011 AFC Asian Cup qualification
  172. 2011 AFC Asian Cup Schedule
  173. 2011 AFC Asian Cup squad
  174. 2011 AFC Cup
  175. 2011 Asian Cup
  176. 2011 CONCACAF Gold Cup
  177. 2011 Copa America squad
  178. 2011 Long Teng Cup
  179. 2011 S.League
  180. 2011-12 Liga Indonesia Premier Division (LI)
  181. 2011-2012 Syrian uprising
  182. 2012
  183. 2012 AFC Challenge Cup
  184. 2012 AFC Cup
  185. 2012 AFC Cup qualifier
  186. 2012 AFF Suzuki Cup squad
  187. 2012 African Cup
  188. 2012 Aurora Shooting
  189. 2012 European Football Championship
  190. 2012 Olympics
  191. 2012 Summer Olympics
  192. 2012 Summer Paralympics
  193. 2012 UEFA Champions League Final
  194. 2012 UEFA Europa League Final
  195. 2012 UEFA Super Cup
  196. 2013
  197. 2013 Confederations Cup
  198. 2013 FIFA Confederations Cup squad
  199. 2013-14 UEFA Women 's Champions League
  200. 2014
  201. 2014 FIFA Club World Cup
  202. 2014 FIFA World Cup
  203. 2014 FIFA World Cup qualification (AFC)
  204. 2014 FIFA World Cup qualification (CAF)
  205. 2014 FIFA World Cup qualification (CONCACAF)
  206. 2014 FIFA World Cup qualification (CONMEBOL)
  207. 2014 FIFA World Cup qualification (OFC)
  208. 2014 FIFA World Cup qualification (UEFA)
  209. 2014 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  210. 2014 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone Third Round
  211. 2014 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  212. 2014 FIFA World Cup Qualifier
  213. 2014 FIFA World Cup Qualifier - Round Eurozone
  214. 2014 FIFA World Cup Qualifier - Round Oceania Zone
  215. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group A European Zone
  216. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group B European Zone
  217. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group C European Zone
  218. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group D European Zone
  219. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group F European Zone
  220. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group G Zone Europe
  221. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group H Zone Europe
  222. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group I Zone Europe
  223. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  224. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  225. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  226. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  227. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone third round
  228. 2014 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  229. 2014 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group E
  230. 2014 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Second Round
  231. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Fifth round of Asian Zone
  232. 2014 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  233. 2014 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  234. 2014 FIFA World Cup Qualifying - First Round Zone North, Central America and the Caribbean
  235. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Fourth round of Asian Zone
  236. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Fourth Round Zone North, Central America and the Caribbean
  237. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  238. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Second Round Zone North, Central America and the Caribbean
  239. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Third Round Zone North, Central America and the Caribbean
  240. 2014 FIFA World Cup squads
  241. 2014 Winter Olympics
  242. 2014 Winter Paralympics
  243. 2014 World Cup
  244. 2015
  245. 2015 Asian Cup
  246. 2016
  247. 2016 Summer Olympics
  248. 2017
  249. 2018
  250. 2018 FIFA World Cup
  251. 2018 Winter Olympics
  252. 2019
  253. 2020
  254. 2020 Summer Olympics
  255. 2020s
  256. 2022 FIFA World Cup
  257. 2022 World Cup
  258. 2030 FIFA World Cup Offer
  259. 2030s
  260. 2040 's
  261. 205
  262. 2050 's
  263. 2060 's
  264. 2070 's
  265. 2080 's
  266. 2090 's
  267. 20s
  268. 20th Century Boys
  269. 21 (album)
  270. 21 April
  271. 21 November
  272. 21 September
  273. 21st Century
  274. 22 April
  275. 22 November
  276. 22 September
  277. 23
  278. 23 April
  279. 23 September
  280. 232 BC
  281. 24
  282. 24 April
  283. 24 November
  284. 24 September
  285. 24th century
  286. 25 April
  287. 25 April Sports Club
  288. 25 November
  289. 25 September
  290. 250
  291. 2500 BC
  292. 251
  293. 25th century
  294. 25th century BC
  295. 26 April
  296. 26 November
  297. 26 September
  298. 26th century BC
  299. 27 April
  300. 27 Dec 1949
  301. 27 November
  302. 27 September
  303. 270
  304. 273 BC
  305. 28
  306. 28 April
  307. 28 November
  308. 28 September
  309. 29
  310. 29 April
  311. 29 November
  312. 29 September
  313. 2D
  314. 2nd century
  315. 2nd century BC
  316. 2nd millennium
  317. 2nd millennium BC


Page 19

Title Index
with the initial letter "2"
Collection of World Encyclopedia

Found 317 articles
with title initial letter = "2", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.

  1. 2 April
  2. 2 de Mayo F.C.
  3. 2 Letters of John
  4. 2 November
  5. 2 Pallas
  6. 2 September
  7. 2, 2, 4-Trimetilpentana
  8. 2. FuBball-Bundesliga
  9. 20 April
  10. 20 November
  11. 20 September
  12. 200
  13. 200 BC
  14. 2000
  15. 2000 European Football Championship
  16. 2000 Olympics
  17. 2000 Summer Olympics
  18. 2000 Tiger Cup
  19. 2000 UEFA Champions League Final
  20. 2000 UEFA European Football Championship
  21. 2000s
  22. 2001
  23. 2001 UEFA Champions League Final
  24. 2001 UEFA Super Cup
  25. 2002
  26. 2002 Bali Bombing
  27. 2002 FIFA World Cup
  28. 2002 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  29. 2002 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  30. 2002 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  31. 2002 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  32. 2002 FIFA World Cup Qualifier
  33. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off Zone Between North, Central America and the Caribbean
  34. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  35. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Round Oceania Zone
  36. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  37. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  38. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  39. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  40. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  41. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  42. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  43. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  44. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  45. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  46. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  47. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  48. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  49. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 9
  50. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  51. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  52. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  53. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone of the Caribbean, North America, Central America
  54. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  55. 2002 FIFA World Cup squads
  56. 2002 Winter Olympics
  57. 2002 World Cup
  58. 2003
  59. 2003 FIFA Women's World Cup
  60. 2003 invasion of Iraq
  61. 2003 Jw Marriott Bomb
  62. 2003 S.League
  63. 2004
  64. 2004 AFC Asian Cup
  65. 2004 African Cup
  66. 2004 Asian Cup
  67. 2004 Athens Olympics
  68. 2004 Australian Embassy Bombing
  69. 2004 Election
  70. 2004 European Football Championship
  71. 2004 Indian Ocean earthquake
  72. 2004 S.League
  73. 2004 Summer Olympics
  74. 2004 Tiger Cup
  75. 2004 Tsunami
  76. 2005
  77. 2005 Bali bombing
  78. 2005 Confederations Cup
  79. 2005 FIFA Club World Championship
  80. 2005 S.League
  81. 2005 Southeast Asian Games
  82. 2005 Sumatra earthquake
  83. 2005 UEFA Champions League Final
  84. 2005 UEFA Super Cup
  85. 2006
  86. 2006 African Cup
  87. 2006 FIFA Club World Cup
  88. 2006 FIFA World Cup
  89. 2006 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  90. 2006 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  91. 2006 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  92. 2006 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  93. 2006 FIFA World Cup Qualifier
  94. 2006 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  95. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  96. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  97. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  98. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  99. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  100. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  101. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round / Results
  102. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  103. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone third round
  104. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  105. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  106. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  107. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  108. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  109. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  110. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  111. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  112. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  113. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone North, Central America and the Caribbean
  114. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  115. 2006 FIFA World Cup squads
  116. 2006 Java earthquake
  117. 2006 Lebanon war
  118. 2006 S.League
  119. 2006 Serie A scandal
  120. 2006 Thai coup
  121. 2006 Winter Olympics
  122. 2006 World Cup
  123. 2007
  124. 2007 AFC Asian Cup final
  125. 2007 ASEAN Football Championship
  126. 2007 Asian Cup
  127. 2007 CONCACAF Gold Cup
  128. 2007 FA Cup Final
  129. 2007 FIFA Women's World Cup
  130. 2007 Pan American Games
  131. 2008
  132. 2008 European Football Championship
  133. 2008 Malaysia Super Series
  134. 2008 National Championship
  135. 2008 Olympics
  136. 2008 Olympics Logo
  137. 2008 Summer Olympics
  138. 2008 Summer Paralympics
  139. 2008 UEFA Champions League Final
  140. 2008 UEFA Super Cup
  141. 2009
  142. 2009 China Open (badminton)
  143. 2009 CONCACAF Gold Cup
  144. 2009 FIFA Club World Cup
  145. 2009 FIFA Confederations Cup
  146. 2009 Hong Kong Open (badminton)
  147. 2009 Malaysia Super Series
  148. 201
  149. 2010
  150. 2010 AFF Futsal Championship
  151. 2010 AFF Suzuki Cup Qualification
  152. 2010 African Cup
  153. 2010 European debt crisis
  154. 2010 FIFA Club World Cup
  155. 2010 FIFA World Cup
  156. 2010 FIFA World Cup Final
  157. 2010 FIFA World Cup Qualifier
  158. 2010 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  159. 2010 FIFA World Cup referees
  160. 2010 FIFA World Cup Schedule
  161. 2010 FIFA World Cup squad
  162. 2010 FIFA World Cup squads
  163. 2010 Summer Youth Olympics
  164. 2010 Winter Olympics
  165. 2010 Winter Paralympics
  166. 2010 World Cup
  167. 2010s
  168. 2011
  169. 2011 AFC Asian Cup
  170. 2011 AFC Asian Cup final
  171. 2011 AFC Asian Cup qualification
  172. 2011 AFC Asian Cup Schedule
  173. 2011 AFC Asian Cup squad
  174. 2011 AFC Cup
  175. 2011 Asian Cup
  176. 2011 CONCACAF Gold Cup
  177. 2011 Copa America squad
  178. 2011 Long Teng Cup
  179. 2011 S.League
  180. 2011-12 Liga Indonesia Premier Division (LI)
  181. 2011-2012 Syrian uprising
  182. 2012
  183. 2012 AFC Challenge Cup
  184. 2012 AFC Cup
  185. 2012 AFC Cup qualifier
  186. 2012 AFF Suzuki Cup squad
  187. 2012 African Cup
  188. 2012 Aurora Shooting
  189. 2012 European Football Championship
  190. 2012 Olympics
  191. 2012 Summer Olympics
  192. 2012 Summer Paralympics
  193. 2012 UEFA Champions League Final
  194. 2012 UEFA Europa League Final
  195. 2012 UEFA Super Cup
  196. 2013
  197. 2013 Confederations Cup
  198. 2013 FIFA Confederations Cup squad
  199. 2013-14 UEFA Women 's Champions League
  200. 2014
  201. 2014 FIFA Club World Cup
  202. 2014 FIFA World Cup
  203. 2014 FIFA World Cup qualification (AFC)
  204. 2014 FIFA World Cup qualification (CAF)
  205. 2014 FIFA World Cup qualification (CONCACAF)
  206. 2014 FIFA World Cup qualification (CONMEBOL)
  207. 2014 FIFA World Cup qualification (OFC)
  208. 2014 FIFA World Cup qualification (UEFA)
  209. 2014 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  210. 2014 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone Third Round
  211. 2014 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  212. 2014 FIFA World Cup Qualifier
  213. 2014 FIFA World Cup Qualifier - Round Eurozone
  214. 2014 FIFA World Cup Qualifier - Round Oceania Zone
  215. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group A European Zone
  216. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group B European Zone
  217. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group C European Zone
  218. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group D European Zone
  219. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group F European Zone
  220. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group G Zone Europe
  221. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group H Zone Europe
  222. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - Group I Zone Europe
  223. 2014 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  224. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  225. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  226. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  227. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone third round
  228. 2014 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  229. 2014 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group E
  230. 2014 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Second Round
  231. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Fifth round of Asian Zone
  232. 2014 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  233. 2014 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  234. 2014 FIFA World Cup Qualifying - First Round Zone North, Central America and the Caribbean
  235. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Fourth round of Asian Zone
  236. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Fourth Round Zone North, Central America and the Caribbean
  237. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  238. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Second Round Zone North, Central America and the Caribbean
  239. 2014 FIFA World Cup Qualifying - Third Round Zone North, Central America and the Caribbean
  240. 2014 FIFA World Cup squads
  241. 2014 Winter Olympics
  242. 2014 Winter Paralympics
  243. 2014 World Cup
  244. 2015
  245. 2015 Asian Cup
  246. 2016
  247. 2016 Summer Olympics
  248. 2017
  249. 2018
  250. 2018 FIFA World Cup
  251. 2018 Winter Olympics
  252. 2019
  253. 2020
  254. 2020 Summer Olympics
  255. 2020s
  256. 2022 FIFA World Cup
  257. 2022 World Cup
  258. 2030 FIFA World Cup Offer
  259. 2030s
  260. 2040 's
  261. 205
  262. 2050 's
  263. 2060 's
  264. 2070 's
  265. 2080 's
  266. 2090 's
  267. 20s
  268. 20th Century Boys
  269. 21 (album)
  270. 21 April
  271. 21 November
  272. 21 September
  273. 21st Century
  274. 22 April
  275. 22 November
  276. 22 September
  277. 23
  278. 23 April
  279. 23 September
  280. 232 BC
  281. 24
  282. 24 April
  283. 24 November
  284. 24 September
  285. 24th century
  286. 25 April
  287. 25 April Sports Club
  288. 25 November
  289. 25 September
  290. 250
  291. 2500 BC
  292. 251
  293. 25th century
  294. 25th century BC
  295. 26 April
  296. 26 November
  297. 26 September
  298. 26th century BC
  299. 27 April
  300. 27 Dec 1949
  301. 27 November
  302. 27 September
  303. 270
  304. 273 BC
  305. 28
  306. 28 April
  307. 28 November
  308. 28 September
  309. 29
  310. 29 April
  311. 29 November
  312. 29 September
  313. 2D
  314. 2nd century
  315. 2nd century BC
  316. 2nd millennium
  317. 2nd millennium BC


Page 20

Title Index with the initial letter "2"
Collection of World Encyclopedia

Found 317 articles with title initial letter = "2", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.

  1. 2 April
  2. 2 de Mayo F.C.
  3. 2 Letters of John
  4. 2 November
  5. 2 Pallas
  6. 2 September
  7. 2, 2, 4-Trimetilpentana
  8. 2. FuBball-Bundesliga
  9. 20 April
  10. 20 November
  11. 20 September
  12. 200
  13. 200 BC
  14. 2000
  15. 2000 European Football Championship
  16. 2000 Olympics
  17. 2000 Summer Olympics
  18. 2000 Tiger Cup
  19. 2000 UEFA Champions League Final
  20. 2000 UEFA European Football Championship
  21. 2000s
  22. 2001
  23. 2001 UEFA Champions League Final
  24. 2001 UEFA Super Cup
  25. 2002
  26. 2002 Bali Bombing
  27. 2002 FIFA World Cup
  28. 2002 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  29. 2002 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  30. 2002 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  31. 2002 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  32. 2002 FIFA World Cup Qualifier
  33. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off Zone Between North, Central America and the Caribbean
  34. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  35. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Round Oceania Zone
  36. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  37. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  38. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  39. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  40. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  41. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  42. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  43. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  44. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  45. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  46. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  47. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  48. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  49. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 9
  50. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  51. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  52. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  53. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone of the Caribbean, North America, Central America
  54. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  55. 2002 FIFA World Cup squads
  56. 2002 Winter Olympics
  57. 2002 World Cup
  58. 2003
  59. 2003 FIFA Women's World Cup
  60. 2003 invasion of Iraq
  61. 2003 Jw Marriott Bomb
  62. 2003 S.League
  63. 2004
  64. 2004 AFC Asian Cup
  65. 2004 African Cup
  66. 2004 Asian Cup
  67. 2004 Athens Olympics
  68. 2004 Australian Embassy Bombing
  69. 2004 Election
  70. 2004 European Football Championship
  71. 2004 Indian Ocean earthquake
  72. 2004 S.League
  73. 2004 Summer Olympics
  74. 2004 Tiger Cup
  75. 2004 Tsunami
  76. 2005
  77. 2005 Bali bombing
  78. 2005 Confederations Cup
  79. 2005 FIFA Club World Championship
  80. 2005 S.League
  81. 2005 Southeast Asian Games
  82. 2005 Sumatra earthquake
  83. 2005 UEFA Champions League Final
  84. 2005 UEFA Super Cup
  85. 2006
  86. 2006 African Cup
  87. 2006 FIFA Club World Cup
  88. 2006 FIFA World Cup
  89. 2006 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  90. 2006 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  91. 2006 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  92. 2006 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  93. 2006 FIFA World Cup Qualifier
  94. 2006 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  95. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  96. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  97. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  98. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  99. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  100. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  101. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round / Results
  102. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  103. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone third round
  104. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  105. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  106. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  107. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  108. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  109. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  110. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  111. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  112. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  113. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone North, Central America and the Caribbean
  114. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  115. 2006 FIFA World Cup squads
  116. 2006 Java earthquake
  117. 2006 Lebanon war
  118. 2006 S.League
  119. 2006 Serie A scandal
  120. 2006 Thai coup
  121. 2006 Winter Olympics
  122. 2006 World Cup
  123. 2007
  124. 2007 AFC Asian Cup final
  125. 2007 ASEAN Football Championship
  126. 2007 Asian Cup
  127. 2007 CONCACAF Gold Cup
  128. 2007 FA Cup Final
  129. 2007 FIFA Women's World Cup
  130. 2007 Pan American Games
  131. 2008
  132. 2008 European Football Championship
  133. 2008 Malaysia Super Series
  134. 2008 National Championship
  135. 2008 Olympics
  136. 2008 Olympics Logo
  137. 2008 Summer Olympics
  138. 2008 Summer Paralympics
  139. 2008 UEFA Champions League Final
  140. 2008 UEFA Super Cup
  141. 2009
  142. 2009 China Open (badminton)
  143. 2009 CONCACAF Gold Cup
  144. 2009 FIFA Club World Cup
  145. 2009 FIFA Confederations Cup
  146. 2009 Hong Kong Open (badminton)
  147. 2009 Malaysia Super Series
  148. 201
  149. 2010
  150. 2010 AFF Futsal Championship
  151. 2010 AFF Suzuki Cup Qualification
  152. 2010 African Cup
  153. 2010 European debt crisis
  154. 2010 FIFA Club World Cup
  155. 2010 FIFA World Cup
  156. 2010 FIFA World Cup Final
  157. 2010 FIFA World Cup Qualifier
  158. 2010 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  159. 2010 FIFA World Cup referees


Page 21

Title Index with the initial letter "2"
Collection of World Encyclopedia

Found 317 articles with title initial letter = "2", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.

  1. 2 April
  2. 2 de Mayo F.C.
  3. 2 Letters of John
  4. 2 November
  5. 2 Pallas
  6. 2 September
  7. 2, 2, 4-Trimetilpentana
  8. 2. FuBball-Bundesliga
  9. 20 April
  10. 20 November
  11. 20 September
  12. 200
  13. 200 BC
  14. 2000
  15. 2000 European Football Championship
  16. 2000 Olympics
  17. 2000 Summer Olympics
  18. 2000 Tiger Cup
  19. 2000 UEFA Champions League Final
  20. 2000 UEFA European Football Championship
  21. 2000s
  22. 2001
  23. 2001 UEFA Champions League Final
  24. 2001 UEFA Super Cup
  25. 2002
  26. 2002 Bali Bombing
  27. 2002 FIFA World Cup
  28. 2002 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  29. 2002 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  30. 2002 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  31. 2002 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  32. 2002 FIFA World Cup Qualifier
  33. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off Zone Between North, Central America and the Caribbean
  34. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  35. 2002 FIFA World Cup Qualifier - Round Oceania Zone
  36. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  37. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  38. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  39. 2002 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  40. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  41. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  42. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  43. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  44. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  45. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  46. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  47. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  48. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  49. 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 9
  50. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  51. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  52. 2002 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  53. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone of the Caribbean, North America, Central America
  54. 2002 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  55. 2002 FIFA World Cup squads
  56. 2002 Winter Olympics
  57. 2002 World Cup
  58. 2003
  59. 2003 FIFA Women's World Cup
  60. 2003 invasion of Iraq
  61. 2003 Jw Marriott Bomb
  62. 2003 S.League
  63. 2004
  64. 2004 AFC Asian Cup
  65. 2004 African Cup
  66. 2004 Asian Cup
  67. 2004 Athens Olympics
  68. 2004 Australian Embassy Bombing
  69. 2004 Election
  70. 2004 European Football Championship
  71. 2004 Indian Ocean earthquake
  72. 2004 S.League
  73. 2004 Summer Olympics
  74. 2004 Tiger Cup
  75. 2004 Tsunami
  76. 2005
  77. 2005 Bali bombing
  78. 2005 Confederations Cup
  79. 2005 FIFA Club World Championship
  80. 2005 S.League
  81. 2005 Southeast Asian Games
  82. 2005 Sumatra earthquake
  83. 2005 UEFA Champions League Final
  84. 2005 UEFA Super Cup
  85. 2006
  86. 2006 African Cup
  87. 2006 FIFA Club World Cup
  88. 2006 FIFA World Cup
  89. 2006 FIFA World Cup qualification - Intercontinental Play - off
  90. 2006 FIFA World Cup Qualification - Oceania Zone
  91. 2006 FIFA World Cup qualification - Semifinal Round Zone North, Central America and the Caribbean
  92. 2006 FIFA World Cup qualification - Zone North America, Central America and the Caribbean
  93. 2006 FIFA World Cup Qualifier
  94. 2006 FIFA World Cup Qualifier - Play - off zone Europe
  95. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 1 European Zone
  96. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 4 Zone Europe
  97. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - Group 6 Europe zone
  98. 2006 FIFA World Cup Qualifiers - South America zone
  99. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone
  100. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round
  101. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Africa Zone Second Round / Results
  102. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone
  103. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Asia Zone third round
  104. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone
  105. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 2
  106. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 3
  107. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5
  108. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7
  109. 2006 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8
  110. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean
  111. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone
  112. 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  113. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone North, Central America and the Caribbean
  114. 2006 FIFA World Cup Qualifying - Second round of Asian Zone
  115. 2006 FIFA World Cup squads
  116. 2006 Java earthquake
  117. 2006 Lebanon war
  118. 2006 S.League
  119. 2006 Serie A scandal
  120. 2006 Thai coup
  121. 2006 Winter Olympics
  122. 2006 World Cup
  123. 2007
  124. 2007 AFC Asian Cup final
  125. 2007 ASEAN Football Championship
  126. 2007 Asian Cup
  127. 2007 CONCACAF Gold Cup
  128. 2007 FA Cup Final
  129. 2007 FIFA Women's World Cup
  130. 2007 Pan American Games
  131. 2008
  132. 2008 European Football Championship
  133. 2008 Malaysia Super Series
  134. 2008 National Championship
  135. 2008 Olympics
  136. 2008 Olympics Logo
  137. 2008 Summer Olympics
  138. 2008 Summer Paralympics
  139. 2008 UEFA Champions League Final
  140. 2008 UEFA Super Cup
  141. 2009
  142. 2009 China Open (badminton)
  143. 2009 CONCACAF Gold Cup
  144. 2009 FIFA Club World Cup
  145. 2009 FIFA Confederations Cup
  146. 2009 Hong Kong Open (badminton)
  147. 2009 Malaysia Super Series
  148. 201
  149. 2010
  150. 2010 AFF Futsal Championship
  151. 2010 AFF Suzuki Cup Qualification
  152. 2010 African Cup
  153. 2010 European debt crisis
  154. 2010 FIFA Club World Cup
  155. 2010 FIFA World Cup
  156. 2010 FIFA World Cup Final
  157. 2010 FIFA World Cup Qualifier
  158. 2010 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone
  159. 2010 FIFA World Cup referees


Page 22

Title Index with the initial letter "F"
Collection of World Encyclopedia

Found 1.864 articles with title initial letter = "F", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.



Page 23

Title Index with the initial letter "G"
Collection of World Encyclopedia

Found 1.650 articles with title initial letter = "G", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.

  1. G
  2. G-14
  3. G-20
  4. G-30
  5. G-30-S
  6. G-8
  7. G-Shock
  8. G. H. Hardy
  9. G. Van Den Burgh
  10. G.H. logic
  11. G.J. Latumahina
  12. G.S.D. Bogliasco D' Albertis
  13. G.S.D. Bogliasco DAlbertis
  14. G.S.S.J. Ratulangi
  15. G15
  16. G20
  17. G8
  18. Gaara
  19. GAAS
  20. Gabelo Conejo
  21. Gabi Balint
  22. Gabiano
  23. Gabon
  24. Gabon Football Federation
  25. Gabon national football team
  26. Gabor Babos
  27. Gabor Horvath (football player)
  28. Gabor Peter Szabo
  29. Gabor Poloskei
  30. Gabor Szabo
  31. Gaborone
  32. Gabriel
  33. Gabriel Abraham
  34. Gabriel Achilier
  35. Gabriel Agbonlahor
  36. Gabriel Alonso
  37. Gabriel Alonso Aristiaguirre
  38. Gabriel Badilla
  39. Gabriel Batistuta
  40. Gabriel Caballero
  41. Gabriel Calderon
  42. Gabriel De Michele
  43. Gabriel Eduardo Achilier Zurita
  44. Gabriel Enrique Gomez
  45. Gabriel Enrique Gomez Giron
  46. Gabriel Esteban Caballero Schiker
  47. Gabriel Faure
  48. Gabriel Fernandez Arenas
  49. Gabriel Gomez
  50. Gabriel Hanot
  51. Gabriel Heinze
  52. Gabriel Humberto Calderon
  53. Gabriel Jaime Barrabas Gomez Jaramillo
  54. Gabriel Milito
  55. Gabriel Nunez
  56. Gabriel Nunez Aguirre
  57. Gabriel Obertan
  58. Gabriel Paletta
  59. Gabriel Silva
  60. Gabriel Tamas
  61. Gabriel Torje
  62. Gabriel Vasconcelos Ferreira
  63. Gabriele Aldegani
  64. Gabriele Angella
  65. Gabriele Oriali
  66. Gabriele Perico
  67. Gabrielle Delacour
  68. Gaby Jallo
  69. Gaby Mudingayi
  70. Gach Dong Tam Long An Tan An
  71. Gading Serpong Bomb in 2011
  72. Gadjah Mada University
  73. gadolinium
  74. Gael Angoula
  75. Gael Bigirimana
  76. Gael Clichy
  77. Gael Danic
  78. Gael Givet
  79. Gael Kakuta
  80. Gaetan Bong
  81. Gaetan Charbonnier
  82. Gaetan Courtet
  83. Gaetan Varenne
  84. Gaetano Berardi
  85. Gaetano D' Agostino
  86. Gaetano Dagostino
  87. Gaetano Masucci
  88. Gaetano Scirea
  89. Gagok
  90. Gaia
  91. Gaia (mythology)
  92. Gainare Tottori
  93. Gaizka Mendieta
  94. Gaizka Toquero
  95. Gajah Mada
  96. Gajah Mungkur
  97. Gajahan, Market POND, Surakarta
  98. Gajayana Stadium
  99. Gakuen Alice
  100. Galabo
  101. Galah Asin
  102. Galamai
  103. Galatama
  104. Galatama 1979-80
  105. Galatama 1980-82
  106. Galatama 1982-83
  107. Galatama 1985
  108. Galatama Cup
  109. Galatasaray
  110. Galatasaray S.K.
  111. Galatasaray S.K. (football team)
  112. Galatians
  113. Galatians (disambiguation)
  114. Galatians 1
  115. Galauradio
  116. galaxy
  117. Galbi
  118. Galeria Mall
  119. Galgenwaard Stadium
  120. Galicia (Central Europe)
  121. Galicia (Spain)
  122. Galician
  123. Galician Language
  124. Galician national football team
  125. Galilee
  126. Galileo (spacecraft)
  127. Galileo Galilei
  128. Galileo thermometers
  129. Galimzyan Khusainov
  130. Galimzyan Salikhovich Khusainov
  131. Galina Firman
  132. Gallego
  133. Gallego (footballer)
  134. Galliavola
  135. Galliera Veneta
  136. Gallio
  137. Gallipoli
  138. Gallipoli Calcio
  139. Gallipoli campaign
  140. Gallipoli, Italy
  141. gallium
  142. Gals !
  143. Galuh
  144. Galuh Nurhendrayana
  145. Galuh Stadium
  146. Galungan
  147. Galunggung
  148. galvanometer
  149. Galzignano Terme
  150. Gamal Abdul Zulchrizal
  151. Gamal Al-Ghandour
  152. Gamalero
  153. Gamaliel
  154. Gamawan Fauzi
  155. Gamba Osaka
  156. Gambarana
  157. Gambia
  158. Gambir
  159. Gambir Station
  160. Gambir, Central Jakarta
  161. gambling
  162. Gambrinus Liga
  163. Gambuh
  164. game
  165. game Boy
  166. Game Boy Camera
  167. Game Design
  168. game preserve
  169. Game Show
  170. game theory
  171. game Zone
  172. Gamelan
  173. gamelan Banjar
  174. gamelan Banyuwangi
  175. gamelan orchestra
  176. Games Developing Countries
  177. Games of Southeast Asian Nations
  178. gamma
  179. gamma rays
  180. Gampong
  181. Gamprin
  182. gamut
  183. Gamzat Omarov
  184. Gandaria
  185. gandarwa
  186. Gandekan, Jebres, Surakarta
  187. Gandhari
  188. Gandoriah
  189. GANEFO
  190. Ganesha
  191. Ganesha Bandung Polytechnic
  192. Ganesha Education University
  193. Ganga (Hindu)
  194. Ganges River
  195. Ganghwa
  196. Ganghwa Island
  197. Gangwon
  198. ganjar Pranowo
  199. Ganymede
  200. gap
  201. GAPI
  202. garage
  203. Garantung
  204. Garath McCleary
  205. Garay
  206. Garba Lawal
  207. Garbagna (AL)
  208. Garda Oto
  209. garden
  210. Garden city movement
  211. Gareth Bale
  212. Gareth Barry
  213. Gareth McAuley
  214. Gareth Southgate
  215. Garlic
  216. Garmisch-Partenkirchen
  217. garnish
  218. Garoua
  219. Garra Dembele
  220. Garrincha
  221. Garry Bocaly
  222. Garry Monk
  223. Garuda
  224. Garuda in My Chest
  225. Garuda in My Chest 2
  226. Garuda Indonesia
  227. Garuda Indonesia Flight 200
  228. Garuda Nusantara London Polytechnic
  229. Garuda Pancasila
  230. Garuda Wisnu Kencana
  231. Garut
  232. Garut city
  233. Gary A. Stevens
  234. Gary Andrew Stevens
  235. Gary Breen
  236. Gary Cahill
  237. Gary Caldwell
  238. Gary Gardner
  239. Gary Hooper
  240. Gary Kelly
  241. Gary Lineker
  242. Gary M. Stevens
  243. Gary Martin Stevens
  244. Gary Medel
  245. Gary Michael Stevens
  246. Gary Neville
  247. Gary O'Neil
  248. Gary Oliver Kelly
  249. Gary ONeil
  250. Gary Patrick Breen
  251. Gary Speed
  252. Gary Stevens
  253. Gary Stevens (footballer, born 1954)
  254. Gary Stevens (footballer, born 1962)
  255. Gary Stevens (footballer, born 1963)
  256. Gary the Snail
  257. gas
  258. Gas discharge lamps
  259. gas giants
  260. gas station
  261. Gasbar Barru
  262. Gash Bell
  263. Gash Bell !
  264. Gasiba Bulukumba
  265. Gasis Soppeng
  266. Gasma Enrekang
  267. Gasoline
  268. gasoline engine
  269. Gaspar
  270. Gaspar Strait
  271. Gasta Takalar
  272. Gaston Brugman
  273. Gaston Castano
  274. Gaston Maspoli
  275. Gaston Ramirez
  276. Gaston Salasiwa
  277. Gastor Tana Toraja
  278. Gastric Stadium Mangkurat
  279. Gastric University Mangkurat
  280. Gastroenterology
  281. gastronomy
  282. Gaswa Wajo
  283. gate
  284. Gateway National Recreation Area
  285. Gatot Prasetyo
  286. Gatot Pujo Nugroho
  287. Gatot Subroto
  288. GATT
  289. Gaucho
  290. Gaudiya Vaishnava
  291. Gauge
  292. Gauge Bosons
  293. Gauss-Jordan elimination
  294. Gauss-Newton algorithm
  295. Gautama Buddha
  296. Gautama Buddha in Hinduism
  297. Gauteng
  298. Gavazzana
  299. Gavi (AL)
  300. Gavin Kwan Adsit
  301. Gavril Balint
  302. Gavril Pele Gabi Balint
  303. Gavrilo Princip
  304. Gawalise Stadium
  305. Gay-Lussac 's Law
  306. Gayo
  307. Gayo Language
  308. Gayo Lues
  309. Gayus
  310. Gaza Strip
  311. Gazel
  312. Gaziantep
  313. Gazzo, Veneto
  314. Gdansk
  315. GDP
  316. GDP per capita
  317. gear
  318. Gebe Island
  319. Gedebage Stadium
  320. Gedion Zelalem
  321. gedong Kirtya
  322. gedong Settings
  323. Gedong Settings, Pesawaran
  324. gedong Songo
  325. Geert Arend Roorda
  326. Geert De Vlieger
  327. Gehu
  328. Geiger counter
  329. Geisha
  330. Gejus van der Meulen
  331. Gekbrong, Cianjur
  332. Gelderland
  333. Geldermalsen
  334. Gelora Gods
  335. Gelora, Tanah Abang, Central Jakarta
  336. Gelredome
  337. Gelredome Stadium
  338. Gelsenkirchen
  339. Gelson Fernandes
  340. Gemeente
  341. Gemma Atkinson
  342. Gemology
  343. Gempol, Pasuruan
  344. Gemstone
  345. Gen FM
  346. Genar Andrinua
  347. Genar Andrinua Cortabarria
  348. Genaro Snijders
  349. gender
  350. Gender (social)
  351. Genealogy
  352. Genealogy of Greek Gods
  353. Genealogy of Jesus Christ
  354. general
  355. General Achmad Yani University
  356. General Allocation Fund
  357. General American English
  358. General Assembly of the United Nations
  359. General Certificate of Secondary Education
  360. General Council
  361. general court
  362. General Diaz de Luque
  363. general education
  364. General Election
  365. General Election 2009 Legislative
  366. General Election of President and Vice President of Indonesia 2009
  367. General Election of President and Vice President of Indonesia in 2004
  368. General Election of President and Vice President of Indonesia in 2014
  369. General Electric
  370. General Fund
  371. general Inspectorate
  372. General Insurance Bumiputeramuda 1967
  373. General Insurance Mega
  374. General Motors
  375. General Muhammad Personal
  376. General of Police
  377. General Offensive March 1, 1949
  378. General protection fault
  379. General Santos City
  380. General Sherman (tree)
  381. General Takaful
  382. Generali Indonesia
  383. Generally Accepted Accounting Principles
  384. Generating Combinations
  385. Generating Permutations
  386. generator
  387. Genero Zeefuik
  388. Generous Nirwan Bakrie
  389. Genesis
  390. Genesis 1
  391. Genesis 22
  392. genetic engineering
  393. genetics
  394. Geneva
  395. Geneva Accords (1988)
  396. Geneva Convention
  397. Geneva Motor Show
  398. Geng
  399. genie
  400. Genitals
  401. Genitivus
  402. Genk
  403. Gennadi Litovchenko
  404. Gennadi Logofet
  405. Gennadi Morozov
  406. Gennadi Vologdin
  407. Gennadi Yevryuzhikhin
  408. Gennadiy Vladimirovich Litovchenko
  409. Gennady Logofet
  410. Gennady Morozov
  411. Gennady Olegovich Logofet
  412. Gennady Vladimirovic Morozov
  413. Gennady Yegorovich Yevryuzhikhin
  414. Gennady Yevryuzhikhin
  415. Gennaro Bracigliano
  416. Gennaro Gattuso
  417. Gennaro Sardo
  418. Genoa
  419. Genoa C.F.C.
  420. genocide
  421. genomics
  422. Genova
  423. Gent
  424. gentrification
  425. genus
  426. geochemistry
  427. Geochronology
  428. geodesy
  429. geodetic survey
  430. geodetic techniques
  431. Geoff Cameron
  432. Geoff Coombes
  433. Geoff Hurst
  434. Geoffrey Castillion
  435. Geoffrey Dernis
  436. Geoffrey Jeff Coombes
  437. Geoffrey Jourdren
  438. Geoffrey Kondogbia
  439. Geoffrey Rush
  440. Geoffroy-Guichard stadium
  441. geographic
  442. Geographic coordinate system
  443. Geographic coordinates of the points of the Indonesian archipelago baselines
  444. Geographic Information Systems
  445. geography
  446. Geography of Azerbaijan
  447. Geography of Indonesia
  448. Geography of Korea
  449. Geography of New York City
  450. Geography of North Korea
  451. Geography of South Korea
  452. Geography of the Philippines
  453. Geological time scale
  454. geology
  455. Geomatics
  456. geometry
  457. geomorphology
  458. geophysics
  459. geopolitics
  460. Georg Braun
  461. Georg Braun (footballer)
  462. Georg Friedrich Handel
  463. Georg Margreitter
  464. Georg Niedermeier
  465. Georg Ohm
  466. Georg Stollenwerk
  467. Georg Wilhelm Friedrich Hegel
  468. George Akerlof
  469. George Best
  470. George Boyd
  471. George Clement Nyeck Nyobe
  472. George Cohen
  473. George de Hevesy
  474. George Earl
  475. George Fox
  476. George Frederic Handel
  477. George Herbert Walker Bush
  478. George I of Greece
  479. George II of Great Britain
  480. George Koumantarakis
  481. George M. Cohan
  482. George McCartney
  483. George Michael
  484. George Moncur
  485. George Moorhouse
  486. George Orwell
  487. George Owino Audi
  488. George Owu
  489. George Reginald Cohen
  490. George Robledo
  491. George Santayana
  492. George Shaw
  493. George Thorne
  494. George Toisutta
  495. George Town, Cayman Islands
  496. George V of the United Kingdom
  497. George VI (Great Britain)
  498. George VI of the United Kingdom
  499. George W. Bush
  500. George Walker Bush


Page 24

Title Index with the initial letter "H"
Collection of World Encyclopedia

Found 1.385 articles with title initial letter = "H", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.



Page 25

Title Index with the initial letter "I"
Collection of World Encyclopedia

Found 1.539 articles with title initial letter = "I", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.

  1. I
  2. I (Poem)
  3. I Ampera Cabinet
  4. I Bajnoksag Nemzeti
  5. I Ching
  6. I Dwikora Cabinet
  7. I Gede Sukadana Pratama
  8. I Gusti Ketut Jelantik
  9. I Gusti Ketut Pudja
  10. I Gusti Ngurah Bayu Sutha
  11. I Gusti Ngurah Rai
  12. I Gusti Putu Martha
  13. I Hamengkubuwana
  14. I INHUTANI
  15. I Ketut Mahendra
  16. I Ketut Sudikerta
  17. I Komang Putra
  18. I Made Mangku Pastika
  19. I Made Pasek Wijaya
  20. I Made Wardana
  21. I Made Wirawan
  22. I Mangkunagara
  23. I Pakubuwana
  24. I Sastroamidjojo Cabinet
  25. I Sjahrir Cabinet
  26. I Tamjidullah
  27. I Yasadipura
  28. I'm Doshiro
  29. I's
  30. I- crisp-O
  31. I- Radio
  32. I- Tsing
  33. i-Cable Communications
  34. I-League 2010-11
  35. Iacob Felecan
  36. Iago Aspas
  37. Iago Falque
  38. IAIN Ambon
  39. IAIN Antasari
  40. IAIN Ar-Raniry
  41. IAIN Banten
  42. IAIN Bengkulu
  43. IAIN Imam Bonjol
  44. IAIN Mataram
  45. IAIN Raden Fatah
  46. IAIN Raden Intan
  47. IAIN Sultan Amai
  48. IAIN Sultan Maulana Hasanuddin
  49. IAIN Sultan Thaha Saifuddin
  50. IAIN Sumatera Utara
  51. IAIN Sunan Ampel
  52. IAIN Sunan Kalijaga
  53. IAIN Surakarta
  54. IAIN Syekh Nurjati
  55. IAIN Walisongo
  56. Iakob Felecan
  57. Ian Bastian
  58. Ian Bridge
  59. Ian Callaghan
  60. Ian Christopher Bridge
  61. Ian Cox
  62. Ian Edwin Stewart
  63. Ian Fleming
  64. Ian Harte
  65. Ian Holloway
  66. Ian Kabes
  67. Ian Louis Kabes
  68. Ian McShane
  69. Ian Rush
  70. Ian Stewart
  71. Iapetos
  72. Iasi
  73. Iason
  74. IAST
  75. Ibadan
  76. Ibadi
  77. Ibai Gomez
  78. Ibaraki Prefecture
  79. Iberostar Stadium
  80. Ibigin Mo Ako, Lalaking Matapang
  81. Ibis Sport Club
  82. Ibn Abbas
  83. Ibn Battuta
  84. Ibn Jamil
  85. Ibn Khaldun Bogor University
  86. Ibn Sina College of Engineering
  87. Ibnus Sabil
  88. IBRA - National Bank Restructuring Agency
  89. Ibra Sekajja
  90. Ibragim Shibilov
  91. Ibrahim
  92. Ibrahim Afellay
  93. Ibrahim Aoudou
  94. Ibrahim Hassan
  95. Ibrahim Hassan (footballer, born 1990)
  96. Ibrahim Hassan 1990
  97. Ibrahim Hassan Hussein
  98. Ibrahim Meer
  99. Ibrahim Saleh
  100. Ibrahim Toure
  101. Ibrahima Mbaye
  102. Ibrahima Traore
  103. Ibrox Stadium
  104. Ibu Kota Beijing International Airport
  105. Ibu Tien
  106. IBV
  107. ICANN
  108. ICB Bumiputera
  109. ice
  110. Ice Age
  111. Ice Cendol
  112. Ice Cream
  113. ice Hockey
  114. Ice hockey at the 2007 Winter Asian Games
  115. ice skating
  116. Ice Teler 77
  117. Iceland
  118. Iceland Cup
  119. Iceland in the Eurovision Song Contest
  120. Iceland national football team
  121. Iceland Super Cup
  122. Icelandic Language
  123. Icelandic League Cup
  124. ICMI
  125. icolas Geovanny Asencio Espinoza
  126. icon
  127. iconoclasm
  128. Icuk Sugiarto
  129. ICW
  130. id
  131. Ida Anak Agung Gde Agung
  132. Ida Bagus Mantra
  133. Ida Bagus Oka
  134. Idaho
  135. idang Rasjidi
  136. IDE
  137. idea
  138. idealism
  139. Idenburg
  140. Identity Stadium
  141. ideograms
  142. ideology
  143. ideology of Tintin
  144. Idham
  145. iding Soemita
  146. Idiolek
  147. idiom
  148. idiot
  149. Idman Azerbaijan TV
  150. Idman Azerbaycan TV
  151. Idol
  152. idolatrous
  153. Idols (Islam)
  154. Idris
  155. Idris Iswadi
  156. Idriss Carlos Kameni
  157. Idrissa Gana Gueye
  158. Idza Priyanti
  159. IF Elfsborg
  160. Ifeanyi Udeze
  161. IFFHS
  162. IFK Goteborg
  163. ifu mie
  164. Ifugao
  165. Iga Mawarni
  166. IGBT transistor
  167. IGD 1
  168. IGD 2
  169. IGD 8
  170. IGK Manila
  171. Iglesia ni Cristo
  172. Igloo
  173. Ignacio Achucarro
  174. Ignacio Achucarro Ayala
  175. Ignacio Ambriz
  176. Ignacio Calderon
  177. Ignacio Camacho
  178. Ignacio Eizaguirre
  179. Ignacio Eizaguirre Arregui
  180. Ignacio Fideleff
  181. Ignacio Flores
  182. Ignacio Flores (Mexican footballer)
  183. Ignacio Flores Ocaranza
  184. Ignacio Francisco Calderon Gonzalez
  185. Ignacio Gonzalez
  186. Ignacio Jauregui
  187. Ignacio Jauregui Diaz
  188. Ignacio Maria Gonzalez
  189. Ignacio Nacho Maria Gonzalez Gatti
  190. Ignacio Perez Santamaria
  191. Ignacio Prieto
  192. Ignacio Prieto Urrejola
  193. Ignacio Scocco
  194. Ignacio Tuhuteru
  195. Ignacio Zoco
  196. Ignacio Zoco Esparza
  197. Ignatius
  198. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
  199. Ignatius of Antioch
  200. Ignatius of Loyola
  201. Ignazio Abate
  202. Igo
  203. Igor Akinfeev
  204. Igor Aleksandrovich Netto
  205. Igor Belanov
  206. Igor Bubnjic
  207. Igor Budan
  208. Igor Chislenko
  209. Igor de Camargo
  210. Igor Denisov
  211. Igor Dobrovolski
  212. Igor Dobrovolskyi
  213. Igor Dragunov
  214. Igor Duljaj
  215. Igor Gilmanov
  216. Igor Golban
  217. Igor Ivanovich Dobrovolski
  218. Igor Karkaroff
  219. Igor Kipa
  220. Igor Kurbanov
  221. Igor Leonidovich Chislenko
  222. Igor Mihailovich Shalimov
  223. Igor Netto
  224. Igor Petrovich Petrov
  225. Igor Radovanovic
  226. Igor Reshetnev
  227. Igor Semshov
  228. Igor Shalimov
  229. Igor Stepanov Dmitriyevich
  230. Igor Stimac
  231. Igor Tudor
  232. Igor Udaly
  233. Igor Vrablic
  234. Igor Yurganov
  235. Iheb Mbarki
  236. III Development Cabinet
  237. Ijevan
  238. ijma
  239. ijma '
  240. IJN - Imperial Japanese Navy
  241. IJsseldelta Stadium
  242. IJsselmeer
  243. ikat
  244. Ike Ibrahim Shorunmu
  245. Ike Shorunmu
  246. Ike Webb
  247. Iker Casillas
  248. Iker Muniain
  249. Iksion
  250. Il Divo
  251. Ilaga, Puncak
  252. Ilan Boccara
  253. Ildo Enrique Maneiro Ghezzi
  254. Ildo Maneiro
  255. Ile- de -France
  256. Ile- de -France (region)
  257. Ilez Gazdiyev
  258. Ilham Aliyev
  259. Ilham Jaya Kusuma
  260. Ilham Jayakesuma
  261. Ilhan Mansiz
  262. Ilhwa
  263. Ilia Tsymbalar
  264. Iliad
  265. Ilian Dimov Iliev
  266. Ilian Iliev
  267. Ilian Ivanov Kiriakov
  268. Ilian Ivanov Kiryakov
