Jenis memori yang menggunakan laser sebagai sarana untuk membaca data adalah


Pengertian Pita Magnetic
Pita magnetic adalah penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara s nyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.

untuk media penyimpanan

- untuk alat input/output

- untuk merekam audio, video

equential dan biasanya digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset. Pada proses pe

Karakteristik Pita Magnetic

1. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik.

2.  Data yang disimpan dalam magnetik tape umumnya data yang tidak memerlukan perubahan atau untuk backup data.

3. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.

4. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide.

FUNSI:
Secara umum harddisk komputer berfungsi sebagai media penyimpanan data dan program pada komputer. Fungsi Hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu peranan hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika tidak bisa menyimpan data yang telah di proses

Ketika saat berhenti head berada diatas piringan harddisk.

Ketika saat diaktifkan piringan harddisk berputar di spindel. Perputaran yang standar yaitu 5200rpm- 10000rpm, sedangkan yang khusus ialah 7200-1500rpm.

Pada saat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan harddisk sedangkan head bergerak ke kiri dan ke kanan.

Pada saat mengembang itu baru head akan melakukan pembacaan dan juga menulis.

Motor spindel arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.

Sebab perputaran sangat cepat sekali akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada bagian pletter.

Lalu pada saat komputer/harddisk dimatikan membuat head mendarat atau berhenti pada tempat tertentu, yang disebut landing zone

Solid state drive memiliki fungsi yang sama dengan hard disk drive, yaitu sebagai media penyimpanan data. Hanya saja, ssd merupakan inovasi terbaru yang dapat meningkatkan kinerja komputer, lebih efisien, dan lebih baik.

Komputer yang menggunakan ssd sebagai media penyimpanan data, maka kinerjanya akan meningkat secara signifikan dan juga akan lebih hemat energi.

Ssd merupakan terobosan terbaru dari harddisk konvensional yang menggunakan semikonduktor sebagai penyimpanan data dan membaca file data dalam flash memory array. Hal ini yang membedakan dengan harddisk konvensional yang menggunakan platter magnetis (piringan hitam yang berputar sangat cepat), karena platter

membutuhkan konsumsi daya besar seiring dengan bertambahnya kecepatan putar piringan hitam sehingga cepat panas. Oleh karena itu perkembangan dari ssd dapat meningkatkan kapasitas dan performansi sehingga dapat digunakan sebagai server. Prinsip kerja ssd sama dengan ram, mengingat ssd tidak terdapat bagian yang bergerak, baik itu platter maupun head yang berpindah-pindah seperti pada harddisk konvensional. Data yang ada pada ssd akan dibagi dalam ukuran word (1 word=2 byte) dan disimpan dalam memori. Kemudian data diakses dengan cepat oleh micro menggunakan metode pengalamatan yang unik. Solid state drive dapat menggunakan dua jenis memori, yaitu nand flash memory atau dram (direct random access memory). Sesuai dengan namanya, nand berasal dari gerbang logika not and yang diimplementasikan ke usb flash drive atau biasa dikenal sebagai flash disk. Nand flash bersifat non volatile, yaitu data disimpan secara permanen meski tidak ada aliran listrik, sedangkan dram bersifat volatile, yaitu penyimpanan yang membutuhkan catu daya listrik untuk menyimpan data, apabila catu daya hilang maka data akan hilang.

Floppy Disk berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di akses ke komputer lain bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat di akses isinya.

Disket dimasukkan ke floppy-disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :Pengunci baca, Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.Track, sektor, dan cluster, Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor.

Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai,

disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari drive.

Fungsi Zip Disk yaitu membaca atau menulis ke media penyimpanan lainnya. Fungsi Baca setiap Zip Disk mundur-kompatibel dengan teknologi yang lebih tua.

Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat

baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik

Selain mampu membaca disk 750MB, drive Iomega mampu membaca disk 100MB dan 250MB. Iomega menghadirkan pula produk ini dalam model internal ATAPI dan eksternal berkoneksi FireWire (IEEE1 394).

Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.

CD ROM berfungsi untuk membaca data CD dan melakukan burning data ke CD, artinya dengan menggunakan CD ROM kita bisa menyimpan data ke dalam piringan CD (burning) atau menampilkan data dari CD.

Cara Kerja Piringan Optik CD

CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.

Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.

Suara yang ditangkap oleh alat pemroses suara memiliki tipe data digital yang mana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yangmana dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang diperoleh tidak rusak/sesuai).

B.VCD


Fungsi Piringan Optik VCD

VCD singkatan dari Video Compact Disc yang disebut juga Compact Disc Video Digital. Fungsi VCD Player adalah sebuah perangkat

elektronika yang mampu membaca hasil konversi data format digital standar yang disimpan dalam keping VCD menjadi output yang berupa sinyal Audio dan Video.

