Jelaskan tata cara pelaksanaan shalat witir

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 02 Apr 2022 19:23 WIB

Jelaskan tata cara pelaksanaan shalat witir

Ilustrasi. Salat witir merupakan ibadah sunah yang dianjurkan. Berikut tata cara dan bacaan doa setelah salat witir di bulan Ramadan. (iStockphoto/alempkht)

Jakarta, CNN Indonesia --

Salat witir merupakan salah satu salat sunah yang dikerjakan dalam jumlah rakaat ganjil. Tata cara salat witir ini masih sama seperti pada umumnya.

Tapi, ada beberapa syarat dan rukun salat witir yang perlu terpenuhi supaya lebih afdal. Sementara hukum mengerjakan salat ini memiliki banyak versi.

Merujuk NU Online, mayoritas ulama Hanafiyah menilai bahwa salat witir termasuk wajib. Jika tidak dikerjakan maka hukumnya berdosa.


Di sisi lain, ulama mazhab Syafi'iyah mengklaim salat witir sebatas sunah. Artinya jika dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tak akan berdosa.

Jumlah Rakaat dan Waktu Salat Witir

Rakaat salat witir tidak mempunyai jumlah khusus, sehingga boleh dilaksanakan sesuai keinginan asal berjumlah ganjil sebagaimana sabda arti sabda Rasulullah berikut ini:

"Salat witir adalah hak bagi semua umat Islam, maka barang siapa yang suka untuk melakukan witir dengan lima rakaat maka lakukanlah. Barang siapa yang suka melakukan witir dengan tiga rakaat maka lakukanlah. Dan barangsiapa yang suka melakukan salat witir dengan satu rakaat maka lakukanlah." (HR Abu Dawud, An-Nasa'I, dan Ibnu Majah).

Sebagaimana dikutip dalam kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, waktu melaksanakan salat witir dimulai setelah menunaikan salat Isya sampai terbitnya fajar shadiq.

Sementara waktu yang lebih baiknya dikerjakan pada akhir malam sebagai penutup rangkaian ibadah salat.

Tata Cara Salat Witir

Jelaskan tata cara pelaksanaan shalat witir
Ilustrasi. Tata cara dan doa salat witir (iStockphoto/CreativaImages)


Berikut tata cara salat witir berjumlah tiga rakaat dengan satu salam:

1. Membaca niat salat witir 3 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku mengerjakan sembahyang sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat

3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-A'laa

4. Rukuk

5. Iktidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua

9. Berdiri dan masuk rakaat kedua

10. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Kafirun

11. Rukuk

12. Iktidal Sujud pertama

13. Duduk di antara dua sujud

14. Sujud kedua

15. Berdiri dan masuk rakaat ketiga

16. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas

17. Rukuk

18. İktidal

19. Sujud pertama

20. Duduk di antara dua sujud

21. Sujud kedua

22. Duduk tasyahud akhir

23. Salam. Setelah salam terakhir ini dilanjutkan dengan membaca doa.

Doa setelah Salat Witir

Setelah rangkaian salat selesai, Anda membaca zikir sebanyak tiga kali yaitu Subhaanal malikil qudduus. Kemudian dilanjut membaca doa setelah mengerjakan salat witir.

Adapun bacaan doa setelah salat witir yang dapat dilafalkan:

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ، جَلَّلْتَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ بِالعَظَمَةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَتَعَزَّزْتَ بِالْقُدْرَةِ، وَقَهَّرْتَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوذُ بِرِضَـاكَ مِنْ سُخْطِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم (وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ)

Artinya: "Maha Suci Allah Penguasa Yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaan-Mu. Engkau memiliki keperkasaan dengan kekuasaan-Mu, dan Engkau tundukkan hamba-Mu dengan kematian."

"Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan terkutuk dari tiupan dan bisikannya, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Lalu diteruskan dengan membaca ayat berikut sebanyak 40 kali:

يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ لَاإِلٰهَ اِلَّا أَنْتَ سُبْحَــانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan berdiri sendiri, tiada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Kemudian ditutup dengan mengakhiri bacaan berikut:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedudukan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. (Habib Zain bin Sumaith, Taqriratus Sadidah, 2003, hal 287).

Itulah rangkaian tata cara salat witir yang bisa Anda lakukan sendiri pada penghujung waktu malam.

(avd/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Suara.com - Berikut ini akan dijelaskan bagaimana niat salat witir, tata cara, hingga bacaan doa setelah salat witir.  Perlu diketahui, salat witir adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan usai mengerjakan salat sunah lainnya pada malam hari.

Jadi, salat witir ini menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti salat tahajud, salat hajat dan lainnya, serta salat tarawih pada malam bulan Ramadhan.

Berbeda dengan salat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan salat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yaitu boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat.

Anjuran untuk melaksanakan salat witir ini bisa ditemukan di sejumlah hadis. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

Baca Juga: Tata Cara Salat Sunnah sebelum Subuh, Salat Qobliyah Subuh atau Salat Fajar

"(Salat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah", (Hadist shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).

Bacaan Niat Salat Witir

Berikut ini bacaan niat salat witir yang dilakukan sendirian yang perlu diperhatikan.

  • Niat salat witir satu rakaat:

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Yang artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala".

Baca Juga: Doa Sholat Tahajud dan Terjemahannya

  • Niat salat witir dua rakaat:

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Suara.com - Shalat witir merupakan ibadah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam hari. Dalam pelaksanaannya, shalat witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil yakni satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat hingga paling banyak 11 rakaat. Anjuran menunaikan shalat witir ini tertulis dalam Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693. Berikut tata cara shalat witir. 

Nabi Muhammad saw pernah bersabda: "(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).

Sementara itu, dalam Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216, Aisyah RA berkata: "Rasulullah SAW shalat 11 rakaat di antara shalat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan shalat witir dengan satu rakaat". 

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat 

Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat Lengkap dengan Niat dan Doa

Umumnya, umat muslim mengerjakan shalat witir sebanyak tiga rakaat usai melaksanakan shalat sunnah lainnya seperti tarawih atau shalat tahajud. Untuk melaksanakan shalat witir, berikut tata cara yang harus diperhatikan. 

1. Cara pertama, shalat witir tiga rakaat dilakukan dengan dua kali salam yakni dengan shalat witir dua rakaat dulu lalu salam dan dilanjutkan rakaat terakhir yakni satu rakaat lalu ditutup dengan salam. 

2. Cara kedua, shalat witir dikerjakan sebanyak tiga rakaat sekaligus lalu ditutup dengan salam. Pada cara kedua ini, shalat witir dilakukan tanpa tasyahud awal dan diakhiri dengan salam. 

Walaupun banyak ulama berbeda pendapat terkait tata cara shalat witir, tapi kedua cara di atas didasarkan pada dalil yang kuat. Selain itu, para ulama Mazhab Syafii pun memperbolehkan kedua cara shalat witir itu dilakukan oleh umat muslim. Meskipun, sebagian ulama Mazhab Syafii menganjurkan tata cara yang pertama. 

Bacaan Niat Salat Witir

Baca Juga: Doa Isra Miraj Yang Bisa Diamalkan

Berikut ini bacaan niat salat witir yang dilakukan sendirian yang perlu diperhatikan.