  269. Ilian Kiriakov
  270. Ilian Kiryakov
  271. Ilie Dumitrescu
  272. iLife
  273. Iligan City
  274. Ilija Petkovic
  275. Ilija Spasojevic
  276. Ilik
  277. Ilir Azemi
  278. Ilkay Gundogan
  279. ill
  280. Illarion Gizdar
  281. illegal
  282. illegal logging
  283. illegitimate
  284. Illiasu Shilla
  285. Illiasu Shilla Alhassan
  286. Illinois
  287. Illiterate
  288. illustration
  289. illustrator
  290. Ilnur Alshin
  291. ILO
  292. Ilocos Norte
  293. Ilocos Sur
  294. Iloilo
  295. Iloilo City
  296. Iloko Language
  297. Ilya Abayev
  298. Ilya Bogdanov
  299. Ilya Dzhima
  300. Ilya Fyodorov
  301. Ilya Gerdt
  302. Ilya Marachkovsky
  303. Ilya Mikhaylov
  304. Ilya Mironov
  305. Ilya Myakinkin
  306. Ilya Nikolayev
  307. Ilya Osipov
  308. Ilya Rodkin
  309. Ilya Romanchenko
  310. Ilya Tsymbalar
  311. Ilya Vladimirovich Tsymbalar
  312. Ilya Volkov
  313. Ilyas
  314. Ilyas Ya'kub
  315. Im Seung Hwi
  316. Im Seung-hwi
  317. Imadoki !
  318. Imagery
  319. images
  320. Imaginary Number
  321. Imam (Islam)
  322. Imam Abu Hanifah
  323. Imam Ahmad ibn Hanbal
  324. Imam Ash- Shafi'i
  325. Imam Bayhaqi
  326. Imam Bayhaqi (soccer player)
  327. Imam Bonjol
  328. Imam Hanafi
  329. Imam Malik
  330. Imam Shafi'i
  331. Imam Suhatman
  332. Imam Utomo
  333. Imam Yulianto
  334. Imamate
  335. Imanol Agirretxe
  336. Imed Ben Younes
  337. Imed Mhadhebi
  338. Imed Mhedhebi
  339. IMF
  340. imitation
  341. Imlek
  342. Immanuel Church Jakarta
  343. Immanuel Hohn
  344. Immanuel Kant
  345. Immanuel Permenas Padwa
  346. Immanuel Wanggai
  347. immigration
  348. Immigration to Australia
  349. Immigration to the United States
  350. immune complexes
  351. immunology
  352. impeachment
  353. imperative mode
  354. Imperativus
  355. imperialism
  356. implants
  357. import
  358. importer
  359. impressionism
  360. Imre Garaba
  361. Imre Markos
  362. Imre Mathesz
  363. Imre Vogl
  364. Imrich Stacho
  365. Imron Rosyadi
  366. Imtech Arena
  367. Imtech Stadium
  368. Imunoserologi
  369. Imus, Cavite
  370. In Plantation Bay, Teluk Dalam, shavings
  371. In the bay, Deep Bay, shavings
  372. In the Gulf of
  373. In the Gulf, Middle Banjarmasin, Banjarmasin
  374. In the Gulf, Muara Jawa, aquatic mammal
  375. In the Gulf, Overseas Tenggarong, Kutai
  376. In the Gulf, shavings
  377. In the Gulf, Simeulue
  378. In-laws
  379. Inacio
  380. Inaki Astiz Ventura
  381. Inaki Bea Jauregi
  382. Inaki Descarga
  383. Inaki Goitia Pena
  384. Inaki Lafuente
  385. Inaki Munoz
  386. Inaki Saez
  387. inbreeding
  388. Inca
  389. incarnation
  390. incense
  391. inch
  392. Incheon
  393. incident
  394. incident Alastlogo
  395. Incident border of Indonesia and East Timor
  396. incident Panjdeh
  397. Incident penyerempetan ships Indonesia and Malaysia in 2005
  398. income
  399. Incoterms
  400. Incubus
  401. Indartato
  402. independence
  403. Independence Cup
  404. independent
  405. Independent (politician)
  406. Independent Film
  407. Independent Television
  408. Independent voice
  409. Independent Voice of Aceh People's Party
  410. Independiente
  411. Index Kompas100
  412. Index of Economic Freedom
  413. India
  414. India Open
  415. India's relations with Indonesia
  416. Indian Economy
  417. Indian Independence Movement
  418. Indian National Congress
  419. Indian national football team
  420. Indian Ocean
  421. Indian Rupee
  422. Indian Subcontinent
  423. Indiana
  424. Indianapolis
  425. Indianapolis Colts
  426. Indianapolis Motor Speedway
  427. indicative mode
  428. Indies
  429. indifference curve
  430. indifference curves
  431. indigenous
  432. Indigent
  433. indigo
  434. Indigo Fellowship
  435. Indika Entertainment
  436. Indika group
  437. Indikativus
  438. Indische Partij
  439. Indische Vereeniging
  440. indium
  441. individual
  442. Indo Premier
  443. Indo- European language family
  444. Indo-Aryan language family
  445. Indo-Australian Plate
  446. Indo-European Languages
  447. Indochina
  448. indoctrination
  449. Indofarma
  450. Indofood
  451. Indolife Pensiuntama
  452. Indomaret
  453. Indominco Independent
  454. Indonesia
  455. Indonesia 's candidacy for the 2022 FIFA World Cup
  456. Indonesia 's candidacy for the 2022 World Cup
  457. Indonesia 's Got Talent
  458. Indonesia : Reform Era
  459. Indonesia : The era of Japan
  460. Indonesia : The era of the Old Order
  461. Indonesia and the United Nations
  462. Indonesia Art Institute Surakarta
  463. Indonesia at the 2004 Summer Olympics
  464. Indonesia at the 2005 Southeast Asian Games
  465. Indonesia at the 2008 Beijing Olympics
  466. Indonesia at the 2008 Summer Olympics
  467. Indonesia at the 2011 Southeast Asian Games
  468. Indonesia at the 2012 London Olympics
  469. Indonesia at the 2012 Summer Olympics
  470. Indonesia at the Singapore Youth Olympic Games 2010
  471. Indonesia in song
  472. Indonesia Ministry of Environment
  473. Indonesia Moeda
  474. Indonesia Movement Party
  475. Indonesia national football team
  476. Indonesia national futsal team
  477. Indonesia Open
  478. Indonesia Open Grand Prix Gold 2011
  479. Indonesia Prima League Results 2011-12
  480. Indonesia Prima Liga match results 2013
  481. Indonesia Raya
  482. Indonesia Raya (politics)
  483. Indonesia Seeking Talent
  484. Indonesia Shang Bao
  485. Indonesia Stock Exchange
  486. Indonesia Super League U-21
  487. Indonesia Super League U-21 2008-09
  488. Indonesia Super League U-21 2009-10
  489. Indonesia Super League U-21 2011
  490. Indonesia Super League U-21 2012-13
  491. Indonesia University of Education
  492. Indonesia's foreign debt position
  493. Indonesia's foreign relations
  494. Indonesia's honors list
  495. Indonesia's relationship with Singapore
  496. Indonesia's relationship with the Netherlands
  497. Indonesia's telephone code list by name
  498. Indonesia-Malaysia confrontation
  499. Indonesian Aerospace
  500. Indonesian Amateur Radio Organization


Page 26

Title Index with the initial letter "J"
Collection of World Encyclopedia

Found 2.265 articles with title initial letter = "J", below.
Please click on the article title below to view the related article, or click the index above to see the other indices.

