Infeksi jamur dapat memengaruhi tangan, mulut, alat kelamin, dan area lain di tubuh. Show GridHEALTH.id - Infeksi jamur adalah kondisi umum yang memengaruhi jutaan orang setiap tahun. Meskipun infeksi kulit ini biasanya jinak dan sembuh dengan krim yang dijual bebas, infeksi jamur yang tidak diobati dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan. Di kulit kita terdapat berbagai bakteri dan jamur. Dalam jumlah sedang, Candida, sejenis ragi, adalah bagian yang sehat dari tubuh kita. Namun, Candida terkadang bisa tumbuh berlebihan dan menyebabkan ruam, gatal, dan nyeri. Infeksi jamur dapat memengaruhi mulut, alat kelamin, dan area lain di tubuh. Sebagian besar infeksi jamur memerlukan perawatan medis, baik dari dokter atau perawatan di rumah, sebelum sembuh. Kadang-kadang, infeksi jamur ringan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, sebagian besar infeksi jamur tidak akan membaik kecuali kita melakukan perubahan medis atau gaya hidup. Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Bisa Muncul Karena Memakai Perhiasan Imitasi Baca Juga: Ayo Vaksin, Tidak Ada Yang Meninggal Karena Vaksinasi Covid-19 Jamur seperti Candida tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab seperti di antara lipatan kulit, sehingga infeksi jamur bisa bertambah parah kecuali kita menjaga area yang terkena tetap kering dan bersih. Candidiasis merupakan infeksi yang terjadi akibat jamur Candida, yaitu jamur yang memiliki lebih dari 20 jenis. Namun, jenis jamur Candida yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Candida albicans. Candidiasis bisa muncul di berbagai bagian tubuh manusia, tapi bagian yang paling sering mengalami infeksi ini adalah mulut dan di sekitar organ intim. Bagian tubuh lain yang bisa terkena infeksi Candida adalah kuku, esophagus, daerah sekitar anus, dan saluran pencernaan. Penyebab CandidiasisPada kondisi normal, jamur Candida sebenarnya sudah tumbuh pada permukaan kulit manusia. Namun, sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk mengusir organisme berbahaya yang menyerang, seperti virus, jamur, hingga bakteri sekaligus menjaga keseimbangan antara mikroba baik dan jahat dapat terganggu. Jika fungsi tersebut terganggu, jamur Candida akan berkembang biak secara berlebihan, terutama pada bagian tubuh yang lembap, sehingga menyebabkan infeksi. Faktor Risiko CandidiasisTerdapat beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur candida, misalnya seperti:
Gejala CandidiasisGejala candidiasis akan bervariasi, tergantung dari lokasi terjadinya infeksi. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai gejala-gejala pada lokasi yang sering terinfeksi Candida, yaitu:
Sementara gejala pada pria biasanya berupa ruam merah pada penis, gatal dan sensasi terbakar di ujung penis, serta bau tidak sedap. Infeksi jamur pada kelamin termasuk penyakit menular seksual, khususnya pada pasangan. Oleh karena itu, pengobatan perlu segera dilakukan jika terinfeksi jamur ini. Diagnosis CandidiasisUntuk melakukan diagnosis, dokter akan melihat keluhan, gejala, hingga bertanya seputar riwayat medis medis pengidap candidiasis. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk pemeriksaan pada kulit untuk melihat ruam yang timbul. Jika terjadi keraguan pada diagnosis, maka dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk benar-benar memastikannya. Berikut adalah beberapa pemeriksaan penunjang tersebut, antara lain:
Pengobatan CandidiasisPengobatan candidiasis akan disesuaikan dengan jenis penanganan atau bagian tubuh yang terkena. Berikut adalah contoh jenis obat yang mungkin dianjurkan berdasarkan jenis candidiasis yang dialami pasien:
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat kesembuhan infeksi jamur Candida di sekitar organ intim:
Komplikasi CandidiasisCandidiasis, terutama yang oral sebenarnya jarang menjadi masalah bagi anak-anak dan orang dewasa yang sehat. Kendati demikian, candidiasis dapat menjadi ancaman serius bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah. Misalnya seperti pengidap kanker yang menjalani pengobatan, pengidap HIV/AIDS, hingga bayi atau lansia. Sebab, kondisi tersebut dapat membuat infeksi menyebar ke aliran darah serta organ tubuh lainnya. Jika infeksi menyebar ke aliran darah dan organ tubuh lain, dapat terjadi komplikasi berupa sepsis dan menimbulkan gangguan pada organ yang terinfeksi. Pencegahan CandidiasisSecara umum, candidiasis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi terutama organ intim dan mempertahankan penerapan gaya hidup sehat. Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat juga merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan. Sebab, sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi lebih optimal. Selain itu, ada beberapa hal yang juga dapat dilakukan guna mencegah terjadinya candidiasis atau infeksi yang berulang. Berikut di antaranya, yaitu:
Kapan Harus ke Dokter?Segeralah menghubungi dokter jika kamu atau orang terdekat yang mengidap candidiasis mengalami gejala-gejala berikut ini:
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang! Referensi: NHS Choices UK. Diakses pada 2022. Health A-Z. Thrush in Men and Women.Medscape. Diakses pada 2022. Candidiasis Medication.Healthline. Diakses pada 2022. Candidiasis of the Skin (Cutaneous Candidiasis).Healthline. Diakses pada 2022. Why Do I Keep Getting Thrush?Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Oral Thrush.WebMD. Diakses pada 2022. What to Know About Candidiasis Tests.Verywell health. Diakses pada 2022. How Thrush Is Diagnosed. |