Jelaskan sejarah algoritma penemu dan tahun berapa?

Pelayananpublik.id- Bagi pelajar dan mahasiswa, istilah Algoritma mungkin sudah jamak terdengar. Algoritma erat kaitannya dengan ilmu matematika, dan algoritma juga lekat dengan perhitungan.

Pengertian Algoritma

Secara umum, algoritma merupakan adalah langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis untuk menghasilkan solusi yang tepat.

Awalnya algoritma digunakan untuk penghitungan dalam ilmu matematika. Namun seiring berjalannya waktu, siapa sangka algoritma justru dipakai untuk hal yang lehih modern, yakni pemrograman komputer.

Sehingga ilmu ini tak lekang dimakan waktu. Sebab di zaman serba canggih ini, manusia justru menggunakan prinsip yang ditemukan ribuan tahun lalu.

Sejarah Algoritma

Sebelum melihat geliat algoritma dalam kehidupan manusia modern, Anda perlu mengetahui sejarah bagaimana ilmu itu mucul dan ditemukan.

Algoritma ditemukan oleh penulis buku juga ahli matematika berkebangsaan Arab yang terkenal yaitu Abu Jafar Muhammad lbnu Musa Al-Khuwarizmi (770-840).

Ahli matematika yang bernama Al-Khuwarizmi/Al-Khawarizmi itu menghitung menggunakan angka Arab.

Nah lidah orang-orang barat menyebutnya Algorism, ini seperti Ibnu Sina yang disebut orang barat Avicenna.

Al-Khuwarizmi lahir di Khwarizm (kheva), kota yang terletak di selatan Sungai Oxus (sekarang Uzbekistan). Ketika masih kecil, ia pindah bersama orangtuanya ke selatan kota Baghdad (Irak).

Salah satu buku Al-Khuwarizmi yang terkenal adalah Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang berarti Buku pemugaran dan pengurangan (The book of restoration and reduction).

Dari judul buku itu jugalah didapat kata Aljabar yang sekarang menjadi salah satu cabang ilmu matematika.

Sebuah sumber lain menuliskan algoritma adalah suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan ditulis secara matematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.

Seperti halnya sebuah bangunan yang kuat memiliki struktur rangka yang baik. Demikian juga pada program atau aplikasi yang baik juga harus disusun oleh struktur pemrograman yang baik. Teknik penyusunan struktur program disebut dengan algoritma.

Manfaat Fungsi Algoritma

Ada beberapa fungsi algoritma untuk memecahkan program dan pemrograman komputer.

1. Memecahkan program rumit.

2. Bisa menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana.

3. Fungsi Algoritma juga bisa digunakan secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.

4. Memudahkan dalam pembuatan program.

5. Mengatasi segala masalah dengan logika dan urut.

6. Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang.

7. Program yang ada menjadi lebih terstruktur dengan rapi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami ataupun dikembangkan.

8. Ketika terjadi kesalahan bisa dicari dengan mudah karena dengan fungsi algoritma bisa mendapatkan alur yang jelas.

9. Ketika ingin melakukan modifikasi pada program bisa dilakukan hanya pada satu modul saja tanpa harus merubah dan mengganggu modul yang lain.

Sifat Algoritma

Adapun sifat-sifat algoritma adalah sebagai berikut:

Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemograman.

Tidak tergantung pada suatu bahasa pemograman.

Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemograman.

Ciri Algoritma

Setelaj sifat, ada pula ciri-ciri Algoritma yang perlu Anda ketahui, berikut cirinya.

Ada input

Ada proses

Ada output

Memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu

Harus mempunyai stoping role

Demikian penjelasan mengenai algoritma, manfaat, sifat, sejarahnya. Yang pasti ilmu algoritma meski ditemukan ribuan tahun lalu, masih sangat berguna di masa modern ini khususnya untuk pemograman komputer. Semoga ulasan ini bermanfaat. (Nur Fatimah)