  1. J
  2. J-Air
  3. J. Bruce Ismay
  4. J. J. Thomson
  5. J. K. Rowling
  6. J. Lala Mentik
  7. J. League
  8. J. League Division One
  9. J. League Division One 2014
  10. J. M. Ziman
  11. J. R. R. Tolkien
  12. J.CO Donuts
  13. J.CO Donuts & Coffee
  14. J.G. de Casparis
  15. J.H. Abendanon
  16. J.H.A. Logemann
  17. J.K. Rowling
  18. J.P. Count van Limburg Stirum
  19. J.P. Morgan & Co.
  20. J.R.R. Tolkien
  21. Ja'far ash-Shadiq
  22. Ja-Cheol Koo
  23. Jaanai Gordon
  24. Jaap Stam
  25. Jaap van Duijn
  26. Jabar STMIK
  27. Jabez Roni Malaifani
  28. Jabir ibn Hayyan
  29. jabodetabek
  30. Jabotabek
  31. Jabotabek-Cirangkarta
  32. Jabu Jeremiah Mahlangu
  33. Jabu Jeremiah Pule
  34. Jabu Mahlangu
  35. Jabu Pule
  36. Jaca
  37. Jacatra
  38. Jacek Bak
  39. Jacek Krzynowek
  40. Jacek Marek Zielinski
  41. Jacek Zielinski
  42. Jacinto Barquin
  43. Jacinto Francisco Fernandez de Quincoces y Lopez de Arbina
  44. Jacinto Quincoces
  45. Jack Brown
  46. Jack Butland
  47. Jack Charlton
  48. Jack Colback
  49. Jack Collison
  50. Jack Cork
  51. Jack Hobbs (football player)
  52. Jack Kelsey
  53. Jack Komboy
  54. Jack Mudie
  55. Jack O'Connell
  56. Jack OConnell
  57. Jack Reilly
  58. Jack Reilly (footballer)
  59. Jack Robinson (footballer born 1993)
  60. Jack Rodwell
  61. Jack Samuels
  62. Jack Sparrow
  63. Jack Stephens
  64. Jack the Ripper
  65. Jack Wilshere
  66. jackfruit
  67. Jacki Dziekanowski
  68. Jackie Chan
  69. Jackie Fatton
  70. Jackie Milburn
  71. Jackie Mudie
  72. Jackie Scott
  73. Jacksen F. Tiago
  74. Jacksen Tiago
  75. Jackson Arley Martinez Valencia
  76. Jackson Heights, Queens
  77. Jackson Martinez
  78. Jacksonville axemen
  79. Jacksonville Jaguars
  80. Jacksonville, Florida
  81. Jacky Munaron
  82. Jacky Peeters
  83. Jaclyn Victor
  84. Jacob
  85. Jacob Bobo Lekgetho
  86. Jacob Butterfield
  87. Jacob Lekgetho
  88. Jacob Mulenga
  89. Jacob Sihasale
  90. Jacopo Sala
  91. Jacques Celestin Songoo
  92. Jacques Chirac
  93. Jacques Fatton
  94. Jacques Jacky Munaron
  95. Jacques Mairesse
  96. Jacques Moeschal
  97. Jacques Moeschal (footballer)
  98. Jacques Munaron
  99. Jacques Rogge
  100. Jacques Simon
  101. Jacques Simon (footballer)
  102. Jacques Songoo
  103. jade
  104. Jadis
  105. Jadson
  106. Jadson dos Santos Alves
  107. Jaenal Ichwan
  108. Jafad Moradi
  109. Jafar as- Sadiq
  110. Jafri Literature
  111. Jagalan, Jebres, Surakarta
  112. Jagaraga
  113. Jagaraga, Sawan, Buleleng
  114. Jagiellonia Bialystok
  115. Jagoba Arrasate
  116. Jagorawi
  117. Jaguares de Cordoba
  118. Jahja Datoek Kajo
  119. Jailolo, West Halmahera
  120. Jaime Alberto Rodriguez Jimenez
  121. Jaime Ayovi
  122. Jaime Belmonte
  123. Jaime Belmonte Magdaleno
  124. Jaime Caupolican Ramirez Banda
  125. Jaime Charol Gonzalez Ortiz
  126. Jaime da Silva Graca
  127. Jaime Duarte
  128. Jaime Eduardo Duarte Huerta
  129. Jaime Enrique Villegas Roura
  130. Jaime Fernandes Magalhaes
  131. Jaime Gavilan
  132. Jaime Gonzalez
  133. Jaime Graca
  134. Jaime Javier Ayovi Corozo
  135. Jaime Jimenez Merlo
  136. Jaime Lopez
  137. Jaime Magalhaes
  138. Jaime Moreira Pacheco
  139. Jaime Ordiales
  140. Jaime Pacheco
  141. Jaime Portillo
  142. Jaime Rafael Portillo
  143. Jaime Ramirez
  144. Jaime Rodriguez
  145. Jaime Romero
  146. Jaime Silva
  147. Jaime Silva (footballer)
  148. Jaime Silva Gomez
  149. Jaime Valdes
  150. Jaime Villegas
  151. Jaimen Ayovi
  152. Jainism
  153. Jaipong
  154. jaipongan
  155. Jair
  156. Jair da Rosa Pinto
  157. Jairo Arias
  158. Jairo Arias Serna
  159. Jairon Feliciano
  160. Jairon Feliciano Damasio
  161. Jairus
  162. Jairzinho
  163. Jajang (soccer player)
  164. Jajang Mulyana
  165. jajang Paliama
  166. jajang Sukmara
  167. Jajar, Laweyan, Surakarta
  168. Jak tv
  169. Jakabaring Stadium
  170. Jakarta
  171. Jakarta Anniversary Tournament
  172. Jakarta Anniversary Tournament 1972
  173. Jakarta Arts Building
  174. Jakarta Arts Institute
  175. Jakarta Bay
  176. Jakarta Charter
  177. Jakarta city
  178. Jakarta Convention Center
  179. Jakarta Eco Transport
  180. Jakarta Fair
  181. Jakarta FC
  182. Jakarta FC 1928
  183. Jakarta Flood 2007
  184. Jakarta Flood Canal
  185. Jakarta flood prevention system
  186. Jakarta Futures Exchange
  187. Jakarta Globe
  188. Jakarta Governor
  189. Jakarta Governor elections 2007
  190. Jakarta Governor List
  191. Jakarta Islamic Index
  192. Jakarta local elections 2007
  193. Jakarta monorail
  194. Jakarta newspaper
  195. Jakarta Outer Ring Road
  196. Jakarta Planetarium and Observatory
  197. Jakarta police Kingdom
  198. Jakarta State Polytechnic
  199. Jakarta State University
  200. Jakarta Tower
  201. Jakarta tribune
  202. Jakarta-Cikampek Toll Road
  203. Jakarta-Merak Toll Road
  204. Jakarta-Serpong Toll Road
  205. Jake Kean
  206. Jake Livermore
  207. Jake Sinclair
  208. Jake Taylor (football player)
  209. Jakob Bender
  210. Jakob Kuhn
  211. Jakob Poulsen
  212. Jakob Streitle
  213. Jakub Blaszczykowski
  214. Jakub Wawrzyniak
  215. Jalaksana, Brass
  216. Jalal Hosseini
  217. Jalaluddin Haqqani
  218. Jalaluddin Main
  219. Jalan Akbar Stadium
  220. Jalan Gatot Subroto (Jakarta)
  221. Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)
  222. Jalan Malioboro
  223. Jalan MH Thamrin (Jakarta)
  224. Jalan Sudirman (Jakarta)
  225. Jalapeno
  226. Jalili Fadili
  227. Jalisco Stadium
  228. Jalwandi
  229. Jamaica
  230. Jamaica Bay
  231. Jamaica Bay Wildlife Refuge
  232. Jamaica Football Federation
  233. Jamaica national football team
  234. Jamal war
  235. Jamba
  236. Jambi
  237. Jambi (city)
  238. Jambi City
  239. Jambi Province
  240. Jambi tribune
  241. Jambu Baros
  242. Jamee Aneuk tribe
  243. Jamee Minangkabau Language
  244. Jamel Saihi
  245. James
  246. James A. Garfield
  247. James Abram Garfield
  248. James Alan Jim Holton
  249. James and Lily Potter
  250. James Archibald Jim Platt
  251. James Birrell Jimmy Mackay
  252. James Bond
  253. James Bond (character)
  254. James Brooke
  255. James Chadwick
  256. James Chester
  257. James Chibuzor Obiorah
  258. James Christopher Jimmy Armfield
  259. James Clerk Maxwell
  260. James Collins
  261. James Collins (footballer born 1983)
  262. James Dewey Watson
  263. James Holland
  264. James Holton
  265. James Hurst
  266. James I of England
  267. James II of England
  268. James Jim Leighton
  269. James Jimmy Anderson Davidson
  270. James Jimmy Conrad
  271. James Jimmy McIlroy
  272. James Jimmy Mullen
  273. James Jimmy Murray
  274. James Jimmy Rooney
  275. James John Stewart Imlach
  276. James Koko Lomell
  277. James Kwesi Appiah
  278. James McArthur
  279. James McCarthy
  280. James McCarthy (footballer)
  281. James McClean
  282. James McFadden
  283. James Michael Jimmy Nicholl
  284. James Milner
  285. James Morrison
  286. James Morrison (footballer)
  287. James Mullen
  288. James Murray
  289. James Nathaniel Jim Brown
  290. James Obiorah
  291. James Perch
  292. James Peter Jimmy Greaves
  293. James Prescott Joule
  294. James Richardson Logan
  295. James Rodriguez
  296. James Spray
  297. James Tavernier
  298. James the Just
  299. James the Less
  300. James Tomkins
  301. James Troisi
  302. James Vaughan (footballer born 1988)
  303. James Ward-Prowse
  304. James Watt
  305. James William Jimmy Dickinson
  306. James Wolfensohn
  307. Jamestown, Saint Helena
  308. Jamestown, Virginia
  309. Jamiat-e Islami
  310. Jamie Carragher
  311. Jamie Mackie
  312. Jamie Ness
  313. Jamie O'Hara (footballer)
  314. Jamie OHara (soccer player)
  315. Jamie Proctor
  316. Jamie Redknapp
  317. Jamil Khairun of Ternate
  318. JAMKESNAS
  319. Jammu and Kashmir