Cara Kerja Piringan Optik VCD

Ada 3 komponen penting yang menjadi bagian utama dari VCD Player yaitu motor penggerak piringan CD/DVD, lensa laser sebagai pembaca data piringan CD/DVD dan trek mekanik yang berfungsi menggerakkan laser mengikuti gerakan trek piringan. Sorotan laser akan mengenai lapisan berbahan polycarbonate dari piringan CD/DVD yang kemudian akan dipantulkan ke komponen opto elektonik. Dari sini kemudian dikonversi menjadi kode biner yang biasa disebut BIT. Data yang sudeh dikonversi dalam kode biner ini sudah berupa data digital dan dikirim ke microcomputer. Dalam microcomputer data-data digital tersebut diolah dan dikirim ke alat konversi Digital to Analog Converter. Data digital kemudian diubah kembali menjadi data analog dalam bentuk audio (music/suara) maupun video.

Fungsi piringan optik DVD

DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD. Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.

Cara kerja piringan optik DVD

Seperti CD, data disimpan dalam bentuk lekukan dan tonjolan pada permukaan reflektif tiap disket DVD. Cekungan tersebut disebut lubang, dan tonjolan sebagai bidang.

Ketika data dibaca, sinar dari laser menabrak melewati lubang. Bidang terletak pada bagian bawah cakram. Lubang akan memantulkan lebih sedikit sinar, sehingga dibaca oleh DVD drive sebagai 0. Bidang memantulkan lebih banyak sinar, sehingga dibaca sebagai 1. Keduanya akan membentuk bahasa biner yang dipahami oleh computer

blue ray adalah media optik yg dikembangkan sony cs, saingan ama hddvd. Jadi blue ray untuk baca keping blue ray. (mirip dvd dengan kapasitas yg lebih besar) kaya yg di pasang di sony ps3.

Sebuah format disk optik jenis CD/DVD berkapasitas tinggi. Blu-ray memungkinkan perekaman sampai 27 GB atau 2 jam video dengan ketajaman tinggi pada disk 12 cm satu sisi, satu layer menggunakan laser biru-violet 405 nm. Disk Blu-ray akan diisikan kedalam catridge yang akan melindinginya dari debu dan sidik jari.

Seperti halnya pada DVD, Blu-ray menggunakan teknologi kompresi standar industri MPEG-2. Blu-ray menggunakan laser 405 nm (biru-violet) yang lebih pendek dengan lensa bercelah numerik 0,85. Celah numerik adalah ukuran kemampuan lensa untuk mengumpulkan cahaya, dan juga panjang focal dan perbesaran relatif. Celah numerik dari suatu lensa didapatkan dengan mengambil nilai sinus dari sudut maksimum cahaya yang memasuki lensa. Misal drive blu-ray mengumpulkan cahaya dengan sudut sampai 58,2º, menghasilkan celah numerik sin 58,2 = 0,85. Celah numerik yang lebih tinggi akan memberikan penambahan kemiringan dari cahaya yang memasuki lensa dan karenanya menghasilkan lebih banyak citra yang terpisah.

Semakin tinggi celahnya , semakin pendek panjang vokalnya dan semakin bertambah perbesaranya. Lensa drive CD-ROM melakukan perbesaran kira-kira 20 kali, sementara lensa drive DVD melakukan perbesaran kira-kira 20 kali, sementara lensa drive DVD melakukan perbesaran sekitar 40 kali. Lensa Blu-ray memperbesar sekitar 60 kali. Pembesaran yang lebih tinggi ini diperlukan karena jarak antar track pada disk Blu-ray diperkecil menjadi 0,32, dimana hampir setengahnya DVD biasa. Karena berurusan dengan densitas yang sangat tinggi, maka digunakanlah sebuah cartridge untuk menggenggam disk ini sehingga tercegah dari debu, sidik jari, dan goresan.

Dalam tahun mendatang Blu-ray Disc diyakini akan menggantikan DVD ROM seperti yang saat ini terjadi dimana CD ROM tergantikan oleh DVD ROM.

Flashdisk berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan data Anda mungkin yang paling umum digunakan untuk USB flash drive. Tapi sebenarnya ada manfaat flash disk lain yang dapat Anda lakukan dengan drive ini yang sangat berguna. Berikut adalah 10 cara Anda bisa memperoleh manfaat flashdisk drive USB untuk melakukan hal lain lebih dari sekedar hanya menyimpan dan memindahkan data. Selain menyimpan data, Anda dapat menjalankan aplikasi portable dari flash drive USB. Misalnya, OpenOffice, yang merupakan office suite lengkap yang mencakup pengolah kata, spreadsheet, presentasi, paket menggambar, dan database yang tersedia sebagai aplikasi portabel. Anda dapat mengunjungi alamat ini; PortableApps.com untuk melihat program apa saja yang bisa dijalankan lewat flash disk drive. Anda bahkan bisa menginstal seluruh aplikasi yang mencakup hal-hal seperti pemutar audio, permainan, utilitas antivirus, dan sistem menu praktis dari flash disk ini.

Cara kerja USB flash disk

Flashdisk dapat digunakan dengan mudah, cara kerjanya adalah cukup dengan menancapkan flasidisk ke port USB pada laptop atau komputer hingga muncul keterangan atau pemberitahuan di My Computer bahwa flashdisk sudah terbaca.Jika sudah terbaca maka anda dapat dengan mudah menggunakan flashdisk atau membuka file yang berada didalamnya

1. Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Warga Kampus Smart card yang diterapkan pada suatu universitas biasanya berupa kartu identitas, baik itu kartu mahasiswa maupun kartu pegawai. Dimana didalamnya terdapat informasi tentang identitas pemegang kartu, baik secara fisik yang tercetak pada kartu, maupun yang tersimpan di dalam chip. Informasi ini dapat dimanfaatkan sebagai alat identifikasi untuk keperluan keamanan, dan kenyamanan kampus. Sehingga hanya warga kampus, dan orang-orang yang berkepentingan dengan kampuslah yang dapat memasuki area kampus.

Dengan keberadaan smart card membantu pihak kampus untuk mengetahui siapa saja yang berada di dalam area kampus dimanapun kapanpun. Karenanya, angka kriminalitas di area kampus pun dapat ditekan, bahkan dihilangkan.

2. Mempermudakan Akses ke Berbagai Fasilitas Teknologi smart card tidak hanya menjadi solusi optimal dalam manajemen pengunjung kampus. Lebih dari itu, kartu ini membuat pihak kampus dapat mengatur siapa yang memiliki hak untuk memanfaatkan suatu sarana dan prasarana. Sehingga antara dosen, pegawai, mahasiswa pun pengunjung umum dapat memiliki tingkat keleluasaan akses yang berbeda terhadap berbagai fasilitas kampus. Baik itu akses penggunaan ruangan, laboratorium, akses masuk kendaraan, perpustakaan, sepeda kampus, serta fasilitas kampus lainnya.

3. Sebagai Alat Pembayaran Pengganti Uang Fisik

Dewasa ini teknologi smart card dapat pula diintegrasikan untuk menikmati fasilitas di luar area kampus. Termasuk kemampuannya sebagai alat pembayaran pengganti uang fisik. Jadi, kartu identitas yang Anda bawa dapat juga digunakan sebagai kartu ATM, maupun kartu pre-paid untuk menikmati beragam fasilitas di luar kampus.

4. Mempermudah Administrasi Kampus

Dengan adanya smart card akan mempermudah proses administrasi kampus. Tidak akan ada lagi antrian panjang, maupun proses manual yang memakan waktu lama untuk merekapnya. Beragam proses manual seperti karcis masuk kampus, presensi ruangan, presensi laboratorium, presensi peminjaman inventaris, hingga presensi kehadiran dapat dilakukan dengan lebih efisien berkat keberadaan smart card ini.

Penggabungan beberapa fungsi dalam satu smart card ternyata dapat menawarkan kemudahan bagi sebuah perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan keamanan, serta kualitas proses pembelajarannya. Dengan integrasi antara teknologi smart card dengan sistem informasi kampus dapat menciptakan the digital campus life yang lebih efektif, dan efisien.

Misalkan pada proses menyimpan data absensi karyawan dengan menggunakan teknologi contact smart card berbasis smart card untuk memudahkan proses absensi secara cepat, dan mengurangi terjadinya kesalahan pada data absensi karyawan.

Memory Card atau kartu memori merupakan sebuah alat (card) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital (seperti gambar, audio dan video) pada sebuah gadget seperti kamera digital, PDA dan Handphone. Ukuran dari karu memori ini bermaca-macam mulai dari 128MB, 512MB, 1GB dan seterusnya bahkan sampai ada Memory Card dengan kapasitas 32GB atau lebih.

1)Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.

2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.

3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor

4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.

5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian

6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis

. 7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.

8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat

digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.


Page 2

MAKALAH PENGARUH IDEOLOGI PANCASILA TERHADAP BHINEKANEKA TUNGGAL IKA DOSEN PEMBIMBING: HARIANTA SEMBIRING, S.Pd, M.Pd DISUSUN OELH : SELLA NOVYANI BR KELIAT NPM : 192040017 STMIK Kristen Neuman Indonesia SISTEM INFORMASI TA 2019/2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunianya-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Secara historis, pengertian ideology mengalami  perubahan dari masa ke masa. Untuk itu, disini diuraikan ideology pancasila terhadap Bhineka Tunggal Ika,perubahan-perubahan makna yang terjadi berikutnya, dan bahasan ideology  lainya. Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan  makalah ini . semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk dijadikan sebagi bahan referensi dalam mempelajari bahasan ini. Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh ka

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA