jelaskan tentang makna sumpah pemuda

Selasa, 8 Maret 2022 | 17:58 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 17:34 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 17:12 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 16:40 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 16:19 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 15:21 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 15:11 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 15:03 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 15:02 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 14:31 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 13:48 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 13:25 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 13:13 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 13:04 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 12:40 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 12:33 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 12:13 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 10:48 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 10:12 WIB

Selasa, 8 Maret 2022 | 09:48 WIB

Page 2

Page 3

Jakarta -

Sumpah pemuda merupakan momen penting bagi sejarah bangsa Indonesia. Momen tersebut menjadi penanda komitmen tegas untuk arah perjuangan bangsa, yang diikrarkan oleh para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Isi teks sumpah pemuda itu sangat menarik untuk kita gali maknanya.

Besarnya peran pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, tentu harus dimaknai oleh suatu bangsa. Alhasil dengan adanya peritiwa bersejarah itu, maka setiap tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Nah, detikers sudah tahu belum isi teks sumpah pemuda yang diikrarkan oleh para pemuda bangsa? kalau belum, simak isi teksnya di bawah ini ya!

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yanng satu, bangsa Indonesia."

"Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia."

Seperti dikutip dari e-modul Kemendikbud "Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket A Setara SD/MI Kelas VI" karya Suci Fajar Rizky, tiga ikrar teks sumpah pemuda tersebut, memiliki makna dalam persatuan bangsa.

Ikrar pertama bertanah air satu, "Tanah air Indonesia", hal ini menunjukan tentang semangat persatuan yang tinggi para pemuda dalam untuk memperjuangkan ikatan bangsa Indonesia.

Ikrar kedua yang menyatakan berbangsa yang satu, "Bangsa Indonesia". Satu Menggambarkan makna dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya, berbeda-beda tapi tetap satu.

Maksudnya adalah banyaknya keberagaman agama, budaya, adat istiadat, dan suku yang ada, namun tetap menjadi satu kesatuan dalam ikatan Bangsa Indonesia.

Ikrar ketiga yang menyatakan menjunjung bahasa persatuan, "Bahasa Indonesia". Menandakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempersatukan bangsa. Seperti diketahui bangsa kita memiliki suku dengan bahasa daerah yang sangat beragam. Dengan adanya Bahasa Indonesia, dapat menjadi alat komunikasi dalam bermasyarakat.

Sejarah Sumpah Pemuda

Berikut merupakan sejarah dari sumpah pemuda, bersumber dari buku "Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan" karya Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani, dan Salikun.

Bangkitnya semangat pemuda bangsa Indonesia ini ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo (1908), yang mendorong munculnya berbagai organisasi pemuda lainya seperti Trikoro DharMmo (TK) (1915) kemudia TK berubah nama menjadi Jong Java (1918), Jong Sumateranen (1917), Jong Ambon (1918), Jong Minahasa (1918), Jong Celebes (1919), Sekar Rukun (1919), Jong Bataks Bond (1925), dan Jong Betawi (1927).

Berbagai organisasi pemuda di atas, kemudian mengadakan kongres pemuda. Tujuan diadakannya kongres pemuda Indonesia adalah untuk memajukan paham pemersatu bangsa dan mempererat hubungan antara pemuda dengan bangsanya. Kongres pemuda ini lah yang mendorong lahirnya Sumpah Pemuda.

Kongres Pemuda I (1926)

Kongres pemuda I diselenggarakan di Yogyakarta, dalam kongres ini pemuda berhasil merumuskan dasar-dasar keputusan, dalam dua kesepakatan.
Dua kesepakatan itu antara lain:

a. Cita-cita semua pemuda Indonesia, untuk memerdekakan Indonesia.
b. Perkumpulan pemuda dijadikan upaya untuk mengumpulkan persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah.

Kongres Pemuda II (1928)

Kongres pemuda II digagas oleh oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), dan dihadiri oleh berbagai wakil dari organisasi kepemudaan.