  320. Jan Age Fjortoft
  321. Jan Andrzej Domarski
  322. Jan Berger
  323. Jan Berger (footballer born 1955)
  324. Jan Diddens
  325. Jan Dockx
  326. Jan Domarski
  327. Jan Fiala
  328. Jan Fjortoft
  329. Jan Furtok
  330. Jan Harting
  331. Jan Heintze
  332. Jan Hertl
  333. Jan Hus
  334. Jan Jalocha
  335. Jan Janne Olsson
  336. Jan John van Alphen
  337. Jan Jongbloed
  338. Jan Karas
  339. Jan Kocian
  340. Jan Koller
  341. Jan Kozak
  342. Jan Kozak born 1954
  343. Jan Lala
  344. Jan Mayen
  345. Jan Olsson
  346. Jan Olsson (footballer born 1942)
  347. Jan Pieterszoon Coen
  348. Jan Poortvliet
  349. Jan Popluhar
  350. Jan Riha
  351. Jan Stejskal
  352. Jan Tomaszewski
  353. Jan Tore Magnus Turbo Svensson
  354. Jan Urban
  355. Jan Vennegoor of Hesselink
  356. Jan Willem Janssens
  357. Jan Zlocha
  358. Jan- Arie van der Heijden
  359. Jan- Ingwer Callsen-Bracker
  360. Jan- Marc Riegler
  361. Jan-Olof Ove Grahn
  362. Janah
  363. Janaka
  364. Janamejaya
  365. Jandia Eka Putra
  366. Janegara, Jatibarang, Bradford
  367. Janet Kamare
  368. Perjanjian Joni
  369. Jannah
  370. Jannik Vestergaard
  371. Janos Farkas
  372. Janos Gorocs
  373. Jansenism
  374. January
  375. January 1
  376. January 10
  377. January 11
  378. January 12
  379. January 13
  380. January 14
  381. January 15
  382. January 16
  383. January 17
  384. January 18
  385. January 19
  386. January 2
  387. January 20
  388. January 2004
  389. January 2005
  390. January 2006
  391. January 2007
  392. January 2008
  393. January 2009
  394. January 2010
  395. January 2011
  396. January 2012
  397. January 2013
  398. January 2014
  399. January 21
  400. January 22
  401. January 23
  402. January 24
  403. January 25
  404. January 26
  405. January 27
  406. January 28
  407. January 29
  408. January 3
  409. January 30
  410. January 31
  411. January 4
  412. January 5
  413. January 6
  414. January 7
  415. January 8
  416. January 9
  417. January Ceulemans
  418. January Durica
  419. January Kirchhoff
  420. January Kromkamp
  421. January Lastuvka
  422. January Molby
  423. January Moravek
  424. January Mucha
  425. January Polak
  426. January Rajnoch
  427. January Rezek
  428. January Rosenthal
  429. January Wouters
  430. January Wuytens
  431. Janusz Bogdan Kupcewicz
  432. Janusz Kupcewicz
  433. Japan
  434. Japan at the 2010 Winter Olympics
  435. Japan Football Association
  436. Japan national football team
  437. Japan Open (badminton)
  438. Japan Standard Time
  439. Japanese colonization in Korea
  440. Japanese consumer electronics industry
  441. Japanese cuisine
  442. Japanese Film
  443. Japanese hole Bukittinggi
  444. Japanese Language
  445. Japanese Navy
  446. Jarasandha
  447. Jared
  448. Jared Borgetti
  449. Jari Litmanen
  450. Jarimatika
  451. Jaromir Blazek
  452. Jaroslav Borovicka
  453. Jaroslav Boucek
  454. Jaroslav Burgr
  455. Jaroslav Drobny
  456. Jaroslav Drobny (footballer)
  457. Jaroslav Drobny (soccer player)
  458. Jaroslav Plasil
  459. Jaroslav Pollak
  460. Jarvis Island
  461. Afal yang berjasa Marga
  462. Afal yang berjasa Tirta I
  463. Afal yang berjasa Tirta II
  464. Jasem Sultan
  465. Jasem Yaqoub
  466. Jasem Yaqoub Sultan Al-Besara
  467. Jasmin Fejzic
  468. Jasmin Handanovic
  469. Jasmin Kurtic
  470. Jasmonate Acid
  471. Jason
  472. Jason Culina
  473. Jason Davidson
  474. Jason Lowe
  475. Jason Mc Ateer
  476. Jason McAteer
  477. Jason Oost
  478. Jason Puncheon
  479. Jason Roberts
  480. Jason Roberts (footballer)
  481. Jason Scotland
  482. Jason Steele
  483. Jason Wynne McAteer
  484. Jasper Cillessen
  485. Jassim Bin Hamad Stadium
  486. Jasu
  487. Jaszvasar
  488. Jatayu
  489. Jatibarang, Bradford
  490. Jatiluhur
  491. Jatinegara, East Jakarta
  492. Jau
  493. Java
  494. Java Calendar
  495. Java Champions League
  496. Java Chili
  497. Java Hokokai
  498. Java Language Banyumasan
  499. Java Leopard
  500. Java Man
  1. Java Park
  2. Java script
  3. Java Sea
  4. Java-Bali power failure in 2005
  5. Javad Allahverdi
  6. Javad Kazemian
  7. Javad Nekounam
  8. Javad Nekunam
  9. Javad Zarincheh
  10. Javan Rhino
  11. Javanese
  12. Javanese -Surinamese
  13. Javanese in Aceh
  14. Javanese in Suriname
  15. Javanese Language
  16. Javanese Language of Surakarta
  17. Javanese literary
  18. Javanese literature
  19. Javi Fuego
  20. Javi Garcia
  21. Javi Guerra
  22. Javi Lopez
  23. Javi Marquez
  24. Javi Martinez
  25. Javi Varas
  26. Javier Aguirre
  27. Javier Ambrois
  28. Javier Aquino
  29. Javier Baraja
  30. Javier Camunas
  31. Javier Cardenas
  32. Javier Cardenas Martinez
  33. Javier Chevanton
  34. Javier Chica
  35. Javier de Pedro
  36. Javier Fragoso
  37. Javier Garrido
  38. Javier Guzman
  39. Javier Guzman Colin
  40. Javier Hernandez Balcazar
  41. Javier Hervas
  42. Javier Ignacio Aquino Carmona
  43. Javier Manquillo
  44. Javier Mascherano
  45. Javier Paredes
  46. Javier Pastore
  47. Javier Pinola
  48. Javier Portillo
  49. Javier Ros
  50. Javier Saviola
  51. Javier Valdivia
  52. Javier Valdivia Huerta
  53. Javier Zanetti
  54. Jawa Pos
  55. Jawa Pos Group
  56. Jawa Pos Multimedia Corporation
  57. Jawad Allahwardi
  58. Jawaharlal Nehru Stadium, Delhi
  59. Jawhar Mnari
  60. Jawi alphabet
  61. Jawi letters
  62. JAWS (screen reader)
  63. Jay Bothroyd
  64. Jay DeMerit
  65. Jay Fulton
  66. Jay Rodriguez
  67. Jay Spearing
  68. Jay Tabb
  69. Jay-Jay Okocha
  70. Jaya Hartono
  71. Jaya Muara Waterfall
  72. Jaya Teguh Angga
  73. jayabaya
  74. Jayabhaya
  75. Jayadratha
  76. Jayakarta
  77. Jayakatwang
  78. Jayakusuma Stadium
  79. Jayapura
  80. Jayapura City
  81. Jayapura Roma U-21
  82. Jayaraga Stadium
  83. Jayawijaya
  84. Jayawijaya mountains
  85. Jayengan, Serengan, Surakarta
  86. jazz
  87. Jazz at Lincoln Center
  88. JBA Index 25
  89. Jean Anouilh
  90. Jean Baptiste Dockx
  91. Jean Baptiste Joseph Fourier
  92. Jean Baptiste Perrin
  93. Jean Bastien
  94. Jean Beausejour
  95. Jean Capelle
  96. Jean Castaneda
  97. Jean Claessens
  98. Jean Claude Desir
  99. Jean Claude Pagal
  100. Jean Daniel Akpa
  101. Jean De Clercq
  102. Jean De Clerq
  103. Jean Djorkaeff
  104. Jean Dockx
  105. Jean Edouard Marie Nicolas
  106. Jean Fernandez
  107. Jean Jacques Rousseau
  108. Jean Kalala NTumba
  109. Jean Kembo Uba-Kembo
  110. Jean Makoun
  111. Jean Mana Mamuwene
  112. Jean Marc Guillou
  113. Jean Nicolas
  114. Jean Onana
  115. Jean Paul Bertrand Demanes
  116. Jean Paul Boumsong
  117. Jean Perrin
  118. Jean Petit
  119. Jean Piaget
  120. Jean Raphael Vanderlei Moreira
  121. Jean Tamini
  122. Jean Tchouki Djorkaeff
  123. Jean Thissen
  124. Jean Tigana
  125. Jean Vincent
  126. Jean-Alain Boumsong
  127. Jean-Armel Kana-Biyik
  128. Jean-Baptiste Pierazzi
  129. Jean-Christophe Bahebeck
  130. Jean-Claude Schindelholz
  131. Jean-Daniel Akpa-Akpro
  132. Jean-Eric Vergne
  133. Jean-Francois Champollion
  134. Jean-Francois Gillet
  135. Jean-francois Larios
  136. Jean-Jacques Gosso
  137. Jean-Jacques Marcel
  138. Jean-Jacques Rousseau
  139. Jean-Jacques Tizie
  140. Jean-Louis Leca
  141. Jean-Luc Castaneda
  142. Jean-luc Ettori
  143. Jean-Marc Ferreri
  144. Jean-Marc Furlan
  145. Jean-Marc Guillou
  146. Jean-Marie Pfaff
  147. Jean-Michel Cavalli
  148. Jean-Pascal Mignot
  149. Jean-Paul Abalo
  150. Jean-Paul Bertrand-Demanes
  151. Jean-Paul Sartre
  152. Jean-Paul Yaovi Dosseh Abalo
  153. Jean-Pierre Papin
  154. Jean-Pierre Tokoto
  155. Jeanne d' Arc
  156. Jebres, Jebres, Surakarta
  157. Jebres, Surakarta
  158. Jebus
  159. Jecky Pasarella
  160. Jed Steer
  161. Jeddah
  162. Jef Mermans
  163. JEF United Chiba
  164. Jeff Agoos
  165. Jeff Astle
  166. Jeff Burton
  167. Jeff Louis
  168. Jeff Stans
  169. Jeff Strasser
  170. Jefferson
  171. Jefferson Antonio Montero Vite
  172. Jefferson de Oliveira Galvao
  173. Jefferson Farfan
  174. Jefferson Montero
  175. Jeffery Haay
  176. Jeffren Suarez
  177. Jeffrey Alan Jeff Agoos
  178. Jeffrey Altheer
  179. Jeffrey Bruma
  180. Jeffrey Gouweleeuw
  181. Jeffrey Jeff Astle
  182. Jeffrey Leiwakabessy
  183. Jeffrey Rijsdijk
  184. Jeffrey Sarpong
  185. Jehoiachin
  186. Jehoshua Faygenbaum
  187. Jehovah 's Witnesses
  188. Jehovah's Witnesses
  189. Jeison Murillo
  190. Jejen Zaenal Abidin
  191. Jeju
  192. Jeju United FC
  193. Jeju World Cup Stadium
  194. Jejudo
  195. Jeki Arisandi
  196. JEL classification codes
  197. Jeld-Wen Field
  198. Jeld-Wen Field Stadium
  199. Jelgava
  200. Jelle ten Rouwelaar
  201. Jellyfish fields
  202. Jem Karacan
  203. Jemaah Islamiyah
  204. Jembawan
  205. Jember University
  206. Jembrana
  207. Jemez Francisco Martin
  208. Jempang
  209. Jena
  210. Jendri Pitoy
  211. Jenggong
  212. Jeno Buzanszki
  213. Jeno Vincze
  214. Jens Bertelsen
  215. Jens Hegeler
  216. Jens Janse
  217. Jens Jeremies
  218. Jens Jorn Bertelsen
  219. Jens Jorn Haahr Bertelsen
  220. Jens Keller
  221. Jens Langeneke
  222. Jens Lehmann
  223. Jens Nowotny
  224. Jens Podevijn
  225. Jens Toornstra
  226. Jenson Button
  227. Jeon Sung-Ha
  228. Jeonbuk Hyundai Motors
  229. Jeonju
  230. Jeonju International Film Festival
  231. Jeonnam Dragons
  232. Jepara
  233. Jepara Regent list
  234. Jeque Zayed Stadium
  235. Jeremain Lens
  236. Jeremiah
  237. Jeremiah Sampari Matui
  238. Jeremie Aliadiere
  239. Jeremie Brechet
  240. Jeremy Abadie
  241. Jeremy Acedo
  242. Jeremy Brockie
  243. Jeremy Choplin
  244. Jeremy Christie
  245. Jeremy Clement
  246. Jeremy Mathieu
  247. Jeremy Menez
  248. Jeremy Morel
  249. Jeremy Pied
  250. Jeremy Russell Brockie
  251. Jeremy Thomas
  252. Jeremy Toulalan
  253. Jerez de la Frontera
  254. Jericho Christiantoko
  255. Jerko Leko
  256. Jerky Balado
  257. Jermain Defoe
  258. Jermaine Defoe
  259. Jermaine Jenas
  260. Jermaine Jones
  261. Jermaine Jones (football player)
  262. Jermaine Pennant
  263. Jeroen Lumu
  264. Jeroen Veldmate
  265. Jeroen Zoet
  266. Jerome
  267. Jerome Boateng
  268. Jerome Damon
  269. Jerome Rothen
  270. Jerome Sinclair
  271. Jerome Thomas
  272. Jerry Bengtson
  273. Jerry Bruckheimer
  274. Jerry Nelson Palacios Suazo
  275. Jerry Palacios
  276. Jerry Ricardo Bengtson Bodden
  277. Jerry Taihuttu
  278. Jerry Vandam
  279. Jersey
  280. Jersey Shore
  281. Jerusalem
  282. Jerusalem District
  283. Jervis Drummond
  284. Jerzy Dudek
  285. Jerzy Gorgon
  286. Jerzy Pawel Gorgon
  287. Jes Hogh
  288. Jese Rodriguez
  289. Jeshaayahu Schwager
  290. Jesolo
  291. Jesper Christiansen
  292. Jesper Drost
  293. Jesper Gronkjaer
  294. Jesse Carver
  295. Jesse Huta Galung
  296. Jesse Lingard
  297. Jesse Owens
  298. Jessie J
  299. Jessy Moulin
  300. Jesualdo Ferreira
  301. Jesuit
  302. Jesus
  303. Jesus Antonio de la Cruz Gallego
  304. Jesus Arellano
  305. Jesus as a figure in history
  306. Jesus Bermudez
  307. Jesus Christ
  308. Jesus Corona
  309. Jesus Del Muro
  310. Jesus Fernandez Collado
  311. Jesus Franco
  312. Jesus Gamez
  313. Jesus Garay Vecino
  314. Jesus Glaria
  315. Jesus Glaria Jordan
  316. Jesus in artwork
  317. Jesus judgment
  318. Jesus Maria Satrustegui Azpiroz
  319. Jesus Maria Zamora
  320. Jesus Maria Zamora Ansorena
  321. Jesus Martinez
  322. Jesus Martinez Diez
  323. Jesus myth theory
  324. Jesus Navas
  325. Jesus of Nazareth
  326. Jesus Ramon Ramirez Cecena
  327. Jesus Rueda
  328. Jesus Satrustegui
  329. Jesus was hailed in Jerusalem
  330. Jesus Zamora
  331. Jetro Willems
  332. Jeunesse Esch
  333. jewel
  334. jewelry
  335. Jewish
  336. Jewish Calendar
  337. Jewish history
  338. Jewish view of Jesus
  339. Jezreel valley
  340. Jharkhand
  341. Jherson Vergara
  342. Jhon Jairo Culma
  343. Jhon van Beukering
  344. Jhon Viafara
  345. Jhonny Acosta
  346. Ji Dong-Won
  347. Ji Dongwon
  348. Ji Yun-Nam
  349. Jiang Jin
  350. Jicama
  351. jihad
  352. Jihlava
  353. Jilali Fadili
  354. Jilani Arey
  355. Jilin City
  356. Jill Pole
  357. Jim Brown
  358. Jim Holton
  359. Jim Leighton
  360. Jim Platt
  361. Jim Scott
  362. Jimbaran
  363. Jimbaran, Bandungan, Semarang
  364. Jimbaran, Kayen, Starch
  365. Jimbaran, Margorejo, Starch
  366. Jimbaran, South Kuta, Badung
  367. Jimly Asshiddiqie
  368. Jimmie Johnson
  369. Jimmy Allan
  370. Jimmy Armfield
  371. Jimmy Briand
  372. Jimmy Carter
  373. Jimmy Conrad
  374. Jimmy Davidson
  375. Jimmy Davidson (footballer born 1925)
  376. Jimmy Dickinson
  377. Jimmy Douglas
  378. Jimmy Douglas (American soccer)
  379. Jimmy Floyd Hasselbaink
  380. Jimmy Gallagher
  381. Jimmy Greaves
  382. Jimmy Hempte
  383. Jimmy Kebe
  384. Jimmy Mackay
  385. Jimmy McIlroy
  386. Jimmy McMullan
  387. Jimmy Mullen
  388. Jimmy Murray
  389. Jimmy Napitupulu
  390. Jimmy Nicholl
  391. Jimmy Rooney
  392. Jimmy Suparno
  393. Jin (Korea)
  394. Jin and Jun
  395. Jin Yin temple Tech
  396. Jinan
  397. Jinchuuriki
  398. Jindo
  399. Jinhan confederacy
  400. Jinju
  401. Jiraiya
  402. Jiraiya (Naruto)
  403. Jiri Cadek
  404. Jiri Feureisl
  405. Jiri Hledik
  406. Jiri Pesek
  407. Jiri Peser
  408. Jiri Sobotka
  409. Jiri Stajner
  410. Jiri Tichy
  411. Jiri Trnka
  412. Jiro Miyake
  413. Jiwasraya
  414. Jo
  415. Jo Inge Berget
  416. Joachim Bjorklund
  417. Joachim Loew
  418. Joachim Low
  419. Joachim Streich
  420. Joahan Rodriguez
  421. Joahan Ruben Rodriguez Alvarez
  422. Joakim Nilsson
  423. Joakim Nilsson (footballer born 1966)
  424. Joakim Nilsson (footballer born 1985)
  425. Joakim Nilsson 1985
  426. Joan Capdevila
  427. Joan Gamper
  428. Joan Josep Nogues
  429. Joan Miro
  430. Joan Segarra
  431. Joan Segarra Iracheta
  432. Joan Tomas Campasol
  433. Joan Verdu
  434. Joanna (wife Khuza)
  435. Joannes Benedictus van Heutsz
  436. Joannes Emilius Miel Stijnen
  437. Joao Batista da Silva
  438. Joao Carlos Batista Pinheiro
  439. Joao Coelho Neto
  440. Joao Domingos da Silva Pinto
  441. Joao Domingos Pinto
  442. Joao Ferreira
  443. Joao Ferreira de Almeida
  444. Joao Havelange
  445. Joao Justino Amaral dos Santos
  446. Joao Leiva Campos Filho
  447. Joao Luis Mamona
  448. Joao Manuel de Oliveira Pinto
  449. Joao Manuel Pinto
  450. Joao Manuel Vieira Pinto
  451. Joao Miranda
  452. Joao Morais
  453. Joao Moutinho
  454. Joao Oliveira Pinto
  455. Joao Paulo
  456. Joao Paulo Pinto Ribeiro
  457. Joao Pedro Morais
  458. Joao Pedro Pereira Silva
  459. Joao Pereira
  460. Joao Pereira (football player
  461. Joao Pereira (football player)
  462. Joao Pereira (Portuguese footballer)
  463. Joao Pereira Jamba
  464. Joao Pessoa
  465. Joao Pinto
  466. Joao Ricardo
  467. Joao Ricardo Pereira Santos
  468. Joao Robin Rojas Mendoza
  469. Joao Rojas
  470. Joao Victor de Albuquerque Bruno
  471. Joaquim Carvalho
  472. Joaquim da Silva Carvalho
  473. Joaquin Alberto del Olmo Blanco
  474. Joaquin Alonso Ventura
  475. Joaquin Arias
  476. Joaquin Arias Blanco
  477. Joaquin Caparros
  478. Joaquin Del Olmo
  479. Joaquin Larrivey
  480. Joaquin Navarro Jimenez
  481. Joaquin Peiro
  482. Joaquin Peiro Lucas
  483. Joaquin Sanchez
  484. Joaquin Sanchez Rodriguez
  485. Joaquin Ventura
  486. Joas Siahaija
  487. job
  488. Jobi McAnuff
  489. Jobokuto, Jepara, Jepara
  490. Jock Aird
  491. jockey
  492. Jody Craddock
  493. Jody Lukoki
  494. Joe Allen
  495. Joe Bennett
  496. Joe Cole
  497. Joe Corrigan
  498. Joe Dudgeon
  499. Joe Fagan
  500. Joe Gaetjens