Kongres pemuda II ini diselenggarakan dalam tiga sesi di tiga tempat berbeda, diantaranya:

Rapat pertama diselenggarakan pada 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Ketua PPPI Sugondo Djojopoespito, dalam sambutannya mengungkapkan harapan dengan adanya kongres ini, dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda. Setelah itu, dilanjutkan dengan uraian dari Moehammad Yamin, yang menyebutkan lima faktor yang bisa memperkuat hubungan persatuan pemuda Indonesia, yakni sejarah, bahasa, hukum adat-istiadat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat kedua diselenggarakan pada 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop. Rapat kedua diisi oleh Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, dengan memfokuskan bahasan mengenai masalah pendidikan. Rapat ini menegaskan bahwa setiap anak haruslah mendapat pendidikan kebangsaan, dan juga didikan secara demokratis.

Rapat ketiga, diselenggarakan di Gedung Indonesische Clubgebouw. Rapat ini diisi oleh Sunario sebagai pembicara, yang menjelaskan tentang pentingnya nasionalisme dan demokrasi.

Berikut merupakan nama-nama panitia dari acara rapat kongres pemuda: Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI) Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java) Sekretaris : Moehammad Yamin (Jong Sumateranen Bond) Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

Pembantu : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond), R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia), Senduk (Jong Celebes), Johanes Leimena (Jong Ambon), dan Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

Rumusan isi teks Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin, dan pada momen Sumpah Pemuda juga, untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Raya karya W.R. Supratman, diperdengarkan dan dipublikasikan dalam surat kabar Sin Po.

Nah, itu tadi penjelasan tentang isi teks Sumpah Pemuda lengkap dengan makna dan sejarahnya. Semoga bisa membangkitkan semangat persatuan bangsa detikers ya!

Simak Video "Sejarawan Sebut Tak Ada Ikrar Sumpah Pemuda 1928"



(pal/pal)

Sumpah Pemuda merupakan momentum penting dalam sejarah Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan sebuah langkah awal dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan para pemuda, terutama dalam persiapan mengusir penjajah. Hal tersebut tergambar dari poin-poin yang terdapat dalam sumpah pemuda, yang intinya adalah mengesampingkan kedaerahan dan mengedepankan nasionalisme Indonesia.

Dengan demikian, makna sumpah pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia adalah melahirkan semangat persatuan dan kebangsaan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.



Teman-teman sudah past tentunya tahu, Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Apakah teman-teman tahu apasih makna dari Sumpah Pemuda itu? Yuk, kita cari yuk!

Sumpah Pemuda merupakan hasil keputusan dari Kongres Pemuda Kedua yang diselenggrakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (kini bernama Jakarta). Kongres Pemuda Kedua adalah pergerakan pemuda Indonesia untuk mewujudkan berdirinya negara Indonesia.

Kongres Pemuda Kedua itu menghasilkan tiga keputusan yang ditulis dengan Ejaan van Ophuysen atau Ejaan Lama, seperti ini bunyinya:

Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedua:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Tiga keputusan di atas merupakan isi dari Sumpah Pemuda. Kalua kita baca lagi, isi Sumpah Pemuda memiliki makna yang dalam, lo!

Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Pada kalimat ini, menggambarkan bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia bersungguh-sungguh untuk memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.

Kedua:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Pada kalimat ini, menggambarkan walaupun kita berasal dari suku yang berbeda-beda, namun pemuda-pemudi hanya mengakui satu bangsa yaitu Indonesia. Kalimat ini menegaskan adanya rasa persatuan dan toleransi yang kokoh.

Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Pada kalimat ini, menegaskan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi identitas bangsa dan harus dijunjung tinggi.

Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah ini mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhineka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Sumpah pemuda juga memuat banyak nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai generasi yang hidup di masa sekarang, tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan makna sumpah pemuda, misalnya dengan mengikuti upacara bendera untuk mengenang pahlawan dan tidak membeda-bedakan latar belakang teman dari suku berbeda-beda. Nah, itu dia makna isi Sumpah Pemuda teman-teman. Semoga kita dapat selalu menerapkan makna Sumpah Pemuda dalam keseharian kita ya teman-teman.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA